Produk – produk handsanitizer yang marak beredar dipasaran umumnya mengandung alkohol yang menurut penelitian dinyatakan tidak efektif membunuh bakteri pathogen setelah berungkali pakai dan dapat memicu gangguan kesehatan pada kulit. Oleh sebab itu, bahan alami dapat dimanfaatkan sebagai alternatif antiseptik khususnya yang berbahan dasar herbal. Kegiatan edukasi dan pembuatan handsanitizer berbahan alami (herbal) perlu disosialisasikan di masyarakat. Kegiatan Pengabdian dan Kemitraan Masyarakat ini dilakukan di Kelompok Umat Basis (KUB) St. Theresia dari Calcuta, Liliba. Peserta memberikan apresiasi terhadap proses praktik pembuatan handsanitizer ini, karena banyak pengetahuan baru yang didapatkan dan peserta semakin termotivasi untuk membuat sendiri untuk anggota keluarganya.