Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pemahaman Keluarga tentang Tindakan ECT Non Premedikasi di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah Fery Agusman MM; Dwi Indah Iswanti; Sri Puji Lestari
Jurnal Smart Keperawatan Vol 5, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Karya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.027 KB) | DOI: 10.34310/jskp.v5i1.207

Abstract

Kesehatan jiwa masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan yang signifikan di dunia, termasuk di Indonesia. Salah satu bentuk terapi penanganan kesehatan jiwa adalah Electro Convulsive Therapy. Terapi ECT merupakan suatu jenis pengobatan somatik dimana arus listrik digunakan pada otak melalui elektroda yang ditempatkan pada pelipis. Studi ini eksplorasi pemahaman keluarga tentang tindakan ECT non premedikasi di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah.Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi pemahaman keluarga tentang tindakan ECT non premedikasi di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah.Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian deskriptif kualitatif. Partispisan dalam penelitian ini adalah 3 orang keluarga pasien yang mendapatkan terapi ECT non premedikasi ≥2 kali.Hasil penelitian menunjukkan responden mampu menjelaskan definisi ECT non premedikasi sebagai menggunakan aliran listrik untuk menimbulkan kejang, indikasi pada pasien dengan resistensi obat dan gejala psikotik, manfaat ECT premedikasi mempercepat kesembuhan, dampak ECT non premedikasi adalah terjadi mual muntah, amnesia sementara, dan gigi goyang.Diharapkan petugas kesehatan dapat membantu keluarga pasien yang anggota keluarganya dilakukan ECT Non Premedikasi untuk memberikan edukasi tentang pengertian, indikasi, manfaat dan prosedur ECT Non Premedikasi. Kata kunci : Pemahaman keluarga, ECT Non Premedikasi Family's Understanding Of The Non-Premedicated ECT Treatment In The RSJD. Amino Gondohutomo Central Java Province. Abstract Mental health is  one of the most significant health problems in the world, including in Indonesia. The one of mental health treatment therapy is Electro Convulsive Therapy. ECT therapy is a type of somatic treatment in which electrical current is used in the brain through electrodes placed at the temples. This study explores the family's understanding of the non-premedicated ECT treatment in the RSJD. Amino Gondohutomo Central Java Province.The research design that be used was descriptive qualitative research design. Participants in this study were 3 family of patients that  receiving non-premedicated ECT therapy ≥2 times in the RSJD. Amino Gondohutomo Central Java Province.The results of the study showed that respondents were able to explain the definition of non premedication ECT as using the flow of electricity to cause seizures, indications in patients with drug resistance and psychotic symptoms, the benefits of premedication ECT accelerate recovery, non-premedication ECT effects were nausea vomiting, temporary amnesia.The health workers should be can help families of patients whose family members have ECT Non Premedication to educate about the understanding, indication, benefits and procedures of ECT Non Premedication. Keywords              : family's understanding, non-premedicated ECT
Potensi Kerang sebagai Katalis Untuk Pembuatan Biodiesel Sri Puji Lestari
Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia "Kejuangan" 2015: Prosiding SNTKK 2015
Publisher : Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan katalis heterogen saat ini sangat diperlukan mengingat kemudahan akan pemisahannya dengan produk. Katalis heterogen CaO/abu layang merupakan katalis yang dapat digunakan untuk reaksi transesterifikasi pada produksi biodiesel. Katalis ini dihasilkan dari limbah cangkang kerang Anadara granosa dan Paphia textile. Limbah cangkang kerang dimanfaatkan sebagai sumber kalsium karbonat untuk menghasilkan senyawa CaO. Pemanfaatan limbah cangkang kerang dan PLTU untuk katalis CaO/abu layang diharapkan dapat mengurangi biaya produksi biodiesel dan meningkatkan sifat reuseable katalis. Abu layang merupakan garam anorganik dengan kandungan Al2O3 dan SiO2 yang tinggi dapat digunakan sebagai bahan pengemban katalis. Dekomposisi kalsium karbonat dari cangkang kerang yang telah dihaluskan dilakukan dengan cara kalsinasi pada temperatur 800oC selama 3 jam untuk menghasilkan CaO. CaO dilarutkan dalam aquades untuk mendapatkan larutan Ca(OH)2. Ca(OH)2 merupakan senyawa aktif dari katalis CaO/abu layang yang dipreparasi dengan metode impregnasi dengan CaO loading 45% pada temperatur 70oC selama 4 jam dan dikalsinasi pada temperatur 800oC selama 2 jam. Katalis CaO/Abu layang dikarakterisasi dengan XRD dan SEM. Hasil karakterisasi XRD menunjukan puncak CaO, sedangkan hasil SEM menunjukan adanya aglomerasi logam oksida yang terbentuk. Uji aktivitas katalis menghasilkan yield biodiesel sebesar 93% dan 88% untuk sumber CaO Paphia textile dan Anadara granosa.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketidakberhasilan dalam Pemberian ASI Eksklusif di Desa Cepogo Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara Sri Puji Lestari; Noor Faidah
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 4, No 1 (2015): Edisi Maret 2015
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1849.233 KB) | DOI: 10.31596/jcu.v2i3.58

