Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

STILASI BURUNG LUNTUR KASUMBA DENGAN TEKNIK DIGITAL PRINTING PADA BUSANA READY TO-WEAR Rahayu, Siti Khurriyatunnisa; Katiah, Katiah
Nuansa Journal of Arts and Design Vol 5, No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/njad.v5i1.19275

Abstract

Luntur Kasumba (Red-naped Trogon) is a species of bird belonging to the order Trogonidae with the scientific name Harpactes Kasumba which is scattered in the tropical lowland forests of the Great Sunda namely Sumatera, Java, and Kalimantan at an altitude of less than 600 meters above sea level. The source of ideas for making fashion products which are then examined and made in the form of this article comes from the Luntur Kasumba bird which is transformed into a stilation motif and the stylation motif that has been made is applied to textiles using digital printing techniques. The purpose of making articles from the results of the analysis of this fashion product is to elevate the beauty of the Luntur Kasumba bird which is applied to the world of fashion and informed the public in making ready-to-wear clothing, which is further analyzed from the scientific side of the fashion field. The benefit of designing this work is to enhance and develop the writer's creativity in designing fashion by applying the bird stylation of Luntur Kasumba using digital printing techniques and making articles from the analysis of fashion products. The method used in writing the results of the analysis of this fashion product research is Practic-Led Research, which is intended to practice the stapling technique of the Kasunt Luntur bird motif, applying the design of the stylation motif to textiles using digital printing techniques, and is realized in the form of clothing with the addition of fringes as decorative trims. Ready to-Wear clothing made with digital printing techniques with the stylized motif of the Kasumba faded bird is an innovation in preserving the bird species of Indonesia's natural wealth into the world of Fashion. Keywords: Stilation, Luntur Kasumba Bird, Ready to-Wear, Fringes Abstrak Luntur Kasumba (Red-naped Trogon) adalah jenis burung yang tergolong  kedalam ordo Trogonidae dengan nama ilmiah Harpactes Kasumba yang tersebar di hutan dataran rendah tropis Sunda Besar yaitu Sumatera, Jawa, dan Kalimantan pada ketinggian kurang dari 600 meter dari permukaan laut. Sumber ide pembuatan produk busana yang kemudian diteliti dan dibuat dalam bentuk artikel ini berasal dari burung Luntur Kasumba yang diwujudkan menjadi motif stilasi dan motif stilasi yang telah dibuat diaplikasikan pada tekstil menggunakan teknik digital printing. Tujuan pembuatan artikel dari hasil analisis produk busana ini adalah untuk mengangkat keindahan burung Luntur Kasumba yang diterapkan pada dunia fashion dan diinformasikan kepada masyarakat pada pembuatan busana ready to-wear, yang selanjutkan di analisis dari sisi keilmuan bidang busana. Manfaat perancangan karya ini adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan kreativitas penulis dalam merancang busana dengan menerapkan stilasi burung Luntur Kasumba mengguanakan teknik digital printing dan membuat artikel dari hasil analisis produk busana. Metode yang digunakan dalam penulisan hasil analisis  dari penelitian produk busana ini yaitu Practic-Led Research, yang dimaksudkan untuk mempraktikan teknik stilasi motif burung Luntur Kasumba, mengaplikasikan desain motif stilasi tersebut pada tekstil menggunakan teknik digital printing, dan diwujudkan dalam bentuk busana dengan penambahan fringes sebagai decorative trims. Busana Ready to-Wear yang dibuat dengan Teknik digital printing dengan motif stilasi burung luntur kasumba merupakan suatu inovasi di dalam melestarikan jenis burung kekayaan alam Indonesia ke dalam dunia Fashion.   Kata Kunci: Stilasi, Burung Luntur Kasumba, Ready to-Wear, Fringes
PENGELOLAAN SAMPAH MELALUI MANAJEMEN BERBASIS BANK SAMPAH UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT (Pembinaan Terhadap Kelompok Keluarga Miskin Pada Posdaya Citalem Desa Citalem Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat) Ruyadi, Yadi; ., Katiah; Subekti, Sri; ., Supriyono
ABMAS Vol 16, No 1 (2016): Jurnal Abmas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.833 KB) | DOI: 10.17509/abmas.v16i1.38705

Abstract

Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal Melalui Desa Fashion di Desa Kali Tengah katiah, katiah; Dahliyana, Asep; Karmila, Mila
SOSIETAS Vol 9, No 2 (2019): Sosietas : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.214 KB) | DOI: 10.17509/sosietas.v9i2.22818

