DENOK SETIAWATI
Unknown Affiliation

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENERAPAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK PENGKONDISIAN OPERAN UNTUK MENGURANGI PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VIII SMPN 3 REJOSO RIZKYTA MARTEN, RENDY; SETIAWATI, DENOK
Jurnal BK UNESA Vol 10, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan penerapan konseling kelompok dengan teknik pengkondisian operan untuk mengurangi perilaku agresif siswa kelas VIII SMPN 3 Rejoso. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan eksperimental one group pretest post test. Dalam penelitian ini menggunakan konseling kelompok teknik pengkondisian operan dengan melibatkan siswa kelas VIII di SMPN 3 Rejoso yang memiliki perilaku agesif tinggi. Berdasarkan hasil analisis perhitungan alat ukur angket perilaku agresif yang diberikan untuk menentukan subjek penelitian diperoleh 6 siswa yang memiliki skor agresif yang tinggi. Kemudian diberikan perlakuan konseling kelompok teknik pengkondisian operan serta di akhir sesi perlakuan diberikan post test. Berdasarkan hasil analisis test stastisticuji wilcoxon dengan bantuan aplikasi SPSS 22 diketahui Asymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0,026. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan konseling kelompok teknik pengkondisian operan dapat menurunkan perilaku agresif siswa kelas VIII SMPN 3 Rejoso. Kata Kunci : Perilaku Agresif, Konseling Kelompok, Teknik Pengkondisian Operan.
PENERAPAN STRATEGI STRESS INOCULATION UNTUK MENGURANGI TINGKAT KECEMASAN SISWA KELAS IX SMPN 1 KAMAL MENGHADAPI UNBK YULIANI, RISKA; SETIAWATI, DENOK
Jurnal BK UNESA Vol 10, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini seiring mulai diberlakukan ujian berbasis online, setiap sekolah di indonesia mengikuti ujian nasional berbasis online. Ujian nasional berbasis online dapat dilakukan menggunakan komputer atau yang biasa disebut dengan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) dimana UNBK tersebut bisa menyebabkan kecemasan terhadap siswa kelas IX yang akan menghadapinya. Kecemasan memiliki 3 tingkat yaitu tingkat tinggi, tingat sedang, dan tingkat rendah. Untuk mengurangi kecemasan yang dialami siswa maka dalam penelitian ini menggunakan strategi Stress Inoculation. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penurunan tingkat kecemasan siswa kelas IX SMPN 1 Kamal antara sebelum dan sesudah diterapkannya strategi Stress Inoculation. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian pre-experimental design, dan metode yang digunakan adalah one group pre test - post-test. Subyek dalam penelitian ini adalah empat siswa kelas IX-C yang memiliki skor kecemasan UNBK paling tinggi. Hasil analisis data penelitian pada pre-test dan post-test dengan menggunakan uji wilcoxon menunjukkan adanya perbedaan skor antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Dengan demikian strategi Stress Inoculation dapat membantu siswa kelas IX mengurangi kecemasan menghadapi UNBK. Kata kunci : Stress Inoculation, Kecemasan, UNBK
PENERAPAN TEKNIK SELF-CONTROL UNTUK MENGURANGI PERILAKU BULLYING VERBAL PADA SISWA KELAS VIII MTS. NEGERI 2 LAMONGAN INTAN MATA INDAH, YOZITHA; SETIAWATI, DENOK
Jurnal BK UNESA Vol 10, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku Bullying verbal adalah tindakan secara negatif yang dilakukan oleh individu atau kelompok, secara berulang-ulang dengan penuh perasaan senang untuk menyakiti orang lain secara verbal dengan cara memberi julukan nama orang tua, memanggil dengan keadaan kondisi fisik (body shamming), memaki, menghina, mengejek, memfitnah dan menyebarkan gosip. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara terdapat tiga peserta didik yang memiliki perilaku bullying verbal yang tinggi di MTs Negeri 2 Lamongan. Tujuan dari dilakukan penelitian ini adalah guna menguji penerapan konseling individu melalui teknik self-control untuk mengurangi perilaku bullying verbal pada siswa kelas VIII MTs Negeri 2 Lamongan. Penelitian ini berjenis pra-eksperimental dengan menggunakan subyek tunggal yang berjumlah tiga orang. Penelitian ini di desain dengan menggunakan pendekatan Single Subject Design dengan menggunakan desain A-B. Untuk menganalisis data digunakan teknik analisis visual dalam kondisi yaitu menganalisis perubahan data yang ada dalam satu kondisi yaitu dalam kondisi baseline dan kondisi intervensi. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan level stabilitas subyek A pada fase baseline (A) sebesar 83% menurun menjadi 33% pada fase intervensi (B), subyek M pada fase baseline (A) sebesar 85% menurun menjadi 75% pada fase intervensi (B) , subyek R pada fase baseline (A) sebesar 85% tetap 85% pada fase intervensi (B). Adapun analisi pada level perubahan menunjukkan pada subyek A membaik (+), pada subyek M membaik (+), dan pada subyek R membaik (+). Dengan melihat hasil dari aspek yang dianalisis, maka dapat diketahui bahwa terdapat perubahan skor perilaku bullying verbal peserta didik dari sebelum dan sesudahnya diberi perlakuan dengan cara konseling individu menggunakan teknik self-control. Kata Kunci: Bullying verbal, teknik self-control.
