Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

The Basic Motion Learning Model of Small Game Based Throwing in Elementary School Gunawan Setiawan; Syamsuramel Syamsuramel; Silvi Aryanti
Journal Physical Education, Health and Recreation Vol 5, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/pjkr.v5i2.24175

Abstract

This study aims to develop a small game-based basic motion learning model at Elementary School Number 65 Rejang Lebong. The research method used is research and development (R&D) using ten stages from Borg and Gall. The research instruments used were locomotor, non-locomotor tests, and manipulative basic movement skills tests. The treatment in this study was in the form of a basic motion learning model based on small games given for 4 weeks. The subjects in this study were students in grades 4 and 5 of Elementary School Number 65 Rejang Lebong. Subjects in this study were 30 people. The validation results obtained in small-scale trials regarding the quality of the learning model have entered into the validation criteria filled by the validator with a percentage of 63% and the results of large group trials are declared valid with a percentage of 81.25% which means very feasible. Furthermore, the effectiveness test was carried out using the t-test. In the significance test of the difference using the SPSS tool, the mean value = 0.8666 which shows the difference between the pre-test and post-test results, the results of T-count = 13.730, df = 29, and P-Value = 0.000 <0.05, which means that there are There is a significant difference between before and after being treated with the small game-based learning model of throwing basic motion learning. Where the post-test results have positive results with a significant difference compared to the pre-test results. So that the learning model of the basic motion of throwing based on small games can be used in learning physical education and health in elementary schools. The implication of this research is that the basic motion learning model of throwing based on small games can be used as a form of learning the basic motion of throwing in elementary school children.
INFLUENCE PASSINGIN PAIRS TO PRODUCT PASSING IN THE FOOTBALL GAME ON SSB CAHAYA YANITA UTAMA PRABUMULIH Fahrur Ramadhan; Syamsuramel Syamsuramel
Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan Vol 6, No 2 (2017): Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/altius.v6i2.8050

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah ada pengaruh latihan passing berpasangan terhadap hasil passing dalam permainan sepakbola pada SSB Cahaya Yanita Utama Prabumulih, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah the one group pretest posttest design,dengan sampel berjumlah 30 orang, sampel atau testee diberi perlakuan (latihan) passing berpasangan yang dilakukan selama 6 minggu dengan frekuensi 3 kali seminggu, dapat di lihat dari data hasil test passing yang dilakukan pada siswa sebanyak 30 orang terdapat kenaikan yang signifikan setelah dilakukan pelatihan pada test awal dengan nilai tertinggi yaitu 8 kali dan terendah 3 kali dengan  rentangnya 5, simpangan baku 24,5 dan rata-rata 8,99, sedangkan hasil post test hasil passing dari 30 orang sampel nilai tertinggi yaitu 9 kali dan terendah 4 kali dengan  rentangnya 5, simpangan baku 31,8 dan rata-rata 10,9, dengan kenaikan rata-rata 0,91. Berdasarkan hasil data dan analisis data hasil  perhitungan statistik “uji t” didapat hasil 9,61 sedangkan Ttabel adalah 1,69913 yang diperoleh dari tabel distribusi t dengan db (30-1)= 29 dan taraf  kepercayaan 95% (?=0,05),tercantum dalam tabel. Kriteria pengujian hipotesis terima Ha jika Thitung>Ttabel(1-?), dan tolak H0 jika Thitung < Ttabel(1-?), Karena thitung 9,61 > ttabel 1,69913 maka terdapat perbedaan yang signifikan antara post-test dan pre-test , dengan demikian maka hopotesis H0 ditolak dan hipotesis Ha diterima. Pernyataan Ha yaitu ada pengaruh latihan passing berpasangan terhadap hasil passing dalam permainan sepakbola pada SSB Cahaya Yanita Utama Prabumulih.Latihan passing berpasangan dapat meningkatkan hasil passing dalam permainan sepakbola pada SSB Cahaya Yanita Utama Prabumulih. Kata kunci : latihan, passing, sepakbola 
PENGARUH LATIHAN INTERVAL LARI 30 METER TERHADAP KEMAMPUAN FREKUENSI KECEPATAN TENDANGAN LURUS SISWA EKSTRAKURIKULER PENCAK SILAT DI MAN 3 PALEMBANG Syamsuramel Syamsuramel; Hartati Hartati; Tri Rahmadani
Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan Vol 8, No 1 (2019): Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/altius.v8i1.8501

