Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

The Influence of External CFRP String Reinforcement on The Behavior of Flexural RC Elements Junaedi Utomo; Nauval Rabbani; Sri Tudjono; Ay Lie Han; Sukamta
Journal of Geoscience, Engineering, Environment, and Technology Vol. 6 No. 3 (2021): JGEET Vol 06 No 03 : September (2021)
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

External reinforcement is an excellent method for improving the load carrying capacity and ductility behaviour of reinforced concrete members in flexure. Enhancement becomes a necessity when current standards mandate a higher performance compared to older codes. External reinforcement is an environmentally friendly and sustainable solution, since demolition and re-building could be postponed, and the building can be used while work in conducted on the members. Carbon Fiber Reinforced Polymers (CFRP), having a low weight-to-volume ratio and an excellent resistance to corrosion, can be used as external reinforcement to effectively increase the flexural and shear strength of a member. To evaluate the effectiveness of CFRP strings, two types of reinforced concrete T-beams were tested. The specimens consist of a strengthened member in both shear and flexure using CFRP wraps and CFRP strings, and a conventional reinforced concrete beam. The specimens were subjected to a one-point-loading system to simulate high shear stresses in combination with a maximum bending moment at mid-point. The installation of CFRP strings was conducted using the Near Surface Mounted (NSM) method, while the sheets were Externally Bonded Reinforcement (EBR). The strings and sheets were impregnated and pultruded on side. The test results showed that the strings and wraps substantially increased the ultimate load carrying capacity and ductility of the member. The ultimate load enhancement was found to be 32% from 117kN to 154kN, and the vertical deformation improved 25% from 16 mm to 20 mm. The failure mode was characterized by initial debonding of the strings in the interface between the strings and the epoxy, followed by string-rupture. The two strings ruptured concurrently, due to stress re-distribution within the member.
PENGARUH MUTU MORTAR DAN DIMENSI INKLUSI TERHADAP KUAT TEKAN MORTAR-INKLUSI Purwanto Purwanto; Himawan Indarto; Yulita Arni Pratiwi; Nauval Rabbani; Mona Dwi Anggraeni
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 22, No. 1, Januari 2018
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.967 KB) | DOI: 10.24843/JITS.2018.v22.i01.p03

Abstract

Kuat tekan beton sangat dipengaruhi oleh material penyusunnya, perilaku saat pencampurannya, perawatannya, dan kekuatan hubungan lekatan yang terjadi antara permukaan agregat kasar dengan mortar atau yang disebut Interfacial Iransition Zone (ITZ). Penelitian menunjukkan bahwa rasio kuat tekan inklusi agregat terhadap kuat tekan mortar sangat signifikan mempengaruhi perilaku ITZ dan keseluruhan benda uji. Namun sejauh ini penelitian difokuskan pada inklusi batuan, sedangkan perilaku ITZ dengan inklusi baja belum banyak dilakukan. Baja mempunyai sifat relatif lebih homogen dan stabil, tak memiliki retak mikro serta tak menyerap air, sehingga pengaruh mutu mortar pada ITZ akan tampak lebih jelas. Untuk mempelajari perilaku inklusi baja pada benda uji, maka dilakukan studi menggunakan beberapa varian mutu mortar dengan kuat tekan 20, 40, dan 60 MPa. Ukuran benda uji adalah 150×150×50 mm dengan inklusi silinderis besi baja berdiameter 25 mm dan 32 mm. Silinder baja ditempatkan tepat pada pusat berat mortar. Disediakan pula benda uji kontrol berupa mortar tanpa inklusi dengan ukuran 150×150×50 mm untuk dapat membandingkan perilaku pengaruh dari variasi mutu dan variasi diameter inklusi silinder baja. Benda uji diuji dengan pembebanan satu arah (uniaksial) menggunakan Universal Testing Machine (UTM) dan Linear Vertical Displacement Transducer (LVDT) untuk mengetahui perilaku perubahan bentuk sebagai fungsi beban. Hasil analisa menunjukkan bahwa semakin besar diameter inklusi semakin rendah pula kuat tekan yang dihasilkan serta terjadinya pola retak di area inklusi yang merupakan daerah ITZ. Kata kunci: inklusi baja, ITZ, perilaku kuat tekan, pola retak
STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH INKLUSI BAJA TERHADAP PERILAKU MORTAR-INKLUSI Nauval Rabbani; Mona Dwi Anggraini; Purwanto Purwanto; Yulita Arni P
Jurnal Karya Teknik Sipil Volume 6, Nomor 3, Tahun 2017
Publisher : Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.548 KB)

