Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pemberian Nutrisi Terkait Perubahan Metabolisme pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik Derajat 5 dengan Hemodialisis Rutin Sinaga, Wina; Dhita Alfara, Lady
Cermin Dunia Kedokteran Vol 43, No 1 (2016): Neurologi
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (761.061 KB) | DOI: 10.55175/cdk.v43i1.12

Abstract

Pasien penyakit ginjal kronik derajat 5 mengalami suatu keadaan ginjal yang sama sekali tidak dapat mempertahankan homeostasis metabolisme tubuh, sehingga membutuhkan terapi pengganti ginjal. Terapi pengganti ginjal yang paling sering dipilih adalah hemodialisis. Gangguan fungsi ginjal dan proses hemodialisis dapat menyebabkan berbagai perubahan metabolisme, sehingga terjadi berbagai masalah nutrisi. Dibutuhkan terapi terintegrasi yang terdiri atas terapi farmakologi, terapi pengganti ginjal, terapi nutrisi, dan dukungan psikologis. Pemberian nutrisi pada pasien PGK dengan hemodialisis bertujuan untuk mengatasi gejala dan mencegah komplikasi.
Peran Tunas Brokoli pada Stres Oksidatif Penyandang Diabetes Sinaga, Wina
Cermin Dunia Kedokteran Vol 43, No 10 (2016): Anti-aging
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.023 KB) | DOI: 10.55175/cdk.v43i10.880

Abstract

Penyandang diabetes mengalami hiperglikemia dan peningkatan kadar asam lemak bebas yang menyebabkan stres oksidatif. Stres oksidatif tersebut dapat menyebabkan komplikasi vaskuler jangka panjang. Pemberian antioksidan diharapkan dapat memperbaiki keadaan stres oksidatif pada penyandang diabetes. Tunas brokoli merupakan brokoli berumur tiga sampai empat hari, mengandung komponen aktif sulforaphane. Sulforaphane bekerja pada enzim fase 2 dan berpotensi sebagai antioksidan kuat. Berbagai penelitian menunjukkan manfaat pemberian tunas brokoli pada perbaikan stres oksidatif penyandang diabetes.Hiperglycemia and elevated free fatty acid cause oxidative stress in diabetes patients which may long term vascular complications. Antioxidant can theoretically reduce oxidative stress in diabetes. Broccoli sprouts is three to four-day old broccoli, contain bioactive component sulforaphane. Sulforaphane is an enzyme, strong inducer and an antioxidant. Researches show benefit of broccoli sprouts in reducing oxidative stress in diabetes.
Splanchnic Hypoperfusion and Enteral Feeding Wina Sinaga; Luciana Budiati Sutanto; Ari Fahrial Syam
The Indonesian Journal of Gastroenterology, Hepatology, and Digestive Endoscopy VOLUME 14, NUMBER 1, April 2013
Publisher : The Indonesian Society for Digestive Endoscopy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24871/141201335-38

Abstract

Hypoperfusion or decrease in blood flow is may cause organ failure. When the body experiences hypoperfusion, body perfusion is prioritized to brain and heart, which may cause the hypoperfusion of splanchnic organ. Splanchnic hypoperfusion will cause ischemia of the mucosa, disturbance in the barrier, and increased splanchnic permeability, which in further level mayl cause bacterial and endotoxin translocation to systemic circulation.Enteral feeding in hypoperfusion is beneficial to prevent splanchnic hypoperfusion. However, method of enteral feeding needs to be considered, so that it does not cause harmful adverse effects. Early enteral feeding by slow continuous drip method can prevent splanchnic failure in critically ill patients with high risk of hypoperfusion. Keywords: splanchnic hypoperfusion, enteral feeding, continuous slow drip method
Review literatur: Pengaruh media booklet dalam edukasi gizi pada pasien malnutrisi Amelia, Siska; Sinaga, Wina; Mudjihartini, Ninik
Jurnal SAGO Gizi dan Kesehatan Vol 5, No 3A (2024): Agustus
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/gikes.v5i3A.1741

Abstract

Background: Management of malnourished patients involves a process of nutritional counseling and education with the aim of increasing knowledge, food intake and nutritional status to help improve the patient's health.  As a form of non-video media, booklets contain educational material accompanied by graphic illustrations to help understand malnutrition patients.Objectives: This article aims to conduct literature reviews that explains the influence of booklets as a communication medium in the process of nutritional counseling and education and its impact on malnourished patients.Methods: The research design is of literature review on English language articles between 2013-2023, which were published in the most reputable journals in the field of nutrition (Nutrition Science) with the highest H-5 index. Search for articles via the internet from the PubMed database using the keywords malnutrition OR nutrition counseling OR nutrition education OR nutrition communications OR nutrition media OR nutrition booklet. To complete the results data, a search was also carried out for relevant Indonesian language literature to support elaboration and analysis.Results: 26 articles have been obtained discussing topics in the scope of malnutrition, nutritional counseling and education as well as related to the use of booklets as a media for nutritional education. Various previous research results state that selecting communication media and understanding the theory of changing individual health attitudes and behavior is an important part of the nutritional education and counseling process, where medical personnel must be able to build effective communication with malnourished patients. Booklets are a concise and practical communication medium for patients to read again, so they are proven to increase the effectiveness of patients' learning experiences and understandingConclusion: Booklets are an effective non-video media option and have a positive impact on improving the nutritional status of malnourished patients. It is recommended that stakeholders in health sector maximize the use of booklet media in nutritional counseling and education activities to help reduce the problem of malnutrition in Indonesia. 
Senam Kaki Diabetik Terhadap Sirkulasi Darah Marbun, Agnes Silvina; Ariyani, Novita; Sipayung, Normi Parida; Ginting, Azwara Andika; Sinaga, Aan Sanita; Sinaga, Wina
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 2 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Senam kaki diabetik dapat membantu memperbaiki peredaran darah yang terganggu dan memperkuat otot-otot kecil kaki pada pasien diabetes dengan neuropati. Selain itu dapat memperkuat otot betis dan otot paha, mengatasi keterbatasan gerak sendi dan mencegah terjadinya deformitas. Keterbatasan jumlah insulin pada penderita diabetes melitus mengakibatkan kadar gula dalam darah meningkat hal ini menyebabkan rusaknya pembuluh darah, saraf dan struktur internal lainya. Sehingga pasokan darah ke kaki semakin terhambat, akibatnya pasien diabetes melitus akan mengalami gangguan sirkulasi darah pada kakinya. Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini, telah dilakukan senam kaki diabetik pada 19 orang dan hasil menunjukkan bahwa sebelum dilakukan senam kaki memiliki nilai rata-rata sirkulasi darah kaki 2,16 dengan nilai (SD sama dengan 0,602), dan setelah dilakukan senam kaki nilai rata-rata sirkulasi darah kaki meningkat menjadi 2,68 (SD sama dengan 0,478). Berdasarkan uji wilxocon sign rank test dengan taraf kesalahan alpha = 0,05 diperoleh nilai sirkulasi darah kaki p sama dengan 0,002 (p < alpha). Saran untuk praktek keperawatan diharapkan perawat hendaknya membuat prosedur tetap senam kaki diabetik dan sebaiknya menggunakan alat yang lebih akurat untuk mengukur sirkulasi darah kaki seperti Dopller HI-doop.