Abstract

Pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan perekonomian perlu terus dilakukan, salah satu yang dapat dilakukan yaitu dengan mengembangkan desa fashion berbasis revolusi mental sebagai pusat belajar mahasiswa   yang berada di lokasi Kalitengah kecamatan Tengah Tani Kabupaten Cirebon. Penelitian ini menggunakan pendendekatan kualitatif dengan metode studi kasus mengenai segala sesuai yang terkait dengan desa fashion sebagai desa binaan dari program studi Tata Busana PKK FPTK UPI. Cara mengungkap data pada tahap awal ini dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil yang didapatkan sebanyak empat tokoh masyarakat setempat menyatakan keunggulan Desa Kali Tengah sebagai desa fashion yang dapat dikembangkan dalam rangka inovasi pembelajaran untuk kebutuhan mahasiswa berbasis batik. Berdasarkan hasil analisis, dapat diungkap bahwa pengembangan desa fashion untuk keperluan pembelajaran memerlukan bantuan dari pemerintah dalam rangka menyiapkan supra dan infrastrukturnya.
ILUSI OPTIK DENGAN TEKNIK LUKIS PADA BUSANA PESTA SORE Sandra Tami Abdulah; Katiah Katiah
Fesyen Perspektif Vol 8, No 2 (2017): Fesyen Perspektif
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selection of an optical illusion can be applied to the satin. Line from-line, blue color and orange color inspired by the tropical orange color. In the manufacture of clothing by applying an optical illusion to be applied with paint, paint used was the kind of the kind of painted silk screening of rubber. The painting used to get an optical illusion is a technique. From a motive for the line that gives the impression of an optical illusion is applied in clothes one piece dress to party the aftertoon with a model of one piece of knee length dress. The textile component used which is black satin as the main fabric and lining. This clothing intended for woman with vulnerable age 20 – 25 yers for afternoon party. The purpose of the preparation of the final task of this is to develop knowledge and skills that have been obtained during the lecture, the purpose of the other which reached the desaig and manufacturing clothing for the Education of fashion design. The benefits of the preparation of the final task of this is to develop creativity in fashion with a pattern of an optical illusion. The method of project based learning (PBL), with the support of the study literature.
PESONA DRAPERI PADA IMPERIAL PERIOD ROME STYLE Citra Ayu W; Katiah Katiah
Fesyen Perspektif Vol 1, No 1 (2012): Fesyen Perspektif
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penulisan kertas kerja ini dilatar belakangi oleh gaya busana Imperial Period Rome Style yang dikembangkan menjadi lebih modern dan dapat digunakan pada masa kini. Tujuan yang ingin dicapai yaitu memperkenalkan dan mengembangkan busana gaya Imperial Period Rome Style, memperkenalkan dan mengembangkan hiasan Draperi, dan meningkatkan kreatifitas penulis dalam mendesain busana gaya Imperial Period Rome Style dengan hiasan Draperi pada busana yang digunakan untuk kesempatan foto Pre Wedding. Manfaat dari pembuatan kertas kerja ini yaitu menambah wawasan tentang gaya busana , penulis dapat mendesain busana gaya Imperial Period Rome Style untuk busana yang digunakan pada kesempatan foto pre wedding,serta penulis dapat membuat hasil karya nyata berupa busana gaya Imperial Period Rome Style dengan hiasan Strook untuk busana yang digunakan pada kesempatan foto pre wedding. Busana gaya Imperial Period Rome Style adalah busana untuk kaum wanita yang berkembang pada masa kekaisaran Romawi Kuno, yaitu busana yang menggunakan draperi pada hampir seluruh bagian busana. Draperi berasal dari bahasa perancis yang berarti lilitan kain yang jatuh menjuntai. Penggunaan draperi mulai digunakan oleh kaum wanita pada era Romawi dan Yunani Kuno. Foto pre wedding adalah foto sebelum pernikahan yang diabadikan oleh calon mempelai pengantin.Gaya Imperial Period Rome Style dapat dieksplorasiuntuk kesempatan foto pre wedding.
MANFAAT HASIL BELAJAR MANAJEMEN BISNIS DESAIN MODE SEBAGAI KESIAPAN MERINTIS USAHA KNITTING OUTLET Nurlaili Nahlia Uswah; Katiah Katiah
Fesyen Perspektif Vol 7, No 2 (2016): Fesyen Perspektif
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang manfaat hasil belajar manajemen bisnis desain mode sebagai kesiapan merintis usaha knitting outlet. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh data mengenai manfaat hasil belajar manajemen bisnis desain mode sebagai kesiapan merintis usaha knitting outlet ditinjau dari kompetensi pengetahuan konsep manajemen bisnis desain mode, strategi bisnis desain mode, manajemen sumber daya manusia dan sumber daya alam bisnis desain mode, manajemen pemasaran dan promosi bisnis desain mode, dan manajemen keuangan bisnis desain mode. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan alat pengumpulan data berupa angket. Sampel yang digunakan yaitu sampel purposive sebanyak 26 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya mahasiswa memahami manfaat hasil belajar manajemen bisnis desain mode sebagai kesiapan merintis usaha knitting outlet ditinjau dari kompetensi pengetahuan konsep manajemen bisnis desain mode, strategi bisnis desain mode, manajemen sumber daya manusia dan sumber daya alam bisnis desain mode, manajemen pemasaran dan promosi bisnis desain mode, dan manajemen keuangan bisnis desain mode. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya mahasiswa konsentrasi desain Program Studi Pendidikan Tata Busana Departemen PKK FPTK UPI angkatan 2011 dan 2012 merasakan manfaat hasil belajar manajemen bisnisdesain mode sebagai kesiapan merintis usaha knitting outlet.
