Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PEMBERDAYAAN KELOMPOK PERAJIN TENUN SIPIROK DUSUN HUTABARU DESA PARANDOLOK MARDOMU KEC. SIPIROK KAB. TAPANULI SELATAN Riswandi Harahap; Abdi Tanjung; Toharuddin Harahap; Tamin Ritonga
Jurnal Education and Development Vol 7 No 4 (2019): Vol.7.No.4.2019
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (952.533 KB) | DOI: 10.37081/ed.v7i4.1413

Abstract

Permasalah pada kelompok perajin tenun Sipirok pada dusun Hutabaru desa Paran Dolok Mardomu adalah kuantitas dan kualitas produksi tenun rendah, pemasaran penjualan tenun, ketrampilan kelompok perajin, inovasi teknologi produksi, manajemen keuangan dan permodalan masih belum maksimal. Adapun kegiatan pengabdian yang dilaksanakan adalah: Tahap pertama dimulai dari Persiapan. Pada tahap persiapan ini dilakukan untuk menginventarisasi adanya perubahan kondisi masyarakat khususnya kelompok perajin tenun Sipirok sehingga desain kegiatan yang akan dilakukan dapat memberikan solusi bagi permasalahan mitra. Selain itu di tahap awal ini juga dilakukan sosialisasi program secara lebih luas. Tahap kedua Pelaksanaan kegiatan. Pelaksanaan kegiatan meliputi kegiatan penguatan produksi. Pelatihan, dan pendampingan dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kelompok perajin Tenun Sipirok sehingga usaha perajin Tenun Sipirok yang dikelola dapat berkembang dan berkelanjutan. Tahap ketiga Evaluasi dan monitoring kegiatan. Evaluasi dan monitoring kegiatan dilakukan secara periodik dengan melibatkan anggota pelaksana dan tokoh masyarakat desa dan bapak kepala Desa Parandolok Mardomu dan Kepala Dusun Hutabaru Hasil yang diperoleh adalah meningkatnya kuantitas dan kualitas produksi, meningkatnya volume penjualan, meningkatnya ketrampilan kelompok perajin tenun Sipirok, dan kelancaran usaha tenun dari sisi penyiapan permodalan dan pengelolaan keuangan usaha
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DITINJAU DARI MOTIVASI DAN SELF-EFFICACY SISWA DALAM BELAJAR EKONOMI Toharuddin Harahap Tohar; Marajudan Rambey; Marzuki Ahmad
Jurnal Education and Development Vol 8 No 4 (2020): Vol.8.No.4.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.16 KB) | DOI: 10.37081/ed.v8i4.2146

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw ditinjau dari motivasi dan self-efficacy siswa dalam belajar ekonomi. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen semu, dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri Padangsidimpuan. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas XI IIS-1 dan IIS-2 SMA Negeri 2 Padangsidimpuan. Kelas IIS-1 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah sampel 32 siswa dan kelas IIS-2 sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa sebanyak 31 siswa. Instrumen penelitian meliputi lembar angket motivasi belajar dan self-efficacy. Berdasarkan analisis data ditinjau dari motivasi belajar, maka peningkatan motivasi belajar siswa kelas eksperimen signifikan dan lebih baik dan kelas kontrol. Selanjutnya perolehan nilai N-gain kelas eksperimen (0,38=kategori sedang) lebih tinggi dari pada kelas kontrol (0,29=kategori rendah). Selanjutnya ditinjau dari self-efficacy siswa kelas eksperimen signifikan dan lebih baik dari pada kelas kontrol. Demikian juga perolehan nilai N-gain kelas eksperimen (0,44=kategori sedang) lebih baik dari pada kelas kontrol (0,32=kategori sedang). Dengan demikian disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw efektif dalam meningkatkan motivasi belajar dan self-efficacy siswa dalam belajar ekonomi.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK PETANI KOPI ATENG DI DESA GAPUK TUA KECAMATAN MARANCAR KABUPATEN TAPANULI SELATAN Seri Surianti; Toharuddin Harahap; Nora Alisa Pulungan; Tamin Ritonga
Jurnal Education and Development Vol 8 No 4 (2020): Vol.8.No.4.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.074 KB)

