Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Aktivitas Antimikroba Isolat Bakteri Asam Laktat yang Diisolasi dari Pangan Pliek U terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Khamir Candida albicans secara in Vitro Annisa Ammalia Kiti; It Jamilah; Herla Rusmarilin
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 4, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v4i1.174

Abstract

Bakteri asam laktat (BAL) telah diisolasi dari pangan khas Aceh pliek u. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat dan menguji aktivitas antimikroba BAL terpilih yang diisolasi dari pliek u terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan khamir Candida albicans. Hasil pengujian menunjukkan bahwa isolat BAL terpilih dapat menghambat pertumbuhan kedua bakteri uji, namun tidak dapat menghambat C. albicans. Hal ini ditunjukkan oleh terbentuknya zona bening di sekeliling isolat BAL terpilih. Zona hambat terbesar terhadap bakteri Staph. aureus dan E. coli  berturut-turut yaitu ditunjukkan oleh isolat SP3 sebesar 7.7 mm dan SP5 sebesar 28 mm, sedangkan zona hambat terendah berturut-turut ditunjukkan oleh isolat SP4 dan SP5 sebesar 0.25 mm dan SP2 sebesar 1.5 mm.Kata kunci : pliek u, bakteri asam laktat, bakteri patogen, aktivitas antimikroba
Edukasi Cara Mencuci Tangan Yang Baik Dan Benar Sebagai Upaya Untuk Mencegah COVID-19 Di Desa Tibang Kecamatan Syiah Kuala Annisa Ammalia Kiti; Cut Yuliana; Resmila Dewi
Indonesia Berdaya Vol 2, No 1: January 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.202168

Abstract

The habit of washing hands is one of the Clean and Healthy Living Behaviors (PHBS) as an effort to maintain health to avoid various diseases. The purpose of this community service program was to provide education to the societies about how to wash hands properly and correctly according to the recommendations of the World Health Organization (WHO). This Community Service activity was held on June 23, 2020, in Tibang Village, Syiah Kuala District, Banda Aceh. The targets of this program were the Tibang Village Communities, amounting to 40 people with an age range of 30-70 years consisting of men and women. The method used in its implementation were using lectures, demonstrations, question and answer methods.  Overall the results of this community activities program were run smoothly, conducive, and according to procedures. The conclusion of this Community Service activity was expected to increase the understanding of the Tibang village community regarding the importance of proper and correct handwashing according to WHO rules and it is hoped that this activity can also help one of the Government Agenda in reducing the transmission of the COVID-19 outbreak in the Aceh region.Abstrak: Kebiasaan cuci tangan merupakan salah satu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai upaya untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari berbagai penyakit. Tujuan dari program pengabdian masyakat ini yaitu untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai cara mencuci tangan yang baik dan benar sesuai anjuran World Health Organization (WHO). Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 23 Juni 2020 di Desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh. Sasaran dari Program ini yaitu Masyarakat Desa Tibang yang berjumlah 40 orang dengan kisaran usia 30-70 Tahun terdiri dari laki-laki dan perempuan. Metode yang dilakukan dalam pelaksanaannya yaitu menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan tanya jawab. Secara keseluruhan hasil dari program kegiatan masyarakat ini berjalan dengan lancar, kondusif, dan sesuai prosedur. Kesimpulan dari kegiatan Pengabdian Masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat Desa Tibang mengenai pentingnya cara mencuci tangan yang baik dan benar sesuai aturan WHO dan diharapkan kegiatan ini juga dapat membantu salah satu Agenda Pemerintah dalam mengurangi penularan wabah COVID-19 di daerah Aceh.
Effectiveness of ethanol extract of rambai fruit peel (Baccaurea motleyana Mull. Arg.) on the hematological profile of diabetic mice Ria Ceriana; Savira Meutia; Annisa Ammalia Kiti; Lidyawati Lidyawati
Open Science and Technology Vol. 3 No. 2 (2023): Open Science and Technology
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/ost.vol3no2.2023.103

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ekstrak etanol kulit buah rambai (Baccaurea motleyana Mull. Arg.) terhadap profil hematologi mencit jantan (Mus musculus) guna mengetahui dosis yang efektif dalam meningkatkan profil hematologi mencit jantan, serta untuk mengetahui toksisitas ekstrak etanol kulit buah rambai. Penelitian ini menerapkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari enam perlakuan, yaitu mencit diabetes yang diberi akuades (kontrol negatif) (P1), mencit diabetes yang diberi obat glibenklamid (kontrol positif) (P2), serta mencit diabetes yang diberi ekstrak etanol kulit buah rambai pada dosis 200 mg/kg berat buah (bb) (P3), 400 mg/kg bb (P4), 800 mg/kg bb (P5), dan 1.600 mg/kg bb (P6). Terdapat empat replikasi untuk masing-masing perlakuan. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan ANOVA dan diuji lanjut menggunakan uji Duncan (DMRT) pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil studi ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit buah rambai berpengaruh nyata terhadap kadar hemoglobin, jumlah eritrosit, dan jumlah leukosit mencit jantan. Dosis terbaik untuk meningkatkan kadar hemoglobin adalah 400 mg/kg bb. Dosis terbaik untuk meningkatkan jumlah eritrosit adalah 1600 mg/kg bb. Semua dosis perlakuan ekstrak mampu meningkatkan jumlah leukosit. This study aims to determine the effect of ethanol extract of rambai fruit peel (Baccaurea motleyana Mull. Arg.) on the hematological profile of male mice (Mus musculus), to determine the effective dose in increasing their hematological profile, and to determine the toxicity of the ethanol extract of rambai fruit peel. This study applied completely randomized design (CRD) consisting of six treatments: diabetic mice treated with distilled water (negative control) (P1), diabetic mice treated with glibenclamide drug (positive control) (P2), and diabetic mice treated with ethanol extract of rambai fruit peel at a dose of 200 mg/kg fruit weight (fw) (P3), 400 mg/kg fw (P4), 800 mg/kg fw (P4), and 1,600 mg/kg fw (P6). There were four replications for each treatment. The data obtained were statistically analyzed using ANOVA and further tested using DMRT at a 95% confidence level. The results show that the ethanol extract of rambai fruit peel significantly affected the hemoglobin levels, the number of erythrocytes, and the number of leukocytes of the mice. The best dose to increase the hemoglobin levels was 400 mg/kg fw. The best dose to increase the number of erythrocytes was 1600 mg/kg fw. All extract doses was able to increase the number of leucocytes.