Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PEMBANGUNAN INDUSTRI PERTAHANAN NASIONAL PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Rustandi Wiramanggala; Khaerudin .; Aries Sudiarso
Jurnal Education and Development Vol 10 No 1 (2022): Vol.10. No.1 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.508 KB) | DOI: 10.37081/ed.v10i1.3295

Abstract

Revolusi Industri 4.0 yang juga dikenal dengan istilah cyber physical system, merupakan suatu fenomena hasil dari kolaborasi antara teknologi siber dan otomatisasi. Dalam proses pengaplikasiannya, guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi, sistem tersebut banyak mengurangi keterlibatan tenaga manusia, sehingga memiliki dampak yang signifikan terhadap dunia industri, tidak terkecuali industri pertahanan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan studi literatur. Konsep dan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pembangunan, dan konsep revolusi industri 4.0. Hasil dari penelitian ini adalah pembangunan industri pertahanan sangat berkaitan erat dengan perekonomian suatu negara, dimana perekonomian dapat memengaruhi tingkat kemutakhiran teknologi yang dimiliki baik oleh negara maupun masyarakatnya. Di Indonesia perkembangan teknologi masih cenderung tertinggal daripada beberapa negara tetangga, sehingga dapat dikatakan bahwa pembangunan industri pertahanan juga masih belum maksimal. Selain itu jika mengurangi peran manusia dalam sektor industri pertahanan, akan menghambat laju perekonomian nasional, mengingat masih banyaknya jumlah pengangguran di Indonesia.
Tinjauan Kebijakan Pertahanan Indonesia di Kepulauan Natuna Dihadapkan dengan Perkembangan Pembangunan Pangkalan Militer China Muhammad Achyar; I Wayan Midhio; Khaerudin Khaerudin
Jurnal Syntax Fusion Vol 1 No 12 (2021): Jurnal Syntax Fusion: Jurnal Nasional Indonesia
Publisher : Rifa' Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/fusion.v1i12.121

Abstract

The purpose of this study is to analyze the strategies and constraints of Indonesia's defense policy in responding to the development of China's military base construction in the South China Sea. Data obtained through literature study and interviews with informants, then analyzed using qualitative methods. The results of this study can be concluded that Indonesia's current defense strategy has not been concretely described and the problems found in the formulation of Indonesian policies have yet to be found a solution because there are still egos and differences in interests among policy makers, the solution requires commitment from the Ministry of Defense, TNI Headquarters, and Main Command to faithfully adhere to execute all planning and road map that were prepared together.
Pembangunan Benteng Digital Pertahanan Indonesia Unggul Satrio Yudhotomo; Selfira Salsabilla; Khaerudin; Timbul Siahaan
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.662 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i4.4245

Abstract

Abstrak Perkembangan teknologi yang sangat pesat memicu munculnya ancaman siber. Dampaknya tidak hanya pada bidang teknologi saja, namun juga mengancam berbagai bidang kehidupan seperti Pertahanan keamanan negara, ekonomi, ideologi, politik, sosial, dan budaya. Sehingga diperlukan adanya inovasi teknologi berupa cyber security yang handal dan terintegrasi dalam perlindungan data dan keamanan informasi semacam Benteng Digital yang mampu menangkal ancaman. Namun, cyber security di Indonesia dinilai masih belum cukup tangguh. Untuk memperkuat cyber security di Indonesia, sebaiknya dilakukan penguatan lima fondasi dasarnya, meliputi: kepastian hukum, prosedur tindakan teknis, struktur organisasi; capacity building, dan pendidikan bagi pengguna perangkat siber. Salah satu bentuk inovasi cyber security adalah sistem control access dan firewall. Kata Kunci: Inovasi Teknologi, Perlindungan Data, Keamanan Informasi Abstract Rapid technological developments trigger the emergence of cyber threats. The impact is not only in the field of technology, but also threatens various fields of life such as national security, economic, ideological, political, social and cultural defense. So that there is a need for technological innovation in the form of cyber security that is reliable and integrated in data protection and information security such as a Digital Fortress that is able to ward off threats. However, cyber security in Indonesia is considered not strong enough. To strengthen cyber security in Indonesia, it is advisable to strengthen the five basic foundations, including: legal certainty, technical action procedures, organizational structure; capacity building, and education for cyber device users. One form of cyber security innovation is access control systems and firewalls. Keywords: Technological Innovation, Data Protection, Information Security
Distance Learning In The Covid-19 Pandemic Based On Information And Communication Technology To Strengthen Country Khaerudin
The International Journal of Education Management and Sociology Vol. 1 No. 2 (2022): November - December : The International Journal of Education Management and Sos
Publisher : PDPI (Perkumpulan Dosen Peneliti Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.744 KB) | DOI: 10.58818/ijems.v1i2.7

