Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

OPTIMALISASI ASET WAKAF SEBAGAI SUMBER DANA PESANTREN MELALUI PELEMBAGAAN WAKAF (Studi Kasus Pelembagaan Wakaf Pesantren Baitul Hidayah) Hendi hendi Suhendi
Tahkim (Jurnal Peradaban dan Hukum Islam) Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Prodi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Asy-Syakhsiyyah) Fakultas Syariah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/tahkim.v1i1.3417

Abstract

Pesantren merupakan institusi penting yang telah memiliki peranan besar dalam proses pendidikan di Indonesia. Selain itu, banyak pesantren lebih dahulu memberlakukan pendidikan bebas biaya dibandingan sekolah-sekolah formal yang dikelola dan diatur oleh pemerintah. Meskipun bebas biaya tidak berarti pendidikan dilakukan seadanya, karena banyak pesantren-pesantren yang telah berhasil mencetak lulusannya menjadi para pemimpin di negeri ini. Keberhasilan tersebut didukung faktor kemadirian keuangan pesantren melalu cara membangun usaha-usaha produktif atau memproduktifkan asset-aset wakaf yang dikelola pesantren. Sebagai contoh Pesantren Baitul Hidayah tidak memungut biaya pendidikan untuk para santri selain biaya makan harian, dan itupun hanya 40% dari total santri yang membayar biaya makan, selebihnya semua kebutuhan ditanggung pesantren. Untuk memenuhi kebutuhan biaya tersebut, Pesantren Baitul Hidayah secara bertahap berusaha menciptakan sumber dana dengan cara memproduktifkan asset wakaf melalui kelembagaan wakaf. Dengan demikian penulis memberikan batasan dengan judul “Optimalisasi Aset Wakaf sebagai Sumber Dana Pesantren melalui Pelembagaan Wakaf”. Secara rinci tulisan ini membahas tentang : (1) Pengertian wakaf. (2) Optimalisasi pengelolaan asset wakaf dalam aktivitas produktif. (3) Fundrasing wakaf. (4) Pesantren sebagai nadzir wakaf. (5) Proses pelembagaan wakaf di pesantren Baitul Hidayah. Adapun metode yang digunakan adalah study kasus melalui pendekatan deskriptif kualitatif. Kata kunci : Wakaf, Pesantren, Lembaga Wakaf
Strategi Peningkatan Penghimpunan Wakaf Melalui Kegiatan Dakwah di Pesantren Baitul Hidayah Hendi Suhendi; M. Fauzi Arif; N Sausan M. Sholeh
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 18, NO 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v18i3.7755

Abstract

ABSTRACT This study examines strategies to increase the collection of waqf through Islamic Da'wah activities. This is important to do, considering the Baitul Hidayah Islamic Boarding School has a large potential for waqf while the ongoing collection of waqf has not yet reached the expected target. This study aims to find a solution in the form of a strategy to increase the collection of waqf by utilizing da'wah activities as a way of socialization and promotion. This type of research is a qualitative descriptive study, while the data sources are obtained directly in the field (field research). The research approach uses case studies with data collection techniques through interviews, documentation studies and field observations. The results of this study recommend strategies for increasing the collection of waqf through: (i) Optimizing the role of dai as a marketing of waqf. (ii) fulltime managing human resources. (iii) Improvement of Facilities and Infrastructure. (iv) Creating a creative collection program. (v) Standardization of Data Management. (vi) Improvement of convenience services and activity reports.Keywords: Collection, Waqf, Da'wah and Islamic boarding schools.   ABSTRAKPenelitian ini mengkaji tentang strategi peningkatan penghimpunan wakaf melalui kegiatan Dakwah Islam. Hal ini penting dilakukan, mengingat Pesantren Baitul Hidayah memiliki potensi wakaf yang cukup besar sementara penghimpunan wakaf yang berjalan belum mencapai target yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan solusi berupa strategi peningkatan penghimpunan wakaf dengan memanfaatkan kegiatan-kegiatan dakwah sebagai jalan sosialisasi dan promosi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, adapun sumber data diperoleh langsung di lapangan (field research). Pendekatan penelitian menggunakan studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, studi dokumentasi dan observasi lapangan. Hasil penelitian merekomendasikan strategi peningkatan penghimpunan wakaf melalui : (i) Optimalisasi peran dai sebagai marketing wakaf. (ii) SDM pengelola fulltime. (iii) Peningkatan Sarana dan Prasarana. (iv) Menciptakan Program penghimpunan yang kreatif. (v) Standarisasi Pengelolaan Data. (vi) Peningkatan layanan kemudahan dan laporan kegiatan.Kata Kunci: Penghimpunan, Wakaf, Dakwah dan Pesantren. 
PERAN MAJELIS TAKLIM DALAM PENINGKATAN PEMAHAMAN DAN PELAKSANAAN IBADAH MASYARAKAT SINDANGSARI SUBANG Hendi Suhendi; Ira Wahyudi
Jurnal Al-Hikmah: Jurnal Dakwah Vol 15, No 2 (2021)
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/jhjd.v15i2.2085

