Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

REPRESENTASI IDEOLOGI DALAM DISKURSUS REAKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA PADA HARIAN KOMPAS Raden Firdaus Wahyudi; Hasrullah Hasrullah; Muhammad Iqbal Sultan
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.3 No.3 Juli - September 2014
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kjik.v3i3.589

Abstract

Abstract Discourse about the idea of the importance in reactualizing Pancasila in Kompas Daily Newspaper shows a perspective and ideology in interpreting Pancasila and its principles from Kompas viewpoints. The objective of the study are (1) to describe the Harian Kompas opinion of social reality, politics and culture through the perspective of Pancasila values implementation (2) to describe the conception of Ke-Pancasila-an discourse in society mediated by Harian Kompas (3) to describe conception of Pancasila ideology represented by harian Kompas. The study is a qualitative description with critical discourse analysis. The data are the text documentations such as news article, opinion, editorial and analysis column of May 15to June 15, 2011, 2012 and 2013. The data were collected based on Ke-Pancasila-an themes and analyzed with Norman Fairclough critical discourse analysis and ideology theory. The results of studyi indicated that the idea of Kompas Daily Newspaper on reactualization of Pancasila values is based on the conclusion that the principles of Pancasila have been ignored in practice of life, state, and nation. Pancasila discourse in Kompas shows multi interpretations and perspectives on reactualization of Pancasila values. Furthermore, Pancasila ideology represented by Kompas is opened, dynamic and comprehensive but still sticks to every principle in Pancasila namely nationalism or unity, internationalism or humanitarianism (respect for human rights), deliberative consensus (democracy), social welfare or economic democracy for all Indonesian people, and oneness of God framed in a motto “Bhineka Tunggal Ika”. Abstrak Diskursus mengenai gagasan perlunya mereaktualisasi Pancasila di harian Kompas menunjukan adanya keberagaman perspektif dan ideologi dalam menfsirkan Pancasila dan sila-silanya baik dari sudut pandang harian Kompas maupun para kontributornya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Mengetahui pandangan Harian Kompas mengenai realitas sosial, politik dan budaya dalam sudut pandang implementasi sila-sila Pancasila (2) Mengetahui konsepsi diskursus ke-Pancasila-an yang terjadi di masyarakat yang termediasi pada Harian Kompas (3)Mengetahui konsepsi ideologi Pancasila yang di anut oleh Harian Kompas. Tipe penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan perspektif analisa wacana kritis. Sumber data berupa dokumentasi teks berita berupa artikel berita, opini, tajuk rencana dan kolom analisis pada tanggal 15 mei sampai dengan 15 Juni tahun 2011, 2012 dan 2013 serta hasil wawancara dengan redaktur harian Kompas. Data dikoding berdasarkan tema yaitu ke- Pancasila-an yang kemudian dianalisa menggunakan analisa wacana kritis model Norman Fairclough dan teori ideologi. Hasil penelitian menunjukkan gagasan reaktualisasi nilai-nilai Pancasila oleh harian kompas didasari pada kesimpulan bahwa sila-sila Pancasila telah terabaikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Diskursus ke- Pancasila-an dalam harian kompas menunjukan multi interpretasi dan perspektif dalam mengemukakan gagasan mengenai reaktualisasi nilai-nilai Pancasila dan ideologi Pancasila yang direpresentasikan oleh harian Kompas adalah ideologi Pancasila yang terbuka, dinamis dan komprehensif namun tetap berpegang teguh pada kelima prinsip yang tertera dalam setiap sila dari Pancasila tersebut yakni nasionalisme atau persatuan, internasionalisme atau prikemanusiaan (penghargaan terhadap hak asasi manusia), mufakat (demokrasi), kesejahteraan sosial atau demokrasi ekonomi untuk seluruh rakyat Indonesia, dan ketuhanan yang dibingkai dalam slogan “Bhineka Tunggal Eka” 
Kontribusi dan Dinamika Kehidupan Muslim di Republik Yaman (Kajian Sejarah Dakwah) Faridah Faridah; Muhammad Yusuf; Raden Firdaus Wahyudi
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Mimbar
Publisher : Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v7i1.579

