Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

MENINGKATKAN KELENTINGAN NILAI-NILAI SHALAT PADA ANAK USIA DINI OLEH ORANG TUA Khoironi .; Mashdaria Huwaina
Jurnal Education and Development Vol 9 No 4 (2021): Vol.9 No.4 2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.443 KB)

Abstract

Ketahanan nilai-nilai doa harus ditanamkan pada anak usia dini. Dikatakan bahwa usia dini adalah usia yang paling baik untuk menanamkan nilai-nilai shalat, sehingga ketika dewasa, anak-anak akan terbiasa berdoa sendiri tanpa ada paksaan atau perintah dari orang-orang di sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan resiliensi nilai-nilai doa orang tua pada anak usia dini. Penelitian ini dilakukan di PAUD TK 'Aisyiyah 1 Labuhan Ratu Bandar Lampung. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan angket online dengan skala penilaian untuk memahami nilai salat anak. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik statistik dengan regresi, sehingga data yang disajikan menunjukkan tinggi rendahnya peran orang tua dalam ketahanan nilai-nilai shalat pada anak usia dini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran orang tua di TK'Aisyiyah 1 Labuhan Ratu Bandar Lampung termasuk dalam kategori baik, dengan nilai 110,775 dan korelasi antar variabel sebesar 5%. Hal ini menunjukkan bahwa nilai resiliensi shalat dipengaruhi oleh pendidikan shalat dini hari dalam keluarga.
MEDIA WHATSAPP DALAM PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAQ ERA PANDEMI COVID – 19 Indra Indra; mashdaria huwaina
Ta'lim Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.755 KB) | DOI: 10.36269/ta'lim.v4i1.767

Abstract

Peralihan pembelajaran yang dilaksanakan menjadi alternatif dan solusi dalam pelaksanaan pembelajaran pada masa era pandemic covid- 19. Penggunaan media WhatsApp digunakan di MI Tahfidz Babul Hikmah khususnya pada mata pelajaran Aqidah Akhlaq. Penggunaan media WhatsApp dalam pembelajaran juga menemukan kendala berbagai hambatan dalam pelaksanaannya,         Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pemantapanpembelajaran daring via WhatsApp Masa Pandemi Covid-19selain itu untuk mengetahui persepsi siswadan guruterhadap pemantapanpembelajaran daring via WhatsApp Masa PandemiCovid-19sertauntuk mengetahui keuntungan dan hambatan pembelajaran daring via WhatsAppMasa Pandemi Covid-19.Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisisdata dalam penelitian ini menggunakan tahap analisis data meliputi: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.            Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa proses penerapan pembelajaran daring via WhatsApp Masa Pandemic Covid-19sudah berjalan dengan baik, dengan melakukan perencanaan yang matang siswa dapat melaksanakan pembelajaran dengan lancar sehingga guru dapat melakukan evaluasi.Kunci: Pembelajaran, WhatsApp, Covid-19
Tradisi Nukhun Ajang Dalam Acara Pernikahan Masyarakat Putihdoh di Lihat Dari Perspektif Qs Al-Maidah Ayat 2 mashdaria huwaina; Khoironi Khoironi
Ta'lim Vol 3, No 2 (2021): JURNAL TA'LIM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.061 KB) | DOI: 10.36269/ta'lim.v3i2.473

Abstract

Indonesia merupakan bangsa yang memiliki keanekaragaman dalam berbagai hal. Salah satunya adalah budaya yang berkembang dalam masyarakat adat sebagai kekayaan nasional. Masyarakat adat secara tradisi terus berpegang pada nilai-nilai lokal yang diyakini kebenarannya dan menjadi pegangan hidup yang diwariskan secara turun temurun. Sebagai kesatuan hidup, masyarakat adat memiliki nilai sosial-budaya yang layak dikembangkan dalam pembelajaran, seperti kesetiakawanan sosial (solidaritas) dalam melakukan aktivitas hidupnya. Selain memiliki kesetiakawanan sosial yang tinggi, masyarakat adat juga  memiliki budaya luhur lain yang berupa gotong-royong, musyawarah, dan kerukunan. Tujuan Penelitian untuk menganalisis keterkaitan antara Tradisi Nukhun Ajang dalam Acara Pernikahan Masyarakat Putihdoh di Lihat Dari Perspektif Qs Al-Maidah Ayat 2. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada keterkaitan antara Q.S Al-maidah ayat 2 dengan Tradisi Nukhun Ajang yang ada di Pekon Putihdoh dimana kaitannya yaitu kita sebagai manusia dianjurkan untuk saling tolong menolong terhadap sesama manusia agar kehidupan menjadi lebih baik, terarah dan rukun.
Hubungan Antara Pemahaman Konsep Percaya Diri Dalam Al-Qur’an Terhadap Masalah Quarter-Life Crisis Pada Mahasiswa Mashdaria Huwaina; Khoironi Khoironi
ANFUSINA: Journal of Psychology Vol 4, No 1 (2021): ANFUSINA: Journal of Psychology
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (757.652 KB) | DOI: 10.24042/ajp.v4i1.10088

