Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISA PEMBAGI FREKUENSI UNTUK PHASE LOCKED LOOP BERBASIS IC TC9122 Ashari, M. Ibrahim; Setiawan, Rachmadi
DINAMIKA DOTCOM DINAMIKA DOTCOM VOL 9 NO 2 TAHUN 2018
Publisher : DINAMIKA DOTCOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In FM radio receivers many frequency instabilities are found in the form of interference from other transmitter radio frequencies. This requires a frequency locking system that can lock the frequency of the relationship between the reference frequency and the frequency wave generated by VCO. The locking system is the Phase Locked Loop system. The Phase Locked loop system requires a divider frequency circuit that uses IC TC9122, input the IC frequency divider will experience a division process that is controlled by a DIP Switch that has been calculated based on the desired frequency to be locked. With this background, it is necessary to create Frequency Dividers for Phase Locked Loops Based on IC TC9122 ", because they see how important PLL is in the radio reception system as a frequency stabilizer. The results of this tool get stability, if the DIP Switch value is calculated based on multiplication of 8 stable prescaler frequencies. To obtain the output frequency stability, the calculation refers to the output of the prescaler 8 divider.
INTEGRASI DISTRIBUTED GENERATION (DG) PADA SISTEM DISTRIBUSI 20 KV SEBAGAI UPAYA MENGURANGI LOSSES DAN MENINGKATKAN PROFIL TEGANGAN Hidayat, Taufik; Hayusman, Lauhil Mahfudz; Setiawan, Rachmadi
Jurnal Industri Inovatif Vol 8 No 2 (2018): INDUSTRI INOVATIF - JURNAL TEKNIK INDUSTRI
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan pembangkit tersebar atau yang dikenal dengan istilah Distributed Generation (DG) diarahkan untuk memenuhi pertumbuhan beban yang jauh dari pusat pembangkit konvensional, dan untuk wilayah tertentu diutamakan untuk memenuhi kekurangan pasokan tenaga listrik. Pemanfaatan sumber energi setempat khususnya energi baru terbarukan sangat dibutuhkan untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi penggunaan sumber energi fosil. Energi baru terbarukan merupakan energi yang ramah lingkungan, berkelanjutan, ekonomis dan mudah diimplementasikan. DG merupakan unit pembangkit skala kecil yang terhubung dengan sistem distribusi, dapat langsung diinjeksikan dekat dengan pusat beban sehingga dapat meningkatkan profil tegangan sistem dengan mengurangi rugi-rugi daya. Penelitian ini membahas pemodelan DG (PLTMH dan PLTS) yang akan diinjeksikan ke bus-bus yang kritis yang memiliki nilai tegangan dibawah standar operasi jaringan. Analisis dilakukan dengan 4 kondisi pengujian yaitu kondisi awal sistem, kondisi injeksi PLTMH Seloliman, kondisi Injeksi PLTS, kondisi injeksi PLTMH dan PLTS secara bersamaan. Hasil yang diperoleh menunjukan kondisi yang optimal pada saat PLTMH Seloliman dan PLTS di injeksikan, dimana dapat meningkatkan nilai tegangan pada bus-bus beban yang kritis jaringan dilevel standar nilai tegangan operasi yaitu 20 kV.
ANALISA RT434A SEBAGAI PEMANCAR UNTUK REMOTE MONITORING LEVEL DAYA SPEAKER BERBASIS MIKROKONTROLLER Ashari, M. Ibrahim; Setiawan, Rachmadi
DINAMIKA DOTCOM DINAMIKA DOTCOM VOL 10 NO 2 TAHUN 2019
Publisher : DINAMIKA DOTCOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Radio Network already exist and it was used long time ago. Its use that the radio networks can communicate through frequency in the air, definitely it simplifies us to transmit the information to others. Along with the development of technology nowadays, the radio network has been applied into several media, one of the impact of an advanced technology is the existing of transmitter for remote of a level monitoring for speaker power based microcontroller. This study used Microcontroller ATmega 8535 as the voltage level processor in which produced by the speaker to be transformed into data and utilize the RF communication media with frequency drop of 433 MHz which used to transmit data to the speaker, so it can be displayed through the computer. The result of the establishment of this device, namely pin ADC on the MicroController has read the data analog from the speaker and pin TXD on MicroController has transmit the data well. Keywords : ADC, Microcontroller, RT434A
Analisis Penggunaan Unified Power Quality Conditioner (UPQC) pada Sistem Daya Elektrik Setiawan, Rachmadi; Suyono, Hadi; Dachlan, Harry Soekotjo
Jurnal EECCIS Vol 7, No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.713 KB)

