Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Mujtama': Jurnal Pengabdian Masyarakat

Pelatihan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dengan Sarana Green House Bagi Guru MI Negeri 2 Jember Sofyan Rofi; Henri Fatkurochman
Mujtama': Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): Mujtama’ Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Mujtama': Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.507 KB) | DOI: 10.32528/mujtama'.v2i2.7674

Abstract

Kompetensi guru yang meliputi empat komponen menjadi keniscayaan yang tidak boleh dimarginalkan diantara keempat. Keseluruhan menjadi bagian yang integral sebagai pondasi yang mendukung tugas pokok dan fungsi pendidik/guru dalam pelaksanaan proses pendidikan dan pembelajaran. Sifat profesional, kreatif, inovatif dan menyenangkan menjadi indikator utama bahwa pembelajaran yang dilakukan oleh guru mampu dikonstruksi dalam rancangan pelaksanaan pembelajaran secara baik. Tuntutan kemampuan ini tersematkan kepada guru pada bidang studi apapun tidak terkecuali guru pendidikan agama Islam. Menghadirkan proses pembelajaran pendidikan agama Islam yang kreatif dan inovatif sangat penting dilakukan agar pembelajaran berlangsung efektif dan efisien. Apalagi materi pembelajaran agama Islam yang tidak hanya melulu berkaitan dengan aspek ruhaniah namun juga lahiriah memerlukan usaha keras agar mampu menselaraskan dengan potensi-potensi sarana prasarana dan media yang dimiliki sekolah. Konsep learning by doing dengan metode pengamatan atau observasi merupakan langkah yang dapat digunakan guru dalam pembelajaran tersebut dengan memanfaat green house sebagai potensi yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran agama Islam. Berkaitan dengan pembelajaran dengan sarana media green house, dengan metode pembelajaran berbasis observasi, siswa dapat diarahkan untuk mengenal buah-buahan dalam al-Qur’an dengan menyiapkan tanaman tersebut. Fakta ini akan menghasilkan, disamping siswa mengenal buah-buahan dalam al-Qur’an secara langsung, mengetahui ayat-ayat yang berkaitan materi tersebut. Integratif -interkonektif yang menjadi basis filosofis pembelajaran pendidikan agama Islam akan dapat direalisasikan secara komprehensif.