Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Ulos Ragi Hotang dalam Perubahan (Potret Evolusi Kebudayaan Batak Toba) Marissa Cory Agustina Siagian
JURNAL RUPA Vol 1 No 2 (2016): Open Issue
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/rupa.v1i2.743

Abstract

Ulos is Batak oldest cultural implementation in fabric, and mostly located in North Sumatra. In the life of Batak culture, Ulos fabric roled an important part in almost every daily activities of the community. Nowdays there is no longer Ulos fabric that woven with traditional looms, but replaced by modern looms were chosen as an alternative means of production by the weavers. Changes in the means of production used consequently has shaped Ulos generated design. Despite the shift, Ulos Ragi Hotang until today still used in traditional ceremonies as Ulos Hela, given by parents to their children. This research will parse the cultural effects that occur after the shift along with changes Ulos Ragi Hotang. This study used qualitative methods based on interpretative analysis results of visual culture through observation and interviews with a number of sources.
PENGOLAHAN KUNINGAN MENJADI EMBELLISHMENT PADA PRODUK FASHION Silvia Thessalonica Sinuraya; Marissa Cory Agustina Siagian; Ahda Yunia Sekar
ATRAT: Jurnal Seni Rupa Vol 9, No 3 (2021): EKSPLORASI DAN IMPLEMENTASI POTENSI RUPA
Publisher : Jurusan Seni Rupa ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/atrat.v9i3.1772

Abstract

PENERAPAN METODE ZERO WASTE FASHION DESIGN PADA TENUN SENGKANG UNTUK BUSANA DEMI-COUTURE Nurfadhilah Nadir; Faradillah Nursari; Marissa Cory Agustina Siagian
Serat Rupa Journal of Design Vol 6 No 1 (2022): SRJD - JANUARY
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6678.528 KB) | DOI: 10.28932/srjd.v6i1.3894

Abstract

Zero waste is a concept applied by industry by maximizing the use of fabrics which aims to reduce textile waste. One of the zero-waste methods that can maximize the dimensions of the fabric is the geometric technique. The zero-waste method can be applied to demi-couture clothing which produces quite a lot of waste with a total of 20% pre-production waste. Demi couture includes clothing that requires high craftmanship and is specially made with a limited number of productions Therefore, the application of Sengkang weaving can be used as a demi-couture dress because of the quality and price of the Sengkang weaving are relatively high. The use of the craft on the Sengkang weaving must also be maximized. Therefore, the Sengkang weaving needs to maximize the dimensions of the fabric using the concept of zero waste fashion design. The purpose of this research is an effort to optimize the zero-waste pattern on clothing for the sake of couture by using woven as a zero-waste fashion design product. The research method is to use a qualitative method with an exploration of the pattern of zero waste fashion design. The final result of this research is a fashion design for the sake of couture with the application of Sengkang woven fabric using the zero waste fashion design method.