Abstract

. Quarter-life crisis adalah perasaan khawatir yang hadir atas ketidakpastian akan kehidupan mendatang yakni seputar hubungan pribadi, sosial, keluarga, pekerjaan,  yang terjadi sekitar usia 20-an. Mahasiswa merupakan individu yang termasuk terkena dampak quarter-life crisis karena berada pada usia dewasa awal atau emerging adulthood. krisis emosional yang dialami mahasiswa dalam jangka waktu panjang karena menerima tantangan quarter-life crisis dapat menyebabkan berbagai dampak negatif terhadap kehidupan , salah satunya stres dan depresi. Islam dalam kitab suci Al-Qur’an memberikan beberapa cara untuk meningkatkan kepercayaan diri individu dalam rangka menjawab tantangan quarter-life crisis tersebut, yakni dengan mengenal konsep diri, berpikir positif, keyakinan dan tindakan, berserah diri (Tawakal), bersyukur serta evaluasi diri (Nur Huda, 2016). Penelitian ini melibatkan 200 mahasiswa dengan metode kuantitatif dan menggunakan skala likert yaitu sekala konsep percaya diri dalam Al-Qur’an (Nur Huda, 2016) dan Skala quarter-life crisis (Christine Hassler,2009). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemahaman terhadap konsep percaya diri dalam Al-Qur’an terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap masalah quarter-life crisis pada mahasiswa sebesar 11.2% (p0.01). Hasil korelasi Pearson menunjukan skor positif 0.335 yang menguatkan hubungan antar variabel sehingga semakin tinggi pemahaman konsep percaya diri dalam Al-Qur’an yang dimiliki, maka semakin tinggi masalah quarter-life crisis pada mahasiswa.
Implikasi Pemasaran Jasa Pendidikan Dalam Pengembangan Karakter Siswa Sekolah Dasar Anggi Septia Nugroho; Muslim Bayar; Mashdaria Huwaina
MindSet : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Volume 1 Nomor 1 Maret 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Ma`arif Kalirejo Lampung Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (675.285 KB) | DOI: 10.58561/mindset.v1i1.25

Abstract

Competition in the world of education is increasingly inevitable as a result of globalization. Educational marketing can be a breakthrough for problems that are a burden on the minds of an institution today. The quality of graduates is more in the spotlight in the realm of Education. Graduates are a reflection of whether or not the school where he received his education. Currently, the 2013 curriculum has developed which emphasizes character building. Graduates of schools/Educational Institutions must have a predetermined character. The 1945 Constitution explains that education must form students who, among others, believe in one God and have noble character. The purpose of this study is twofold, first to find out the implementation of marketing management of educational services in SD Muhammadiyah 1 Bandar Lampung, and second to find out its implications for the character development of students at SD Muhammadiyah 1 Bandar Lampung. The research method used is qualitative with a descriptive qualitative approach. To obtain data, researchers used observation, interviews, documentation and triangulation. While in data analysis using data reduction, data display and conclusions. Based on research using data collection and data analysis tools, the results obtained that the implications of service marketing management on the character development of students at SD Muhammadiyah 1 Bandar Lampung are as follows; 1) Exemplary, 2) Habituation, 3) Cultivating Discipline, 4) Discussion, and 5) Giving punishment.
Pemberdayaan Taman Pendidikan Quran (TPQ) Melalui Pembuatan Kurikulum Berdasarkan Metode Multi-Sensori Sovi Septania; Khairani Khairani; Mashdaria Huwaina
Jurnal Abmas Negeri (JAGRI) Vol. 2 No. 2 (2021): Volume 2 Nomor 2 Desember 2021
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1133.885 KB) | DOI: 10.36590/jagri.v2i2.161