Abstract

Latar Belakang : pemberian ASI eksklusif di Indonesia belum terlaksana dengan baik. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi belum optimalnya pemberian ASI eksklusif antara lain yaitu pengetahuan, status pekerjaan, dan dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mrmpengaruhi ketidakberhasilan dalam pemberian ASI eksklusif di Desa Cepogo Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara. Metode Penelitian : jenis penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Corelation dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu menyusui yang mempunyai bayi usia 0-6 Bulan di Desa Cepogo Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara yaitu sebanyak 63 ibu. Sampel yang di ambil sebanyak 55, dengan teknik purposive sampling. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan dengan ketidakberhasilan dalam pemberian ASI eksklusif (p=0,006), tidak ada hubungan antara status pekerjaan dengan ketidakberhasilan dalam pemberian ASI eksklusif (p=0,897), ada hubungan antara dukungan keluarga dengan ketidakberhasilan dalam pemberian ASI eksklusif (p=0,036). Kesimpulan : Ada hubungan pengetahuan dengan ketidakberhasilan dalam pemberian ASI eksklusif, tidak ada hubungan status pekerjaan dengan ketidakberhasilan dalam pemberian ASI eksklusif, ada hubungan dukungan keluarga dengan ketidakberhasilan dalam pemberian ASI eksklusif di Desa Cepogo Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara. Peneliti menyarankan kepada ibu yang mempunyai anak usia 0-6 bulan untuk memberikan ASI eksklusif, bagi tenaga kesehatan agar dapat meningkatkan penyuluhan tentang ASI eksklusif. Kata kunci : Pengetahuan, Status Pekerjaaan, Dukungan Keluarga, Ketidakberhasilan Pemberian ASI
Persepsi Klien Perilaku Kekerasan Terhadap Tindakan Restrain Mekanik Di Rsjd Dr. Amino Gondohutomo Propinsi Jawa Tengah Dwi Indah Iswanti; Sri Puji Lestari
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 4, No 1 (2016): Mei 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.622 KB) | DOI: 10.26714/jkj.4.1.2016.45-49

Abstract

Background: The issue of violent behavior is a mental health problem that is often encountered. In 2013 in a psychiatric hospital Dr. Amino Gondohutomo Central Java province on the total number of mental patients as many as 3914 patients, 39.2% (1534 patients) entered with an indication of violent behavior problems and this number was ranked second largest in the nursing problems experienced by patients. One strategy is being performed on patients curbing violent behavior that includes a crisis management action, binding (restrain) and restriction of movement. Restrain actions impact and varied experience in the client's violent behavior. Objective: To explore patient’s perception to ward mechanical restraint actions to reduce violent behavior, length restraint that experienced by patients, side effects are felt by the patient, restraint effectiveness in reducing violent behavior and security measures restrain the patient. Methods: Qualitative research with phenomenological approach that reveal the depth of experience in action restrain patients. Data were collected by in dept, then the data were analysed and validated using data source triangulation. Result: Mechanical restraint that conducted by the nurses is by binding using rope in wrist and leg’s patients. That length instalation of mechanical restraint are vary depend on the patient’s conditions. Mechanical restraint actions can cause unpleasant side effects, in terms of physical and psychological effects for patients. Mechanical restraints can reduce the violent behavior that is done by the patients. Beside that, the security of mechanical restraints by the patients violent behavior should be done with the proper technique and based on the standard operasional procedures (SOP) in hospital.
Analysis Competitiveness of Corn Farming In South Lampung Regency Sri Puji Lestari; Dyah aring Hepiana Lestari; Zainal Abidin
Journal of Food System & Agribusiness Volume 4 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jofsa.v4i2.1606