PENGEMBANGAN MOTIF FLORA PALEMBANG PADA KAIN TENUN IKAT GARUT DENGAN TEKNIK BLOCK PRINTING Khansa Khairunnisa; Mochammad Sigit Ramadhan; Marissa Cory Agustina Siagian
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia  dikenal  dengan  negeri  yang  kaya  akan  seni  dan  budayanya,  salah satunya  adalah  kain  tenun  songket  Palembang  yang  didominasi  oleh  motif  flora geometris. Motif  flora geometris Palembang kebanyakan hanya dikembangkan dengan teknik reka rakit saja. Selain kain tenun songket Palembang, ada pula kain tenun ikat Garut yang sudah mulai jarang digunakan. Kain tenun ikat Garut juga didominasi oleh motif flora dan geometris. Berdasarkan adanya kesamaan karakteristik motif  flora yang geometris maka ada potensi bagi penulis untuk mengembang  tekniknya. Penelitian  ini bertujuan untuk  mengembangkan  motif  flora  Palembang  dengan  teknik  block  printing  serta meningkatkan  daya  tarik  kain  tenun  ikat  Garut  yang  sudah  mulai  jarang  digunakan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif berupa studi literatur berupa buku  dan  jurnal  serta  observasi  dan  wawancara  untuk  memperoleh  pengetahuan pembuatan kain tenun ikat Garut dan perkembangan motif flora Palembang. Penulis juga melakukan  eksperimen  plat  cetak  block  printing  dengan  bentuk  visual  motif  flora Palembang untuk menemukan hasil cetak yang optimal pada material tekstil. Hasil plat cetak menggunakan material kayu MDF yang di laser cut kemudian dicetak pada material kain tenun ikat Garut polyester dengan pewarna clear rubber MJB yang dicampur bubuk emas dan kemudian diaplikasikan pada perancangan produk fashion Modest Wear.  Kata kunci: motif flora palembang, kain tenun ikat garut, block printing , modest wear
PENGAPLIKASIAN TEKNIK BEADING DENGAN INSPIRASI BUNGA PATRAKOMALA PADA BUSANA Melin Ristanti; Marissa Cory Agustina Siagian
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada  tahun  1996  Menteri  Dalam  Negeri  mengeluarkan  instruksi  tentang Pedoman Penetapan Flora dan Fauna sebagai Identitas Daerah Tingkat II dan Kotamadya. Berdasarkan  keputusan Hari  Lingkungan Hidup  tahun 1998, pemerintah Kota Bandung menetapkan  Bunga  Patrakomala  sebagai  ikon  flora  identitas  daerahnya.  Bunga Patrakomala pun pada tahun 2006 dijadikan sebagai sepuluh simbol Bandung Lautan Api. Akan tetapi, implementasi Bunga Patrakomala sebagai ikon kota Bandung sejauh ini baru diterapkan  pada media  batik.  Oleh  karena  itu,  penulis melihat  adanya  potensi  untuk menciptakan  inovasi  motif  dekorasi  dengan  inspirasi  visual  Bunga  Patrakomala menggunakan  teknik  beading  yang  diterapkan  pada busana. Metodologi penelitian  ini menggunakan  metode  kualitatif  berdasarkan  data-data,  diantaranya  yaitu  observasi, wawancara,  studi  literatur,  dan  eksplorasi,  yang  bertujuan  untuk  mengamati perkembangan  teknik  beading  serta  menganalisis  bentuk  visual  Bunga  Patrakomala sebagai  sumber  inspirasi  pada  pengaplikasian  teknik  beading.  Adapun  tujuan  dari penelitian  ini  yaitu menciptakan  inovasi motif  dekorasi  dengan  inspirasi  visual  Bunga Patrakomala menggunakan  teknik  beading  untuk  diterapkan  pada  busana.  Hasil  akhir pada penelitian  ini  diharapkan dapat menghasilkan busana dengan  eksplorasi  beading yang mengimplementasikan salah satu ikon kota Bandung yaitu Bunga Patrakomala. Kata kunci: beading, bunga patrakomala, busana
PENGOLAHAN MOTIF DARI GAMBAR ODGJ DENGAN TEMA Avilia Chika Devi; Ahda Yunia Sekar; Marissa Cory Agustina Siagian
