Articles
<![CDATA[Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesempatan kerja ]]>
<![CDATA[Doni Roma Dona]]>;
<![CDATA[Aji Sofyan Effendi]]>;
<![CDATA[Muliati Muliati]]>
<![CDATA[ FORUM EKONOMI Vol 20, No 1 (2018): Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[Faculty of Economics and Business Mulawarman University ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30872/jfor.v20i1.3308
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesempatan Kerja Di Kota Samarinda. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan menggunakan SPSS versi 22. Hasil analisis menunjukkan bahwa inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kesempatan kerja dengan tingkat signifikansi 0,741 α = 0,05, upah berpengaruh signifikan terhadap kesempatan kerja. dengan tingkat signifikansi 0.000 α = 0,05, pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peluang kerja dengan tingkat signifikansi 0,076 α = 0,10.]]>
<![CDATA[Faktor-faktor yang mempengaruhi belanja pembangunan ]]>
<![CDATA[Sajid Ikhsan Fuad]]>;
<![CDATA[Muhammad Saleh]]>;
<![CDATA[Aji Sofyan Effendi]]>
<![CDATA[ INOVASI Vol 13, No 1 (2017): Mei ]]>
Publisher : <![CDATA[Faculty of Economics and Business Mulawarman University ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30872/jinv.v13i1.2443
<![CDATA[Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan Statistik Provinsi Kalimantan Timur, Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Bappeda Provinsi Kalimantan Timur dan Biro Keuangan Setda Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2005 sampai dengan 2014. Dimana penelitian ini menggunakan alat analisis regresi linier berganda) yang dibantu dengan program SPSS17. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel pendapatan asli daerah berpengaruh signifikan sedangkan dana alokasi umum, dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak, dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh tidak signifikan terhadap belanja pembangunan. Kemudian variabel independen yang memiliki pengaruh dominan secara signifikan terhadap variabel dependen yaitu variabel pendapatan asli daerah.]]>
<![CDATA[Pengaruh jumlah industri menengah, jumlah industri kecil dan produk domestik regional bruto terhadap penerimaan pajak reklame ]]>
<![CDATA[Ventirana Adhi Helma]]>;
<![CDATA[Aji Sofyan Effendi]]>;
<![CDATA[Juliansyah Roy]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM) Vol 1, No 1 (2016): April ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29264/jiem.v1i1.254
<![CDATA[Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh Jumlah Industri Menengah, Jumlah Industri Kecil dan PDRB terhadap Penerimaan Pajak Reklame Di Kota Samarinda dengan menggunakan model Regresi Linier Berganda dengan alat analisis yang digunakan SPSS versi 20. Penelitian ini menggunakan jenis data sekunder, yaitu data jumlah industri menengah dari tahun 2005-2014, data jumlah industri kecil dari tahun 2005-2014, dan data Produk Domestik Regional Bruto dari tahun 2005-2014. Data ini diperoleh dari Dinas Pendapatan Daerah (DISPENDA) Kota Samarinda dan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur. Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa Jumlah Industri Menengah berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak Reklame, Jumlah Industri Kecil berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak Reklame dan Produk Domestik Regional Bruto tidak berpengaruh Terhadap Penerimaan Pajak Reklame.]]>
<![CDATA[Pengaruh tenaga dan investasi terhadap produk domestik regional bruto dan pendapatan asli daerah ]]>
<![CDATA[Sopian Sopian]]>;
<![CDATA[Aji Sofyan Effendi]]>;
<![CDATA[Akhmad Noor]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM) Vol 7, No 1 (2022): April ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29264/jiem.v7i1.9390
<![CDATA[Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh  tenaga kerja dan investasi terhadap produk domestik regional bruto dan pendapatan asli daerah di Kalimantan Timur. Data yang digunakan adalah data Skunder, dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2018. Alat analisis yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis) dengan bantuan program SPSS 24. Hasil analisis struktur pertama menunjukkan bahwa tenaga kerja dan investasi berpengaruh langsung dan signifikan terhadap produk domestik regional bruto. Hasil analisis struktur kedua menunjukkan bahwa tenaga kerja dan investasi berpengaruh langsung dan tidak signifikan terhadap pendapatan asli daerah, sedangkan produk domestik regional bruto berpengaruh langsung dan signifikan terhadap pendapatan asli daerah. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa pengaruh tidak langsung tenaga kerja dan investasi terhadap pendapatan asli daerah lebih besar daripada pengaruh langsung tenaga kerja dan investasi terhadap pendapatan asli daerah.]]>
<![CDATA[Pengaruh jumlah ekspor neto inflasi dan pertumbuhan ekonomi terhadap nilai tukar rupiah ]]>
<![CDATA[Revan Saputra]]>;
<![CDATA[Aji Sofyan Effendi]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM) Vol 6, No 4 (2021): November ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29264/jiem.v6i4.9350
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh jumlah ekspor neto, inflasi dan pertumbuhan ekonomi secara parsial ataupun simultan terhadap nilai tukar rupiah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan alat analisis linier berganda. Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder tahunan dalam kurun waktu 10 tahun dari periode 2010 sampai dengan 2019. Data yang diolah menggunakan SPSS (Stastistical Package for Social Science) versi 25. Hasil analisis secara simultan menunjukkan bahwa jumlah ekspor neto, inflasi dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh terhadap nilai tukar rupiah. sementara secara parsial jumlah ekspor neto dan inflasi memilik pengaruh negatif tidak signifikan terhadap nilai tukar rupiah, sedangkan pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai tukar rupiah. ]]>
<![CDATA[Pengaruh belanja langsung dan belanja tidak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi ]]>
<![CDATA[Marisa Marisa]]>;
<![CDATA[Aji Sofyan Effendi]]>;
