Kesantunan bahasa saat berkomunikasi sangat mempengaruhi mitra tutur. Penelitian ini bertujuan untuk mendefinisikan dan mendeskripsikan kesantunan berbahasa dalam debat pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017. Sumber data utama dalam penelitian ini peristiwa debat yang berbentuk video debat cagub dan cawagub DKI Jakarta dan sumber data pendukung, yaitu video rekaman dan transkrip debat cagub dan cawagub DKI Jakarta diakses melalui situs portal Youtube. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah konten analisis. Strategi dalam kesantunan bahasa dalam debat perdana pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017 menggunakan dua strategi, yaitu strategi kesantunan positif dan negatif. Strategi kesantunan positif, meliputi memperhatikan apa yang sedang dibutuhkan mitra tutur, menggunakan bentuk solidaritas, melibatkan mitratutur ke dalam aktivitas penutur, memberikan pujian kepada mitra tutur, menghindari ketidakcocokan, dan melucu. Dari ketujuh bentuk strategi di atas didominasi oleh bentuk menawarkan atau menjanjikan sesuatu. Sedangkan, strategi kesantunan negatif ditemukan hasil bahwa bentuk sikap pesimis mendominasi dibandikan dengan bentuk yang lain, seperti, ungkapan secara tidak langsung, meminimalkan paksaan, menggunakan bentuk pasif, ungkapan permohonan maaf, dan menggunakan bentuk plural. Kata Kunci : Kesantunan bahasa, kesantunan positif, debat DKI Jakarta