Abstract

TPQ sebagai lembaga pembelajaran Al-Quran harus memiliki metode pembelajaran yang terstandar melalui kurikulum sehingga evaluasi pembelajaran dapat dilakukan secara optimal. Masalah saat ini yang dihadapi TPQ Safaril ‘Ulum yaitu belum memiliki kurikulum yang terstandar sehingga proses belajar hanya difokuskan pada aktivitas rutin tanpa metode pembelajaran yang dapat dinilai efektivitasnya. Tujuan kegiatan untuk memberikan pendampingan dalam pembuatan kurikulum berdasarkan metode multi-sensori yang telah terbukti mampu berpengaruh terhadap kemampuan menghafal siswa. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri dari focus group discussion, observasi dan demostrasi hasil atau sosialisasi. Proses kegiatan dibagi menjadi tiga tahapan yaitu tahap persiapan untuk memetaan kondisi awal TPQ, tahap kedua sebagai proses FGD dalam pembuatan kurikulum dan tahap ketiga yaitu sosialisasi kurikulum. Dengan kurikulum berlandaskan metode multi-sensori, tenaga pendidik memiliki panduan sekaligus mampu menerapkan metode pembelajaran yang baru bagi peserta didik. Selain itu, kegiatan ini dapat menghasilkan siswa didik yang tidak hanya cepat dalam proses menghafal Al-Quran, namun menempatkan standar yang sama bagi seluruh siswa didik dengan kurikulum yang terstandar.
Pemberdayaan Umkm Melalui Optimasi Media Digital Pada Komunitas Inkusi (Inovasi Kewirausahaan Syariah) Warsiyah Warsiyah; Ahmad Luviadi; Mashdaria Huwaina; Moh. Fakhrurozi
AKM Vol 4 No 1 (2023): AKM : Aksi Kepada Masyarakat Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat - Juli 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36908/akm.v4i1.838

Abstract

UMKM di Indonesia mempunyai peranan yang sangat penting untuk perekonomian. Pasca pandemi terjadi suatu perubahan perilaku konsumsi barang dan jasa dari offline ke online. Kondisi ini mengharuskan pelaku UMKM dapat memaksimalkan manfaat dari perkembangan teknologi untuk menjual dan mempromosikan produk yang dimiliki secara online demi kelancaran usaha. Namun pada kenyataanya terdapat kendala masih rendahnya kualitas SDM tentang digitalisasi, kurangnya pengetahuan usaha secara online hingga bagaimana memasarkan melalui platform digital dan kesiapan tenaga ahli yang belum maksimal.Untuk itu perlu adanya dukungan pemerintah dan semua pihak yang dapat membuat pelaku UMKM mampu memanfaatkan media digital dalam memasarkan produk agar dapat meningkatkan daya saing melalui sosialisasi dan pelatihan / pendampingan dengan praktek langsung menggunaan teknologi digital Pendampingan menggunakan pendekatan Asset Based Community Development (ABCD) dengan memanfaatkan aset dan potensi masyarakat. Tujuannya adalah melalui Optimasi Media Digital UMKM dapat memanfaatkan media digital sebagai sarana pemasaran produk mereka secara berkelanjutan sehingga menjadi produk unggulan yang dapat dipasarkan secara nasional maupun internasional secara online.
PEMBENTUKAN KARAKTER KEJUJURAN KELAS V SDN 52 GEDONG TATAAN OLEH GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Rindi Onky Saputri; Mashdaria Huwaina; Anggi Septia Nugroho
Ta'lim Vol 5, No 2 (2023): Jurnal Ilmu Agama Islam
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThe character of honesty, namely how the role of an Islamic Religious Education teacher is in forming the character of honesty in students, so that students at SDN 52 Gedong Tataan are formed there is an honesty in these students. For a teacher to direct and foster students to be able to grow and develop. Of the many problems that occur in the world of education, namely dishonesty committed by students, namely lying, making up blind words, cheating, and not admitting mistakes,This study uses a qualitative approach, with data collection techniques such as observation, interviews, and documentation in inductive qualitative research. In this research, the objects are school principals, Islamic religious education teachers, and students.The results of the study showed that dishonesty at SDN 52 Gedong Tataan, Pesawaran Regency, Lampung Province, namely telling lies, not admitting mistakes, making up things and cheating. In preventing student dishonesty, the role of the PAI teacher in shaping the character of honesty in grade V students at SDN 52 Gedong Tataan, Pesawaran Regency, is as follows: giving advice, setting an example, being given punishment and reward.It can be concluded that the role of the Islamic Religious Education teacher in shaping the character of the honesty of fifth grade students at SDN 52 Gedong Tataan is to provide advice, lead by example, punish, and reward. In forming the honest character of students, the role of the PAI teacher must work together with several parties, including the principal, homeroom teacher, student guardians and the surrounding environment or community from adults to peers.
PEMBINAAN AKHLAK SISWA DI SDN 52 KRUI KECAMATAN PESISIR SELATAN KABUPATEN PESISIR BARAT LAMPUNG Rabilita Mahardika; arizal eka putra; Mashdaria Huwaina
Ta'lim Vol 5, No 1 (2023): METODE PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/ta'lim.v5i1.1424

