Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media video animasi. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut digunakan metode Research and Development (R&D) model pengembangan ADDIE. Dengan model pengembangan ADDIE maka penelitian dilakukan melalui tahap-tahap (1) Analyze, (2) Design, (3) Develop, (4) Implement, dan (5) Evaluate. Penelitian ini di SMAN 1 Tebas pada kelas X IIS 2 dengan partisipan 30 orang siswa. media video animasi yang dikembangkan divalidasi oleh 4 orang ahli media dengan hasil rata-rata 4,12 dengan kategori “sangat valid”, 3 orang ahli desain dengan hasil rata-rata 4,36 dengan kategori “sangat valid” dan 3 orang ahli materi dengan nilai rata-rata 4,33 dengan kategori “sangat valid”. Demikian pun analisis data uji empiris dengan prosedur uji perorangan, kelompok kecil, dan uji lapangan pada 29 orang siswa SMAN 1 Tebas kelas X IIS 2 menunjukkan sikap siswa “sangat positif” menggunakan media pembelajaran animasi dengan rata-rata 90,73%. Adapun uji efektivitas media dengan kriteria sikap siswa terhadap media video animasi dan nilai pre- treatment-post-treatment yang melibatkan 30 orang siswa ternyata terdapat perbedaan yang signifikan dengan Nilai > (15,34) > (1,45) Sedangkan untuk uji effect size dilakukan untuk mengetahui tingkat keefektivan dalam media pembelajaran video animasi dengan nilai sebesar 2,79 dengan kategori “Strong Effect”.Dengan bukti-bukti tersebut, maka media video animasi untuk mata pelajaran geografi Sekolah Menengah Atas dapat diterapkan untuk materi yang relevan pada pembelajaran Geografi di SMA.