Abstract

The purpose of this research is to find out about distance learning during the Covid-19 pandemic and to provide the right learning model. The research method used is a library model obtained from documents and learning articles, with pandemic online learning. Data were analyzed with descriptive qualitative, to reveal the phenomena and events that occurred. Valid data source analysis. The results of the research can explain the problems in online learning, and the components of online learning, as well as meaningful collective learning in online learning, namely: (1). Pedagogic constructs, (2). Learning strategies, (3). Pedagogic tools or Internet and web-based technologies. Analyze and provide input on influencing facts, namely: (1). Internet speed. (2). There is no social interaction, between lecturers with students, (3). Lecturers are less able to control students. Online learning is an alternative solution to organizing education through learning during the Covid-19 pandemic, so by utilizing information and communication technology it can carry out systematic learning, achieve educational goals, and improve the quality of graduates.
PENTINGNYA SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF PROYEK PEMBANGUNAN ALUTSISTA TNI ANGKATAN LAUT Surahman Surahman; I Nengah Putra A; Khaerudin Khaerudin; Rudy A G Gultom
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 7 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i7.2023.3253-3261

Abstract

Minimum Essential Force (MEF) tahap III (2020-2024), TNI Angkatan Laut adalah memiliki 182 KRI, 8 Kapal Selam, 100 Pesawat Udara (Pesud), dan 978 Kendaraan Tempur (Ranpur) Marinir. Namun berdasarkan evaluasi hasil pencapaian pembangunan sampai Maret 2021 sebesar 62,81% terhadap target MEF 2024 yang terdiri atas137 KRI, 5 Kapal Selam, 60 Pesud, dan 523 Ranpur Marinir. Terjadi gap yang cukup besar, salah satu penyebab adalah banyaknya keterlambatan dalam penyelesaian pembangunan alutsista, diduga dipengaruhi oleh belum dimanfaatkannya teknologi sistem informasi dalam proyek. Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan teknologi informasi dan sistem informasi yang dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi penyusunan laporan pembangunan alutsista TNI Angkatan Laut. Dari hasil penelitian didapat bahwa sistem informasi memiliki peran penting dalam meningkatkan efisiensi, akurasi, dan pengambilan keputusan yang lebih baik dengan catatan keamanan informasi dan perlindungan data menjadi perioritas mengingat sensitivitas dan kepentingan strategis alutsista.
POTENSI STRATEGI PENGEMBANGAN PESAWAT TANPA AWAK OLEH PT.DIRGANTARA INDONESIA (DI) UNTUK MENDUKUNG SEKTOR PERTAHANAN YANG STRATEGIS. Fatmawati Fatmawati; Aries Sudiarso; Juprianto Juprianto; Khaerudin Khaerudin
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 7 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i7.2023.3286-3293

