Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS PEMILIHAN MEDIA PROMOSI PADA PERUSAHAAN JASA TERAPI Stefani Stefani
Business Management Journal Vol 8, No 1 (2012): Business Management Journal
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.984 KB) | DOI: 10.30813/bmj.v8i1.618

Abstract

One of the most important elements for the company is to introduce their products (services) to prospective customers. Hypnosis For Healing is a company engaged in services. One key to the success of this company especially to attract clients is through the promotion of this company so that it is known by many more people. It requires the selection of appropriate media in accordance with the consideration of criteria such as low cost, wide coverage. These service companies require appropriate promotional media. This study aims to find a suitable promotional media on HFH company. The research was conducted in the end of 2010. The analytical tool used is Analytical /various alternatives based on several criteria. The results of this study show that the internet is a major media as a promotional tool to introduce to the general public. Keywords : Methods of Analytical Hierarchy Process (AHP), Promotional media.
Pekerti Training to Improve Lecturers’ Instructional Quality as Professional Academics Agus Prasetya; Stefani Stefani
EDUCATION AND LINGUISTICS KNOWLEDGE JOURNAL Vol 1 No 1 (2019): Education and Linguistics Knowledge Journal (Edulink)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.956 KB) | DOI: 10.32503/edulink.v1i1.453

Abstract

Social phenomena in the higher education environment currently sees competition for academic staffs to obtain functional positions in order to obtain social status and recognition as lecturers. Academic staffs are required to have the following competencies namely pedagogical, academic, social, personal, professional and to improve their competencies by participating in trainings such as Aplied Approach (AA) training. By participating in AA training, an academic staff is required to understand what must be possessed as a lecturer especially in making Lecture Even Unit or Tutorial Program Design and Tutorial Event Unit. The objective is to carry out technical training so that the lecturer understands instructional basic techniques such as teaching methodologies, understanding teaching and learning techniques, teaching evaluation, understanding and being able to make the Tutorial Program Design and Tutorial plan, so that they become professional academic personnel. namely affective social actions, specific social actions, social actions on the basis of values ​​and traditional social actions. The expected final results with AA-type training, the ability of lecturers to manage teaching learning process is more quality so that professional academics are created, besides being one of the certification requirements.
Kepastian Hukum Penyelesaian Sengketa E-Commerce di Indonesia Secara Online Stefani Stefani
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi Vol. 2 No. 07 (2021): Jurnal Indonesia Sosial Teknologi
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5361.127 KB) | DOI: 10.36418/jist.v2i7.188

Abstract

E-commerce adalah bentuk perdagangan secara elektronik yang memberikan penawaran transaksi yang lebih cepat, mudah dan praktis serta mampu mempertemukan pembeli dengan berbagai macam penjual yang berbeda dalam suatu media. Pengembangan e-commerce juga dituntut dalam keamanan, kenyamanan dalam melakukan transaksi serta kesiapan sumber dayanya sehingga tidak menghambat perkembangan kegiatan perekonomian digital dan meminimalisir resiko. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyelesaian sengketa e-commerce secara online di Indonesia serta menemukan kepastian hukumnya. Penulis menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendeketan konseptual. Terdapat beberapa peraturan peruindang-undangan yang mengatur mengenai penyelesaian sengketa ecommerce, seperti Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yang bertujuan untuk melindungi konsumen, Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik Nomor 11 tahun 2008 jo Undang-undang Nomor 19 tahun 2016, serta dalam Undang-Undang Perdagangan Nomor 7 tahun 2014. Penyelesaian sengketa dapat melalui litigasi atau non litigasi. Online Dispute Resolution adalah salah satu bentuk penyelesaian non litigasi. Namun ODR belum diatur secara khusus di Indonesia. Hukum harus dapat memberikan kepastian dan kemanfaatan bagi masyarakat (konsumen). Kesimpulan yang didapat yaitu belum terdapat kepastian hukum terkait sistem online dispute resolution di Indonesia.
Tinjauan Teologis : Fenomena Kepenuhan Roh Kudus kepada Anak Felicia Irawaty; Stefani Stefani
LOGIA: Jurnal Teologi Pentakosta Vol 4, No 1 (2022): Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berea, Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37731/log.v4i1.112

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah, untuk menjelaskan karakteristik spiritual anak secara umum. Kedua, untuk menjelaskan karakteristik spiritual anak menurut pandangan Alkitab. Ketiga untuk mendapatkan pemahaman yang benar tentang kepenuhan Roh Kudus kepada anak berdasarkan Kitab Kisah Para Rasul 2:1-13 dan Kitab Yoel 2:28. Menurut hasil questioner yang disebarkan, didapati beberapa pandangan dan  pendapat tentang apakah anak dapat mengalami kepenuhan Roh Kudus di dalam kehidupannya. Ada yang berpendapat bahwa sulit untuk menjelaskan Roh Kudus kepada anak; anak masih ikut-ikutan dan belum bisa dipastikan dapat mengalami kepenuhan Roh Kudus; anak belum memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengalami kepenuhan Roh Kudus; namun ada juga yang berpendapat anak sudah dapat mengalami kepenuhan Roh Kudus Kesimpulan karya ilmiah ini adalah ; pertama, kepenuhan Roh kudus dapat dialami siapa saja, semua orang, tidak memandang umur, jenis kelamin, dan golongan apapun, tentunya ini termasuk anak-anak. Kedua, anak-anak dan teruna-teruna atau remaja bahkan dapat menerima dan memanifestasikan karunia Roh untuk membangun jemaat dalam Tubuh Kristus.Kata kunci : Tinjuan Teologis; Kepenuhan Roh Kudus, Anak