Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Pengaruh Praktek dan Integrasi Rantai Pasok Terhadap Kinerja Operasional UKM Agroindustri Di Kota Malang Tirta Yoga; Djoko Koestiono; Agustina Shinta
Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis Vol 6, No 1 (2022): MARCH
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/agrinika.v6i1.2164

Abstract

This study, which evaluates the relationship between operational performance, supply chain management, and supply chain integration, covers several small and medium enterprises (SMEs) in Malang. In accordance with the main objective, it will be determined whether the supply chain management method affects operational performance and whether supply chain management affects operational performance. A total of 100 questionnaires were delivered to owners or managers of small and medium-sized agroindustry companies in Malang City. A minimum of one year of supply chain management (SCM) expertise was required for small and medium-scale food and beverage agroindustry in Malang. Analytically, multiple regression was chosen to test the tested hypothesis. There was a positive correlation between supply chain management practices and operational performance efficiency. However, a negative correlation was found between supply chain integration and operational performance, while a positive correlation was found in another study conducted in Malang City, Indonesia. According to this study, there was a relationship between supply chain management methods and operational effectiveness in food and beverage agroindustry SMEs. Studi yang mengkaji hubungan kinerja operasional dengan manajemen rantai pasok dan integrasi rantai pasok ini melibatkan banyak perusahaan kecil dan menengah (UKM) di Malang. Sesuai dengan tujuan utama penelitian ini, akan ditentukan apakah pendekatan manajemen rantai pasokan mempengaruhi kinerja operasional atau tidak, dan apakah manajemen rantai pasok mempengaruhi kinerja operasional. Sebanyak 100 kuesioner dikirimkan kepada pemilik atau pengelola perusahaan agroindustri kecil dan menengah di Kota Malang. Minimal satu tahun Keahlian dalam supply chain management (SCM) diperlukan untuk agroindustri makanan dan minuman skala kecil dan menengah di Malang. Regresi berganda dilakukan secara analitik untuk mengevaluasi hipotesis yang diuji. Sementara metode manajemen rantai pasokan dan efisiensi kinerja operasional berkorelasi positif, integrasi rantai pasokan dan kinerja operasional berkorelasi negatif dan korelasi positif ditemukan antara keduanya dalam studi yang dilakukan di Kota Malang, Indonesia. Berdasarkan penelitian ini, terdapat hubungan antara pendekatan manajemen rantai pasokan dengan keberhasilan operasional pada UKM agroindustri makanan dan minuman.
Strategi Pemasaran Melalui Celebrity Endorsement dan Ewom serta Pengaruhnya terhadap Keputusan Pembelian Produk Healthy Food Yellow Fit Kitchen Kristoforus Farian Waringga; Djoko Koestiono; Fitria Dina Riana
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2023.007.01.11

Abstract

Makanan sehat merupakan lini bisnis yang akhir-akhir ini sedang berkembang dan diminati masyarakat. Peluang muncul akibat adanya perubahan pola hidup untuk mengonsumsi makanan sehat. Persaingan muncul sebagai tantangan bagi bisnis makanan sehat. Pebisnis juga perlu mengenalan produk untuk mengubah persepsi masyarakat tentang healthy food melalui pemasaran yang efektif dan efisien. Celebrity endorsement dan ewom menjadi metode efektif dalam pemasaran digital saat ini untuk menjangkau pasar dan mempengaruhi persepsi konsumen. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk menguji pengaruh celebrity endorsement dan ewom terhadap keputusan pembelian melalui variabel product knowledge, consumer psychology, dan brand image. Penelitian ini menggunakan 72 responden  yang tersebar di seluruh Indonesia. Analisis data dilakukan menggunakan SEM-PLS untuk menguji pengaruh antar variabel dengan software WarpPLS. Hasil menunjukkan bawah celebrity endorsement dan ewom berpengaruh signifikan terhadap peningkatan keputusan pembelian melalui variabel product knowledge, consumer psychology, dan brand image. Berkaitan dengan itu, pemilik bisnis makanan sehat dapat menggiring persepsi konsumen dalam keputusan pembelian dengan metode celebrity endorsement dan mengontrol ewom karena pemesaran ini mampu menjangkau berbagai macam konsumen serta banyaknya perputaran informasi terkait ulasan dan rekomendasi produk dari berbagai macam konsumen di platform digital.
Kinerja Manajemen Rantai Pasok (Supply Chain Management) Keripik Kentang di Industri Kecil Kota Batu Anggit Dwi Prasetya; Dwi Retnoningsih; Djoko Koestiono
HABITAT Vol. 30 No. 2 (2019): August
Publisher : Department of Social Economy, Faculty of Agriculture , University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.habitat.2019.030.2.6

Abstract

Persaingan bisnis mendorong industri untuk meningkatkan daya saing dalam menghasilkan produk yang berkualitas dan mampu memenuhi permintaan konsumen yang bervariasi. Sistem yang saling terintegrasi dari seluruh pihak yang terlibat di dalam agroindustry, adalah sebagian faktor yang meningkatkan daya saing industri dalam menciptakan rantai pasok yang efektif dan efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan rantai pasok (supply chain) keripik kentang dan menganalisis kinerja dari manajemen rantai pasok keripik kentang di industri kecil Kota Batu. Metode analisis data yang dingunakan dalam penelitian kami yaitu analisis deskriptif dengan pendekatan SCOR (Supply Chain Operation Reference) dan analisis SCOR. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa lembaga – lembaga yang terlibat dalam rantai pasokan di Industri Kecil Keripik Kentang Kota Batu adalah pemasok, pabrik, pengecer, konsumen, dan hubungan rantai pasokan yang dikelola, yaitu aliran produk, aliran informasi, dan aliran keuangan. Nilai rata-rata kinerja SCM dari hasil analisis SCOR adalah (89,232) yang berarti berada dalam kategori baik (Good). KPI yang mempunyai nilai kinerja rendah masih harus ditingkatkan sehingga kinerja SCM mampu mencapai tingkat (Excellent) yaitu dengan nilai > 90.