Abstract

This research is entitled "role of mother taklim assembly review on the understanding of worship in daily life in sindangsari village, kasomalang district, subang regency". An investigation to analyze the role of the existing assemblies in Sindangsari village in improving Understanding of Islam and community worship behavior, especially women in Sindangsari village. The method used in this research is qualitative Methods, while data collection includes: in-depth interviews, questionnaires or questionnaires, observations and documentaries Studies. This research is located in Sindangsari Village, Kasomalang District, Subang Regency. The result of this study is that it is known that the assemblies in Sindangsari Village have a role as a non-formal institution in the middle A community that provides considerable support for the development of understanding of the Islamic religion and can at least have a role in increasing understanding and influencing the improvement of worship behavior such as sunnah prayers and understanding of other worship.
Digitizing Da'wa Movement of Pesantren Baitul Hidayah Through Productive Waqf Hendi Suhendi; N. Sausan Muhammad Sholeh
MUHARRIK: Jurnal Dakwah dan Sosial Vol 4 No 02 (2021): Muharrik: Jurnal Dakwah dan Sosial
Publisher : Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/muharrik.v4i02.1068

Abstract

The trend of millennial Muslims is currently learning religion through online media. The challenge is not all religious information in online media follows the wasathiyah source of Islamic teachings. Thus, Islamic boarding schools as religious institutions must seek to provide religious information through da'wah's digitization. To meet the need for digitizing da'wah, Islamic boarding schools can take advantage of productive waqfs, such as the Baitul Hidayah Islamic Boarding School. This study uses a qualitative descriptive approach with data sources obtained through interviews, documentation, and observation. The purpose of the study was to obtain an overview of the use of Productive Waqf as the capital of Baitul Hidayah Islamic Boarding School in the digital da'wah movement. The results showed that the development of the digital da'wah movement through the use of productive waqf at the Baitul Hidayah Islamic Boarding School was carried out in several ways, including strengthening Islamic boarding school management resources by forming an exceptional team with multimedia capabilities from content planning, editing, and publication on social media. In addition, through productive waqf, Baitul Hidayah Islamic Boarding School also facilitates the provision of adequate digital infrastructure and a particular multimedia room for producing digital da'wah content. The development of a digital da'wah movement through productive waqf at the Baitul Hidayah Islamic Boarding School is also carried out by selecting a dai capable of religious, scientific capacity to present quality and interesting da'wah content, especially for Muslim millennials.
Pola Manajemen Dakwah Mesjid Al Munawwaroh Sayati, Margahayu Kab. Bandung Rima Mugia Restu Lestari; Hendi Suhendi
Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islam Volume 1, No 1, Juli 2021, Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islam (JRKPI)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.956 KB) | DOI: 10.29313/jrkpi.v1i1.21