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ODGJ  merupakan    seseorang  yang  mengalami  gangguan  yang  menjadi sekumpulan  gejala  yang  berpengaruh  pada  cara  menjalankan  fungsi  hidup  sebagai manusia  normal.  Salah  satunya  faktor  penyebab  gangguan  jiwa  adalah  keluarga.  Yang terdapat dalam penelitian  sebelumnya oleh  Yayu Yuningsih  sebelumnya yang berjudul <Pengolahan Motif dengan Inspirasi Hasil Gambar Pengidap Gangguan Jiwa Menggunakan Teknik Batik= ditemukan visualisasi gambar <Kekerasan dalam rumah tangga= yangdigambarkan oleh ODGJ. Kekerasan didapatkan membuat mereka mengalami gangguan jiwa sehingga harus di rehabilitasi pada yayasan yang berada di Tasikmalaya yaitu Yayasan Mentari  Hati.  Pada  penelitian  sebelumnya  menggunakan  teknik  batik  untuk mengembangkan gambar dari ODGJ menjadi motif. Adanya peluang penggunaan teknik lain untuk mengembangkan gambar yang dibuat ODGJ menjadi sebuah kebaruan motif dengan teknik block printing. Block printing memiliki arti sebagai proses cetak mencetak menggunakan objek untuk membuat kesan bertinta diatas kain. Block printing memiliki hasil  cetak  tidak  sempurna  sama  seperti  hasil  gambar  ODGJ. Metode  Penelitian  yang digunakan penulis pada penelitian ini ialah curiosity, dengan adanya penelitian ini penulis berharap motif  yang  dibuat  diatas  lembaran  kain menggunakan  teknik  block  printing dapat menjadi inovasi kebaruan motif pada perkembangan dunia fashion dan tekstil, yang dimana  lembaran  kain  tersebut  juga  dapat  dikembangkan menjadi  sebuah  rancangan produk fashion. Kata kunci: ODGJ, KDRT, motif, block printing
PEMANFAATAN CANGKANG KERANG KIPAS SEBAGAI EMBELLISHMENT DENGAN TEKNIK BEADING PADA BUSANA Nur Fadilah Qur’ani; Marissa Cory Agustina Siagian; Rima Febriani
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan potensi sumber daya alam danmineral yang sangat tinggi seperti hewan, tumbuhan ,maupun karang. Kerang kipasmerupakan salah satu biota laut yang mudah ditemui sehingga sering diolah dandikomsumsi oleh masyarakat namun hal tersebut berdampak pada banyaknya sisacangkang kerang yang menjadi limbah . Salah satu pemanfataan limbah cangkang kerangadalah pembuatan aksesoris maupun home decor yang dibuat oleh masyarkat pesisirpantai yang dijual kepada pengunjung pantai sebagai souvenir. Dengan karakteristikcangkang kerang kipas yang mudah dibentuk serta memiliki sekitar 19-22 tulang rusukmenjadikan cangkang kerang kipas memiliki tekstur yang unik pada permukaankerangnya, kokoh, ringan, serta pengolahannya yang mudah. Disisi lain aspek materialpada embellishmnet juga berkembang seiring dengan perkemangan zaman baik dari segitekstur, warna, hingga penggunaan material alami. Hal tersebut membuat cangkangkerang kipas memiliki potensi diolah kembali untuk dijakan alternatif materialembellishment baru pada busana. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk memberikaninovasi material embellishment baru serta menunjukkan bahwa cangkang kerang kipasmemiliki potensi yang sama dengan material beads sintetik lainnya untuk dijadikansebagai embellishment pada busana yang diolah menggunkan teknik beading.Kata kunci : cangkang kerang kipas, embellishment, teknik beading, busana
PENGEMBANGAN MOTIF NAGA PADA KAIN NUSANTARA DENGAN TEKNIK BLOCK PRINTING Risa Amelia; Mochammad Sigit Ramadhan; Marissa Cory Agustina Siagian
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Akulturasi budaya antara Cina dan Nusantara terjadi karena perdagangan besar. Penggeraknya adalah Cina. Cina melakukan perdagangan di daerah Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara. Peneliti memasukan dua daerah yang memiliki akulturasi baru penggabungan Cina dan Nusantara, yaitu Palembang dan Sumba Timur. Kepercayaan Cina  terhadap hewan naga merupakan budaya  Cina  yang masuk dan dipercaya di kedua  daerah.  