Rispawati rispawati
Universitas Mataram, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Beguru: An Ethno-education of Sasak, Indonesia (Exploring the Principles of Learning Processes & Evaluation) Lalu Sumardi; M Ismail; Rispawati rispawati; Dwi Wahyudiati
Journal of Innovation in Educational and Cultural Research Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Yayasan Keluarga Guru Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.655 KB) | DOI: 10.46843/jiecr.v3i2.77

Abstract

Each ethnic group has its own local wisdom, which serves as a compass for their life, including in the education sector. Beguru is local wisdom of the Sasak community, Indonesia in education that is rich with principles. This study aims to explore principles of beguru in relation to the learning process and evaluation. The study applied an ethnography-type naturalistic approach. Data was collected by means of ethnographic interviews and observations. Data analysis employed interactive models proposed by Miles, Huberman, Saldana, comprising three stages: data condensation, data display, and conclusion. Based on the method, the study identified 4 principles related to the learning process and 2 principles related to learning evaluation. The four principles of beguru related to the learning process include 1) ethics principle, 2) mastery learning principle, 3) individual learning principle, and 4) learning acceleration principle. While the two principles of beguru related to learning evaluation, include: 1) holistic principle, and 2) concurrent principle. The principles are strongly adhered to during beguru resulting in effective, efficient learning processes and optimum realization of expected competencies. The above principles are very appropriate to apply in contemporary education for improving the quality of learning processes and outcomes.
Strategi Pemerintah Desa dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat terhadap Pembangunan di Desa Aikmel Wafiq Laelatul Kodrianingsih; Rispawati Rispawati; Bagdawansyah Alqadri
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 7 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiip.v6i7.2459

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang strategi pemerintah Desa Aikmel dalam meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap pembangunan desa, serta faktor-faktor yang menghambat dan mendukung pelaksanaan strategi pemerintah desa dalam meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap pembangunan. Fokus penelitian: (1) strategi pemerintah desa dalam meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap pembangunan, (2) partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa, (3) faktor penghambat dan pendukung berjalannya strategi pemerintah desa dalam meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap pembangunan. Adapun hasil penelitian yang telah dilaksanakan terkait Strategi pemerintahan desa dalam meningkatkan Partisipasi Masyarakat terhadap pembangunan di Desa Aikmel sudah baik. Adapun Strategi dalam mengatasi hambatan diantaranya dengan mengundang masyarakat secara langsung sehingga masyarakat tergerak dan dapat memberikan masukan tentang potensi yang dimiliki masyarakat dalam suatu musyawarah. Memberikan sosialisasi untuk memberikan motivasi dan memberikan pemahaman tentang pentingnya partisipasi masyarakat terhadap pembangunan. Meningkatkan pendekatan dan pembinaan sehingga masyarakat dengan sukarela mau menyumbangkan tenaga, alat ataupun dana.
Peran Guru PPKn dalam Mengembangkan Sikap Peduli Sosial Siswa di SMAN 4 Praya Wawan Hariyadi; Rispawati Rispawati; Ahmad Fauzan
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 10 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiip.v6i10.3021

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui peran guru PPKn dalam mengembangkan sikap peduli sosial siswa di SMAN 4 Praya. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif dengan jenis deskriptif. Adapun Hasil penelitian ini yaitu guru PPKn sudah mengembangkan sikap peduli sosial siswa di SMAN 4 Praya. Hal tersebut tercermin melalui peran seorang guru PPKn sebagai pengajar dalam mengembangkan sikap peduli sosial, guru PPKn di SMAN 4 Praya sudah memulai dengan adanya perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta penilaian. Selanjutnya peran guru PPKn sebagai pembimbing dalam mengembangkan sikap peduli sosial siswa, guru PPKn memberikan pembimbingan terhadap siswa agar memiliki sikap peduli social melalui cara tersendiri seperti mengajak, menggiring dan memberikan motivasi kepada siswa, dan hal tersebut langsung diaplikasikan dalam kesehariannya contoh, mengajak siswa untuk mencari temannya yang sakit (menjenguk), memberikan bantuan untuk masyarakat yang mendapat musibah bencana alam. Peran guru PPKn sebagai teladan dalam mengembangkan sikap peduli social siswa, dalam hal ini guru PPKn sudah menjadi teladanuntuk siswanya. Guru PPKn dengan tidak langsung mencontohkan kepada siswanya dalam mempunyai sikap peduli social yakni memberikan sumbangan juga dalam membantu korban yang terkena bencana dan hal yang diinginkan tentunya supaya siswa mengambil contoh sikap peduli social yang ada pada guru PPKn. Faktor penghambat guru PPKn dalam mengembangkan sikap peduli social siswa di SMAN 4 adalah indogen dan eksogen.