Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

ANALISIS UJI FISIS BRIKET AROMATERAPI BERBAHAN SERAI DAN SERBUK KAYU DENGAN PEREKAT PINUS MERKUSII Ervina Putri Wulandari; Ety Jumiati; Miftahul Husna
Indonesian Physics Communication Vol 20, No 3 (2023): IN PROGRESS
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jkfi.20.3.%p

Abstract

Aromatherapy briquettes have been made as an alternative fuel made from lemon grass, sawdust and pine resin. Composition variations between lemongrass and sawdust (meranti) in samples A (30% : 70%), B (40% : 60%), C (50% : 50%) with 60% pine resin adhesive. drying time 7 days. Physical test parameters carried out: density, moisture content and heat. The test results showed that the optimum aromatherapy briquettes were sample C which had a density value of 0.954 g/cm3, a moisture content of 7.81% and a calorific value of 8640 cal/g. The value of water content and heating value complies with SNI 01-6235-2000.
PENGARUH GRAMATUR TERHADAP DAYA REGANG PADA PEMBUATAN KERTAS BERBAHAN KULIT Aiysah Hannum Pulungan; Ety Jumiati; Ridwan Yusuf Lubis
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 8 No. 3 (2023): JOP (Journal Online of Physics) Vol 8 No 3
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v8i3.24096

Abstract

Kertas adalah bahan tipis dan pipih yang terbuat dari serat-serat dari pulp yang digiling dan beberapa bahan yang selalu saling menempel. Serat yang digunakan berasal dari bahan alami antara lain selulosa dan hemiselulosa.Penelitian ini dilakukan untuk pembuatan kertas dari kulit singkong menggunakan aktivator NaOH 3%, 3,5% dan 4%. Penelitian yang dilakukan yaitu dengan metode eksperimen secara kuantitatif. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh pengujian meliputi gramatur, daya regang serta karakterisasi SEM. Dari pengujian dapat dihasilkan nillai gramatur sampel A = 49,33 g/cm2, sampel B = 50,33 g/cm2, sampel C = 56,33 g/cm2, dan hasil nilai daya regang sampel A = 0,0015%, sampel B= 0,0024 %, dan sampel C = 0,0029%. Hasil SEM menunjukkan kertas yang diaktivasi NaOH 4% memiliki serat yang lebih rapat dibandingkan kertas yang diaktivasi NaOH 3% dan 3,5%. Dari hasil nilai karakterisasi sampel dapat diketahui bahwa sampel C merupakan sampel yang terbaik dengan pengaruh NaOH 4% yang telah memenuhi SNI No 14-0937-2005 mengenai kertas.
Penurunan Kadar TSS Dan BOD Pada Pengolahan Limbah Cair Tahu Dengan Metode Elektrokoagulasi Nujulia Subuharni; Masthura; Ety Jumiati
Jurnal Redoks Vol. 8 No. 2 (2023): REDOKS JULI-DESEMBER
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/redoks.v8i2.13096

Abstract

Dalam metode elektrokoagulasi, yang menggunakan elektroda yang bertindak sebagai koagulan untuk melepaskan ion-ion logam yang ada di dalam air dan menghilangkan kotoran, arus listrik dialirkan melalui air. Limbah cair tahu harus diolah sebelum dibuang ke air karena sering kali dibuang ke badan air yang mungkin memiliki pengaruh negatif terhadap kualitas air. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan kadar TSS dan BOD pada limbah cair tahu dengan metode elektrokoagulasi. Air limbah yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dari Jl Abri Dusun III Desa Pancur Batu Hulu Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Parameter yang dievaluasi adalah TSS dan BOD yang mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.68/Menlhk-Setjen Tahun 2016, dengan variasi waktu 40, 45, dan 50 menit pada tegangan 12 volt dan jarak elektroda 2 cm. Hasil analisa menunjukkan persentase penurunan kadar TSS dan BOD tertinggi saat waktu 50 menit. Hal ini akan menurunkan kadar TSS sebesar 90,05% dan BOD sebesar 70,89% maka ini menunjukkan bahwa metode elektrokoagulasi efektif digunakan untuk mengolah limbah cair tahu.  
Efektivitas Penurunan Kadar Fe Dan Mn Pada Air Sumur Gali Kelurahan Jati Utomo Kota Binjai Dengan Metode Filtrasi Rizki Qorina; Masthura Masthura; Ety Jumiati
Jurnal Redoks Vol. 8 No. 2 (2023): REDOKS JULI-DESEMBER
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/redoks.v8i2.13155

