Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

The Development of Mathematics Comic Containing Pancasila Values to Develop Character of Elementary School Students: A Case Study of Indonesia Farid Ahmadi; Rochmad Rochmad; Farida Puput Lestari; Dewanto Harjunowibowo
Journal of Innovation in Educational and Cultural Research Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Yayasan Keluarga Guru Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (818.068 KB) | DOI: 10.46843/jiecr.v2i1.20

Abstract

The present research focuses on developing mathematics comic as a teaching material that integrates the moral value of discipline and hard work for elementary school students. This character-building comic development method was made based on the ADDIE model, which includes analysis, design, development, implementation, and evaluation. Twenty-nine grade four students were recruited as samples, consisting of a small group of students in the limited trial group and a big group of students in the field trial group. The data collection technique used was a questionnaire. The development of mathematics comic teaching material containing discipline and hard work character-building has successfully resulted in a comic that met the feasibility standards. The field trial showed a significant increase of 0.76 and 0.74 in students’ character development in terms of discipline and hard work, respectively. The results indicate the effectiveness of mathematics comics in instilling Pancasila moral values in elementary mathematics teaching in Indonesia.
Pelatihan Manajerial dan Pembuatan Paving Blok Komposit dari Sampah Plastik di Bank Sampah Guyub Rukun Yulianto Agung Rezeki; Sarwanto; Dewanto Harjunowibowo; Sri Budiawanti; Suharno; Dwi Teguh Rahardjo; Farah Yuki Prasetyawati; Afifah Harwanti; M. Maulana Yusuf; Alvin Ichwannur Ridho
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 1 No. 2 (2022): Bulan November
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.457 KB) | DOI: 10.58266/jpmb.v1i2.15

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat menyebabkan peningkatan produksi sampah secara signifikan. Kesadaran masyarakat untuk sekadar memilah dan memisahkan sampah pun masih rendah. Sosialisasi pemilahan sampah dan pembentukan usaha bank sampah sebenarnya sudah makin marak. Namun, karena kurangnya promosi bank sampah atau kurang baiknya sistem manajemen bank sampah menyebabkan bank sampah saat ini sepi peminat. Hal ini dialami oleh bank sampah mitra, yaitu Bank Sampah Guyub Rukun. Kesadaran masyarakat di sekitar Bank Sampah Guyub Rukun untuk menabung sampah pun masih rendah. Selain itu pengurus juga masih belum mampu mengelola bank sampah secara profesional. Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan: (1) melakukan pelatihan mengenai pengelolaan keuangan, (2) melakukan pelatihan pembuatan paving blok dari sampah plastik, dan (3) melakukan sosialisasi Bank Sampah Guyub Rukun kepada masyarakat yang lebih luas.
Penerapan Teknologi Homogenizer pada Industri Jamu di Jawa Tengah Dewanto Harjunowibowo; Yulianto Agung Rezeki; Yudi Rinanto; Amanda Alya Kamilla; Aina Mardhiyah; Agastya Surya Visinanda; Fajar Prasetya; Brilian Swastika; Carrollus Axellino Rettob
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 8 (2023): Oktober
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i8.413

Abstract

Jamu merupakan minuman tradisional yang memiliki banyak khasiat dengan sedikit efek samping negatif pada para konsumennya. Kecepatan produksi dan kualitas produk sangat ditentukan oleh ketepatan formula dan proses yang dilakukan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah produksi dan kualitasnya melalui peningkatan efisiensi kerja dan keseragaman proses. Metode Focus Discussion Group antara tim pengabdi dengan  mitra dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan ketepatan teknologi yang akan diterapkan. Perancangan teknologi dan kapasitas dilakukan bersama mitra agar diperoleh solusi teknologi yang efektif dan memudahkan mitra dalam melakukan perawatan. Sebagai langkah akhir adalah pelatihan dan penerapan teknologi pada mitra agar terjamin ketepatan prosedur penggunaan alat sehingga tercapai tujuan utama yakni peningkatan kapasitas produksi, kecepatan dan kualitasnya. Evaluasi dilakukan selama dan diakhir kegiatan supaya kegiatan terus berjalan sesuai dengan koridor keamanan kerja dan higienis proses. Hasil kegiatan menunjukkan ketercapaian tujuan kegiatan yakni kemudahan proses, keseragaman larutan formula dan kecepatan produksi. Pengubahan teknik pengadukan manual oleh tenaga manusia menjadi otomatis dengan mesin menjadikan homogenisasi produk lebih terjamin serta pemangkasan waktu produksi dari 3x7 jam menjadi 1x7 jam. Akhirnya kapasitas produksi jamu dapat ditingkatkan hingga 3 (tiga) kali lipat.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendidikan Studi Kasus Sinau Kawruh Bareng Di Desa Ngaru-Aru Ridha Dwi Kurniawati; Yuslana Devinta; Nisa Khuriya Gibral; Tabah Muhamad Khadri; Aster Cahyaning Tyas; Farhan Ahmad Ardiansyah; Muchsin Budi Yunianto; Muh Adhi Dharmawan; Ratih Muliastry Pratiwi; Endang Retno Widiarti; Dewanto Harjunowibowo
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 9 (2023): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i9.414