PENERAPAN TEKNIK SELF-INSTRUCTION UNTUK MENGURANGI PERILAKU PERUNDUNGAN SECARA FISIK PADA SISWA KELAS X DI SMK KRIAN 2 CAHYANI, ANNISA; SETIAWATI, DENOK
Jurnal BK UNESA Vol 10, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku perundungan secara fisik adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh individu secara terus-menerus dengan tujuan untuk menyakiti individu lain dalam bentuk fisik seperti mendorong, memukul, menampar, menginjak kaki, menjegal, melempari tubuh dengan barang, meludahi, dan menghukum yang menyebabkan individu lain merasa terancam dan lemah serta merasa individu pelaku memiliki kekuasaan atau ditakuti oleh banyak individu lain. Berdasarkan observasi dan wawancara terdapat dua siswa yang memiliki perilaku perundungan secara fisik yang tinggi di SMK Krian 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan teknik self-instruction untuk mengurangi perilaku perundungan secara fisik pada siswa kelas X di SMK Krian 2. Penelitian ini menggunakan model penelitian Single Subject Design dengan desain A-B. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman observasi perilaku perundungan secara fisik. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah dua siswa yang paling sering terlibat kasus perundungan secara fisik. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis visual dalam kondisi yaitu menganalisis perubahan data dalam satu kondisi yaitu dalam kondisi baseline dan kondisi intervensi. Berdasarkan hasil level stabilitas subyek V pada fase baseline (A) dari 87,5% menjadi 64,3% pada fase intervensi (B) dan subyek G pada fase baseline (A) dari 87,5% menjadi 71,4% pada fase intervensi. Pada level perubahan menunjukkan bahwa subyek V membaik (+) dan begitu juga subyek G membaik (+). Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan teknik self-instruction dapat mengurangi perilaku perundungan secara fisik pada siswa kelas X di SMK Krian 2. Kata Kunci : teknik self instruction, perilaku perundungan secara fisik
PENERAPAN STRATEGI MODELING SIMBOLIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 1 MENGANTI KURNIAWAN, ARDI; SETIAWATI, DENOK
Jurnal BK UNESA Vol 11, No 1 (2020)
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan strategi Modeling Simbolik untuk meningkatkan ketrampilan berbicara siswa kelas X IPS SMAN 1 Menganti Kabupaten Gresik. penelitian ini adalah jenis penelitian pre-experiment design menggunakan rancangan penelitian pre-test post-test one group design. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah angket ketrampilan berbicara. Dalam angket ini memiliki 28 item. Pada penelitian ini terdapat subjek penelitian berjumlah 5 siswa dari kelas X IPS SMAN 1 Menganti Kabupaten Gresik, yang memiliki skor ketrampilan berbicara rendah yang diukur dengan angket ketrampilan berbicara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik non parametrik menggunakan Uji Wilcoxon dengan bantuan program SPSS Statistics 21. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan didapat hasil N = 5 dan x = 0 , maka diperoleh ? (kemungkinan harga dibawah Ho) = 0,042. Bila dalam ketetapan ? (taraf kesalahan) sebesar 5% adalah 0,05 maka 0,042 < 0,05 jadi dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Adanya perbedaan antara pre-test dan post-test yaitu skor post-test lebih besar dibanding skor pre-test. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi Modeling Simbolik dapat meningkatkan Ketrampilan Berbicara siswa kelas X IPS SMAN 1 Menganti Kabupaten Gresik
PENERAPAN BIMBINGAN KELOMPOK TOPIK TUGAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS VIII B DI SMP NEGERI 3 GRESIK RIZQI NUGROHO, MUHAMMAD; SETIAWATI, DENOK