Abstract

Strategi pengembangan pesawat tanpa awak oleh PT. Dirgantara Indonesia (DI) untuk mendukung sektor pertahanan yang strategis. PT. DI iyalah perusahaan manufaktur pesawat terbang terkemuka di Indonesia, yang telah memproduksi berbagai jenis pesawat dan komponen dirgantara. Sebagai perusahaan dirgantara nasional, PT. DI pun berperan dalam membangun kapabilitas industri dirgantara di Indonesia melalui kerja sama dengan mitra internasional dalam hal pengembangan produk dan transfer teknologi. Artikel ini menampilkan beberapa studi dan penelitian terkait pengembangan pesawat tanpa awak. Salah satunya membahas analisis yuridis pengoperasian pesawat tanpa awak untuk kargo di wilayah Indonesia Timur oleh PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Studi ini membahas aspek hukum dan tanggung jawab penggunaan pesawat tanpa awak untuk angkutan kargo. Selain itu, terdapat studi yang membahas pengembangan sistem informasi pesawat tanpa awak berbasis aplikasi Android, pengembangan sistem penghitung jumlah kendaraan menggunakan citra aerial dari pesawat tanpa awak, dan pengembangan sistem pendaratan otomatis pada pesawat tanpa awak. Beberapa studi juga berfokus pada pelayanan penumpang pada pesawat tanpa awak dan pengembangan wahana pesawat tanpa awak untuk berbagai aplikasi. Pada artikel ini, disarankan beberapa strategi yang dapat dipertimbangkan oleh PT. DI guna mengembangkan pesawat tanpa awak yang efektif dan aman, termasuk menambahkan kontrol surface ketiga, mengembangkan sistem kontrol otomatis, menggunakan UAV untuk pemetaan konflik, dan memperhatikan faktor sosial dan budaya. Upaya penyelesaian meliputi riset dan inovasi, kemitraan dan kolaborasi, pemenuhan regulasi, analisis pasar, keamanan dan privasi, serta edukasi dan kesadaran publik.
TRANSFORMASI SISTEM MAINTENANCE, REPAIR, AND OVERHAUL (MRO) PADA PT DIRGANTARA INDONESIA Hendra Gunawan; Khaerudin Khaerudin; George Royke Deksino; Rudy AG Gultom
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 8 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i8.2023.3737-3741

Abstract

Transformasi sistem Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) memiliki peran krusial dalam industri penerbangan, termasuk di PT Dirgantara Indonesia (PT DI) sebagai perusahaan manufaktur pesawat terbesar di Indonesia. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis dan merumuskan langkah-langkah strategis guna meningkatkan efisiensi, keandalan, dan kualitas layanan MRO di PT DI. Penelitian menggunakan metode studi literatur dengan menganalisis literatur ilmiah terkini tentang transformasi sistem MRO. Dalam kajian ini, diuraikan tujuh permasalahan yang perlu diidentifikasi dan dianalisis, antara lain kurangnya efisiensi operasional, downtime pesawat yang tinggi, kurangnya transparansi dan informasi, manajemen sumber daya yang tidak efisien, kurangnya kolaborasi dengan pemasok dan pihak terkait, kualitas pekerjaan yang tidak konsisten, serta tantangan regulasi dan kepatuhan. Untuk menghadapi permasalahan tersebut, PT DI dapat mengadopsi teknologi digital dan otomatisasi, merencanakan pemeliharaan terencana dengan baik, memperkuat manajemen sumber daya, meningkatkan kolaborasi dengan pemasok dan pihak terkait, serta menerapkan standar kualitas yang ketat dan memahami regulasi dan persyaratan keselamatan penerbangan. Pelaksanaan transformasi ini akan memerlukan komitmen dan kerjasama dari semua pihak terkait, termasuk manajemen, tenaga kerja, dan mitra bisnis.
PEMANFAATAN PRODUKSI KAPAS DALAM NEGERI SEBAGAI BAHAN BAKU NITROSELULOSA UNTUK INDUSTRI PROPELAN Al-Fadel Arman Rizzy; Edy Sulistyadi; Khaerudin Khaerudin; Muhamad Asvial; Rudy AG Gultom; Jupriyanto Jupriyanto; Pratondo Ario Seno Sudiro
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 7 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i7.2023.3207-3213