Abstract

Permasalah pada kelompok petani kopi Ateng di Desa Gapuk Tua Kecamatan Marancar Kabupaten Tapanuli Selatan adalah adalah kuantitas dan kualitas produksi kopi rendah, pemasaran penjualan kopi, ketrampilan kelompok petani, inovasi teknologi produksi, manajemen keuangan dan permodalan masih belum maksimal. Adapun kegiatan pengabdian yang dilaksanakan adalah: Tahap pertama dimulai dari Persiapan. Pada tahap persiapan ini dilakukan untuk menginventarisasi adanya perubahan kondisi masyarakat khususnya kelompok petani Kopi Ateng Gapuk Tua sehingga desain kegiatan yang akan dilakukan dapat memberikan solusi bagi permasalahan mitra. Selain itu di tahap awal ini juga dilakukan sosialisasi program secara lebih luas. Tahap kedua Pelaksanaan kegiatan. Pelaksanaan kegiatan meliputi kegiatan penguatan produksi. Pelatihan, dan pendampingan dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kelompok petani kopi sehingga usaha petani yang dikelola dapat berkembang dan berkelanjutan. Tahap ketiga Evaluasi dan monitoring kegiatan. Evaluasi dan monitoring kegiatan dilakukan secara periodik dengan melibatkan anggota pelaksana dan ketua kelompok petani Kopi Ateng dan bapak kepala Desa Gapuk Tua Kecamatan Marancar Kabupaten Tapanuli Selatan Hasil yang diperoleh adalah meningkatnya kuantitas dan kualitas produksi kopi Ateng , meningkatnya volume penjualan, meningkatnya ketrampilan kelompok petani kopi dalam bertani, dan kelancaran usaha tani dari sisi penyiapan permodalan dan pengelolaan keuangan usaha.
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DALAM MEMBELAJARKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA: ANALISIS VALIDITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN Marzuki Ahmad Lubis; Toharuddin Harahap; Dwi Putria Nasution
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 4 No 2 (2021): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) vol. 4 No. 2 Juli 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v4i2.2662

Abstract

Learning devices are part of supporting the learning atmosphere in order to achieve the desired goals. Without the support of good learning tools, it is very difficult to create effective learning. To ensure the implementation of good learning, learning tools are needed that meet various aspects, one of which is the validity of learning tools. This study aims to describe the level of validity of the Numbered Head Together (NHT) cooperative learning device in teaching students' critical thinking skills in mathematics. This type of research is a quantitative descriptive research. The subject of the research is a learning device which includes lesson plans and student activity sheet (SAS) on the material of Relations and Functions for students of SMP/MTs class VIII. The object of research is the level of validity of the learning device. The instrument used is a learning device validation sheet which includes a lesson plan validation sheet and a SAS validation sheet. Data was collected through filling out the learning device validation sheet from five validators to get assessments and suggestions for learning tools. The results of the analysis of the validation sheet show that in general the RPP meets the valid criteria with a validity index of 0.74 and the SAS also meets the valid criteria with a validity index of 0.73. Thus, it is concluded that cooperative learning tools in teaching students' critical thinking skills in mathematics are valid.
Peningkatan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa melalui Pendekatan Open-Ended pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Roslian Lubis; Toharuddin Harahap; Marzuki Ahmad
Jurnal Gantang Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Gantang
Publisher : Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (903.876 KB) | DOI: 10.31629/jg.v4i2.1367

Abstract

Rendahnya Kemampuan Koneksi Matematis (KKnM) siswa merupakan permasalahan utama penelitian. Permasalahan di lapangan siswa kurang mampu mengkoneksiakan konsep/ide matematika dalam pemecahan masalah matematis. Dengan demikian perlu suatu pendekatan pembelajaran yang memacu siswa untuk menyelesaikan masalah dengan feleksibel yaitu pembelajaran dengan pendekatan open-ended. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan KKnM siswa SMP melalui pendekatan open-ended. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian eksperimen semu dengan rancagan Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 5 Padangsidimpuan. Sampel yang dipilih adalah kelas VII-5 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VII-6 sebagai kelas kontrol. Penelitian yang dilakukan menunjukkan hasil melalui uji independen sampel t-tes diperoleh signifikansi hasil pretest dan posttest sebesar 0,004 yang berarti terdapat perbedaan rata-tara antara KKnM siswa kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Selanjutnya melalui uji N-gain diperoleh nilai rata-tara N-gain kelas eksperimen sebesar 0,48 yang berarti nilai peningkatan berada pada kategori sedang dan pada kelas kontrol diperoleh nilai N-gain sebasar 0,28 yang berarti berada pada kategori rendah. Dengan demikian disimpulkan bahwa KKnM siswa melalui pendekatan open-ended berbeda secara signifikan dengan KKnM siswa dengan pendekatan konvensional dan KKnM siswa yang diberi pembelajaran dengan pendekatan open-ended lebih baik dari pada KKnM siswa dengan pendekatan konvensional.
Pendekatan Open-Ended dalam Membelajarkan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Roslian Lubis; Toharuddin Harahap; Dwi Putria Nasution
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8, No 3 (2019)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1584.736 KB) | DOI: 10.31980/mosharafa.v8i3.547