Abstract

Guru adalah sosok yang diharapkan mampu untuk membina perilaku siswa dalam pengembangan potensi-potensi diri agar siswa mengetahui potensi dirinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh guru Pendidikan Agama Islam untuk membina akhlak siswa di SDN 52 Krui.Metode yang di gunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yaitu dengan menggumpulkan data dengancara Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Subyek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru Pendidikan Agama Islam, Guru, dan Siswa.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Upaya Guru Pendidikan Agama Islam untuk pembinaan Akhlak siswa di SDN 52 Krui sejalan dengan pendapat bahwa pembiasaan dimulai sejak dini, maka seluruh siswa akan terbiasa melakukan sesuatu yang lebih baik sampai nanti. Dalam mengajarkan dan menerapkan kebiasaan kepada siswa memerlukan waktu yang cukup lama agar siswa terbiasa melakukan kebiasaan tersebut serta membutuhkan kesabaran dalam menerapkan kebiasaan tersebut. Akan tetapi apabila kebiasaan tersebut sudah melekat maka akan sulit untuk di tinggalkan.Kebiasaan yang di terapkan oleh guru PAI di SDN 52 Krui yaitu: pembiasaan mengucapkan salam, pembiasaan berdo’a sebelum dan setelah pembelajaran, pembiasaan meminta maaf dan memaafkan, pemberian hukuman, pembiasaan menghormati guru dan orang yang lebih tua. Kata Kunci : Guru, Pembinaan, Akhlak
KOMPONEN INTI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN ISMUBA DI SMP MUHAMMMADIYAH 4 BANDAR LAMPUNG Nisa Rahmania; Arizal Eka Putra; mashdaria huwaina
Ta'lim Vol 5, No 2 (2023): Jurnal Ilmu Agama Islam
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/ta'lim.v5i2.2106

Abstract

ABSTRACTThe 2013 curriculum that was implemented in the 2013/2014 school year. The emphasis point in the 2013 Curriculum is the improvement and balance of soft skills and hard skills. ISMUBA (Al-Islam, Kemuhammadiyahan, and Arabic) is a special feature and advantage of the Muhammadiyah School with an integrative-holistic Medern Islamic education system, in the form of a public school that integrates Islamic religious knowledge, and a madrasah that integrates general sciences. Based on this, researcher conducted research at SMP Muhammadiyah 4 Bandar Lampung with the title “Implementation of the 2013 Curriculum in ISMUBA Subjects at SMP Muhammadiyah 4 Bandar Lampung”.This research focuses on Islamic/Islamic Religious Education Subjects because these three subjects are allied subjects and there is no significant difference, so i tis deemed sufficient to sample Al-Islam subjects.The purpose of this research is to find out how the 2013 Curriculum is implemented and how the supporting and inhibiting factors are in its implementation. This research uses field research with a qualitative descriptive approach.The results of this research indicate that, (1) Implementation of the 2013 Curriculum has been implemented since 2019. In the 2022/2023 school year, the 2013 Curriculum has been impelemented in all classes. (2) Supporting and inhibiting factors, including; Implementation of socialization and training, teacher competence, availability of school facilities and infrastructure, student motivation, as well as evaluation or assessment of the 2013 Curriculum. Key Words : Implementation, 2013 Curriculum, Islamic Religiou Subject.