Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALISIS KORELASI PENGETAHUAN TENTANG SENAM HAMIL DENGAN MINAT IBU HAMIL DALAM MELAKUKAN SENAM HAMIL: THE CORRELATION OF KNOWLEDGE ABOUT PRENATAL EXCERCISE TO PREGNANT WOMEN’S INTEREST IN DOING PRENATAL EXCERCISE Vide Bahtera Dinastiti; Ratna Feti Wulandari; Ratih Kusuma Wardhani Wardhani
Jurnal Ilmiah Pamenang Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Pamenang ( JIP )
Publisher : Stikes Pamenang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.179 KB) | DOI: 10.53599/jip.v2i2.70

Abstract

Abstrak : Kegiatan prenatal yang bermanfaat bagi ibu hamil yaitu senam hamil yang merupakan bentuk antenatal care dalam rangka menurunkan angka kematian ibu di Indonesia. Ibu hamil yang melakukan senam hamil secara teratur dapat memperpendek pada masa kala aktif, menurunkan angka kejadian sectio cesaria serta mencegah terjadinya letak sungsang. Salah satu faktor yang mempengaruhi minat melaksanakan senam hamil adalah pengetahuan. Tujuan penelitian untuk menganalisis korelasi pengetahuan tentang senam hamil dengan minat ibu hamil dalam melakukan senam hamil. Desain penelitian yang digunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Variabel independen adalah pengetahuan tentang senam hamil sedangkan variabel dependen adalah minat ibu hamil dalam melakukan senam hamil. Sampel dalam penelitian adalah semua ibu hamil trimester II dan III dengan jumlah 30 responden yang diambil dengan teknik accidental sampling. Analisa data yang digunakan yaitu menggunakan uji Rank Spearman. Hasil penelitian didapatkan p < α, p = 0,010 < 0,05 dan r = 0,461 maka ada korelasi positif sedang antara pengetahuan dengan minat ibu hamil dalam melakukan senam hamil. Ibu hamil yang berpengetahuan baik sebagian besar berpendidikan cukup tinggi dan usia produktif maka memiliki minat yang baik untuk melakukan senam hamil. Kesimpulannya berarti semakin baik pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil maka semakin berminat dalam melakukan senam hamil. Agar menarik minat ibu hamil dalam mengikuti senam hamil maka bidan dapat lebih aktif memberikan informasi tentang manfaat senam hamil dimulai pada saat ibu hamil melakukan pemeriksaan Antenatal Care pada trimester II yang akan meningkatkan pengetahuan ibu hamil serta memperlancar persalinan fisiologis. Abstract : Prenatal activities that are beneficial for pregnant women is prenatal exercise which is antenatal care in order to reduce maternal mortality in Indonesia. The exercise therapy is given to pregnant women with the aim of achieving a fast, easy and safe labor. One of the factors that influence the interest in doing prenatal exercise is knowledge. This study aims to determine the correlation between knowledge of prenatal exercise and interest of pregnant women in doing prenatal exercise. Design of the research was correlation analytic with cross sectional approach. Data were collected by questionnaires. The independent variable in this study is knowledge of prenatal exercise, while the dependent variable is interest of pregnant women in doing prenatal exercise. The sample in this study were all pregnant women in the second and third trimesters with a total of 30 respondents who were taken by accidental sampling technique. The data analysis used is the Rank Spearman test. The results showed that p<α, p = 0.010 <0.05 and r = 0.416, so there was a moderate positive relationship between knowledge and the interest of pregnant women in doing prenatal exercise. Most of the well-informed pregnant women are highly educated and productive age so they have a good interest in doing prenatal exercise. The conclusion of this study means that the better the knowledge of pregnant women about prenatal exercise, the more interested in doing prenatal exercise. In order to attract pregnant women to participate in prenatal exercise, midwives can be more active in providing information about the benefits of prenatal exercise started from Antenatal Care examination in the second trimester which will increase the knowledge of pregnant women and facilitate physiological labor.
The Effect Of Early Detection Of Growth and Development Training For Posyandu Caders On Knowledge and Skill Of Motor Stimulation In Darungan Village Susanti Tria Jaya; Eva Nur Azizah; Vide Bahtera Dinastiti
STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2020): November
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.144 KB) | DOI: 10.30994/sjik.v9i2.447

