Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Surya Abdimas

Penerapan Perlindungan Kesehatan Keluarga dan Pembelajaran Bermain Saat Pandemi Pada Kader PKK Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan Nur Susanti; Ristiawati Ristiawati; Rini Utami
Surya Abdimas Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/abdimas.v6i1.1541

Abstract

Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) adalah organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia. PKK memiliki sepuluh program pokok dan sebagai suatu wadah kegiatan yang bernuansa pemberdayaan masyarakat. Kegiatan rutin PKK Kecamatan Tirto terbagi dalam kelompok kerja yang meliputi pendidikan, kesehatan, sandang, pangan, dan kelestarian lingkungan hidup. Melalui kegiatan sepuluh program pokok PKK dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Namun, kegiatan PKK belum dapat dilaksanakan secara maksimal dikarenakan keterbatasan tingkat pendidikan keluarga dan pengetahuan tentang kesehatan dan pendidikan guna mencapai kebahagiaan dan berguna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. Tujuan dari PkM adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan pendidikan bagi keluarga dan masyarakat. Metode kegiatan yang di gunakan adalah dengan pendekatan edukasi melalui penyuluhan dan pelatihan dalam bidang kesehatan Fisioterapi, bidang kesehatan masyarakat dan bidang pendidikan kepada individu dan masyarakat. Bidang Fisioterapi akan memberikan edukasi dalam rangka meningkatkan imunitas tubuh dengan rutin melakukan latihan fisik (exercises). Bidang kesehatan masyarakat akan memberikan edukasi perlindungan kesehatan keluarga dengan membentuk duta kesehatan keluarga. Bidang pendidikan akan memberikan edukasi tentang pendampingan pembelajaran di rumah dengan metode bermain. Hasil yang di capai adalah setiap individu dan masyarakat dapat menyadari dan memahami serta melakukan edukasi sehingga derajat kesehatan dan pendidikan mengalami peningkatan baik individu maupun masyarakat
Pendampingan Kelas Ibu Hamil Cerdas Mandiri Melalui Pelatihan Senam Varises, KIE Gizi Seimbang, dan Strategi Pengelolaan Emosi Selama Kehamilan Nur Susanti; Wahyuningsih Wahyuningsih; Nisfa Prihanani; Meri Istikomah
Surya Abdimas Vol. 7 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/abdimas.v7i4.3009

Abstract

Kelas ibu hamil merupakan bentuk pendidikan parental yang dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil dapat meningkatkan perilaku positif dalam menjaga kesehatan kehamilannya. Kegiatan kelas ibu hamil ini berisi sarana belajar kelompok tentang kesehatan bagi ibu hamil. Di desa Puworejo, kecamatan Sragi telah memiliki kelas ibu hamil namun pelaksanaanya masih belum optimal dan kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam mempersiapkan kelahiran yang sehat dan masih adanya kasus kematian bayi dalam beberapa tahun terakhir. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pemahaman ibu hamil terkait senam varises dan gizi seimbang pada ibu hamil serta pengelolaan emosi selama hamil. Metode yang dipakai adalah Participatory Rural Appraisal (PRA) yaitu pemberdayaan masyarakat yang dilakukan dengan cara kegiatan yang dilakukan dipandu atau difasilitasi oleh fasilitator/tim dosen secara partisipatif yang tujuannya mengatasi permasalahan secara kompleks partisipatif. Kegiatan pendampingan ini di dilakukan hari Minggu tanggal 5 maret 2023 bertempat di aula SD Negeri di desa Purworejo Sragi dan diikuti sebanyak 23 peserta yang terdiri dari ibu hamil dan kader kesehatan. Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman ibu hamil mengenai manfaat dan praktek senam varises, gizi seimbang bagi ibu hamil serta coping emosi selama kehamilan. Saran yang direkomendasikan dalam kegiatan pengabdian ini adalah perlunya pendampingan secara berkelanjutan terkait pengembangan kelas ibu hamil ini serta perlunya evaluasi sumatif kepada peserta terkait rangkaian pendampingan yang telah dilakukan.