Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN II DALAM KEGIATAN MENGAJAR SISWA KELAS 1 SD DI SD NEGERI 177041 SIMARHOMPA PADA TAHUN 2021 Paulina Panjaitan; Milka Simanjuntak; Febri Dungo Silitonga; Seniwati Pardede; Lilis Napitupulu; Njuah Moenda Sari Silitonga; Herman Herman; Mula Sigiro; Yusnadi Yusnadi; Dian Syahfitri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i3.955-967

Abstract

Program Kampus Mengajar merupakan salah satu Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) dari Kemendikbud yang memberdayakan para mahasiswa/i Indonesia untuk dapat belajar dan berkontribusi secara langsung dalam dunia pendidikan, terutama dalam mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik pada jenjang Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Atas yang berada pada daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Program ini telah berjalan pada dua angkatan yakni angkatan sebelumnya, Kampus Mengajar Angkatan I (KM1) dan angkatan yang sedang berjalan saat ini yaitu Kampus Mengajar Angkatan II (KM2). Mahasiswa yang lolos seleksi dalam program ini ditugaskan pada mitra sekolah yang dipilih oleh pihak penyelenggara program Kampus Mengajar. Adapun sekolah yang menjadi tempat pelaksaan program Kampus Mengajar Angkatan II yang telah saya lakukan bersama dengan teman-teman mahasiswa lainnya yaitu SD Negeri 177041 Simarhompa, Desa Siabal-abal III, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Program yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa selama penugasan yaitu program mengajar, program membantu adaptasi teknologi, serta program membantu administrasi guru dan sekolah. Setelah melakukan penugasan Kampus Mengajar Angkatan II di SD Negeri 177041 Simarhompa dari 09 Agustus 2021 sampai dengan 17 Desember 2021, mahasiswa maupun pihak sekolah sama-sama mendapatkan banyak manfaat dari program ini. Mahasiswa mendapat banyak sekali pengalaman secara langsung dilapangan, baik saat pembelajaran dan juga saat menyusun program bersama teman sejawat. Sedangkan pihak sekolah penempatan mengaku banyak terbantu dengan kehadiran mahasiswa, baik dalam bidang program mengajar, membantu adaptasi teknologi, dan membantu administrasi sekolah mapun guru.
STUDENT’S DIFFICULTIES IN TRANSLATING IDIOMATIC EXPRESSION FROM ENGLISH INTO INDONESIAN LANGUAGE AT THE 5th SEMESTER DEPARTMENT OF ENGLISH EDUCATION AT UNPRI MEDAN Seniwati Pardede; Desnawati Hotnauli Siburian; Jamaluddin Nasution
English Language Teaching Prima Journal (ELT) Vol. 4 No. 2 (2022): English Language Teaching Prima
Publisher : elt

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/eltp.v4i2.3313

Abstract

This study is about the difficulties in translating idiomatic expressions. The purpose of this research is to find out the students’ difficulties in translating idiomatic expressions from English into the Indonesian language, and the causes of the difficulties. The type of research method used in this study is the descriptive qualitative research method. Data from this study was collected and obtained through tests and questionnaires. The subject of this study was 10 students from the 5th semester in majoring English Education at UNPRI Medan. Tests were distributed to the students to find out the student’s ability to translate idiomatic expressions, and what their difficulties, the results of translation were totally inadequate on 17%, inadequate on 19%, adequate on 11%, almost completely successful on 11%, and successful on 42%. After that, the researchers found the students’ difficulties in translating idiomatic expressions were lexical difficulty at 15%, stylistic difficulty at 28%, cultural difficulty at 28%, and 29% for grammatical difficulty. Based on the questionnaires the researchers found several factors influenced students' difficulties in translating idioms, firstly their lack of knowledge of idiomatic expressions, secondly, lack of vocabulary mastery, and thirdly, the students also rarely practiced expression idioms in speaking and writing. As a result, it is suggested that students study books, articles, papers, song lyrics, and movie subtitles in English to broaden their knowledge of idioms. They should also practice using idioms in writing and everyday conversation. Keywords: difficulties, causes, translation, idiom