Masing-masing  daerah  memasukan  motif  naga  pada  kain tradisionalnya, namun pada setiap daerah memiliki bentuk motif yang berbeda tetapi pengaplikasian sama dengan teknik tenun. Penelitian ini bertujuan mengembangkan motif naga pada kain Palembang dan Sumba Timur dengan penggayaan dan teknik pengaplikasian  motif  yang  sama.  Penelitian  ini  menggunakan  metode  kualitatif dengan  studi  literatur,  observasi  dan  wawancara  untuk  mendapatkan  informasi seputar sejarah, proses, dan teknik dari kain tenun, serta eksplorasi block printing. Hasil eksplorasi akan dijadikan produk fashion berupa Ready to Wear Deluxe degan style  feminin tetapi tegas serta acuan konsep dari  trend  forecast 2022/2023 untuk tema, siluet, warna, item. Kata kunci: akulturasi budaya, kain nusantara, block printing, ready to wear deluxe
PENGEMBANGAN METODE MIXED MATERIAL BERBAHAN MIKA PVC DAN KAIN ORGANZA SEBAGAI EMBELLISHMENT 3 DIMENSI PADA BUSANA WANITA Anisya Azzahra Treadhani; Marissa Cory Agustina Siagian; Rima Febriani
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mixed material dapat disebut menjadi sebuah seni yang menggabungkan dua atau  lebih  material  untuk  menjadi  satu  modular  yang  baru,  material  apa  saja  bisa digunakan  untuk menjadi  satu  kesatuan  yang  dapat dibuat  dengan  adanya  eksplorasi, salah  satu materialnya  adalah  kain.  Potensi menggunakan    mixed material ini  adalah sebagai  embellishment 3  Dimensi, dengan menggunakan material mika  PVC  dan  kain organza  sehingga dapat menjadikan sebuah modular untuk dijadikan  embellishment 3Dimensi pada busana. Penelitian  ini bertujuan untuk mengembangkan potensi material mika PVC dan kain organza sebagai embellishment 3 Dimensi yang menggunakan  mixedmaterial   dan  diaplikasikan  pada  produk  fashion.  Metode  yang  digunakan  dalam penelitian  ini  adalah metode  kualitatif dengan menggunakan  studi pustaka, observasi, wawancara dan eksplorasi. Metode  ini berguna agar penulis dapat memahami dengan baik karakteristik dari material yang akan digunakan. Teknik pada proses eksplorasi  ini adalah  layering dan  beading  dengan  proses  gunting  dan menjahit  setiap modularnya untuk dijadikan embellishment 3 Dimensi. Penelitian ini menjadi sebuah tujuan untuk bisa dapat mengembangkan potensi yang ada pada mika PVC dan kain organza yang diketahui kedua  material  ini  memiliki  sisi  karakteristik  yang  sama  namun  disisi  lain  memiliki karakteristik yang berbeda  juga, penelitian  ini  juga akan diterapkan dalam konsep TheEnchanted Bloom of Romance. Kata Kunci : mixed material, embellishment 3 Dimensi, kain organza, mika PVC.
PENERAPAN TEKNIK BEADING DAN EMBROIDERY PADA BUSANA DEMI COUTURE DENGAN INSPIRASI WAYANG PURWA Natasya Rizky Permatasari; Marissa Cory Agustina Siagian; Citra Puspitasari
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan mengangkat  salah  satu  tokoh Wayang  Purwa  yaitu  Dewi  Dresanala dimana  wayang  tersebut  mulai  ditinggalkan  oleh  masyarakat  bertujuan  untuk  dapat mengolah ornamen yang ada pada kesenian wayang kulit Dewi Dresanala sebagai inspirasi visual yang akan dikembangkan menjadi embellishment pada busana Demi Couture. Jenis metode penelitian yang penulis gunakan adalah kualitatif dengan melakukan observasi (wawancara),  eksplorasi  dan  juga  studi  literature berupa  buku,  skripsi, jurnal, website. Unsur eksplorasi komposisi dengan menggunakan teknik hand embroidery dan  beading. Dalam penelitian ini, teknik beading dan hand embroidery adalah teknik yang sangat tepat dapat dikembangkan dengan inspirasi Wayang Dewi Dresanala sebagai bentuk eksplorasi embellishment yang akan diterapkan pada busana Demi Couture. Hasil dari penelitian  ini berupa busana Demi Couture yang memiliki nilai fungsi dan nilai estetika.  Kata kunci: embellishment, beads, hand embroidery, demi couture, wayang  purwa