Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PROFIL DARAH KAMBING PERANAKAN ETAWA JANTAN MUDA YANG DISUPLEMENTASI DAUN TANAMAN DALAM KONSENTRAT Eko Marhaeniyanto; Sri Susanti; Bambang Siswanto; Ariani Trisna Murti
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2019 "Inovasi Cerdas dan Teknologi Hijau untuk Industri 4.0"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.932 KB)

Abstract

Daun tanaman yang memiliki kandungan nutrisi tinggi, protein kasar > 18%, vitamin, mineral sangat dibutuhkan ternak ruminansia. Peningkatan produksi ternak ruminansia dapat dilakukan dengan suplementasi daun tanaman dalam pakan konsentrat. Penelitian untuk mengetahui profil darah kambing peranakan etawah (PE) dengan pemberian daun kelor, gamal, sengon dan randu  dalam pakan konsentrat. Materi penelitian terdiri dari 16 ekor kambing PE jantan muda umur ± 10-12 bulan (PI0-PI1)dengan bobot badan (BB) awal 19,36±2,60 kg, ditempatkan pada kandang individu. Ternak mendapatkan suplementasi konsentrat 1%BB terlebih dahulu, kemudian diberikan tebon jagung 2,5% BB yang didasarkan bahan kering (BK). Air minum diberikan ad-libitum. Variabel yang diamati adalah profil darah dan pertambahan bobot badan harian. Sampel darah diambil melalui vena jugularis. Analisis darah menggunakan ABX micros 60 Haemotology Analyzer Specification. Profil darah kambing PE menghasilkan haemoglobin darah (9,43-10,18 g/dl), leukosit (58,38-72,83/mm3), eritrosit (5,08-6,81 x 106/mm3), hematokrit  (18,33-22,78%), kadar glukosa darah (60,25-64,25mg/dl),  ureum darah (37,25-41,55 mg/dl), albumin (1,90-2,11 g/dl) dan globulin  (2,83-4,05 g/dl) dan antar perlakuan tidak berbeda nyata (P>0,05). Profil darah kambing PE jantan muda dalam kisaran normal dan sehat serta ternak tidak mengalami gangguan metabolisme, serta memberikan penampilan pertambahan bobot badan harian kambing PE jantan muda sebesar 75,9 – 117 g/ekor/hari.
SUPLEMENTASI DAUN TANAMAN POHON SEBAGAI SUMBER PROTEIN DALAM PAKAN KONSENTRAT UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KAMBING PEJANTAN MUDA Eko Marhaeniyanto; Sri Susanti; Bamang Siswanto; Ariani Trisna Murti
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2018 "Inovasi IPTEKS untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.702 KB)

Abstract

Penelitian ini tentang suplementasi daun kelor, gamal, sengon dan randu masing-masing sebanyak 30% dalam pakan konsentrat, dan protein kasar 18%. Tujuan penelitian mencari komposisi terbaik suplementasi daun tanaman pohon sebagai bahan penyusun konsentrat untuk meningkatkan produktivitas kambing PE jantan muda. Penelitan in vivo menggunakan rancangan acak kelompok, meliputi 4 perlakuan dan diulang 4 kali. Perlakuan pakan terdiri: RK = Pakan konsentrat PK 18%, tepung daun kelor 30%; RG = Pakan konsentrat PK 18%, tepung daun gamal 30% ; RS = Pakan konsentrat PK 18%, tepung daun sengon 30% ; RR = Pakan konsentrat PK 18%, tepung daun randu 30%. Kambing PE jantan muda diberi pakan konsentrat perlakuan sebanyak 1% BB, setelah pakan konsentrat habis, baru diberikan tebon jagung 2,5% BB (dalam %BK), air minum diberikan ad-libitum. Suplementasi tepung daun kelor 30% dalam pakan konsentrat, protein kasar 18% mampu memberikan penampilan terbaik dengan tingkat konsumsi BK 71,42±7,47 g/kgBB0,75/hari, kecernaan BK 57,01±1,70%, pertambahan bobot badan 116,61±4,62 g/ekor/hari dan konversi pakan 5,86±1,04.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI MULYA DAN RUKUN DAMAI DALAM MENDUKUNG TERWUJUDNYA TAWANGARGO DESA ORGANIK Sri Susanti; Hidayati Karamina; Ariani Trisna Murti
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2018 "Inovasi IPTEKS untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1072.051 KB)

Abstract

Desa Tawangargo kecamatan Karangploso, merupakan salah satu wilayah pengembangan pertanian organik yang harus didukung dan dilaksanakan oleh seluruh masyarakat dengan memanfaatkan seluruh potensi lahan pertanian menuju terwujudnya desa organik dan tercapainya program ketahanan pangan. Kelompok tani “Tani Mulya” (Mitra 1) Dusun Leban melakukan aktifitas pengolahan pupuk organik, namun masih perlu dioptimalkan produktivitasnya karena tidak mempunyai naungan proses fermentasi. Aktifitas Kelompok Tani “Rukun Damai” (Mitra 2) Dusun Kalimalang adalah budidaya tanaman hortikultura terutama sayuran, namun terkendala belum mampu memproduksi bibit sendiri. Untuk itu tim PKM membangun naungan untuk proses fermentasi pupuk organik, naungan untuk proses pembibitan, penyuluhan dan pendampingan pembuatan pupuk organik    plus padat dan cair (POC) serta demonstrasi pembibitan khususnya tanaman cabe dan seledri. Kegiatan PKM disertai pembuatan dan peningkatan pemahaman petani tentang SOP pembuatan  pupuk organik plus, POC,  pembibitan dan penggunaan peralatan. Kegiatan yang dilakukan mampu meningkatkan pemahaman dan produktivitas kelompok tani mitra.