Abstract

Penelitian ini telah dilakukan untuk mengetahui penurunan kadar Fe dan Mn pada air sumur gali menggunakan bahan karbon aktif kulit pisang kepok aktivator HCl 5 M dan zeolit yang bertujuan untuk mendapatkan kualitas air bersih berdasarkan PERMENKES RI. No 2 Tahun 2023. Variasi komposisi karbon aktif kulit pisang kepok dan zeolit pada sampel A (25%:75%), sampel B (50%:50%) dan sampel C (75%:25%). Media pemfilteran menggunakan housing filter berukuran 10 inchi dengan tinggi 19,5 cm. Hasil penelitian menujukkan hahwa desain pemfilteran yang optimal yaitu pada sampel C dengan penurunan nilai kadar Fe sebesar 97,88% dan nilai kadar Mn sebesar 98,25% yang sesuai dengan standar mutu air bersih menurut PERMENKES RI No. 2 Tahun 2023.  
Pengaruh Penambahan Bulu Ayam dan Serbuk Kayu Terhadap Uji Fisis Papan Partikel Ririn sagita Aruan; Ety Jumiati; Miftahul Husnah
Jurnal Fisika Unand Vol 12, No 4 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.12.4.646-650.2023

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisis papan partikel yang terbuat dari bahan serbuk kayu dan limbah bulu ayam. Variasi komposisi bulu ayam, serbuk kayu dan perekat resin epoxy berturut-turut yaitu : sampel A(5%:50%:45%), B(10%:45%:45%), dan C(15%:40%:45%). Parameter uji fisis meliputi kerapatan, kadar air dan pengembangan tebal. Hasil uji fisis papan partikel berbahan bulu ayam, serbuk kayu dan perekat resin epoxy yang optimal terdapat pada sampel C dengan nilai kerapatan 0,60 g/cm3, kadar air 7,85%, dan pengembangan tebal 10,4%. Pada penelitian ini sampel telah sesuai SNI 03-2105-2006 dan papan partikel ini masuk pada penggunaan umum (struktural).
Pemurnian Minyak Goreng Jelantah Menggunakan Karbon Aktif Tempurung Kelapa dengan Aktivasi Fisika Ety Jumiati; Meutia Nanda
Jurnal Fisika Unand Vol 13, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.13.2.254-260.2024

Abstract

Minyak goreng merupakan kebutuhan pokok yang diperlukan untuk menggoreng makanan. Dikatakan baik suatu minyak goreng bila minyak goreng berwarna bening kekuningan dan terbuat dari tumbuhan serta hewani yang diolah secara buatan. Penelitian ini bertujuan untuk memurnikan minyak goreng jelantah menggunakan karbon aktif tempurung kelapa dengan aktivasi fisika sebagai adsorben. Hasil penelitian ini memperoleh bau dan rasa normal, warna, normal, nilai kadar air: 0,06% dan nilai ALB: 0,15% yang nilainya tidak melebihi dari standar maksimum yang dipersyaratkan SNI 7709:2019
Pengaruh Kulit kakao dan Biji kakao Terhadap Uji Fisis Briket Bioarang Menggunakan Perekat Getah Damar Afifah Azmi; Ratni Sirait; Ety Jumiati
Jurnal Fisika Unand Vol 13, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.13.2.268-274.2024

Abstract

Telah dilakukan pembuatan briket bioarang yang merupakan arang yang terbuat dari aneka macam bahan hayati atau biomassa seperti kayu, ranting dan limbah pertanian, bertujuan untuk mengetahui karakteristik  dan komposisi yang paling optimal pada pembuatan briket bioarang menggunakan kulit kakao dan biji kakao dengan perekat getah damar. Variasi komposisi kulit kakao dan biji kakao dengan perekat getah damar antara lain sampel A (50%:30%), B (40%:40%) dan C (30%:50%). Parameter uji fisika dan kimia meiliputi: kadar air, kadar abu, nilai kalor, kadar zat teirbang dan kadar karbon. Hasil uji fisika dan kimia brikeit bioarang kulit kakao dan biji kakao dipeiroleih brikeit bioarang yang optimal yaitu pada sampeil B yaitu nilai kadar airnya 7,35%, nilai kadar abu 6,40%, nilai kalor 6028 cal/g nilai kadar zat teirbang 16,20% dan nilai kadar karbon 70,05%. Sampeil brikeit bioarang teilah seisuai SNI No. 01-6235-2000 teintang brikeit arang.
Karakteristik Sifat Fisika dan Kimia Terhadap Pembuatan Briket Arang Kulit Salak Dengan Penambahan Perekat Getah Karet Siti Munawaroh; Ratni Sirait; Ety Jumiati
Jurnal Fisika Unand Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.13.3.358-364.2024

Abstract

Dilakukan penelitian pembuatan briket arang menggunakan bahan utama kulit salak dan divariasiasikan antara kulit salak dan perekat tepung tapioka yang di tambah getah karet  kulit salak yakni : sampel A (70%:30%), B (60%:40%), dan C (50%:50%), formula perekat dan air  (1:3), dan dikeringkan hingga 7 hari. Pengujian pada penelitian yakni : uji fisika dan kimia mencakup  kadar air, nilai kalor, kadar abu, kadar zat terbang juga kadar karbon. Didapatkan briket arang kulit salah yang bagus dari hasil dari pengujian fisika dan kimia yakni di sampel A (70%:30%) dengan persentaase air 4,13%, persentase kalor 4.707 Cal/g, persentase abu 6,42%, persentase zat terbang 6,27% serta persentase karbon 76,42%. Sampel briket arang sudah setara di SNI No. 01-6235-2000 jadi, briket arang bisa diaplikasikan di ruang lingkup rumah tangga.