Abstract

Penelitian ini mengungkap tentang Kontribusi dan Dinamika Kehidupan Muslim di Republik Yaman (Kajian Sejarah Dakwah), ada tiga aspek yang menjadi bahan analisis dalam hal ini yakni sejarah kedatangan Islam di Republik Yaman, terjadinya konflik di Republik Yaman dan kontribusi peradaban Islam Republik Yaman bagi dunia. Kedatangan Islam di Yaman terjadi pada masa pemerintahan Gubernur Persia Badhan . Islam masuk ke Yaman bermula pada tahun 630 M. Nabi Muhammad SAW mengutus Ali bin Abi Thalib RA saudara sepupu sekaligus menantunya ke Sana'a dan sekitarnya untuk menyampaikan syiar Islam. Namun, kehidupan di Republik Yaman diwarnai oleh konflik yang disebabkan oleh berbagai faktor dan kepentingan termasuk ekonomi, sosial, agama dan politik. Meskipun demikian Republik Yaman memberikan kontribusi yang sangat besar bagi peradaban dunia yakni mentransfer banyak pengetahuan, berpartisipasi dalam mendirikan kota dan membangun benteng, serta pembangunan istana dan keterampilan lainnya. Di samping itu penduduk Republik Yaman terlibat aktif di kancah kemiliteran pada masa kekhalifahan, mereka turut berpartisipasi dalam ekspedisi perluasan wilayah Islam yang berakhir sukses.
Representasi Ideologi Dalam Diskursus “Reaktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Pada Harian Kompas” R. Firdaus Wahyudi
RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Retorika
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/retorika.v1i1.83

Abstract

Diskursus mengenai gagasan perlunya mereaktualisasi Pancasila di harian Kompas menunjukan adanya keberagaman perspektif dan ideologi dalam menfsirkan Pancasila dan sila-silanya baik dari sudut pandang harian Kompas maupun para kontributornya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Mengetahui pandangan Harian Kompas mengenai realitas sosial, politik dan budaya dalam sudut pandang implementasi sila-sila Pancasila (2) Mengetahui konsepsi diskursus ke-Pancasila-an yang terjadi di masyarakat yang termediasi pada Harian Kompas (3)Mengetahui konsepsi ideologi Pancasila yang di anut oleh Harian Kompas. Tipe penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan perspektif analisa wacana kritis. Sumber data berupa dokumentasi teks berita berupa artikel berita, opini, tajuk rencana dan kolom analisis pada tanggal 15 mei sampai dengan 15 Juni tahun 2011, 2012 dan 2013 serta hasil wawancara dengan redaktur harian Kompas. Data dikoding berdasarkan tema yaitu ke-Pancasila-an yang kemudian dianalisa menggunakan analisa wacana kritis model Norman Fairclough dan teori ideologi. Hasil penelitian menunjukkan gagasan reaktualisasi nilai-nilai Pancasila oleh harian kompas didasari pada kesimpulan bahwa sila-sila Pancasila telah terabaikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Diskursus ke-Pancasila-an dalam harian kompas menunjukan multi interpretasi dan perspektif dalam mengemukakan gagasan mengenai reaktualisasi nilai-nilai Pancasila dan ideologi Pancasila yang direpresentasikan oleh harian Kompas adalah ideologi Pancasila yang terbuka, dinamis dan komprehensif namun tetap berpegang teguh pada kelima prinsip yang tertera dalam setiap sila dari Pancasila tersebut yakni nasionalisme atau persatuan, internasionalisme atau prikemanusiaan (penghargaan terhadap hak asasi manusia), mufakat (demokrasi), kesejahteraan sosial atau demokrasi ekonomi untuk seluruh rakyat Indonesia, dan ketuhanan yang dibingkai dalam slogan “Bhineka Tunggal Eka.”
Citizen Journalism (Jurnalisme Warga): Dari Fakta Berita dan Profesionalitas R. Firdaus Wahyudi
RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Retorika
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/retorika.v3i1.590