Abstract

Abstract. Management patterns in an organization are very important in carrying out a plan. The mosque management pattern is very important as an effort to improve the mosque from within the form of strengthening the existence of the mosque as a place of worship for Muslims. AL Munawwaroh Mosque is one of the mosques built in Sayati village, Bandung district. The existence of this mosque has been known by several outside congregations and in the implementation of its management there have been many developments from time to time, especially in the aspect of Islamic da'wah activities. The author examines how the Management Pattern of the AL Munawwaroh Mosque in increasing Islamic da'wah activities. The purpose of this study was to determine the management pattern of the al Munawwaroh mosque in increasing its preaching activities. The benefit of this research is to enrich the scientific treasures of management and sran for the improvement of other mosques. Research conducted by the author is a case study researcher with a qualitative approach, in order to provide clarity on the problem or event under study. Thus the population of this research is the management of the Al Munawwaroh Mosque, the congregation, and community leaders. This study uses interview data collection techniques, observation, and documentation. Interviews were conducted with mosque administrators who were directly involved with the applied management of the mosque. The results of the study found that first, the management pattern carried out by the management of the AL Munawwaroh Mosque was the planning, organizing, implementing, and monitoring patterns. Where all the patterns above are carried out together by the board, the congregation. Second, Islamic da'wah activities carried out by the Al Munawwaroh mosque are in accordance with what has been planned in the management pattern. Third, the management of the Al Munawwaroh mosque from the start of construction, finance, and daily worship services is quite good. Abstrak. Pola manajemen dalam sebuah organisasi sangatlah penting dalam menjalankan sebuah perencanaan. Adapun pola manajemen masjid sangat penting sebagai suatu upaya perbaikan masjid dari dalam berupa penguatan eksistensi masjid sebagai tempat peribadahan umat islam. Masjid AL Munawwaroh merupakan salah satu masjid yang dibangun di desa sayati kab bandung. Keberadaan masjid ini sudah dikenal oleh beberapa Jemaah luar dan dalam pelaksanaan manajemennya sudah banyak perkembangan dari masa ke masa, khusunya pada aspek aktivitas dakwah islam. Penulis meneliti bagaimana Pola Manajemen Masjid AL Munawwaroh dalam meningkatkan aktivitas dakwah islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola manajemen yang dilakukan masjid al Munawwaroh dalam meningkatkan aktivitas dakwahnya. Manfaat penelitian ini untuk memperkaya khazanah keilmuan manajemen dan sran bagi perbaikan masjid lainnya. Penelitian yang dilakukan oleh penulis merupakan penelitia studi kasus dengan pendekatan kualitatif, guna memberikan kejelasan terhadap masalah atau peristiwa yang diteliti. Demikian yang menjadi populasi peneliti ini adalah pengurus Mesjid Al Munawwaroh, Jemaah, dan tokoh masyarakat. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara yang dilakukan kepada pengurus masjid yang terlibat langsung dengan manajemen masjid yang diterapkan. Hasil penelitian menemukan, bahwa yang pertama, pola manajemen yang dilakukan oleh pengurus Mesjid AL Munawwaroh ialah dengan Pola Perencanaan, pengorganisasian, Pelaksanaan, dan pengawasan. Dimana semua pola diatas dilakukan bersama oleh pengurus, Jemaah. Kedua, aktivitas dakwah islam yang dijalankan oleh masjid Al Munawwaroh sesuai dengan apa yang telah direncanakan pada pola manajemen. Ketiga, pengelollan masjid Al Munawwaroh dari mulai pembangunan, keuangan, sera ibadah harian sudah cukup baik dilaksanakan.
Efektivitas Dakwah Melalui Media Sosial Tiktok dalam Meningkatkan Nilai-Nilai Keberagamaan Salma Humaira Supratman; Rodliyah Khuza’I; Hendi Suhendi
Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islam Volume 2, No 1, Juli 2022, Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islam (JRKPI)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.747 KB) | DOI: 10.29313/jrkpi.v2i1.748