Abstract

Beton merupakan material komposit yang tersusun dari mortar dan agregat kasar, serta disatukan oleh semen melalui proses hidrasi. Kuat tekan material beton sangat tergantung dari karakteristik material penyusunnya, dan kekuatan lekatan daerah peralihan antara mortar dengan permukaan agregat kasar yang disebut Interfacial Transition Zone (ITZ). Penelitian mengenai mortar inklusi sudah banyak dilakukan, namun masih sedikit penelitian yang memodelkan inklusi dengan baja. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pengaruh ITZ baja terhadap mortar inklusi, maka dalam penelitian ini menggunakan beberapa macam mutu mortar yaitu dengan kuat tekan 20, 40, dan 60 MPa. Benda uji menggunakan ukuran 150 x 150 x 50 mm dengan inklusi silinder baja tipe BJTP-40 berdiameter 25 mm dan 32 mm. Silinder baja diletakkan tepat di pusat titik berat benda uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mutu mortar dan diameter inklusi sangat mempengaruhi perilaku dari benda uji. Kuat tekan mengalami penurunan diakibatkan oleh semakin luasnya diameter inklusi, sedangkan angka deformasi menurun dengan kenaikan pada nilai mutu mortar. Pengamatan yang dilakukan saat pengujian menunjukkan bahwa pola retak yang terjadi adalah columnar yang terjadi di daerah inklusi yang merupakan daerah terlemah dikarenakan oleh ITZ.
PENGARUH PENGGUNAAN ABU BAWAH SEBAGAI SUBSTITUSI PASIR DALAM PEMBUATAN BATA BETON Nauval Rabbani
Pena Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Vol 35, No 2 (2021): PENA SEPTEMBER 2021
Publisher : LPPM Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/jurnalpena.v35i2.1568

Abstract

Green materials are being developed by researchers and entrepreneurs because they can help manage excess waste by turning the waste into something useful and profitable. one of the uses that can be done in the construction sector is the use of these wastes into structural materials such as concrete bricks for wall filling. One of the wastes that can be used is coal burning waste from textile factories. This research will utilize one of the coal wastes, namely bottom ash as a partial substitution of sand for concrete bricks to see its effectiveness. The research was conducted by making several variations of the mixture using bottom ash with rate of 0%, 15%, 30%, and 45% as a substitute for sand. The test object is made in the size of 24 cm x 12 cm x 6 cm and is treated until the compression test which is 28 days. The results obtained are the compressive strength of concrete brick with bottom ash substitution is lower than concrete brick without bottom ash, but based on SNI 03-0349-1989 the quality of the concrete brick can be classified into grade 1 where it is the highest grade with a minimum compression strength of 100 kg/cm2
PENATAAN DAN EVALUASI KONDISI SALURAN DRAINASE DI KELURAHAN TIRTO KOTA PEKALONGAN Tisnawati Tisnawati; Nauval Rabbani
PENA ABDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : LPPM Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/abdms.v4i1.2320

Abstract

Seringnya terjadi banjir pada Kota Pekalongan memerlukan runtutan pekerjaan mulai dari survey, pemetaan, dan penanganan langsung terkait dengan perbaikan yang diperlukan untuk kondisi banjir pada masing masing daerah tersebut. Kelurahan Tirto Kecamatan Pekalongan Barat merupakan daerah yang menjadi langganan dari banjir baik yang berasal dari hujan maupun rob yang menyebabkan ketidaknyamanan pada masyarakat sekitar. Salah satu penyebab rob yaitu kondisi saluran-saluran drainase yang tidak mampu mengalirkan air dari saluran ke sungai, sehingga air yang terhambat tersebut akan semakin meninggi dan melimpah ke jalanan. Untuk mengatasi permasalahan banjir tersebut, diperlukan evaluasi yang mendalam pada masing masing saluran agar nantinya dapat ditentukan tindakannya bagaimana. Tim pengabdian dari Program Studi Teknik Konstruksi bekerja sama dengan dinas terkait serta masyarakat untuk melakukan pemetaan saluran saluran pada Kelurahan Tirto yang kemudian diurutkan berdasarkan tingkatan-tingkatan yang perlu ditangani terlebih dahulu. Metode-metode yang dilakukan dalam pemetaan ini antara lain sosialisasi kepada masyarakat, pembekalan teknis pelaksanaan, survey pemetaan, diskusi hasil survey, dan pemaparan hasil diskusi kepada masyarakat Kelurahan Tirto. Hasil dari proses pengabdian ini berupa peta asesmen saluran Kelurahan Tirto yang kemudian akan dilakukan penanganan lanjut oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.Kata kunci: banjir, drainase, rob.
Studi Pemanfaatan Limbah Batubara Pabrik Tekstil pada Bata Beton Nauval Rabbani
Jurnal Teknik Vol 20 No 2 (2022): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37031/jt.v20i2.274

Abstract

Limbah yang dihasilkan oleh pembakaran batu bara pada industri tekstil utamanya adalah bottom ash, fly ash, dan limbah pendamping. Limbah pembakaran batu bara yang semakin lama semakin meningkat serta diiringi oleh perkembangan sektor industri harus sudah dimulai bagaimana cara pengolahannya. Penelitian ini bertujuan memanfaatkan limbah batu bara untuk dimanfaatkan sebagai bahan yang memiliki nilai guna dan jual, seperti pemanfaatan sebagai bahan konstruksi bata beton. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode substitusi limbah batu bara berupa bottom ash dan limbah pendampingnya yang dimanfaatkan dalam pembuatan bata beton dengan mensubstitusikan bertahap sebagian pasir tersebut dengan limbah-limbah hingga 40%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan sebagian limbah batubara pada bata beton mampu meringankan bata beton hingga 22,6%, menyerap air hingga 19,46%, serta meningkatkan kuat tekan sebesar 25%.
Pendayagunaan Lahan Sawah Puso Akibat Rob Untuk Budidaya Ikan Nila Salin di Kelurahan Padukuhan Kraton Kota Pekalongan M. Bahrus Syakirin; Ashari Fahrurrozi; Tri Yusufi Mardiana; Linayati Linayati; Nauval Rabbani; Abi Ardana; Erika Sari Rosiana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57214/pengabmas.v5i1.209