Abstract

The independent variable is early detection training for posyandu craders, with an interval scale. Dependent Variable, namely Knowledge and Skills About Motor Stimulation. The instruments used were questionnaires and observation sheets, with an interval scale. Statistical analysis using the T- Test on the effect of early detection training on the development of posyandu cadres to knowledge of motor stimulation with a value of p = 0.000 means at 5% alpha. This showed that there was an effect of early detection of growth and development training for posyandu caders on knowledge of motor stimulation. The results of statistical tests showed that the value of p = 0.000 means that at 5% alpha. This showed that there was an effect of early detection of growth and development training for posyandu caders on skill of motor stimulation. So that it an increased of 21.33 % and 19,04 %.
Analysis Of Environmental Effects On Adolescent Dating Patterns In The Pare Sub-District, Kediri Regency Ratna Feti Wulandari; Ratih Kusuma Wardhani; Vide Bahtera Dinastiti
STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2020): November
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.197 KB) | DOI: 10.30994/sjik.v9i2.452

Abstract

This study examined environmental effects that impact on dating patterns of adolescent. Unhealthy dating patterns indicate adolescent sexual behavior when they were dating. The impact of sexual behavior is unwanted pregnancies and early marriages, thereby increasing the risk of infection during labor and even death and childbirth defects. This study aims to analyze the influence of environment on adolescent dating patterns. This research design used cross sectional method and the sample was collected on 300 respondents using the snowball sampling technique. Data was analyzed using the Rank Spearmen Correlation test. The results showed that most of the respondents were in a sufficient environment (71.0%) and their dating patterns were mostly in the healthy dating pattern category (97%). The results of statistical testing showed that there was an environmental influence on the dating patterns of adolescents with a correlation coefficient of -0.128 (p <0.05) with a significance level of 0.026.
Pendidikan Kesehatan Kehamilan Resiko Tinggi Di Desa Ringinpitu Kecamatan Plemahan Susanti Tria Jaya; Vide Bahtera Dinastiti
Journal of Community Engagement in Health Vol 3 No 1 (2020): Maret
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jceh.v3i1.35

Abstract

Pengetahuan kader dan ibu hamil tentang kehamilan resiko memberikan kontribusi dalam pengawasan kehamilan ibu hamil resiko tinggi. Pendampingan kader terhadap ibu hamil resti sangat dibutuhkan dalam mencegah terjadinya keterlambatan penanganan kesehatan oleh tenaga medis dan pendidikan kesehatan selama kehamilan pada ibu hamil resti sangat dibutuhkan untuk membantu ibu hamil memahami kondisi kehamilannya. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memfasilitasi mahasiswa dalam memberikan edukasi dan meningkatkan pengetahuan kader kesehatan dan ibu hamil resiko tinggi ibu tentang kehamilan resiko tinggi. Metode yang diberikan menggunakan media LCD dan buku KIA. Hasil pengabdian didapatkan pada akhir pengabdian seluruh kader kesehatan dan ibu hamil resiko tinggi memiliki pengetahuan baik 100%. Peningkatan pengetahuan ini karena kader kesehatan dan ibu hamil resiko tinggi didampingi secara intensif oleh mahasiswa bidan dalam memberikan pendidikan kesehatan, kader kesehatan dan ibu hamil resiko tinggi lebih fokus pada saat edukasi dan dapat menemukan solusi masalah kehamilan resiko tinggi.
Peningkatan Pengetahuan Tentang Pendewasaan Usia Perkawinan dan Hak-Hak Reproduksi Bagi Remaja di Desa Ringinpitu Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri Vide Bahtera Dinastiti; Susanti Tria Jaya
Journal of Community Engagement in Health Vol 3 No 2 (2020): September
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jceh.v3i2.71