Abstract

Abstract- TikTok is one of the most popular social media in Indonesia. Not a few people use TikTok as a medium of propaganda, one of which is an account called @amaljariah.ku. But how is the effectiveness of @amaljariah.ku's da'wah in increasing religious values ​​that are spread through propaganda videos on TikTok social media. Based on this, the researcher conducted a study entitled The Effectiveness of Da'wah Through Tiktok Social Media in Improving Religious Values ​​(Study on Tiktok @amaljariah.ku Account). This study aims to determine the da'wah activity on the TikTok @amaljariah.ku account, the religious values ​​of the followers of the TikTok @amaljariah.ku account and the effectiveness of the preaching of the TikTok @amaljariah.ku account in increasing religious values. This research uses qualitative research methods and uses and gratification theory. Data obtained through documentation and interviews. The results obtained from this study are the effectiveness of da'wah through tiktok social media in increasing religious values ​​on the @amaljariah.ku tiktok account proven to be effective in increasing the religious values ​​of followers of the @amaljariah.ku TikTok account. Abstrak- TikTok adalah salah satu media sosial yang banyak digandrungi masyarakat Indonesia. Tidak sedikit orang yang menggunakan TikTok sebagai media dakwah, salah satunya adalah akun bernama @amaljariah.ku. Namun bagaimana efektivitas dakwah -nilai keberagamaan yang disebarkan melalui video-video dakwah pada media sosial TikTok. Berdasarkan hal tersebut peneliti melakukan penelitian dengan judul Efektivitas Dakwah Melalui Media Sosial Tiktok dalam Meningkatkan Nilai-Nilai Keberagamaan (Studi pada Akun Tiktok @amaljariah.ku). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dakwah pada akun TikTok @amaljariah.ku, nilai-nilai keberagamaan followers akun TikTok @amaljariah.ku dan efektivitas dakwah akun TikTok @amaljariah.ku dalam meningkatkan nilai-nilai keberagamaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan teori uses and gratification. Data diperoleh melalui dokumentasi dan wawancara. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah efektivitas dakwah melalui media sosial tiktok dalam meningkatkan nilai-nilai keberagamaan pada akun tiktok @amaljariah.ku terbukti efektif meningkatkan nilai-nilai keberagamaan followers akun TikTok @amaljariah.ku.
Strategi Komunikasi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung dalam Memberdayakan Ekonomi Umat Islam Yumna Farah Fadhillah; Komarudin Shaleh; Hendi Suhendi
Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.451 KB) | DOI: 10.29313/bcsibc.v2i2.4083

Abstract

Abstract. Da'wah is an important part of social life. The implementation of a more regular and targeted da'wah requires a process, such as approaches, strategies, methods, techniques and tactics. MUI as a non-governmental organization that accommodates scholars who are not only engaged in the fatwa sector, but can also work in the economic field. The economy is very important in the development of the people, therefore the progress of the people depends on the economic progress that is built. The economic empowerment of the people carried out by the MUI of Bandung City through the establishment of a Mosque-Based Syari'ah Cooperative. Da'wah strategy is an important thing that can affect the economic empowerment of the people. This study aims to determine the da'wah strategy carried out on the economic empowerment of Muslims. The research method used is a qualitative method with an emphasis on descriptive analysis. Data collected through observation, interviews, and documentation. The results of the study indicate that the da'wah strategy of the MUI in Bandung City in empowering the people's economy is considered successful because it shows an increased welfare when joining the Mosque-Based Syari'ah Cooperative. Abstrak. Dakwah merupakan bagian terpenting pada kehidupan bermasyarakat. Pelaksanaan dakwah yang lebih teratur dan terarah diperlukan sebuah proses, seperti pendekatan, strategi, metode, teknik dan taktik. MUI sebagai lembaga swadaya masyarakat yang mewadahi ulama yang tidak hanya bergerak pada bidang fatwa saja, melainkan dapat bergerak juga pada bidang ekonomi. Ekonomi merupakan hal yang sangat penting dalam pembanagunan umat, maka daripada itu kemajuan umat tergantung pada kemajuan ekonomi yang terbangun. Pemberdayaan ekonomi umat yang dilakukan oleh MUI Kota Bandung melalui pendirian Koperasi Syari’ah Berbasis Masjid. Strategi dakwah merupakan hal penting yang dapat mempengaruhi pemberdayaan ekonomi umat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi dakwah yang dilakukan terhadap pemberdayaan ekonomi umat Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan penekatan analisis deskriptif. Data yang dikumpulkan melalui, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa strategi dakwah MUI Kota Bandung dalam pemberdayaan ekonomi umat dinilai berhasil karena menunjukkan adanya kesejahteraan yang meningkat pada saat bergabung dengan Koperasi Syari’ah Berbasis Masjid.
Integritas Terbuka dalam Pengembangan Inklusivisme Beragama Masyarakat Kampung Susuru Hendi Suhendi; Mohammad Taufiq Rahman
Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies Vol. 1 No. 1 (2022): Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies
Publisher : Kongregasi Hati Kudus Yesus (RSCJ) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.382 KB) | DOI: 10.59029/int.v1i1.4