Jurnal BK UNESA Vol 8, No 2 (2018): Volume 8 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berawal dari observasi dan wawancara kepada guru BK sewaktu PPL ternyata masih banyak siswa di kelas VIII B di SMP Negeri 3 Gresik yang mengalami kurangnya kemampuan komunikasi interpersonal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan bimbingan kelompok topik tugas untuk meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal siswa kelas VIII B di SMP Negeri 3 Gresik. Penelitian ini menggunakan desain pre experimental design dengan bentuk one group pre-test and post-test design. Dengan subyek yang memiliki kemampuan komunikasi interpersonal kategori rendah sebanyak 5 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa angket kemampuan pemilihan karir dengan 61 item pernyataan. Teknik analisis data menggunakan uji tanda. Hasil analisis menunjukkan bahwa Dengan melihat tabel tes binomial Probabilities dengan ketentuan N = 5 dan%2 = 0 (z) maka diperoleh ? (kemungkinan harga dibawah H0) = 0,031. Bila dalam ketetapan taraf ? (taraf kesalahan) sebesar 5% adalah 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa harga 0,031 < 0,05 berdasarkan hasil ini maka H0 ditolak dan Ha diterima. Setelah diberikan perlakuan bimbingan kelompok topik tugas terdapat perbedaan skor antara Pre-Test dan Post-Test. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan bimbingan kelompok topik tugas dapat meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal siswa kelas VIII B di SMP Negeri 3 Gresik Kata kunci : Kemampuan Komunikasi Intepersonal, Bimbingan Kelompok Topik Tugas
STUDI TENTANG RESILIENSI SISWA BROKEN HOME KELAS VIII DI SMPN 3 CANDI SIDOARJO MEGA ISLAMARINDA, KARTIKA; SETIAWATI, DENOK
Jurnal BK UNESA Vol 8, No 2 (2018): Volume 8 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui resiliensi atau ketahanan siswa dengan latar bekalang keluarga broken home di kelas VIII SMP Negeri 3 Candi Sidoarjo. Yang mana fokus dari penelitian ini adalah aspek pendukung resiliensi yang dimiliki siswa, tahapan proses resiliensi yang dapat di raih, dampak dari keluarga broken home dan peran konselor dalam membantu permasalahan siswa dengan keluarga broken home tersebut. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif-diskriptif. Dan yang menjadi subjek penelitian adalah tiga orang siswa dengan latar belakang permasalahan keluarga broken home yang berbeda. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket untuk memilih siswa dengan latar belakang keluarga broken home, wawancara dan juga studi dokumentasi untuk menunjang data yang ada. Hasil dari penelitian yang diperoleh adalah dari ketiga subjek penelitian memiliki tingkat tahapan proses resiliensi yang bervariasi ditinjau dari banyaknya aspek pendukung resiliensi yang dapat diraih oleh subjek penelitian. Pada aspek pendukung resiliensi, ketiga subjek memiliki jumlah aspek pendukung yang berbeda-beda, hal tersebut juga dilihat dari bentuk permasalahan yang ada, pola asuh dan bagaimana cara subjek memandang serta cara menyelesaikan masalah. Dampak dominan yang dimiliki oleh ketiga subjek adalah dampak secara psikis. Dan dalam memberikan bantuan terhadap siswa, peran konselor adalah dengan memberikan layanan konseling individu yang dirasa mampu membantu meningkatkan resiliensi dari keadaan keluarga broken home. Kata Kunci : Broken Home, Resiliensi, Peran Konselor
PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN PERSIAPAN KARIER MODEL COGNITIVE INFORMATION PROCESSING (CIP) UNTUK SISWA KELAS XI SMK DHARMA WANITA GRESIK SETIO RINI, FUAIDAH; SETIAWATI, DENOK
Jurnal BK UNESA Vol 8, No 2 (2018): Volume 8 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku panduan persiapan karier model teori Cognitive Information Processing (CIP) siswa SMK kelas XI yang digunakan sebagai panduan oleh konselor dalam membantu siswa membuat persiapan karier yang tepat, meningkatkan keterampilan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan R & D (Research Development) atau penelitian pengembangan. Metode yang digunakan adalah Borg & Gall yang disederhanakan oleh Tim Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi (Puslitjaknov) dengan 5 (lima) langkah. Langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti adalah analisis produk, pengembangan produk awal, dan uji ahli (ahli materi, ahli media, dan uji coba calon pengguna). Validasi dinilai berdasarkan kriteria akseptabilitas produk. Penilaian dari ahli materi sebesar 97.18%, ahli media sebesar 91.67%. Sementara untuk uji calon pengguna (guru BK) memperoleh nilai sebesar 87.50%, serta uji calon pengguna (siswa) sebesar 85.15%. Hasil presentase secara keseluruhan adalah 85.17%. Hasil penilaian tersebut apabila disesuaikan dengan kriteria penilaian menurut Mustaji (2005) termasuk kategori sangat baik dan tidak perlu revisi, sehingga produk buku panduan persiapan karier telah memenuhi kriteria akseptabilitas. Kata kunci : Pengembangan, Buku Panduan, Persiapan Karier