<![CDATA[Juliansyah Roy]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM) Vol 7, No 2 (2022): Juni ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29264/jiem.v7i2.10431
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh belanja langsung dan belanja tidak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalimantan timur. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik Library Reseach (Riset Keperpustakaan) dan alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Linier Berganda. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa Belanja Langsung mempunyai pengaruh signifikan yang bersifat negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Sedangkan Belanja tidak langsung mempunyai pengaruh signifikan yang bersifat positif terhadap Pertumbuhan Ekonomi.]]>
<![CDATA[Studi tentang eksternalitas infrastruktur hijau ]]>
<![CDATA[Dwiyafet Paramma]]>;
<![CDATA[Aji Sofyan Effendi]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM) Vol 6, No 3 (2021): September ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29264/jiem.v6i3.9316
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak eksternalitas yang dihasilkan dari pembangunan infrastrukur hijau pada Taman Cerdas dan Taman Samarendah ditinjau dari aspek ekologi, sosial dan ekonomi. Penelitian ini dilakukan pada Taman Cerdas dan Taman Samarendah yang terdiri dari 30 responden pengunjung Taman Samarendah dan Taman Cerdas, serta 10 respnden Pelaku Usaha Taman Cerdas. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer meliputi kuesioner kepada kelompok sampel, melakukan wawancara pada sampel responden tertentu, dokumentasi dan observasi. Data sekunder meliputi bahan literatur. Penelitian ini bersifat kualitatif, dengan menggunakan alat analisis Miles and Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan  bahwa pembangunan Taman Cerdas dan Taman Samarendah telah mampu memberikan eksternalitas positif bagi pengunjung, namun juga memberikan eksternalitas negatif bagi pengunjung disekitar Taman. Pada pelaku usaha Taman Cerdas, semenjak pembangunan Taman tersebut telah mampu memberikan eskternalitas positif dari aspek ekonomi meliputi pelaku usaha, namun berbeda dengan Taman Samarendah yang justru memberikan eskternalitas negatif dari aspek ekonomi meliputi pelaku usaha.]]>
<![CDATA[Pengaruh faktor–faktor moneter terhadap inflasi di Indonesia ]]>
<![CDATA[Novia Indrayani]]>;
<![CDATA[Aji Sofyan Effendi]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM) Vol 7, No 2 (2022): Juni ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29264/jiem.v7i2.9388
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh jumlah uang beredar, tingkat suku bunga dan kurs secara parsial maupun simultan terhadap inflasi di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan alat analisis regresi linier berganda. Data dari penelitian ini adalah data sekunder tahunan dalam kurun waktu 15 tahun dari periode 2005 sampai 2019. Data yang diolah dengan menggunakan program computer SPSS (Stastistical Package for Social Science) versi 25. Hasil analisis menunjukkan bahwa Jumlah Uang beredar, tingkat suku bunga dan nilai tukar berpengaruh terhadap inflasi di Indonesia]]>
<![CDATA[Pengaruh karakteristik pemerintah daerah terhadap kinerja keuangan ]]>
<![CDATA[Asni Nurjamiati]]>;
<![CDATA[Aji Sofyan Effendi]]>;
<![CDATA[Juliansyah Roy]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM) Vol 2, No 2 (2017): Juni ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29264/jiem.v2i2.1900
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakterisatik pemerintah daerah terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah di Kota Samarinda sejak tahun 2006-2015. Dengan menggunakan laporan realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kota Samarinda. Menunjukan bahwa Kinerja Keuangan Pemerintah kota Samarinda secara umum dikatakan masih belum baik. Dibuktikan dengan rasio evesiensi rata-rata diatas 100%, Pendapatan Daerah yang belum maksimal, Belanja Daerah yang lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan daerah yang diperoleh, sehingga mengalami defisit. Pendapatan berpengaruh positif signifikan sedangkan belanja daerah dan leverage masih berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan di kota Samarinda.]]>
<![CDATA[Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Bidang Infrastruktur, Pendidikan Kesehatan terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Kutai Kartanegara ]]>
<![CDATA[Dedi Setiadi]]>;
<![CDATA[Aji Sofyan Effendi]]>;
<![CDATA[Juliansyah Roy]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM) Vol 2, No 2 (2017): Juni ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29264/jiem.v2i2.1203
<![CDATA[The purpose of this research is to analyze the effect of government spending infrastructure sector of eduation, healt and the economic growth in Kutai Kartanegara years 2005-2014. Government spending infrastructure sector represented by government spending variable road sector, the government sector education infrastructure spending, government spending and the healt sector is basically an investment to economic growth. Effect on development of these sector cannot have a direct impact but require a period to be able to feel the impact. There is a time lag when the government issued a construction budget or statespending for these three sector with the impact of the policy. The we need a study using time series is long enough. Research using time series will help see the effect of government spending on these sector to economic growth. Government investment in education, healt and infrastructure will lead to improved quality of human capital and physical infrastructure, this will also spur economic investment. Economic investment to futher affect economic growth, because of the large capital available for development. The analysis model is the Error Correction Model (ECM), this model is expected to explain the behavior of short-term and long-term. In addition, this model is able to find solutions to the problem of time series variables are not stasionary in econometrics.Keywords: Economic growth government spending]]>
