Asbullah Thamrin
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BURUH KULI BANGUNAN PEREMPUAN DI KOTA MAKASSAR Abdul Muin; Asbullah Thamrin; Umar Kamaruddin
Jurnal Ilmiah Pena: Sains dan Ilmu Pendidikan Vol 10, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Pena Volume 10 Nomor 2 November 2018
Publisher : STKIP Pembangunan Indonesia Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.997 KB) | DOI: 10.51336/jip.v10i2.146

Abstract

Tujuan yang ingins dicapai dalam penelitian ini adalah Ingin tahu factor-faktor penyebab pekerja wanita (buru kuli bangunan di  kota Makassar) dianggap rendah  dalam berbagai hal disbanding dengan laki-laki. , sehingga kompensasi penggajian sangat berbeda. Disamping itu juga ingin mengetahui factor-faktor penyebab mengapa perempuan yang bekerja di sector ini jarang ditemukan sebagai mandor atau sebagai tukang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dimana didalamnya mencakup lokasi penelitian yakni Kota Nakassar, peubah yang diukur dalam penelitian ini adalah factor penyebab terjadinya diskriminasi antara tenaga kerja wanita dengan laki-laki. Rancangan penelitian ini mencakup jenis dan sumber data, populasi dan sampel, tahapan-tahapan penelitian meliputi tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap penyusunan laporan. Selanjutnya data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode analisis statitik dengan rumus  Chikudarat ( χ² ). Ada beberapa factor penyebab maka kaum perempuan masih jauh tingkat perolehan pendapatan disbanding dengan laki-laki diantaranya bahwa kaum perempuan tongkat pendidikannya dalam hal bangunan sangat rendah disbanding dengan buruh laki-laki, kemampuan fisik juga bebeda, waktu luang untuk bekerja masih dibawa kaum laki-laki disebakan oleh adnya penyakit bulanan bagi kaum pereampuan. Dan oleh sebab ini semua maka terjadi perbedaan nyata antara kaum buru wanita disbanding dengan buruh laki-laki. Kata Kunci :  Kuli Bangunan, Buruh, Kota Makassar
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KREDITUR DALAM PERJANJIAN KREDIT MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1996 TENTANG HAK TANGGUNGAN Danil; Asbullah Thamrin
JSSHA ADPERTISI JOURNAL Vol. 1 No. 2 (2021): Des 2021
Publisher : JSSHA ADPERTISI JOURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.679 KB)

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Perlindungan hukum bagi kreditur terhadap debitur yang wanprestasi dengan jamian hak tanggungan. Sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan perlindungan hukum yang diberikan kepada pihak kreditur adalah bentuk perjanjian kredit Akta di bawah tangan dan Perjanjian Kredit Akta Autentik. Untuk memperkuat posisi kreditur dibuatkan Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) yang diterbitkan oleh Pejabat yang berwenang menurut undang-undang yaitu Notaris dan PPAT.Upayah yang dilakukan untuk perlindungan hukum bagi kreditur terhadap debitur yang wanprestasi dengan jaminan hak tanggungan adalah: 1) melakukan pembinaan berupa melakukan persuratan yang berisi peringatan dan perkunjungan ke debitur; 2) Somasi melalui bantuan pengadilan, apabila somasi tidak diindahkan oleh debitur maka kreditur dapat meminta bantuan kepada Pengadilan untuk melakukan eksekusi. Pasal 1211 KUH Perdata yaitu agar lelang dapat dilaksanakan perlu adanya surat penetapan Pengadilan berisi perintah eksekusi terhadap objek atau hak tanggungan