PENGEMBANGAN MEDIA BOOKLET KETERAMPILAN MEMBACA DALAM LAYANAN INFORMASI BAGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 KEDIRI PUTRI RACHMAWATI, RIZA; SETIAWATI, DENOK
Jurnal BK UNESA Vol 8, No 2 (2018): Volume 8 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di SMA Negeri 3 Kediri diperoleh informasi dari Guru BK bahwa siswa kelas X paling banyak mengalami masalah pada bidang belajar, khususnya keterampilan membaca. Permasalahan tersebut berdampak pada daya serap informasi materi pembelajaran serta belum ada pemberian layanan informasi secara klasikal maupun kelompok yang dilakukan Guru BK. Oleh karena itu, perlu adanya media informasi yang tepat dan dikemas dalam bentuk menarik sebagai alternatif pemberian layanan informasi. Salah satunya yakni media cetak berupa booklet. Pengembangan media ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media booklet keterampilan membaca untuk siswa SMA. Selain bermanfaat bagi siswa, pengembangan media booklet keterampilan membaca ini juga dapat digunakan oleh Guru BK untuk memberikan pelayanan bimbingan dan konseling kepada siswa khususnya di bidang belajar. Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan Borg and Gall yang disederhanakan oleh tim Puslitjaknov. Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah menyusun sebuah booklet sebagai media yang memenuhi kriteria akseptabilitas yaitu aspek kegunaan, kelayakan, ketepatan, dan kepatutan. Adapun rata-rata hasil penilaian akseptabilitas dari validator ahli materi memperoleh nilai 96,05% dengan kategori ?sangat baik, tidak perlu direvisi?, ahli media memperoleh nilai 93,05% dengan kategori ?sangat baik, tidak perlu direvisi?, ahli pengguna konselor memperoleh nilai 84,21% dengan kategori ?sangat baik, tidak perlu direvisi?, serta penilaian dari ahli pengguna siswa memperoleh nilai 81,75% dengan kategori ?sangat baik, tidak perlu direvisi?. Berdasarkan hasil penilaian secara kuantitatif tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa booklet keterampilan membaca bagi siswa kelas X SMA telah memenuhi kriteria akseptabilitas dan layak untuk digunakan pada jenjang sekolah menengah atas. Kata kunci : Pengembangan, Booklet, Keterampilan Membaca, Layanan Informasi.
PENGEMBANGAN PANDUAN KOMPETENSI MULTIKULTURAL BAGI PEMBIMBING TEMAN SEBAYA DI SMA AR-RAHMAH PUTRI ISLAMIC BOARDING SCHOOL DAU MALANG KHAIRINA NISAA DZAKIRAH, ANNIDA; SETIAWATI, DENOK
Jurnal BK UNESA Vol 8, No 3 (2018)
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Panduan Kompetensi Multikultural bagi Pembimbing Teman Sebaya di SMA Ar-Rahmah Putri Islamic Boarding School Dau Malang yang digunakan sebagai panduan oleh pembimbing teman sebaya untuk meningkatkan kompetensi multikultural. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan R & D (Research Development) atau penelitian pengembangan. Metode yang digunakan adalah Borg & Gall yang disederhanakan oleh Tim Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi (Puslitjaknov) dengan 5 (lima) langkah. Langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti adalah analisis produk, pengembangan produk awal, dan uji ahli (ahli materi, ahli media, dan uji coba calon pengguna). Validasi dinilai berdasarkan kriteria akseptabilitas produk. Berdasarkan hasil uji ahli materi adalah 93.18 %. Apabila dibandingkan dengan kriteria kelayakan produk menurut Mustaji (2005) adalah sangat baik, tidak perlu direvisi, hasil uji validitas ahli media sebesar 95,84 %. Adapun hasil uji validitas calon pengguna secara keseluruhan adalah 91,25% . Panduan Kompetensi Multikultural bagi Pembimbing Teman Sebaya di SMA Ar-Rahmah Putri Islamic Boarding School Dau Malang memenuhi kriteria akseptabilitas produk berdasarkan kriteria kegunaan, kelayakan, ketepatan, dan kepatutan. Kata kunci : Pengembangan, Panduan, Kompetensi Multikultural