PUPPET PAINTING MOTIVE IN AWARD GOWN Cici Anggraeni; Katiah Katiah
Fesyen Perspektif Vol 4 (2014): Fesyen Perspektif
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wayang Kulit adalah salah satu jenis seni budaya bangsa Indonesia yang paling menonjol diantara banyak karya budaya lainnya yang berasal dari Pulau Jawa. Keberadaan wayang sudah ada sejak  1500 SM, sebelum agama Hindu masuk ke Pulau Jawa. Salah satu cerita wayang yang terkenal di masyarakat yaitu Ramayana. Kesenian pertunjukan wayang kulit tersebut memberi inspirasi untuk mengaplikasikannya ke dalam suatu motif wayang yang diambil dari beberapa tokoh cerita Ramayana. Motif wayang memiliki fungsi estetis dalam pengaplikasiannya. Motif wayang kulit yang diambil dari beberapa tokoh tersebut diwujudkan dengan menggunakan teknik lukis. Teknik lukis yang merupakan pengembangan yang lebih utuh dari suatu gambar. Motif wayang kulit dengan teknik lukis diterapkan sebagai pola gambar hiasan stilasi pada award gown. Award gown merupakan busana yang dikenakan untuk menghadiri acara penghargaan yang biasanya bersifat global, seingga award gown selalu menampilkan kesan mewah dan anggun. Award gown yang dihiasi oleh motif wayang kulit dengan teknik lukis ini akan menhasilkan kesan unik namun masih terlihat mewah dan anggun.
MANFAAT HASIL BELAJAR DESAIN MODE BUSANA SEBAGAI KESIAPAN PRAKTEK INDUSTRI Dinar Rahayu; Katiah Katiah
Fesyen Perspektif Vol 3, No 2 (2013): Fesyen Perspektif
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk memperoleh data mengenai manfaat hasil belajar Desain Mode Busana sebagai kesiapan Praktek Industri ditinjau dari kompetensi peran dan fungsi desainer pada usaha bidang busana, teknik menggambar desain mode busana, aspek-aspek desain mode busana dan jenis-jenis gambar desain mode busana. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif, Sampel yang digunakan adalah sampel total. Populasi  penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Busana angkatan 2010 yang  berjumlah 41 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa: lebih dari setengahnya responden mengetahui manfaat hasil belajar Desain Mode Busana sebagai kesiapan Praktek Industri, ditinjau dari kompetensi peran dan fungsi desainer pada usaha bidang busana, teknik menggambar desain mode busana, aspek-aspek desain mode busana dan jenis-jenis gambar desain mode busana. Kesimpulan dari penelitian ini  menunjukan bahwa lebih dari setengahnya mahasiswa telah merasakan manfaat hasil belajar Desain Mode Busana sebagai kesiapan Praktek Industri.
MANFAAT HASIL BELAJAR KONTRUKSI POLA BUSANA PADA PEMBUATAN POLA BUSANA KERJA WANITA Latifah Latifah; Katiah Katiah
Fesyen Perspektif Vol 6, No 1 (2016): Fesyen Perspektif
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Competence making  women’s fashion can be used as a benchmark as students readiness to plunge into working world through industry work  practice  program. The  research  used  survey method. The technique of collecting data using questionnaires. The  population in this research is class XI Students of  SMK Negri 6 Garut . The sample used is total sample amount to 25 students.. This research disclosed  that  most of the students know the benefits of  making  women’s fashion learning result  in terms of  making women’s fashion, women’s fashion sewing basic competencies, completion of women’s fashion with hand stitching and doing pressing the manufacture of  women’s fashion. The conclusion of this research  indicate that  students are able to take advantage of  making women’s fashion learning result become the readiness to follow the industry work practice.
MANFAAT HASIL BELAJAR MANAJEMEN USAHA BUSANA SEBAGAI KESIAPAN MENJADI FASHION BUYER DI CHAIN STORES Rahmi Annissa; Katiah Katiah
Fesyen Perspektif Vol 5 (2015): Fesyen Perspektif
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The progress of time resulted that an industrial players of fashion business is increasing, fashion buyer became one of the professions that take an important role in the field of fashion business. The purpose of this study was to obtain data on the advantages of fashion business management learning outcomes as a readiness to become a fashion buyer in chain stores, in terms of competence business management concept, fashion business opportunities, fashion business production management, marketing management and human resource management. The used research method is descriptive method. The technique of collecting data using questionnaires. The population in this study which are students of Prodi Pendidikan Tata Busana class of 2009 which is numbered 48 people. The research sample using random sampling by means of raffle population in determining that sample, so that the total sample was 30 people. The results showed most of students feel the benefits of learning outcomes in the fashion business management into a fashion buyer readiness in chain stores in terms of fashion business opportunities, fashion business production management, marketing management and human resource management. The results of this study can be used as information to develop and improve insight into the fashion business management so that students are motivated and ready to enter the workforce in particular became a fashion buyer who works in chain stores.