Abstract

AbstrakMasalah dalam penelitian ini adalah rendahnya Kemampuan Koneksi Matematis (KKnM) siswa dan pembelajaran terlaksana cenderung bersifat konvensional. Suatu alternatif mengoptimalkan kemampuan bermatematika siswa dan perbaikan proses pembelajaran yaitu mempertimbangkan penerapan pendekatan pembelajaran dengan pendekatan open-ended. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan apakah terdapat interaksi Kemampuan Awal Matematika (KAM) dan gender dengan pendekatan pembelajaran dalam membelajarkan KKnM siswa. Penelitian merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Instrumen yang digunakan adalah essay test KKnM siswa. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 5 Padangsidimpuan sebanyak 9 rombongan belajar dan sampel penelitian adalah siswa kelas VII-5 dan VII-6 yang masing-masing kelas berjumlah 28 siswa. Hasil penelitian melalui uji hipotesis dengan anava dua jalur menunjukkan tidak terdapat interaksi antara KAM dengan pendekatan pembelajaran dalam membelajarkan KKnM siswa dan tidak terdapat interaksi antara gender dengan pendekatan pembelajaran dalam membelajarkan KKnM siswa.Kata Kunci: Open-ended, KKnM, Pendekatan Pembelajaran, KAM, Gender. The Open-Ended Approach in Learning Mathematical Connection Ability of Middle School StudentsAbstractThe problem in this study was the low of students' Mathematical Connection Ability (MCA) and learning that tends to be conventional. An alternative to optimizing students' mathematical abilities and improving the learning process is to consider the applying of a learning approach to the open-ended approach. This study aims to describe is there any interaction between the Mathematical Prior Ability (MPA) and gender with the learning approach in teaching the students’ MCA. The research was quasi-experimental research with Nonequivalent Control Group Design. The used instrument was the students’ mathematical connection ability essay test. The population of the research was 7th-grade students of SMP Negeri 5 Padangsidimpuan with 9 groups study and the sample of the research were students of grades VII-5 and VII-6, where the number of each class was 28 students. The research results by hypothesis testing with two-way Anava showed that there was no interaction between the MPA with the learning approach in teaching the students’ MCA and there was no interaction between gender with the learning approach in teaching the student’ MCA.Keyword: Open-ended, MCA, Learning Approach, MPA, Gender.
VALIDITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI, SELF-EFFICACY DAN HASIL BELAJAR SISWA Marzuki Marzuki Ahmad; Dwi Putria Nasution; Toharuddin Harahap
DIRASATUL IBTIDAIYAH Vol 1, No 2 (2021): DIRASATUL IBTIDAIYAH
Publisher : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/ibtidaiyah.v1i2.4658

