Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENAMBAHAN CHITOSAN DAN PLASTICIZERGLYCERIN DALAM PEMBUATAN BIOPLASTIK BERBAHAN DASAR EKSTRAK PROTEIN AMPAS TAHU Rindri Ruri Suryani; Abdul Hakim; Yusrianti Yusrianti; Shinfi Wazna Auvaria; Ika Mustika
Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan) Vol 7, No 2 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jukung.v7i2.11952

Abstract

Plastik sintetis merupakan plastik yang biasanya berbasis konvensional. Sumber bahan baku plastik sintetis merupakan energi yang tidak dapat diperbarui yaitu minyak bumi. Plastik sintetis memiliki sifat fisik yang fleksibel, ringan, kuat dan ekonomis. Plastik sintetis dapat menyebabkan permasalahan lingkungan yaitu sulitnya plastik sintetis yang terdegradasi oleh tanah. Sehingga dapat menurunkan kualitas tanah dan mikriorganisme. Upaya pencegahan permasalahan sampah plastik dapat dilakukan dengan pengembangan pembuatan plastik dari bahan polimer alami yang disebut bioplastik.  Plastik biodegradableumumnya terbuat dari bahan polisakarida dan dapat terbuat dari sumber protein, salah satunya limbah tahu. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah tahu yang diekstrak untuk diambil proteinnyasebagai bahan dasar pembuatan plastik biodegradable, serta untuk mengetahui sifat mekanik dan lama bioplastik protein ampas tahu terdegradasi oleh tanah. Pembuatan bioplastik membutuhakan bahan pemlastis dan bahan aditif untuk menghasilkan plastik yang fleksibel. Penelitian  ini menggunakan penambahan plasticizerglycerin dengan variasi 30%,40%,50% dan bahan pengisi 20%. Penambahan chitosan sebanyak 5 ml. Hasil penelitian pembuatan protein ampas tahu menunjukkan bahwa kadar protein ampas tahu yang dihasilkan dari tahap diekstraksi sebesar 29.72%. Hasil pengujian kuat tarik bioplasik dari protein ampa tahu menggunakan alat UTM (Universal Testing Machine) yangberkisar antara 1.04-2.12 Mpa yang telah memenuhi standar bioplastik menurut Japan Industrial Standard (JIS). Sedangkan hasil pengujian daya serap air menggunakan metode swelling memiliki nilai tertinggi pada glycerin 50% sebesar 196% dalam kurun waktu 30 menit. Sedangkan daya serap paling baik terdapat pada variasi glycerin 30% sebesar 49.7%. Bioplastik berbahan dasar protein ampas tahu dapat terdegrdasi dengan sempurna dalam kisaran waktu 7-14 hari.  Kata kunci: biodegradable plastik, biodegradasi, chitosan, glycerin, sifat mekanik.  Synthetic plastics are plastics that are usually conventional based. The source of synthetic plastic raw material is non-renewable energy, namely petroleum. Synthetic plastics have physical properties that are flexible, lightweight, strong and economical. Synthetic plastics can cause environmental problems, namely the difficulty of synthetic plastics which are degraded by soil. So that it can reduce soil quality and microorganisms. Efforts to prevent the problem of plastic waste can be done by developing the manufacture of plastics from natural polymer materials called bioplastics. Biodegradable plastics are generally made of polysaccharides and can be made from protein sources, one of which is tofu waste. This study aims to utilize the extracted tofu waste for protein as a basic material for making biodegradable plastics, as well as to determine the mechanical properties and length of time for the tofu pulp protein to be degraded by the soil. The manufacture of bioplastics requires plasticizers and additives to produce flexible plastics. This study used the addition of glycerol plasticizer with a variation of 30%, 40%, 50% and 20% filler. The addition of 5 ml of chitosan. The results of the research on making tofu pulp protein showed that the protein content of tofu pulp from the extraction process was 29.72%. Bioplastic tensile strength value from tofu pulp ranges from 1.04-2.12 MPa which has met the bioplastic standards according to the Japan Industrial Standard (JIS). The highest water absorption capacity of bioplastics from tofu pulp protein was found in the glycerol 50% variation of 196% within 30 minutes. Meanwhile, the lowest absorption rate was found in the 30% glycerol variation of 49.7%. Bioplastics from tofu pulp protein can completely decompose in 7-14 days. Keywords: chitosan, degradation, glycerol, mechanical properties, plastic biodegradable.