Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan

PENYULUHAN TENTANG OBAT SEDIAAN SALEP KEPADA MASYARAKAT DI DESA HILA Jayanti Djarami
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2022): Maret: Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpikes.v2i1.1400

Abstract

Salep merupakan sediaan yang ditujukan untuk pemakian luar. Salep juga terdiri oleh bahan aktif terlarut atau terdispersi pada dasar salep atau basa sebagai pembawa bahan aktif, Dasar salep serap dapat dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama terdiri atas dasar salep yang dapat bercampur dengan air membentuk emulsi air dalam minyak (Parrafin hidrofilik dan Lanolin anhidrat), dan kelompok kedua terdiri atas emulsi air dalam minyak yang dapat bercampur dengan sejumlah larutan air tambahan (Lanolin). Tingkat pengetahuan masyarakat Desa Hila yang rendah terkaik obat salep membuat peneliti melakukan penyuluhan pada Desa tersebut guna menambah wawasan masyarakat desa dan menambah pengetahuan terkait obat salep. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan penyuluhan dengan memberikan edukasi mengenai obat sediaan salep kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab oleh pemateri. Pada kegiatan ini pemateri menjelaskan mengenai salep. Dimana salep sendiri merupakan sediaan semi padat yang ditujukan untuk pemakaian luar tubuh, pemateri juga menjelaskan mengenai penggolongan salep diantara ungueta, krim, pasta, cerata, dan gel. Dengan adanya penyuluhan ini masyarakat Desa Hila mulai memahami bagaimana Obat Salep dapat digunakan dan apa saja jenis obat salep yang beredar.
Penyuluhan Tentang Mekanisme Kerja Obat Didalam Tubuh Di Desa Hila Jayanti Djarami
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 3 (2021): November: Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpikes.v1i3.1409

Abstract

Pemberian sediaan farmasi terdiri dari 4 rute dengan pola absorpsi yang berbeda. Yang pertama melalui rute intravena. Sediaan farmasi yang melalui jalur intravena ini tidak terjadi absorpsi dan memberikan efek kerja obat dengan segera. Kemudian melalui jalur subkutan, sediaan yang diberikan melalui rute subkutan dapat di absorpsi dengan cepat begitu pula pada rute intramuskular. Kemudian melalui rute oral, sediaan farmasi yang melalui rute ini dapat di absorpsi secara cepat ataupun sebaliknya karena dipengaruhi oleh beberapa faktor. Proses-proses farmakokinetik penyerapan,distribusi,metabolisme dan eliminasi menentukan seberapa cepat dan berapa lama obat akan ada di organ sasaran.Setelah obat diserap menembus dinding usus,obat akan disalurkan oleh darah porta ke hati sebelum masuk ke sirkulasi sistemik.Pada umumnya, hatilah yang bertanggung jawab dalam metabolisme sebelum obat mencapai sirkulasi sistemik.tahapan awal dalam pengabdian masyarakat ini yaitu dengan dilakukan penyuluhan terkait Mekanisme Kerja Obat Didalam Tubuh dan dilanjutkan dengan pemberian edukasi serta tanya jawab terhadap pemateri.Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada tanggal 13 November 2022 bertempat di Balai Desa Hila Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah dari jam 12.00-13.30. Pada saat penyuluhan pemateri memaparkan materi terkait Mekanisme Kerja Obat Didalam Tubuh Manusia yang meliputi proses ADME (Absorpsi, Distribusi, Metabolisme, Eliminasi) dengan beberapa rute pemberian obat tidak hanya pada obat yang digunakan secara oral. Kurangnya pengetahuan masyarakat Desa Hila tentang Mekanisme Kerja Obat didalam Tubuh Manusia disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain lingkungan dan informasi. Hasil dari pengabdian masyarakat yang berupa penyuluhan Mekanisme Kerja Obat Didalam Tubuh Manusia pada masyarakat Desa Hila menunjukkan bahwa dengan adanya penyuluhan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat terhadap obat-obatan juga bagaimana obat yang dikonsumsi masyarakat dapat bekerja dalam tubuh manusia hingga dapat mengurangi gejala penyakit yang diderita seseorang.