Abstract

Pernikahan remaja merupakan salah satu masalah yang marak terjadi saat ini, dimana hal tersebut memiliki berbagai dampak. Dampak bagi remaja yang menikah muda kemudian hamil adalah mereka lebih beresiko mengalami anemia dan perdarahan, dimana hal tersebut akan berpengaruh pada meningkatnya jumlah angka kematian ibu dan bayi serta kesempatan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi akan hilang. Oleh karena itu pendidikan kesehatan tentang program Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) dan hak reproduksi bagi remaja sangat dibutuhkan bagi kader kesehatan remaja agar dapat menginformasikan kepada remaja yang lain tentang PUP. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi dan meningkatkan pengetahuan kader kesehatan remaja dan para remaja untuk membantu dalam memahami kondisi fisik dan psikis mereka yang berhubungan dengan pernikahan usia dini. Metode yang digunakan yaitu dengan menggunakan LCD dan materi tentang PUP dan hak-hak reproduksi remaja. Harapan dari adanya pengabdian masyarakat ini yaitu seluruh kader kesehatan remaja memiliki pengetahuan yang baik yakni minimal sebesar 90% pada akhir kegiatan. Peningkatan pengetahuan ini karena kader kesehatan remaja akan didampingi secara intensif oleh mahasiswa kebidanan dalam memberikan pengetahuan sehingga kader kesehatan remaja akan lebih fokus pada saat edukasi dan dapat menemukan solusi untuk mencegah pernikahan usia dini. Diharapkan program ini terus berlanjut dan dapat memfasilitasi mahasiswa dan masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan
Pendidikan Kesehatan Untuk Meningkatkan Asi Eksklusif Ratih Kusuma Wardhani; VIde Bahtera Dinastiti; Nurin Fauziyah
Journal of Community Engagement in Health Vol 4 No 1 (2021): Maret
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jceh.v4i1.129

Abstract

Desa Ringinpitu, Kecamatan Pelemahan, Kabupaten Kediri terdapat 1 bidan desa dan 10 kader kesehatan yang aktif dalam kegiatan posyandu dan 10 ibu yang memiliki bayi. Jumlah persalinan di Desa Ringinpitu pada Bulan Januari – Desember 2019 mencapai 38 persalinan dan cakupan ASI Eksklusif hanya mencapai 23 orang (60,5%). Permasalahan mitra cakupan pemberian ASI Eksklusif masih mencapai 60,5% hal ini berkaitan dengan masalah, antara lain : (1) banyak ibu yang bekerja, (3) ibu kurang percaya diri sehingga mengatakan ASInya keluar sedikit/tidak keluar, (4) kurangnya pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif, (5) ibu terpengaruh produk susu formula, (5) ibu dan keluarga masih percaya tentang pemberian ASI saja pada bayi masih kurang (dukungan keluarga kurang). Solusi Pendidikan kesehatan pada kader kesehatan dan ibu dengan memberikan edukasi tentang ASI Eksklusif, pijat oksitosin, tehnik menyusui yang benar, dan nutrisi masa menyusui. Proses pemberian edukasi ini melibatkan kader dan ibu sebagai sosial support. Luaran kegiatan pengabdian masyarakat ini antara lain : Publikasi jurnal pengabdian masyarakat di jurnal nasional, Peningkatan pemahaman dan ketrampilan masyarakat. Untuk mewujudkan upaya tersebut maka perlu ditingkatkan pengetahuan dan ketrampilan para kader kesehatan dan ibu terutama ASI Eksklusif
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Tentang Metode Kontrasepsi Di Wilayah Ngadiluwih dan Ngancar Kabupaten Kediri Luluk Susiloningtyas; Ratna Feti Wulandari; Vide Bahtera Dinastiti
Journal of Community Engagement in Health Vol 4 No 2 (2021): September
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jceh.v4i2.266