Abstract

Masyarakat Kampung identik dengan kehidupan tradisional dan homogen baik dari etnis, budaya maupun agama. Masyarakat Kampung yang kental dengan sikap ‘‘curiga’’ jika ada pendatang dengan keyakinan agama berbeda. Sikap umum tersebut tidak berlaku untuk Kampung Susuru. Meskipun Kampung Susuru secara geografis berada terpencil dari kampung lainnya tetapi memiliki relasi sosial yang baik dengan sesama warga yang berbeda agama. Inklusivisme beragama warga Kampung Susuru menjadi nilai khas yang sangat berharga karena merupakan modal besar dalam mencipatakan kerukunan antar umat beragama yang berdampak tehadap kedamaian dan keamanan Kampung. Contoh wujud kerukunan tersebut dapat dilihat dari praktek ibadah mereka, dimana setiap warga yang berbeda agama saling menghormati dan membantu dalam pelaksanaan ibadah warga lain yang berbeda agama. Selain itu kebiasaan gotong royong diantara warga dalam mebangun tempat ibadah merupakan penegasan dari sikap inklusivisme mereka. Untuk meningkatkan inklusivisme tersebut dapat dilakukan melalui pendekatan integritas terbuka yakni sikap keterbukaan terhadap klaim kebenaran, mempertahankan keunikan setiap agama dan respon terhadap relativisme yang dapat kembangkan melalui sepuluh tahapan pembelajaran yaitu membangun kesadaran: nilai-nilai ku dan nilai dalam dirimu, membangun keterhubungan nilai dan spiritual diri, membangun keterhubungan dari pohon kehidupan, merumusakan mimpi, , membangun keterhubungan hidup dengan orang lain, membangun karakter damai dari pikiran damai, membangun dialog antar iman yang lebih baik, membangun keterbukaan, membangun keterhubungan dalam dialog antar agama dan melakukan perubahan secara terbuka.
PENGEMBANGAN PENGELOLAAN INFAK MELALUI DIGITALISASI PENGELOLAAN DAN PENINGKATAN KEBERAGAMAAN DONATUR DEVELOPMENT OF INFAQ MANAGEMENT THROUGH DIGITALIZATION MANAGEMENT AND IMPROVEMENT OF DONOR'S DIVERSITY Hendi Suhendi; Muhammad Fauzi Arif
HIKMAH : Jurnal Dakwah dan Sosial Volume 1, No.2, Oktober 2021
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah (Universitas Islam Bandung)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/hikmah.vi.2540