Abstract

Citizen journalism or citizen journalism where its presence is a response to internet-based or digital communication technology which is often also known as new media. With its various platforms, the new media provides space for each individual to carry out activities that have always been carried out by conventional media journalists or professional journalism. Citizen journalism is an individual activity related to the acquisition, management and dissemination of events, facts or incidents in the form of news delivered through social media. News or information is a manifestation of the processing of an event, data or fact which always involves elements of perspective and interest values, but of course it must not neglect the standards of professional news making. Besides that, citizen journalism must always be required to work in the corridor of professionalism which is reflected in the applicable journalistic code of ethics. This research is a qualitative research through literature study related to citizen journalism. The results of this research are that citizen journalism is an activity of citizens who are involved in the world of journalism or news delivery, citizen journalism work is required to comply with the standards of news making and professional journalism work, however under the legal umbrella, citizen journalism does not have a legal umbrella like professional journalism.
ANALISIS KOMUNIKASI KRISIS PEMERINTAH PUSAT REPUBLIK INDONESIA (RI) DALAM MENGATASI KRISIS MINYAK GORENG R. Firdaus Wahyudi; Suriati Suriati
RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Retorika
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/retorika.v4i2.1176

Abstract

This research aimed to explain about the strategies of crisis communication used by central Government of RI in resolving cooking oil either related to scarcity or price increase of cooking oil. This research is study of library research based on selected online news and President of RI, Joko widodo posts on his social media, Twitter. In this study revealed that there were various strategy of crisis communication implemented by central government of RI in resolve the crisis of cooking oil such as; by doing inspection to field directly to ensured the price or stock of cooking oil; giving instruction to the trade minister to issued regulations due to governance of cooking oil; policy to subsidy and cash transfers for cooking oil; and also cabinet reshuffle policy for the trade minister position in order to enhanced the central government efforts to resolve such cooking oil crisis.
Urgensi Kompotensi Pemimpin Dalam Mengelola Konflik Organisasi: Suatu Analisis dari perspektif Komunikasi Konflik R. Firdaus Wahyudi; Suriati Suriati
RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Retorika
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/retorika.v5i1.1733

Abstract

Abstract The conflict is inevitable thing in an organization. The way in managing organization conflict determined the output feature of conflict. Poorly managed conflict affected to destructive effect or decreased organization’s performances. However, well or constructively conflict managing affected to advantages and able to enhance such organization performances. The important party in managing organization conflict is a leader, because a leader is a supreme authority in an organization. The quality of leader can be seen in his/her ability in managing conflict. This research was qualitative research through the use library research due to the leader’s competency in managing conflict or conflict management. In this research described that the leader competencies in managing conflict could be seen in: the leader ability in detecting early the organization conflict symptoms or signs, the leader anility in responding a conflict, the leader ability in implementing the use of strategies or methods in managing conflict (management conflict strategy, and a leader ability in creating the atmospheres and culture of organization’s competency in conflict.
Representasi Ideologi Dalam Diskursus “Reaktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Pada Harian Kompas” R. Firdaus Wahyudi
RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Retorika
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/retorika.v1i1.83

Abstract

Diskursus mengenai gagasan perlunya mereaktualisasi Pancasila di harian Kompas menunjukan adanya keberagaman perspektif dan ideologi dalam menfsirkan Pancasila dan sila-silanya baik dari sudut pandang harian Kompas maupun para kontributornya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Mengetahui pandangan Harian Kompas mengenai realitas sosial, politik dan budaya dalam sudut pandang implementasi sila-sila Pancasila (2) Mengetahui konsepsi diskursus ke-Pancasila-an yang terjadi di masyarakat yang termediasi pada Harian Kompas (3)Mengetahui konsepsi ideologi Pancasila yang di anut oleh Harian Kompas. Tipe penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan perspektif analisa wacana kritis. Sumber data berupa dokumentasi teks berita berupa artikel berita, opini, tajuk rencana dan kolom analisis pada tanggal 15 mei sampai dengan 15 Juni tahun 2011, 2012 dan 2013 serta hasil wawancara dengan redaktur harian Kompas. Data dikoding berdasarkan tema yaitu ke-Pancasila-an yang kemudian dianalisa menggunakan analisa wacana kritis model Norman Fairclough dan teori ideologi. Hasil penelitian menunjukkan gagasan reaktualisasi nilai-nilai Pancasila oleh harian kompas didasari pada kesimpulan bahwa sila-sila Pancasila telah terabaikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Diskursus ke-Pancasila-an dalam harian kompas menunjukan multi interpretasi dan perspektif dalam mengemukakan gagasan mengenai reaktualisasi nilai-nilai Pancasila dan ideologi Pancasila yang direpresentasikan oleh harian Kompas adalah ideologi Pancasila yang terbuka, dinamis dan komprehensif namun tetap berpegang teguh pada kelima prinsip yang tertera dalam setiap sila dari Pancasila tersebut yakni nasionalisme atau persatuan, internasionalisme atau prikemanusiaan (penghargaan terhadap hak asasi manusia), mufakat (demokrasi), kesejahteraan sosial atau demokrasi ekonomi untuk seluruh rakyat Indonesia, dan ketuhanan yang dibingkai dalam slogan “Bhineka Tunggal Eka.”
Citizen Journalism (Jurnalisme Warga): Dari Fakta Berita dan Profesionalitas R. Firdaus Wahyudi
RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Retorika
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/retorika.v3i1.590

