Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN PENDEKATAN CTL BERORIENTASI LIFE SKILL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN AKTIVITAS BELAJAR Dodi Setiawan; Sudjarwo Sudjarwo; Pargito Pargito
Jurnal Studi Sosial / Journal of Social Studies Vol 1, No 5 (2013): Jurnal Studi Sosial
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research aimed to increase students’ motivation and learning activity by using CTL approach that oriented to Life Skill in Geography learning. This research was Classroom Action Research. The data analysis technique was descriptive analysis. The result showed that there was an increase on students’ motivation and learning activities in each cycles. In cycle I the percentage of students’ motivation and learning had not yet reached the expected criteria. In cycle II the percentage of students’ motivation and learning had increased compared to the preceding cycle but had not yet reached the expected criteria. In cycle III the percentage of students’ motivation and learning had increased compared to the preceding cycle and that increase had reached the expected criteria. Based on the research discussion, that the learning by using CTL approach that oriented to Life Skill could Increase Students’ Motivation and Learning Activity in Geography.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan pendekatan CTL yang berorientasi pada Life Skill dalam pembelajaran Geografi. Penelitian ini merupakan PTK. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan motivasi dan aktivitas belajar siswa pada setiap siklusnya. Pada siklus I persentase motivasi dan aktivitas belajar siswa belum mencapai kriteria yang ditentukan. Pada siklus II persentase motivasi dan aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan dibandingkan siklus I tetapi belum mencapai kriteria yang ditentukan. Pada siklus III persentase motivasi dan aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan dibandingkan siklus II dan peningkatannya sudah mencapai kriteria yang ditentukan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, bahwa penerapan pendekatan CTL berorientasi pada Life Skill dapat meningkatkan motivasi dan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran geografi.Kata kunci : aktivitas belajar, ctl, motivasi belajar 
PERBEDAAN HASIL PENGUKURAN SCHIRMER TEST PADA PASIEN RETINOPATI DIABETIKA NON PROLIFERATIF DAN PROLIFERATIF Dodi Setiawan; Arief Wildan; Andrew Johan
Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal) Vol 5, No 4 (2016): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.575 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v5i4.14268

Abstract

Latar Belakang : Keadaan Hiperglikemia yang terus menerus pada seseorang yang menderita Diabetes Melitus akan berakibat pada timbulnya komplikasi-komplikasi mikrovaskuler salah satunya adalah retinopati diabetika. Pasien dengan diabetes melitus khususnya pada pasien dengan komplikasi retinopati diabetika, cenderung mengalami dry eye, dan cenderung memberat pada derajat retinopati diabetika yang semakin berat. Dry eye menggambarkan suatu keadaan defisiensi air mata baik secara kualitas maupun kuantitas. Melihat pentingnya peran air mata dalam menjaga dan melindung permukaan bola mata, dry eye tentunya berkaitan erat dengan dampak buruk yang terjadi pada beberapa aktifitas umum dan penting dari kehidupan sehari-hari, yang mana kondisi ini penting untuk dilibatkan sebagai masalah kesehatan masyarakat yang perlu diperhatian secara khusus. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya perbedaan hasil pengukuran Schirmer test pada pasien NPDR dan PDR.Metode : 78 pasien DM dengan retinopati diabetika yang terdiri dari 39 pasien NPDR dan 39 pasien PDR yang dikumpulkan secara consecutive sampling di irja mata RSUP Dr.Kariadi Semarang dari bulan Maret sampai dengan Mei 2016, dilakukan perlakuan pengukuran produksi air mata menggunakan Schirmer test. Setelah data terkumpul, data dianalisa dengan uji beda Mann Whitney.Hasil : Berdasarkan dari 78 subjek penelitian yang telah dilakukan pengukuran Schirmer test, terdapat 42 pasien (17 NPDR dan 25 PDR) yang terdiagnosis dry eye, sedangkan 36 pasien (22 NPDR dan 14 PDR) produksi air mata normal. Setelah dilakukan uji Mann-Whitney, diperoleh angka significancy 0,029.Simpulan : Terdapat perbedaan hasil pengukuran Schirmer test pada pasien retinopati diabetika non prolieratif dan proliferatif.
Combination Grouping Techniques and Association Rules For Marketing Analysis based Customer Segmentation Amir Mahmud Husein; Dodi Setiawan; Andika Rahmad Kolose Sumangunsong; Andreas Simatupang; Shela Aura Yasmin
Sinkron : jurnal dan penelitian teknik informatika Vol. 7 No. 3 (2022): Article Research Volume 7 Number 3, July 2022
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/sinkron.v7i3.11571

Abstract

Changes in people's transaction behavior using the internet resulted in the exponential growth of e-commerce. With the growth of digital shopping transactions, it is difficult to predict customer segments and patterns using traditional mathematical models. Timely identification of emerging trends from large volumes of data plays a major role in business processes and decision making. This is different from previous research works that apply the RFM model based on K-Means Clustering to find potential customers as an ingredient in determining marketing targets. In this study, a clustering technique approach is proposed to classify customer data which is evaluated using the Davies Bouldin, Calinski Harabasz and Silhouette methods to determine the optimal number of clusters, then the results are used in the Apriori algorithm to find patterns of goods that are often purchased together. Based on the test results on the K-Means Clustering, Spectral Clustering, and Gaussian Mixture Model techniques produced 5 clusters with 76% more accurate the K-Means Clustering method than the other two methods so that it was determined as a method in the RMF model, then the results of customer grouping were used on the Apriori algorithm to find patterns of concurrent product purchases by customers that are expected to be useful in future marketing management.
Analisis Potensi Metaverse pada Dunia Pendidikan di Indonesia Setiawan, Dodi
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 11 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.944 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i11.1101

Abstract

Metaverse adalah sebuah inovasi dalam teknologi ruang virtual 3D, dan perkembangan serta implementasinya yang pesat saat ini telah membangkitkan rasa penasaran banyak orang dan banyak digunakan di berbagai bidang. Kajian penelitian ini menjelaskan tentang tantangan dan peluang Metaverse dalam dunia pendidikan dan penerapan Metaverse dalam dunia pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah survey kepustakaan dengan mengumpulkan data kepustakaan dari berbagai sumber dalam jurnal akademik yang relevan dengan topik yang dibahas. Sebuah tinjauan naratif akan digunakan sebagai desain penelitian. Pengumpulan data dirangkum dari artikel di jurnal internasional, jurnal nasional terakreditasi dan prosiding, dari tahun 2017 hingga 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa popularitas Metaverse telah mencapai puncaknya dalam beberapa bulan terakhir, dan akselerasi teknologi Metaverse di dunia pendidikan dapat diamati dengan penerapan media pembelajaran digital berbasis augmented reality dan virtual reality. Metaverse diyakini mampu mengatasi keterbatasan yang ada dalam dunia pendidikan, seperti: B. Pembatasan kapasitas kelas akibat pandemi, pembatasan jarak dan waktu mengikuti kelas, dll. Konsep dunia maya menjadikan pembelajaran online lebih interaktif tanpa mengorbankan pengalaman belajar siswa. Kapan saja, di mana saja, belajar adalah konsep menarik yang dianut oleh banyak Gen Z saat ini. Metaverse diperkirakan akan memasuki banyak bidang kehidupan manusia dalam 10-15 tahun mendatang.