Abstract

The realization of Baitul Maal Unisba's infaq receipts that are not in line with the existing donation potential, causes the level of financing ability of the scholarship program run by Baitul Maal Unisba has not been fulfilled optimally. For this reason, this research was conducted with the aim of knowing the infaq management carried out by Baitul Maal Unisba, and knowing the strategy for increasing infaq through digitalization of management systems and services. This research is a case study research using descriptive and participatory analysis methods, namely methods that try to solve problems based on the data analyzed and interpreted. The data obtained shows that the infaq collection process has not been optimally carried out by Baitul Maal Unisba, one of which is shown by the absence of a digital- based management information system or application. The results of the study reveal that in order to achieve an increase in collection according to the expected target, the manager must take the following steps: increasing the capacity and competence of human resources, preparing digital technology-based facilities and infrastructure, creating creative and innovative programs, carrying out da'wah activities in order to increase understanding and concern donors, digitizing management information systems, digitizing donation services and digitizing collections through outreach and promotion activities. Realisasi penerimaan infak Baitul Maal Unisba yang belum selaras dengan potensi donasi yang ada, menyebabkan tingkat kemampuan pembiayaan program beasiswa yang dijalankan Baitul Maal Unisba belum terpenuhi dengan optimal. Untuk itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui pengelolaan infak yang dilakukan Baitul Maal Unisba, serta mengetahui strategi peningkatan infak melalui digitalisasi sistem pengelolaan dan layanan. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan partisipatory, yaitu metode yang berusaha memecahkan masalah berdasarkan data-data yang dianalisis dan diinterpretasikan. Datayang diperoleh menunjukan bahwa belum optimalnya proses penghimpunan infak yang dilakukan oleh Baitul Maal Unisba, salah satunya ditunjukan dengan belum adanya sistem informasi manajemen berbasis digital atau aplikasi. Hasil penelitian mengungkapkan agar tercapai peningkatan penghimpunan sesuai target yang diharapkan maka pengelola harus melakukan langkah-langkah sebagai berikut : peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM, menyiapkan sarana dan prasana berbasis teknologi digital, menciptakan program kreatif dan inovatif, menjalankan aktivitas dakwah dalam rangka peningkatan pemahaman dan kepedulian donatur, digitalisasi sistem informasi manajemen pengelolaan, digitalisasi layanan kemudahan donasi serta digitalisasi penghimpunan melalui aktivitas sosialisasi dan promosi.
STRATEGI DAKWAH MUSLIM FOOTBALLERS BOGOR DALAM MENGEDEPANKAN NILAI-NILAI ISLAM DI SEPAKBOLA Muhammad Raihan; Hendi Suhendi
HIKMAH : Jurnal Dakwah dan Sosial Volume 3, No.2, Oktober 2023
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah (Universitas Islam Bandung)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research discusses the da'wah strategy carried out by the Muslim Footballers Bogor community. The current phenomenon is how to uphold Islamic values ​​in various activities, one of which is through football. Today, the way to preach is easy to implement, the various uniqueness and quality of creative human resources, makes da'wah no longer just listening to lectures. The method used is a qualitative descriptive approach which aims to obtain actual data in detail according to the symptoms encountered. The results of this study illustrate that preaching can be done by anyone, anytime and anywhere as written in QS. An-Nahl verse 125, which is the basis for Muslims to preach. The da'wah strategy carried out by Muslim Footballers Bogor is the principle of the Synergy da'wah strategy and the principles of the Convergence da'wah strategy. Penelitian kali ini membahas tentang strategi dakwah yang dilakukan oleh komunitas Muslim Footballers Bogor. Fenomena yang terjadi saat ini adalah bagaimana menjunjung tinggi nilai keislaman dalam berbagai aktivitas, salah satunya lewat sepak bola. Dewasa ini, jalan untuk berdakwah mudah untuk dilaksanakan, berbagai keunikan serta kualitas sumber daya manusia yang kreatif, membuat dakwah tak lagi hanya sekedar mendengar ceramah. Metode yang digunakan yakni pendekatan deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendapatkan data yang aktual secara rinci sesuai dengan gejala yang di hadapi. Hasil dari penelitian ini menggambarkan bahwa dakwah bisa dilakukan oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun seperti yang tertulis pada QS. An-Nahl ayat 125, yang menjadi landasan bagi kaum Muslimin untuk berdakwah. Strategi dakwah yang dilakukan oleh Muslim Footballers Bogor adalah prinsip strategi dakwah Sinerji dan prinsip strategi dakwah Konvergensi.