Abstract

AbstractThe purpose of this study was to describe the validity of learning tools in fostering students' motivation, self-efficacy and mathematics learning outcomes through jigsaw cooperative learning. Learning tools consist of syllabus, lesson plans, student activity sheet, learning motivation questionnaire, self-efficacy questionnaire and learning outcomes tests which include pretest and posttest. This type of research is descriptive. The research instrument is a learning device validation sheet. The research subject is a learning device. The object of research is the level of validity of the learning device. The results showed that the validated learning tools obtained a validity index in the valid category where the syllabus was 0.78, lesson plan was 0.80, student activity sheet was 0.79, Learning Motivation Questionnaire was 0.85, Learning self-efficacy questionnaire was 0.84. , test (Pre-test) learning outcomes of 0.80, test (post-test) Learning Outcomes of 0.84, the total average value of learning devices is 0.81. Based on the results of the study, it was concluded that the Jigsaw type cooperative learning tool in fostering motivation, self-efficacy and student learning outcomes was valid. Keywords: Validity, Cooperative tipe Jigsaw, Motivation, Self-efficacy, Learning Outcomes AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan validitas perangkat pembelajaran dalam menumbuhkan motivasi, self-efficacy dan hasil belajar matematika siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Perangkat pembelajaran terdiri dari Silabus, RPP, LAS, Angket motivasi belajar, Angket Self-efficacy dan tes hasil belajar yang meliputi pretes dan postes. Jenis penelitian ini adalah deskriptif.  Instrumen penelitian adalah lembar validasi perangkat pembelajaran. Subjek penelitian adalah perangkat pembelajaran. Objek penelitian adalah tingkat validitas perangkat pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang divalidasi memperoleh indeks validitas dalam kategori valid dimana Silabus sebesar 0,78, RPP sebesar 0,80, LAS sebesar 0,79, Angket Motivasi Belajar sebesar 0,85, angket self-efficacy Belajar sebesar 0,84, tes (Pretes) hasil belajar sebesar 0,80, tes (postes) Hasil Belajar sebesar 0,84, nilai rata-rata total dari perangkat pembelajaran sebesar 0,81. Berdasaikan hasil penelitian disimpulkan bahwa perangkat pembelaajaran kooperatif tipe Jigsaw dalam menumbuhkan motivasi, self-efficacy dan hasil belajar siswa adalah valid. KataKunci: Validitas, Kooperatif tipe Jigsaw, Motivasi, Self-efficacy, Hasil Belajar
Management Practicesd and MSME Performance in North Sumatra Province Abdi Tanjung; Mara Judan Rambey; Toharuddin Harahap; Abdul Latif Lubis
Hut Publication Business and Management Vol. 2 No. 2 (2023): Hut Publication Business and Management
Publisher : PT. Hanken SUkses Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.046 KB)

Abstract

From the results of my research, there is a relationship between management practices and the performance of SMEs in Indonesia in the 2017-2021 period. data collection technique using a data collection linking survey data on management practices with company performance data from official Indonesian business registers. In this research, it was found that MSMEs tend to use formal management practices rather than large companies. However, the practice appears to have real benefits for the MSMEs that use it, as it is positively linked to the survival, growth, and productivity of firms. The results of this study add to policy initiatives that seek to encourage MSMEs to improve management skills and abilities in business.
Management Practicesd and MSME Performance in North Sumatra Province Abdi Tanjung; Mara Judan Rambey; Toharuddin Harahap; Abdul Latif Lubis
Hut Publication Business and Management Vol. 2 No. 2 (2023): Hut Publication Business and Management
Publisher : PT. Hanken SUkses Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

From the results of my research, there is a relationship between management practices and the performance of SMEs in Indonesia in the 2017-2021 period. data collection technique using a data collection linking survey data on management practices with company performance data from official Indonesian business registers. In this research, it was found that MSMEs tend to use formal management practices rather than large companies. However, the practice appears to have real benefits for the MSMEs that use it, as it is positively linked to the survival, growth, and productivity of firms. The results of this study add to policy initiatives that seek to encourage MSMEs to improve management skills and abilities in business.
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PENGULANGAN MATERI PELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 1 BATANG ANGKOLA Erlina Sari; Rosnida Siregar; Fitriani Harahap; Toharuddin Harahap
Jurnal Education and Development Vol 12 No 1 (2024): Vol 12 No 1 Januari 2024
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v12i1.5282

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah ada pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar dan pengulangan materi pelajaran secara simultan dan parsial terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X IPS Negeri 1 Batang Angkola. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskirptif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji regresi linier sederhana dan berganda dengan bantuan SPSS versi 26.00. Hasil penelitian yang diperoleh membuktikan bahwa t hitung diperoleh 2,635 > t tabel 2,039 artinya 2,635 > 2,039 dan besarnya nilai signifikansi variabel bebas (kesiapan belajar dan pengulangan materi pelajaran) pada uji t adalah 0,001 atau < 0,05. Motivasi belajar dan pengulangan materi pelajaran merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Semakin tinggi motivasi belajar seorang siswa dan diikuti dengan seringnya mengulang-ulang materi pelajaran maka akan mendapatkan hasil belajar yang tinggi dan memuaskan.