Yusri Afifatul Hoeriyah
Universitas Siliwangi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN STATUS KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA DAN POLA ASUH TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BADUTA: STUDI PADA BADUTA USIA 6-24 BULAN DI KELURAHAN KARANGANYAR KECAMATAN KAWALU KOTA TASIKMALAYA Dian Saraswati; Rian Arie Gustaman; Yusri Afifatul Hoeriyah
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 12 No. 2 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v12i2.344

Abstract

Stunting merupakan kondisi pendek pada balita berdasarkan hasil pengukuran TB/U dengan nilai z-score < -2 SD. Masalah ini disebabkan langsung oleh faktor asupan makan dan secara tidak langsung didukung oleh faktor pola asuh yang tidak baik serta kondisi ketahanan pangan rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan status ketahanan pangan rumah tangga dan pola asuh terhadap kejadian stunting pada baduta. Penelitian ini menggunakan desain studi case control pada populasi di Kelurahan Karanganyar dengan total sampel sebanyak 60 dimana masing-masing kelompok kasus dan kontrol berjumlah 30 sampel. Instrumen pengukuran yang digunakan adalah kuesioner United States Household Food Security Survey Module (US-HFSSM) untuk mengukur status ketahanan pangan rumah tangga dan kuesioner pola asuh (IMD, riwayat pemberian ASI eksklusif, dan riwayat pemberian MP-ASI). Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling untuk kelompok kasus dan purposive sampling untuk kelompok kontrol. Sebagian besar responden dengan baduta stunting (93,8%) dan tidak stunting (63,3%) berada pada kategori rawan pangan. Sebanyak 46,7% baduta stunting memiliki pola asuh kurang dan 86,7% baduta tidak stunting memiliki pola asuh baik. Hasil uji bivariat dengan uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara status ketahanan pangan rumah tangga (p=0,012) dan pola asuh (p=0,011) terhadap kejadian stunting pada baduta. Terdapat hubungan yang signifikan antara status ketahanan pangan rumah tangga dan pola asuh terhadap kejadian stunting pada baduta. Upaya promotif dan preventif mengenai pola asuh serta pemenuhan gizi seimbang pada periode emas anak perlu ditingkatkan untuk menurunkan angka stunting dan mencegah kondisi tersebut terjadi pada baduta.