Abstract

This study aimed to analyze the competitiveness of corn farming in South Lampung Regency. This research was conducted in Penengahan and Ketapang Districts, South Lampung Regency. The respondents in this study were 71 farmers; 48 farmers from Ketapang District and 23 farmers from Penengahan District. The respondents in this study were chosen randomly. Analysis of the competitiveness of corn farming in South Lampung Regency employed the PAM (Policy Analysis Matrix) method. The results showed that corn farming in South Lampung Regency has already had competitiveness (PCR = 0.54 and DRCR = 0.80). The government policies such as fertilizer subsidies, reduction in the amount of corn imports, and corn import tax of 5 percent had protected domestic corn’s farmers.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ARTIKULASI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA (Studi Kasus Kelas X Pemasaran 3 SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar) Sri Puji Lestari; Bambang Wasito Adi; Harini Harini
BISE: Jurnal Pendidikan Bisnis dan Ekonomi Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Bisnis dan Ekonomi
Publisher : Department of Economics Education, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/bise.v2i1.17906

Abstract

The aim of research to improve student learning outcomes and to improve the quality of the learning process of business communication subjects by applying the learning model articulation. This study forms of classroom action research. The subjects of this study were students of Class X Marketing 3 SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar totaling 41 students. Data collection techniques used, namely: (1) observation, (2) documentation, (3) (a test). The validity of the method used is triangulation and triangulation of data sources. Data analysis technique used is the analysis with comparative descriptive statistical techniques and techniques of critical analysis. The results showed that the application of learning models articulation can improve learning outcomes and learning in students. Improving the quality of the learning process can be viewed from four aspects, namely: (1) active students and ask and answer questions, (2) the seriousness of students in doing the task, (3) involvement of the student in the group, and (4) the discipline of students. In cycle I and II, the average students classified as active in the learning process in the classroom. As for the second cycle of learning outcomes in the percentage of the number of students who achieve 84% KKM there. In the second cycle increased mecapai 96%.
HUBUNGAN PERILAKU VERBAL ABUSE ORANG TUA DENGAN PERILAKU BULLYING PADA ANAK USIA SEKOLAH Sri Puji Lestari; Isy Royhanaty; Elbert Samuel Landu Amah
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 8 No 1 (2018): April
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.758 KB) | DOI: 10.32583/pskm.8.1.2018.63-66