Abstract

Salah satu dampak dari ledakan penduduk yang tidak terkendali adalah tingginya AKI dan AKB, rendahnya kesehatan masyarakat, dan besarnya biaya pelayanan kesehatan serta pendidikan. Upaya pemerintah dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dan menurunkan AKI yaitu melalui pelaksanaan program KB bagi Pasangan Usia Subur (PUS). Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan Keikutsertaan PUS dalam program KB. Implan dan IUD merupakan jenis kontrasepsi jangka panjang yang memiliki tingkat efektifitas lebih tinggi di bandingkan dengan metode non kontrasepsi jangka panjang. Kontrasepsi jangka panjang ini diharapkan mampu menunda/menjarangkan serta menghentikan kesuburan yang digunakan dalam jangka panjang sehingga terwujud keluarga sejahtera. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk memberikan Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana tentang metode kontrasepsi di Wilayah Desa Ngadiluwih dan Ngancar Kabupaten Kediri, Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 11-12 Juni 2021 yaitu berupa konseling metode kontrasepsi dan pelayanan penggunaan alat kontrasepsi dengan jumlah sasaran 79 WUS di Wilayah Ngadiluwih dan 48 orang WUS di Wilayah Ngancar Kabupaten Kediri. Metode diberikan dengan menggunakan media ABPK dan Instrumen alat kontrasepsi KB. Harapan dari kegiatan ini yanitu dapat meningkatkan pengetahuan WUS tentang pentingnya penggunaaan alat kontrasepsi yang cocok agar dapat berperan aktif dalam uapaya mendukung program pemerintah dalam peningkatan Kespro dan KB serta untuk menekan AKI
PENDIDIKAN KADER KESEHATAN TENTANG PENGOLAHAN DAUN KELOR UNTUK MENINGKATKAN GIZI KELUARGA Susanti Tria Jaya; Luluk Susiloningtyas; Vide Bahtera Dinastiti
Jurnal Abdimas Pamenang Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Abdimas Pamenang - JAP
Publisher : STIKES Pamenang Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53599/jap.v1i1.122

Abstract

Potensi daun kelor untuk melengkapi kebutuhan nutrisi dalam tubuh manusia sangat baik. Daun kelor memiliki manfaat sebagai produk olahan yang bernilai gizi dan bernilai ekonomi yang tinggi. Desa Jajar adalah salah satu mitra dalam Pengabdian Pada Masyarakat  yang terletak di Wilayah Puskesmas Wates Kabupaten Kediri. Desa ini memiliki banyak pohon kelor yang tersebar dibeberapa tempat, namun, yang belum dimanfaatkan secara optimal. Daun kelor hanya dimanfaatkan sebagai tanaman pagar dan diolah menjadi sayuran yang kurang memiliki daya tarik dan tidak memiliki nilai ekonomis serta variatif. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan tentang makanan bergizi yang berasal dari olahan dari daun kelor sehingga mampu memproduksi makanan dengan kualitas dan kuantitas baik yang pada akhirnya mampu meningkatkan gizi keluarga. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan secara langsung melalui sosialisasi masyarakat mengenai manfaat dan cara pengolahan daun kelor dilaksanakan di Desa Jajar Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. Hasil kegiatan yang dilaksanakan berjalan lancar, hadir 30 kader kesehatan sebagai peserta berperan aktif dalam proses kegiatan. Diharapkan dengan kegiatan ini terdapat peningkatan pengetahuan kader kesehatan serta dapat memanfaatkan dan mengolah daun kelor untuk memenuhi gizi keluarga.  
PENDIDIKAN KESEHATAN PEMANFAATAN MORINGA OLEIFERA SEBAGAI ALTERNATIF PENINGKATAN GIZI BALITA DAN PENCEGAHAN STUNTING PADA KADER KESEHATAN DI DESA JAJAR WATES KABUPATEN KEDIRI: HEALTH EDUCATION UTILIZATION OF MORINGA OLEIFERA AS AN ALTERNATIVE FOR INCREASING TODDLER NUTRITION AND STUNTING PREVENTION IN HEALTH CADRES IN JAJAR WATES VILLAGE WATES DISTRIC KEDIRI REGENCY Luluk Susiloningtyas; Susanti Tria Jaya; Vide Bahtera Dinastiti
Jurnal Abdimas Pamenang Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Abdimas Pamenang - JAP
Publisher : STIKES Pamenang Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53599/jap.v1i2.163