Abstract

Paper ini berisi tentang analisis dan pemodelan Unified Power Quality Conditioner (UPQC) y a n g digunakan untuk memperbaiki profil tegangan di PT. Kutai Timber indonesia (KTI) akibat penurunan tegangan sesaat (voltage sag) karena adanya gangguan tem porer. UPQC dipasang seri dan paralel (paralel) pada tegangan rendah 380 Volt. Analisis voltage sag dilakukan dengan tiga kondisi yaitu hubung singkat satu fasa ke tanah, hubung singkat tiga fasa dan starting motor kondisi beban bertingkat. Variasi beban bertingkat adalah 5 0 % , 7 5 % d a n 1 0 0 % . Simulasi dilakukan dengan menggunakan program Power System Computer Aided Design (PSCAD). Hasil simulasi menunjukan bahwa untuk gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah, tegangan dapat dikompensasi dari 0.882 pu menjadi 0.965 pu. Sedangkan kompensasi tegangan untuk gangguan tiga fasa dari 0.218 pu menjadi 0.224 pu. Untuk gangguan motor starting pada beban bertingkat kompensasi tegangan dari 1.1 pu menjadi 1 pu pada beban 50%, 1.02 pu menjadi 0.982 pu pada beban 75%, dan 0.93 pu menjadi 0.978 pu pada beban 100%.Kata Kunci: UPQC, Voltage sag, load flow, PSCAD.
Pemanfaatan Energi Matahari sebagai Sumber Energi Alternatif pada Proses Produksi Hidrogen Pada Hidrofill Choirul Saleh; Rachmadi Setiawan; Bima Romadhon Parada D.P
Jurnal Bumigora Information Technology (BITe) Vol 2 No 2 (2020)
Publisher : Prodi Ilmu Komputer Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/bite.v2i2.913

Abstract

Ketergantungan terhadap bahan bakar fosil, memiliki tiga ancaman serius, yaitu kenaikan harga akibat permintaan yang besar, menipisnya cadangan minyak, serta polusi gas rumah kaca (CO2). Isu lingkungan global yang menuntut tingkat kualitas udara yang baik, mendorong berbagai pakar energi untuk mengembangkan energi yang ramah lingkungan. Hidrogen merupakan bahan bakar yang banyak mendapatkan perhatian untuk dikembangkan, karena merupakan bahan bakar yang ramah lingkungan dan berpotensi menggantikan bahan bakar fosil. Produksi hidogen dapat dilakukan dengan melakukan proses elektrolisis air. Meskipun elektrolisis air telah dikenal selama sekitar 200 tahun itu masih menyumbang 4% hidrogen yang dihasilkan oleh elektrolisis karena efisiensi proses produksi yang rendah. Produksi gas yang rendah dan konsumsi energi yang tinggi adalah masalah serius elektrolisis air. Rata-rata 4,5–5,0 kWh/m3H2. Teknologi elektrolisis yang memanfaatkan matahari sebagai sumber energi merupakan teknologi produksi hidrogen yang ramah lingkungan yang didapatkan secara gratis dari alam. Akan tetapi energi listrik yang dihasilkan sel surya sangat dipengaruhi oleh intensitas cahaya matahari, sehingga daya yang dihasilkan oleh panel surya bersifat fluktuatif. Ada banyak sistem kontrol yang telah dikembangkan untuk mengendalikan tegangan keluaran panel surya agar lebih stabil, salah satunya Buck converter dengan metode kompensator PID. Mengenai metode PID, sistem kontrol ini memiliki respon cepat, tidak ada offset, tidak ada osilasi, dan dapat digunakan dengan proses orde tinggi dibandingkan kontrol PI dan PD. Dari pengujian yang telah dilakukan terlihat bahwa konsumsi energi listrik pada produksi Hidrogen menggunakan elektrolisis air, menggunakan kendali PID memiliki efisiensi kinerja yag lebih baik, dengan rata-rata konsumsi daya sebesar 5400 Watt Hour atau sekitar 96,5% konsumsi energi yang digunakan oleh sistem tanpa kendali PID yang mencapai 5594 Watt Hour.
INTEGRASI DISTRIBUTED GENERATION (DG) PADA SISTEM DISTRIBUSI 20 KV SEBAGAI UPAYA MENGURANGI LOSSES DAN MENINGKATKAN PROFIL TEGANGAN Taufik Hidayat; Lauhil Mahfudz Hayusman; Rachmadi Setiawan
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 8 No 2 (2018): Inovatif Vol. 8 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/industri.v8i2.650