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan interval lari 30 meter pada siswa putra ekstrakurikuler pencaksilat MAN 3 Palembang. Penelitian ini menggunakan metode quasy experiment dengan design pretest dan postest one group. Sampel berjumlah 30 orang siswa ekstrakurikuler pencaksilat di MAN 3 Palembang, setelah itu diberikan perlakuan latihan interval lari 30 meter. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu menggunakan kemampuan frekuensi kecepatan tendangan lurus pada box target (sandsack). Hasil penelitian didapatkan  data pretest dengan nilai rata-rata 18,7 dan postest dengan nilai rata-rata 19,4. Adapun perbedaan nilai rata-rata mengalami peningkatan sebesar 0,7. Berdasarkan data hasil analisis penelitian didapati thitung (1,86) > ttabel (1,70) . Temuan dalam penelitian ini adalah pengaruh latihan interval lari 30 meter yang signifikan terhadap hasil frekuensi kecepatan tendangan lurus. Implikasi dari penelitian ini bahwa latihan interval lari 30 meter dapat di jadikan variasi latihan untuk meningkatkan hasil frekuensi kecepatan tendangan lurus pada siswa ekstrakurikuler pencaksilat di MAN 3 Palembang.Kata kunci: Latihan interval lari, kecepatan tendangan lurus, pencaksilat.
KONDISI FISIK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Anastasyia Handayani; Syamsuramel Syamsuramel; Destriana Destriana
Bravo's : Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Vol 10, No 2 (2022): JUNI 2022
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/bravos.v10i2.2416

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik peserta didik SMP Negeri 23 Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan survei. Subjek penelitian merupakan peserta didik kelas VII SMP Negeri 23 Palembang dengan menggunakan teknik Cluster samplingyang berjumlah 60 orang dengan siswa laki-laki 36 orang dan siswi perempuan 24 orang. Teknik pengupulan data pada penelitian ini menggunakan metode survei dengan tes Tes Kebugaran Jasmani Indonesi. Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan siswa laki-laki dalam kategori baik berdasarkan daya tahan jantung 3’39 pada kategori baik, kekuatan 28 pada kategori baik, daya tahan otot 33,5 pada kategori baik, kelentukan 22,4 pada kategori sedang, kecepatan 7,4” pada kategori baik. Kemudian untuk siswi perempuan dalam kategori sedang berdasarkan daya tahan jantung 4’22 pada kategori sedang, kekuatan 11,4 pada kategori sedang, daya tahan otot 12,4 pada kategori kurang, kelentukan 14,2 pada kategori kurang, kecepatan 7,8” pada kategori baik serta untuk. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa profil kondisi fisik siswa SMP Negeri 23 Palembang berada dikategori baik. Implikasi pada penelitian ini adalah agar peserta didik dapat mengetahui serta menjaga kondisi fisik dengan baik 
KEBUGARAN JASMANI DAN HASIL BELAJAR SISWA Destriana Destriana; Dea Elrosa; Syamsuramel Syamsuramel
Jambura Health and Sport Journal Vol 4, No 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jhsj.v4i2.14490

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebugaran jasmani dan hasil belajar siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 23 Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan metode penelitian korelasi atau correlation. Populasi penelitian adalah peserta didik yang duduk di kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 23 Palembang sebanyak 60 orang. Instrumen penelitian ini menggunakan hardvard tes sebagai instrumen melihat kebuagran jasmani dan hasil belajar PJOK menggunakan rapor. Teknik analisis data diolah dengan persentase dan uji linieritas, untuk nilai belajar 75% berjumlah 45 orang kategori sangat baik 20% berjumlah 12 orang kategori baik, 5% berjumlah 3 orang kategori cukup, tidak ada peserta didik yang memiliki hasil belajar kategori kurang. Hasil uji chi square 0,788 dengan hasil signifikansi 0,000, sehingga terdapat hubungan yang kuat antara kebugaran jasmani dan hasil belajar PJOK. Temuan dari penelitian ini yaitu ada hubungan kebugaran jasmani terhadap hasil nilai belajar. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan pada siswa kelas VII, berdasarkan hasil penelitian ini maka kebugaran jasmani perlu diperhatikan bagi setiap guru PJOK karena berhubungan dengan hasil belajar.
PENGARUH LATIHAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN DAYA TAHAN VO2MAX PADA PEMAIN MEGA FUTSAL MUSI RAWAS. aidil fitriyansyah; Syamsuramel Syamsuramel; Herri Yusfi
SPORTIVE: Journal Of Physical Education, Sport and Recreation Vol 5, No 2 (2021): September
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/sportive.v5i2.22450

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh latihan Circuit training terhadap peningkatan VO2Max pada pemain Mega futsal Musi Rawas. penelitian ini menggunakan latihan circuit training sebagai treatment yang diharapkan dapat meningkatan VO2Max pemain Mega futsal Musi Rawas .Penelitian ini dilakukan pada 30 pemain Mega Futsal Musi Rawas yang diberikan perlakuan selama 6 minggu. Instrumen  yang  digunakan  adalah bleep test. Rancangan dalam penelitian ini adalah one group pre-test and post-test design. Rumus yang digunakan dalam penelitian ini adalah t-test dengan hasil perhitungan statistik “uji t” didapat hasil 4,87 sedangkan Ttabel adalah 1,70. Kriteria pengujian hipotesis diterima Ha jika Thitung> Ttabel(1-α), dan tolak H0 jika Thitung< Ttabel(1-α), Karena hasil Thitung (4,87) > Ttabel (1,70) hal ini menunjukkan bahwa nilai t-test yang di peroleh dalam penelitian ini  lebih besar dari pada nilai t-table. Sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa ada pengaruh latihan circuit training terhadap peningkatan daya tahan VO2Max pada pemain Mega Futsal Musi Rawas.