Abstract

Global warming causes one of the impacts in the form of tidal floods which harm the community because the rice fields for planting rice become unusable. An alternative land use used in community service is the aquaculture of saline tilapia in floating cages in the rice field area of Puso. The purpose of this activity is to provide knowledge to the public regarding tilapia fish farming with fixed cages and can be applied for the welfare of their income. The method used is in the form of counseling and direct observation to determine areas that will be used for piloting. The results of the service showed an increase in community knowledge with questionnaires from 38% to 92%. As well as the enthusiasm of the questions asked indicates that community service is running as it should.
Uji Karakteristik Pasir Padas Giling dan Pengaruhnya Terhadap Kuat Tekan Beton Tisnawati Tisnawati; Annas Firman; Dwi Kumalasari; Nauval Rabbani
Jurnal Konstruksi Vol 21 No 1 (2023): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/konstruksi/v.21-1.1279

Abstract

Beton merupakan bahan bangunan yang terbentuk dari campuran semen, agregat kasar, agregat halus dan air. Agregat halus dapat berupa pasir alam sebagai hasil disintregasi alami batuan ataupun pasir yang dihasilkan oleh industri pemecah batu dan mempunyai ukuran butir lebih kecil dari 5 mm atau lolos saringan no.4. Penggantian agregat halus dengan padas giling merupakan salah satu alternatif sebagai pengganti agregat halus tanpa mengubah mutu beton yang direncanakan. Pada penelitian ini, mutu beton yang direncanakan yaitu K.250 dengan metode eksperimen dengan mengambil 5 variasi penggantian agregat halus. Variasi tersebut antara lain, 100 % padas giling, 25 % padas giling 75% muntilan, 50% padas giling dan muntilan, 75 % padas giling 25 % muntilan, dan 100% muntilan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan penggantian 100% pasir padas giling kuat tekan masih sesuai dengan mutu beton rencana, yaitu dengan hasil 18,22 MPa diumur beton 14 hari dan 20,42 Mpa diumur beton 28 hari. Semakin banyak pasir padas giling yang digunakan semakin rendah kuat tekan yang diperoleh, meskipun masih sesuai dengan kuat tekan beton yang sudah direncanakan. Kuat tekan maksimum yang diperoleh pada variasi beton 100% pasir muntilan umur 28 hari yaitu 26,24 MPa.
Efektifitas Penambahan Ekstrak Sonneratia caseolaris Pada Pakan Ikan Kerapu Cantang (Ephinephelus fuscoguttatus X Ephinephelus lanceolatus) M Bahrus Syakirin; Tri Yusufi Mardiana; Linayati Linayati; Ashari Fahrurrozi; Wijianto Wijianto; Nauval Rabbani
Pena Akuatika Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan Vol 22, No 2 (2023): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Publisher : Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/penaakuatika.v22i2.3484

Abstract

Sonneratia caseolaris merupakan jenis tanaman bakau yang banyak dimanfaatkan pada kegiatan akuakultur. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penambahan ekstrak buah mangrove Sonneratia caseolaris yang dicampurkan pada pakan komersil untuk pemeliharaan ikan kerapu cantang (Ephinephelus fuscoguttatus X Ephinephelus lanceolatus). Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pemberian dosis perlakuan 5 mg/L, 15 mg/L, dan kontrol dengan masing-masing tiga pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan 15 mg/L ekstrak buah pedada pada pakan komersil adalah dosis terbaik. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai biomassa rata-rata 37.78 gr, feed conversion ratio 1.10, survival rate 100%, dan efisiensi pemanfaatan pakan sebesar 90.26%. Selain itu parameter kualitas seperti pH 7.9, oksigen terlarut 5.88 mg/L, suhu 290C, dan salinitas 31 ppt secara keseluruhan masih sesuai baku mutu air untuk kegiatan budidaya ikan air payau. Perlakuan lain yaitu 5 mg/L dan kontrol juga cukup progresif, tetapi tidak seefektif perlakuan 15 mg/L. Kesimpulan penelitian ini adalah Penambahan ekstrak buah mangrove Sonneratia caseolaris pada pakan komersil ikan kerapu cantang dinilai cukup efektif dengan pengambilan dosis ekstrak sebesar 15 mg/L. Indikator nyata yang dapat dilihat adalah nilai parameter biomassa ikan, feed conversion ratio, survival rate, dan efektifitas pemberian pakan.