Abstract

Pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan memiliki peran kunci dalam meningkatkan kualitas hidup di komunitas pedesaan. Di Desa Ngaru-Aru, minat belajar siswa di sekolah menjadi isu utama yang perlu ditangani. Tantangan ini, yang mencakup kesulitan belajar, kurangnya dukungan orang tua, dan lingkungan belajar yang tidak kondusif, memerlukan tindakan konkret. Oleh karena itu, tim Mahasiswa KKN Desa Ngaru-Aru meluncurkan program "Sinau Kawruh Bareng" atau yang dikenal sebagai "Srawung". Program ini bertujuan memberikan bimbingan belajar gratis kepada siswa dan, pada saat yang sama, meningkatkan minat belajar mereka. Dalam pelaksanaannya, program ini berfokus pada disiplin, konsentrasi belajar, dan interaksi sosial di antara siswa. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam minat belajar siswa dan pengembangan keterampilan mereka. Selain itu, "Sinau Kawruh Bareng" juga berhasil mempromosikan pentingnya pendidikan di luar lingkungan sekolah. Kegiatan ini berpotensi untuk memperkuat pemberdayaan masyarakat, terutama dalam hal pendidikan anak-anak. Kegiatan "Srawung" telah terbukti berhasil meningkatkan minat belajar siswa di Desa Ngaru-Aru, dan dapat dianggap sebagai langkah efektif dalam mengatasi masalah kesulitan belajar. Program ini menawarkan pandangan positif tentang peran pendidikan dalam mendorong kemajuan sosial dan kualitas hidup di komunitas pedesaan.
Pelatihan Dasar-Dasar Otomatisasi Berbasis Arduino Menyambut Revolusi Industri 4.0 Pada Siswa MA Al Madinah Boyolali Yulianto Agung Rezeki; Dewanto Harjunowibowo; Sri Budiawanti; Anif Jamaluddin; Lita Rahmasari; Dwi Teguh Rahardjo; Lilik Andre Nugroho; Frendi Ihwan Syamsuddin; Farah Yuki Prasetyawati; Aulia Arifa; Rozin Fata Ulwan; Panji Setyo Nugroho
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 9 (2023): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i9.430

Abstract

Pada era Revolusi Industri 4.0 berkembang internet of things dengan sangat cepat yang menandakan dunia industri telah mengalami kemajuan. Kemajuan ini adalah penggabungan teknologi otomatisasi dan teknology cyber. Kemajuan teknologi telah menghasilkan penemuan-penemuan penting, seperti otomatisasi, analisis data, simulasi, integrasi sistem, penggunaan robot, dan teknologi cloud untuk penyimpanan data. Hal ini menyebabkan terhubungnya semua sektor industri melalui website yang terintegrasi secara otomatis. Kemajuan teknologi telah mengubah kehidupan manusia, termasuk gaya hidup berkelanjutan. Sehingga masyarakat perlu menyesuaikan perubahan sejalan dengan transformasi digital. Digitalisasi memunculkan penciptaan robot-robot yang dapat membantu pihak industri. Namun adanya digitalisasi juga menimbulkan polemik di masyarakat, yaitu anggapan Revolusi Industri 4.0 yang menghadirkan robot sebagai pengganti peran manusia. Polemik ini berdasar dari ketidaktahuan masyarakat mengenai sistem otomatisasi dari robot. Maka menjadi peluang sekaligus tantangan bagi pengabdi untuk memberikan pengetahuan mengenai dasar-dasar sistem otomatisasi kepada peserta didik tingkat sekolah menengah atas.
Pembiakan Sirih Hitam pada Petani Plasma di Sukoharjo Dewanto Harjunowibowo; Yudi Rinanto; Joko Ariyanto; Fajar Prasetya; Brilian Swastika
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i1.789

Abstract

Sirih hitam (Piper Betle Var Nigra) merupakan tumbuhan yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Namun, pertumbuhan daun sirih hitam tergolong lambat dibandingkan dengan tanaman serupa di alam bebas, sehingga harga pasarannya cukup tinggi. Metode pembiakan dengan stek telah dilakukan, namun kendala utamanya adalah sulitnya mengontrol kondisi lingkungan agar sesuai dengan kebutuhan tanaman. Kegiatan  ini bertujuan untuk mengenalkan pertanian modern dalam rumah kaca dengan sistem kontrol kondisi temperatur, kelembaban, dan intensitas cahaya secara otomatis. Hal ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan sirih hitam dan menjaga kualitas zat aktifnya sebagai obat. Kegiatan dilakukan dengan membangun greenhouse semi permanen di Desa Triyagan, Sukoharjo, serta membuat 3 sistem kontrol untuk mengontrol intensitas cahaya buatan, suhu dan kelembaban ruangan, serta kelembaban tanah. Sistem irigasi yang digunakan adalah sistem spray karena jenis akar sirih merupakan akar merambat di permukaan tanah. Kegiatan ini menunjukkan bahwa dengan sistem budidaya modern dalam greenhouse dan pelatihan pembiakan sirih hitam dengan sistem stek terarah dan cangkok, mempercepat pertumbuhan sirih hitam dan menjaga kandungan zat aktifnya. Selain itu, pelatihan pemasaran bibit ke marketplace mampu menambah pendapatan bagi mitra. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan budidaya sirih hitam yang efisien dan berkelanjutan, serta memperluas wawasan masyarakat tentang pertanian modern.