Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PENURUNAN LAPISAN TANAH DASAR (SUBGRADE) JALAN SEMARANG – DEMAK ( STA 0 + 300 s/d 2 + 000) Annas Firman
Pena Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Vol 36 (2022): EDISI KHUSUS PENELITIAN LPPM UNIKAL
Publisher : LPPM Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/jurnalpena.v36i0.2016

Abstract

Roadway planning and construction has undergone a revolution or change in recent years. Many of the more accessible areas, mainly plantation and industrial areas, are located in lowlands where soft soil is found. The Semarang - Demak road section is passed by heavy vehicles, so that it can result in road subsidence. he purpose of this study was to determine the total subgrade subgrade on the Semarang - Demak road section based on PLAXIS calculations with manual calculations. This research was conducted on the Semarang – Demak highway STA 0 + 300. Based on the research conducted, there are differences between manual calculations and calculations using the Plaxis program, the difference can be caused by several factors. In manual calculations caused by the number of calculations so that there are calculations that are less valid and can affect the calculation results. While the plaxis calculation is caused by the amount of data that needs to be entered into the plaxis calculation so that it affects the calculation results.
Uji Karakteristik Pasir Padas Giling dan Pengaruhnya Terhadap Kuat Tekan Beton Tisnawati Tisnawati; Annas Firman; Dwi Kumalasari; Nauval Rabbani
Jurnal Konstruksi Vol 21 No 1 (2023): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/konstruksi/v.21-1.1279

Abstract

Beton merupakan bahan bangunan yang terbentuk dari campuran semen, agregat kasar, agregat halus dan air. Agregat halus dapat berupa pasir alam sebagai hasil disintregasi alami batuan ataupun pasir yang dihasilkan oleh industri pemecah batu dan mempunyai ukuran butir lebih kecil dari 5 mm atau lolos saringan no.4. Penggantian agregat halus dengan padas giling merupakan salah satu alternatif sebagai pengganti agregat halus tanpa mengubah mutu beton yang direncanakan. Pada penelitian ini, mutu beton yang direncanakan yaitu K.250 dengan metode eksperimen dengan mengambil 5 variasi penggantian agregat halus. Variasi tersebut antara lain, 100 % padas giling, 25 % padas giling 75% muntilan, 50% padas giling dan muntilan, 75 % padas giling 25 % muntilan, dan 100% muntilan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan penggantian 100% pasir padas giling kuat tekan masih sesuai dengan mutu beton rencana, yaitu dengan hasil 18,22 MPa diumur beton 14 hari dan 20,42 Mpa diumur beton 28 hari. Semakin banyak pasir padas giling yang digunakan semakin rendah kuat tekan yang diperoleh, meskipun masih sesuai dengan kuat tekan beton yang sudah direncanakan. Kuat tekan maksimum yang diperoleh pada variasi beton 100% pasir muntilan umur 28 hari yaitu 26,24 MPa.