Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Pharmaceutical Science and Herbal Technology

UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN LABU PUTIH (Lagenaria siceraria L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus Aureus La Sakka
Journal of Pharmaceutical Science and Herbal Technology Vol. 4 No. 1 (2019): Journal of Pharmaceutical Science and Herbal Technology
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Antibakteri adalah senyawa yang digunakan untuk mengendalikan pertumbuhan bakteri yang bersifat merugikan. Pengendalian pertumbuhan mikroorganisme bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit dan infeksi dan mencegah pembusukan serta kerusakan bahan oleh mikroorganisme.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun labu putih terhadap bakteri staphylococcus aureus. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode gores. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28 juni 2019. Penelitian dilakukan dengan mengekstraksi daun labu putih dengan menggunakan pelarut etanol 96% selanjutnya dilakukan uji skrining menggunakan mikroba uji terhadapekstrak etanol dari daun labu putih dengan menggunakan konsentrasi 0,5%, 1% dan 2%. Hasil Penelitian Menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun labu putih memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Konsentrasi terbaik dalam menghambat pertumbuhan bakteri uji Staphylococcus aureus adalah 2%.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN PASIEN TERHADAP PENGETAHUAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI PUSKESMAS TAMALANREA JAYA La sakka
Journal of Pharmaceutical Science and Herbal Technology Vol. 5 No. 1 (2020): Journal of Pharmaceutical Science and Herbal Technology
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian Hubungan tingkat pendidikan pasien terhadap pengetahuan penggunaan antibiotik di Puskesmas Tamalanrea Jaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pendidikan dengan pengetahuan penggunaan pasien terhadap Antibiotik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan kuesioner sebagai instrument pengumpulan data yang di berikan kepada responden. Responden dalam penelitian ini berjumlah 42 orang. Responden yang di pilih berdasarkan teknik Total sampling dan data di lakukan dengan menggunakan skala Guttman, untuk jawaban positif = 1 dan negatif = 0. Hasil penelitian di persentase yang kemudian di kategorikan Baik dan Kurang. Dari hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa tingkat pendidikan pasien terhadap pengetahuan penggunaan Antibiotik termasuk kategori Baik dengan nilai (57,1%) hal ini di sebabkan beberapa responden telah memiliki tingkat pendidikan serta memiliki informasi dengan jelas pada Antibiotik.