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan kekayaan sumber daya alam. Salah satu hasil sumber daya alam Indonesia adalah tanaman kapas yang buahnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku nitroselulosa. Pengembangan nitroselulosa dengan bahan baku kapas bertujuan untuk memproduksi propelan dalam rangka kemandirian industri pertahanan. Akan tetapi, saat ini penggunaan nitroselulosa beserta kapas sebagai bahan baku untuk pengembangan propelan sangat terbatas dan belum mampu memenuhi industri propelan dalam negeri. Pengadaan nitroselulosa dapat dilakukan menggunakan prinsip kemandirian dengan cara memanfaatkan hasil produksi kapas dalam negeri. Hal tersebut dilakukan berdasarkan salah satu asas dan tujuan Kementerian Pertahanan dalam pembangunan Industri Pertahanan yaitu mewujudkan kemandirian dalam pemenuhan bahan baku industri propelan guna meningkatkan Minimum Essential Force (MEF). Dengan mengandalkan produksi kapas dalam negeri, industri pertahanan dalam negeri telah mampu menghasilkan nitroselulosa sebanyak 20,6% dari total kebutuhan untuk single-base propellant dan 44% dari total kebutuhan untuk double-base propellant (dikombinasikan dengan nitrogliserin).
INNOVATIVE APPROACHES TO RESEARCH SKILL DEVELOPMENT FRAMEWORKS FOR EVALUATING PROBLEM-SOLVING SKILLS IN DESIGN PROJECTS IN INDONESIAN HIGHER EDUCATION Khaerudin Khaerudin; Yudi Hendrilia; Ratna Ayu Pawestri Kusuma Dewi; Erwin Erwin; Al- Amin
Indonesian Journal of Education (INJOE) Vol. 3 No. 3 (2023): DECEMBER
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study explored innovative approaches to research skill development frameworks for evaluating problem-solving skills in design projects within the context of Indonesian higher education. The research focused on enhancing problem-solving skills, which are crucial for success in design-related fields, by incorporating elements of design thinking principles and John Willison's Research Skill Development (RSD) framework. The study employed a mixed-methods research design, combining qualitative and quantitative methods to assess the innovative frameworks' effectiveness comprehensively. Through developing and integrating these frameworks into design project courses, students were guided through problem identification, research methodologies, data collection, and solution prototyping. Faculty members played a facilitating role in this process. The comparative analysis between the innovative frameworks and traditional assessment methods revealed that the former significantly outperformed the latter. Students engaged with the frameworks exhibited enhanced creativity, adaptability, and metacognitive reflection in their problem-solving approaches. They demonstrated growth in problem identification, research strategies, and critical evaluation of information sources. This study has significant implications for Indonesian higher education, emphasizing the advantages of innovative assessment methods in design education. The research skill development frameworks offer a dynamic and holistic approach to problem-solving skill development, preparing graduates to excel in the competitive and evolving design industry. However, challenges related to adaptation and resource allocation were acknowledged. Ultimately, this research underscores the transformative potential of research skill development frameworks in enhancing problem-solving skills, bridging the gap between theory and practice, and preparing graduates to shape future design in Indonesia.
Distance Learning In The Covid-19 Pandemic Based On Information And Communication Technology To Strengthen Country Khaerudin
The International Journal of Education Management and Sociology Vol. 1 No. 2 (2022): November - December : The International Journal of Education Management and Sos
Publisher : PDPI (Perkumpulan Dosen Peneliti Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58818/ijems.v1i2.7

Abstract

The purpose of this research is to find out about distance learning during the Covid-19 pandemic and to provide the right learning model. The research method used is a library model obtained from documents and learning articles, with pandemic online learning. Data were analyzed with descriptive qualitative, to reveal the phenomena and events that occurred. Valid data source analysis. The results of the research can explain the problems in online learning, and the components of online learning, as well as meaningful collective learning in online learning, namely: (1). Pedagogic constructs, (2). Learning strategies, (3). Pedagogic tools or Internet and web-based technologies. Analyze and provide input on influencing facts, namely: (1). Internet speed. (2). There is no social interaction, between lecturers with students, (3). Lecturers are less able to control students. Online learning is an alternative solution to organizing education through learning during the Covid-19 pandemic, so by utilizing information and communication technology it can carry out systematic learning, achieve educational goals, and improve the quality of graduates.