Abstract

Citizen journalism or citizen journalism where its presence is a response to internet-based or digital communication technology which is often also known as new media. With its various platforms, the new media provides space for each individual to carry out activities that have always been carried out by conventional media journalists or professional journalism. Citizen journalism is an individual activity related to the acquisition, management and dissemination of events, facts or incidents in the form of news delivered through social media. News or information is a manifestation of the processing of an event, data or fact which always involves elements of perspective and interest values, but of course it must not neglect the standards of professional news making. Besides that, citizen journalism must always be required to work in the corridor of professionalism which is reflected in the applicable journalistic code of ethics. This research is a qualitative research through literature study related to citizen journalism. The results of this research are that citizen journalism is an activity of citizens who are involved in the world of journalism or news delivery, citizen journalism work is required to comply with the standards of news making and professional journalism work, however under the legal umbrella, citizen journalism does not have a legal umbrella like professional journalism.
ANALISIS KOMUNIKASI KRISIS PEMERINTAH PUSAT REPUBLIK INDONESIA (RI) DALAM MENGATASI KRISIS MINYAK GORENG R. Firdaus Wahyudi; Suriati Suriati
RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Retorika
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/retorika.v4i2.1176

Abstract

This research aimed to explain about the strategies of crisis communication used by central Government of RI in resolving cooking oil either related to scarcity or price increase of cooking oil. This research is study of library research based on selected online news and President of RI, Joko widodo posts on his social media, Twitter. In this study revealed that there were various strategy of crisis communication implemented by central government of RI in resolve the crisis of cooking oil such as; by doing inspection to field directly to ensured the price or stock of cooking oil; giving instruction to the trade minister to issued regulations due to governance of cooking oil; policy to subsidy and cash transfers for cooking oil; and also cabinet reshuffle policy for the trade minister position in order to enhanced the central government efforts to resolve such cooking oil crisis.
Kontribusi dan Dinamika Kehidupan Muslim di Republik Yaman (Kajian Sejarah Dakwah) Faridah Faridah; Muhammad Yusuf; Raden Firdaus Wahyudi
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v7i1.579

Abstract

Penelitian ini mengungkap tentang Kontribusi dan Dinamika Kehidupan Muslim di Republik Yaman (Kajian Sejarah Dakwah), ada tiga aspek yang menjadi bahan analisis dalam hal ini yakni sejarah kedatangan Islam di Republik Yaman, terjadinya konflik di Republik Yaman dan kontribusi peradaban Islam Republik Yaman bagi dunia. Kedatangan Islam di Yaman terjadi pada masa pemerintahan Gubernur Persia Badhan . Islam masuk ke Yaman bermula pada tahun 630 M. Nabi Muhammad SAW mengutus Ali bin Abi Thalib RA saudara sepupu sekaligus menantunya ke Sana'a dan sekitarnya untuk menyampaikan syiar Islam. Namun, kehidupan di Republik Yaman diwarnai oleh konflik yang disebabkan oleh berbagai faktor dan kepentingan termasuk ekonomi, sosial, agama dan politik. Meskipun demikian Republik Yaman memberikan kontribusi yang sangat besar bagi peradaban dunia yakni mentransfer banyak pengetahuan, berpartisipasi dalam mendirikan kota dan membangun benteng, serta pembangunan istana dan keterampilan lainnya. Di samping itu penduduk Republik Yaman terlibat aktif di kancah kemiliteran pada masa kekhalifahan, mereka turut berpartisipasi dalam ekspedisi perluasan wilayah Islam yang berakhir sukses.