Abstract

ABSTRAK Perilaku bullying pada anak di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan. Beberapa faktor yang diduga merupakan penyebab dari perilaku bullying salah satunya adalah verbal abuse orang tua. Menurut data yang dikeluarkan oleh Lembaga Perlindungan Anak Jawa Tengah melaporkan pada tahun 2008 jumlah kasus terbanyak yaitu kekerasan seksual sejumlah 170 kasus dengan 262 korban. Kasus korban kekerasan pada anak di Jawa Tengah terus meningkat, yaitu mencapai 2,478 kasus. Survei pendahuluan yang dilakukan menggunakan kuesioner diperoleh hasil dari 10 orang anak, 7 orang anak (70%) pernah melakukan perilaku bullying dan 3 orang anak (30%) tidak melakukan perilaku bullying. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku verbal abuse orang tua dengan perilaku bullying pada anak usia sekolah. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif (deskriptif korelasional) dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua dan anak usia sekolah di Desa Jatiharjo Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan yang berjumlah 88 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 47 orang dengan menggunakan teknik simple random sampling. Ada hubungan perilaku verbal abuse orang tua dengan perilaku bullying pada anak usia sekolah di Desa Jatiharjo Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan. Orang tua di Desa Jatiharjo Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan yang melakukan verbal abuse membuat semakin memperberat perilaku bullying pada anak usia sekolah. Kata kunci : Verbal abuse, perilaku bullying, anak usia sekolah. THE CORRELATION BETWEEN VERBAL BEHAVIOR OF PARENTS AND BULLYING BEHAVIOR ON SCHOOL-AGED CHILDREN ABSTRACT Bullying behavior in children in Indonesia has increased significantly. Several factors are suspected to be the cause of bullying behavior one of them is verbal abuse of parents. According to data released by the Central Java Child Protection Agency reported in 2008 the highest number of cases of sexual violence amounted to 170 cases with 262 victims. The number of victims of child abuse in Central Java has increased, reaching 2,478 cases. Preliminary survey conducted using questionnaire obtained results from 10 children, 7 children (70%) had done bullying behavior and 3 children (30%) did not do bullying behavior. The study aimed to find out the correlation between verbal behavior of parents and bullying behavior on school-aged children. The type of research in this study is quantitative research (descriptive correlational) with cross sectional approach. The population in this study are parents and school-age children in Jatiharjo Village Pulokulon District Grobogan District which amounted to 88 people. The sample in this study amounted to 47 people using simple random sampling technique. There is a relationship of verbal behavior abuse parents with bullying behavior in school-age children in Jatiharjo Village Pulokulon District Grobogan District. Parents in Jatiharjo Village, Pulokulon Sub-district, Grobogan District, who conducted verbal abuse, further aggravated bullying behavior in school-aged children. Keywords: Verbal abuse, behavior of bullying, school age children.
PENGARUH CURRENT RATIO, TOTAL ASSET TURNOVER DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Sri Puji Lestari; Roni Parlindungan
Prosiding Seminar Nasional USM Vol 3, No 1 (2022): SEMNAS MULTIDISIPLIN ILMU
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh, Current Ratio, Inventory Turnover dan Return On Equity terhadap Debt to Equity Ratio pada perusahaan makanan  dan  minuman  yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019 baik secara parsial maupun secara simultan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan makanan  dan  minuman   yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sedangkan sampel yang memenuhi kriteria penarikan sampel pengamatan yang dilakukan selama lima   tahun dan sebanyak sembilam    perusahaan makanan  dan  minuman   yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Uji Asumsi Klasik, Regresi Berganda, Uji Hipotesis (Uji t dan Uji F), dan Koefisien Determinasi. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program software SPSS (Statistic Package for the Social Sciens) versi 24.00. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara parsial Current ratio dan Return  on Equity berpengaruh negatif signifikan terhadap Debt to Equity Ratio, secara parsial Total Assets Turnover tidak berpengaruh negatif signifikan terhadap Debt to Equity Ratio dan secara simultan Current ratio, Total Assets Turnover Ratio dan Return  on Equity berpengaruh positif dan signifikan terhadap Debt to Equity Ratio pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kata Kunci: Current Ratio, Total Assets Turnover, Return On Equity dan Debt to Equity Ratio 
CURAHAN TENAGA KERJA USAHATANI JAGUNG DI KAWASAN HUTAN LINDUNG REGISTER 38 GUNUNG BALAK Sri Puji Lestari; Aji Setiya Bakti; Yuni Elmita Sari; Yeyen Ilmia Sari; Nyang Vania Ayuningtyas Harini
AgriMalS Vol 3 No 1 (2023): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penduduk yang bermukim di Kawasan Hutan Lindung Register 38 Gunung Balak melakukan kegiatan usahatani jagung, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Usahatani jagung merupakan usahatani yang bersifat musiman yang berkaitan erat dengan penggunaan tenaga kerja yang insentif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji curahan tenaga kerja petanu jagung di Kawasan Hutan Lindung Register 38 Gunung Balak. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 43 orang petani yang berlokasi di Desa Sadar Sriwijaya Kecamatan Sribawono, Lampung Timur. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif dengan teknik observasi dan wawancara menggunakan kuesioner. Tabulasi data menggunakan Program Microsoft Excel kemudian disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan curahan tenaga kerja rata-rata usahatani jagung adalah 70,75 HKP/Ha. Curahan tenaga kerja tertinggi yaitu pada kegiatan panen yaitu sebanyak 23,94 HKP/Ha atau 33,84%. Selanjutnya diikuti oleh kegiatan pengolahan lahan yaitu sebanyak 17,10 HKP/Ha atau 24,17 %. Penggunaan TKLK lebih tinggi dibandingkan TKDK disebabkan oleh adanya kegiatan yang butuh waktu pengerjaan yang cepat serta tenaga yang lebih banyak, seperti pengolahan lahan dan pemanenan.