Nyang Vania Ayuningtyas Harini
Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science)

STRATEGI DAN PROSPEK PENGEMBANGAN AGRIBISNIS AYAM LOKAL INDONESIA Dian Lestari; Nyang Vania Ayuningtyas Harini; Jonathan Anugrah Lase
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jac.v5i1.3089

Abstract

Subsektor perunggasan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan komuditi sebagai sumber protein hewani. Sebagian besar produksi daging dan telur unggas berasal dari peternakan ayam ras. Salah satu kendala rendahnya usaha peternakan ayam lokal yakni aspek pemberdayaan peternak dan kurang tersedianya lembaga penjamin program pengembangan agribisnis peternakan ayam lokal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengembangan agribisnis ayam lokal sehingga dapat meningkatkan pasokan daging dan telur dalam negeri. Metode penelitian yang dilakukan yakni mengevaluasi data sekunder produksi telur dan daging ayam lokal pada tahun 2015-2018. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata produksi telur dan daging ayam lokal pada tahun 2015-2018 sebesar 226.900 ton dan 313.800 ton. Strategi peningkatan agribisnis ayam lokal dapat dilakukan dengan memperbaiki manajemen pemeliharaan, mutu genetik, manajemen pakan dan pengendalian penyakit. Peningkatan agribisnis ayam lokalĀ  dapat meningkatkan kesejahteraan peternak, ketahanan pangan serta kemandirian produksi pangan. Beberapa tahun terakhir kegiatan yang berfokus pada pengembangan perbibitan sudah mulai dilakukan oleh pihak swasta, pemerintah maupun kelompok peternak. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini yakni ayam lokal dapat menjadi aset nasional untuk memenuhi kebutuhan pangan, gizi dan pelestarian sumber daya genetik. Pada aspek ekonomi, manajemen pemeliharaan secara intensif dapat memaksimalkan produktivitas ternak (daging dan telur) sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi dan kesejahteraan bagi pelaku usaha (peternak dan tataniaga).
GIVEN OF ORGANIC MATTER TO THE POPULATION OF PHOSPHATE SOLUBILIZING MICROORGANISM IN ULTISOL SOIL Nyang Vania Ayuningtyas Harini
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jac.v4i2.1847

Abstract

One of the obstacles that causes the low agricultural production in Lampung is the type of Ultisol soil. Ultisol soil which is dominated by sand fraction that has experienced weathering. In general this soil has the potential to poison Al, Fe, and poor organic matter content. Adequate organic matter content and nutrient biology cycle are one of the keys to succescful soil managemen in the tropic soil. The use of ground cover plants, the addition of mulch compost or manure can improve soil productivity, supply nutrients to plants, support the rapid nutrient cycle through microbial biomass, and retain fertilizer applied. Organic matter is a decomposition of plant residues or soil microorganism that play an important role in soil fertility and is an important source of nutrient for plants. Organic matter can improve the physical, chemical, and biological properties of the soil. One of the biological properties of the soil is the presence of phosphate solubilizing microorganism. phosphate solubilizing microorganism is a microorganisms that plays an important role in dissolving P which are insoluble in soil. The ability of phosphate solubilizing microorganism varies greatly depending on the type of microbes, adaptability, to the ability to produce organic acids and enzymes. In the presence of organic matter, the activity and population of phosphate solubilizing microorganism will increase. phosphate solubilizing microorganism will use organic matter as an energy source to support increased activity and population in the soil.