Abstract

Pengembangan pembangkit tersebar atau yang dikenal dengan istilah Distributed Generation (DG) diarahkan untuk memenuhi pertumbuhan beban yang jauh dari pusat pembangkit konvensional, dan untuk wilayah tertentu diutamakan untuk memenuhi kekurangan pasokan tenaga listrik. Pemanfaatan sumber energi setempat khususnya energi baru terbarukan sangat dibutuhkan untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi penggunaan sumber energi fosil. Energi baru terbarukan merupakan energi yang ramah lingkungan, berkelanjutan, ekonomis dan mudah diimplementasikan. DG merupakan unit pembangkit skala kecil yang terhubung dengan sistem distribusi, dapat langsung diinjeksikan dekat dengan pusat beban sehingga dapat meningkatkan profil tegangan sistem dengan mengurangi rugi-rugi daya. Penelitian ini membahas pemodelan DG (PLTMH dan PLTS) yang akan diinjeksikan ke bus-bus yang kritis yang memiliki nilai tegangan dibawah standar operasi jaringan. Analisis dilakukan dengan 4 kondisi pengujian yaitu kondisi awal sistem, kondisi injeksi PLTMH Seloliman, kondisi Injeksi PLTS, kondisi injeksi PLTMH dan PLTS secara bersamaan. Hasil yang diperoleh menunjukan kondisi yang optimal pada saat PLTMH Seloliman dan PLTS di injeksikan, dimana dapat meningkatkan nilai tegangan pada bus-bus beban yang kritis jaringan dilevel standar nilai tegangan operasi yaitu 20 kV.
Pengembangan Database Sistem Pemantauan Daya Panel Surya Berbasis Borland Delphi dan Komunikasi Nirkabel LoRa Rachmadi Setiawan; Citra Dewi Megawati; Bima Romadhon Parada Dian Palevi; Sirojul Hadi
Jurnal Bumigora Information Technology (BITe) Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Prodi Ilmu Komputer Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/bite.v4i1.1943

Abstract

Perangkat lunak database pemantauan yang kami kembangkan memanfaatkan daya tarik teknologi untuk memotivasi mahasiswa dan membantu peneliti melakukan analisis data. Sistem ini dirancang pada sistem operasi Windows dan terdiri dari board akuisisi data, catu daya, pemrosesan data, sensor, perangkat komunikasi radio, GUI dan sistem database. Board akuisisi dibangun dari platform Node MCU. Secara praktis, sistem ini bekerja dengan melakukan pengukuran pada PV dan lingkungan sekitar menggunakan sensor. Database pemantauan digunakan untuk menyimpan data hasil pengukuran kemudian ditampilkan dalam bentuk grafik dan tabel pada GUI. Dalam hal ini, peneliti dapat memperoleh kurva karakteristik V-I, sehingga dapat membantu pengamatan, pengumpulan data dan memahami prinsip kerja PV. Pada hasil uji coba yang telah dilakukan pada sistem database pemantauan daya panel surya berbasi komunikasi radio LoRa, sistem mampu berkomunikasi dengan baik antara bagian transmitter dan receiver pada frekuensi radio 433 MHz dan jarak 0 hingga 900 meter. Baud rate 38400 digunakan karena memiliki kecepatan transfer data yang tinggi dengan tingkat rata-rata error yang rendah. Dalam pengujian database, data dapat ditampilkan dalam grafik dengan baik, dan database yang dibangun menggunakan Microsoft Access 2007 mampu bekerja dengan normal pada sistem operasi Windows 7 dan Windows 10
UTILIZATION OF SOLAR ENERGY AS AN ALTERNATIVE ENERGY SOURCE IN THE HYDROGEN (H2) PRODUCTION PROCESS IN HYDROFILL Bima Romadhon; Choirul Saleh; Rachmadi Setiawan; Citra Dewi Megawati
Journal of Sustainable Technology and Applied Science (JSTAS) Vol. 3 No. 1 (2022): Journal of Sustainable Technology and Applied Science, May 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jstas.v3i1.3553

Abstract

ABSTRACT: Due to the industrial revolution, global demand for oil rose as did hydrogen. Given the population explosion, energy demand is rising to a very large level and this results in excessive exploitation of natural resources and greenhouse gas deposits. But since the 2015 Paris Agreement, the attention of international bodies and climate movements has made drastic policy toward the use of renewable energy, with the gradual elimination of fossil fuels. One of the key challenges to reducing greenhouse gas emissions and addressing the growing global energy demand is with environmentally friendly and sustainable energy solutions. Hydrogen is recognized as a potential fuel because it offers a carbon-free solution, a high caloric value compared to fossil fuels. Hydrogen can be produced from a wide variety of domestic resources. Currently, most hydrogen is produced using Steam Methane Reforming (SMR) and Carbon Capture and Storage (CCS) natural gas or coal gasification is the cheapest way in terms of cost compared to using electrochemistry and renewable biomass as the main ingredients of hydrogen production. Electrolysis methods were applied in this study to produce hydrogen fuel. The purpose of this test was to compare the effectivity of electrolysis system production in room temperature conditions (VH2real) and ideal conditions (VH2ideal) with energy consumption (Vcell) per liter of H2. From the tests that have been conducted, it can be concluded that the ideal condition of an electrolysis system is difficult to achieve in room temperature conditions, the results showed in ideal conditions, the expected hydrogen volume of 18.23 liters was obtained with a power consumption of 6,390 Watts / Liter, but in the room conditions the average test results showed that the average power consumption consumed was 6,633 Watts / Liter.