Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Review: Modification of Nanocellulose as Conjugate of Infection-Causing Antibacterial Hydrogel Anisa Anisa; Metik Ambarwati; Anggi Ayunda Triani; Indra Lasmana Tarigan
Jurnal Kimia Fullerene Vol 6 No 1 (2021): Fullerene Journal of Chemistry
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37033/fjc.v6i1.241

Abstract

Infection is the process of entering and reproducing microorganisms such as bacteria, viruses, fungi, and parasites that cause tissue injury. Some of the common types of bacteria that play a role in wound infection are Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, and Staphylococcus epidermis. The antibacterial able to inhibit bacterial growth by inhibiting cell wall biosynthesis, increasing the permeability of the bacterial cytoplasmic membrane, and interfering with the normal bacterial protein synthesis. The aim of this review article is to conduct a study of nanocellulose as an antibacterial hydrogel conjugate. The method used is to summarize information from various recent journals related to nanocellulose, nanocellulose modification, nanocellulose-based hydrogels, and their application as antibacterial. Some journals from primary sources such as the PMC system (PubMed Central), National Library of Medicine (NIH), Science Direct, Elsevier, Nature, ACS Chemical Society, and several other sources. Nanocellulose consists of β-1, 4-glucose, and there are three hydroxyls active at the C2, C3, and C6 positions of the pyranose attachment. Nanocellulose can respond by the reaction of oxidation, esterification, or etherification, by adding a new functional group. Nanocellulose can become nanocellulose nanocrystals (CNC), cellulose nanofibers (NFC), and nanocellulose bacteria (BNC). Nanocellulose formulated in the form of hydrogels and combined with antibiotics will increase the effectiveness in reducing the risk of infection that is resistant to antibiotics.
Pemberdayaan Anak Panti Asuhan Muhammadiyah Jambi Intan Lestari; Edwin Permana; Indra Lasmana Tarigan; Diah Riski Gusti; Ahmad Sazali; Hamdan Maruli Siregar; M Ikrar Lagowa; Moh Nabawi; Anisa Anisa; Ardian Salsa Rusmana; Betri Yanda
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau (JPPM Kepri) Vol 1 No 2 (2021): Volume 1 Nomor 2, 2021
Publisher : STAIN SULTAN ABDURRAHMAN KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1028.978 KB) | DOI: 10.35961/jppmkepri.v1i2.302

Abstract

Panti Asuhan Muhammadiyah memiliki luas pekarangan yang terbatas, namun masih dapat dimanfaatkan untuk kegiatan budidaya pertanian khususnya budidaya sayuran dan buah-buahan sehingga dapat menghasilkan produk pangan yang bermutu baik dan segar. Kurangnya keterampilan dalam budidaya pertanian pada lahan terbatas, belum adanya keterampilan mengolah produk pangan yang bernilai ekonomis dan manajemen usaha kecil menjadi permasalahan khusus mitra dalam upaya memberdayakan anak-anak panti asuhan. salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengembangkan sistem pertanian vertikultur. Mitra akan ditransfer ilmu dan teknologi tentang budidaya sayuran secara vertikultur dengan menggunakan pupuk organik cair yang dibuat sendiri dari limbah rumah tangga yang bersifat organik dan juga pembuatan pestisida nabati. Selain itu mitra juga akan dilatih untuk mengolah sayuran menjadi produk olahan pangan bernilai ekonomis dan manajemen usaha kecil. Penerapan program ini akan mendatangkan manfaat yang besar bagi kedua mitra dimana secara ekonomi mengurangi pengeluaran untuk membeli kebutuhan akan sayuran segar dan berkualitas, dan apabila hasil melebihi kebutuhan maka dapat dijual sehingga menambah pendapatan mitra. Selain itu program ini akan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman anak-anak panti asuhan dalam mengelola usaha kecil secara mandiri dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan penghuni panti asuhan.