Abstract

Abstrak Pengabdian masyarakat dilakukan dengan memberdayakan kader kesehatan tentang pemanfaatan Moringa Oleifera (daun kelor) sebagai alternatif peningkatan gizi balita dan pencegahan stunting. Pengetahuan kader sangat penting memberikan kontribusi pengendalian angka kesakitan, pencegahan dan penanggulangan stunting. Pencegahan stunting bisa dilakukan dengan pemanfaatan Moringa Oleifera karena merupakan bahan pangan kaya zat gizi makro dan mikro, memiliki nilai gizi sangat tinggi sangat berkhasiat bagi kesehatan tubuh. Program kesehatan pengendalian bebas stunting yang dilakukan tenaga kesehatan dan kader dengan fasilitas pelayanan kesehatan melakukan skrining stunting dan upaya meningkatkan pengetahuan melalui pendidikan kesehatan. Tujuan Pengabdian masyarakat ini memberikan edukasi dan meningkatkan pengetahuan tentang pemanfaatan Moringa Oleifera (daun kelor) sebagai alternatif peningkatan gizi balita dan pencegahan stunting pada kader kesehatan. Media yang digunakan adalah leaflet. Metode yang digunakan adalah pendidikan kesehatan . Kegiatan dapat terlaksana dengan baik karena peran aktif dari 30 kader. Hasil pengabdian masyarakat ini didapatkan pada akhir pengabdian masyarakat, pengetahuan kader kesehatan tentang pemanfaatan Moringa Oleifera sebagai alternatif peningkatan gizi balita dan pencegahan stunting sebelum pelaksanaan edukasi sebagian besar memiliki kategori cukup baik 13 orang (43,3%) dan setelah pelaksanaan pendidikan kesehatan sebagian besar memiliki kriteria baik sebanyak 25 orang (83,3 %). Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan peningkatan yang signifikan sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan, Rerata tingkat pengetahuan responden sebelum pendidikan kesehatan sebesar 5,75 dan sesudah pendidikan kesehatan rata-rata meningkat menjadi 78,38. Pengetahuan kader perlu ditingkatkan terutama sikap dan ketrampilan dalam pengolahan variasi olahan Moringa Oleifera sebagai alternatif peningkatan gizi dan pencegahan stunting pada balita Kata kunci: Moringa Oleifera, Gizi Balita, Stunting, Kader Kesehatan. Abstract Community service is carried out by empowering health cadres about the use of Moringa Oleifera as an alternative to improving toddler nutrition and preventing stunting. Knowledge of cadres is very important in contributing to controlling morbidity, preventing and overcoming stunting. Stunting in children under five is considered high risk, nutritional improvement is needed, prevention of stunting is one of the uses of Moringa Oleifera because it is a food ingredient rich in macro and micro nutrients, has very high nutritional value which is very beneficial for the health of the body. The stunting free control health program is carried out by workers and cadres with health service facilities conducting stunting screening and efforts to increase knowledge throgh health education. Purpose this community service provides education and increases knowledge about the use of Moringa Oleifera  as an alternative to improving toddler nutrition and preventing for health cadres. The media used is a leaflet. The method is health education. Activities can be carried out well because of the active role of 30 cadres. The results of this community service wewr obtained at the end of community service, the knowledge of health cadres about the use of Moringa Oleifera as an alternative to improving toddler nutrition and preventing stunting before the implementation of education was mostly in the fairly good category 13 people (43,3 %) and after the implementation of health education most had good criteria as many as 25 people (83,3 %). The result of the activity evaluation showed a significant increase before and after health educatipon. The average level of knowlwdge of respondents before helath education was 5,75 and after health education the average increased to 78,38. Knowledge of cadres needs to be increased, especially attitudes and skills in processing processed variations of Moringa Oleifera as an alternative to improving nutrition and preventing stunting in toddlers.  Keyword : Moringa Oleifera, Toddler Nutrition, Stunting, Health Cadres