Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility pada Perusahaan Perbankan Konvensional di Indonesia Pare, Yormi Karto; Sondakh, Jullie J; Morasa, Jenny
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 8, No 2 (2017): Goodwill Vol. 8 No. 2 Juli-Desember 2017
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v8i2.18631

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh karakteristik perusahaan yang terdiri dari Profitabilitas (X1), Komposisi Dewan Komisaris(X2), Ukuran Perusahaan (X3) dan Umur Perusahaan (X4) terhadap variabel dependen Pengungkapan Corporate Social Responsibility. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu laporan tahunan dan laporan berkelanjutan. Sampel yang digunakan sebanyak 142 tahun perusahaan dari populasi 165 tahun ini diambil dari 33 perusahaan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Profitabilitas, Komposisi Dewan Komisaris dan Ukuran Perusahaan berpengaruh negatif terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility, sedangkan Umur Perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility. Nilai koefisien determinasi masing-masing variabel adalah sebagai berikut  Profitabilitas 0.576, Komposisi Dewan Komisaris 0,621, Ukuran Perusahaan 0,071 dan Umur Perusahaan 0,004.Kata Kunci: Pengungkapan Corporate Social Responsibility, Profitabilitas, Komposisi Dewan Komisaris, Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan. 
Analisis Potensi Penerimaan Retribusi Daerah pada Pemerintah Kabupaten Gorontalo Liputo, Rahma Dewi; Sondakh, Jullie J; Warongan, Jessy
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 8, No 2 (2017): Goodwill Vol. 8 No. 2 Juli-Desember 2017
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v8i2.17893

Abstract

Abstract. This study aims to determine and analyze the potential of local retribution revenue, the constraints of local retribution and efforts to overcome those constraints of local retribution revenue in Gorontalo Regency. This is a qualitative research and case study approach. Data were obtained through in-depth interviews, documentation study and observation. The results showed that the potential of each type of retribution in Gorontalo Regency is classified as follows: 1) Local retributions belong to the prime classification are the retributions on the use of regional property, building permits and noise permits; 2) Potential local retributions are from health service, market service, wholesaler/retailer, terminals and recreation areas and sports;3) Developing local retributions are classified as from motor vehicle and telecommunication towers; 4) underdeveloped retributions are from collected garbage, public roadside parking, special parking area, abattoir, local product sales and route permit. The constraints in gaining those retribution revenues are: 1)inadequate of human resources in terms of quantity and quality; 2) inadequate facilities; 3) lack of supervision; 4) insufficient of  sanctions; 5) lack of taxpayer awareness; 6) lack of socialization and 7) lack of coordination. The efforts made to overcome those constraints are by: 1) intensifying the implementation of  regional retribution intensification; 2) intensifying regional retribution extensification and 3)Local Government needs to provide incentive rewards to regional work units for their well achievements. Keywords: Local Retribution and Local RevenueAbstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis potensi penerimaan retribusi daerah, kendala-kendala penerimaan retribusi daerah dan upaya-upaya untuk mengatasi kendala-kendala penerimaan retribusi daerah di Kabupaten Gorontalo. Metode penelitian menggunakan jenis kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui teknik wawancara yang mendalam, studi dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa  potensi penerimaan  retribusi di Kabupaten Gorontalo diklasifikasikan sebagai berikut:1) Retribusi daerah yang tergolong klasifikasi prima adalah adalah retribusi pemakaian kekayaan daerah, retribusi izin mendirikan bangunan dan retribusi izin gangguan/keramaian; 2) Retribusi daerah yang tergolong potensial adalah retribusi pelayanan kesehatan, retribusi pelayanan pasar, retribusi pasar grosir/pertokoan, retribusi terminal dan retribusi tempat rekreasi dan olahraga; 3) Retribusi daerah yang tergolong  berkembang adalah retribusi pengujian kendaraan bermotor dan retribusi menara telekomunikasi; 4) Retribusi daerah yang tergolong terbelakang adalah retribusi persampahan/kebersihan, retribusi parkir tepi jalan umum, retribusi tempat parkir khusus, retribusi rumah potong hewan,  retribusi penjualan produk usaha daerah dan retribusi izin trayek. Kendala-kendala penerimaan retribusi di Kabupaten Gorontalo adalah: 1) Sumber Daya Manusia secara kuantitas dan kualitas belum memadai; 2) Fasilitas yang kurang memadai; 3) Kurangnya pengawasan; 4) Penerapan sanksi yang belum maksimal; 5) Kurangnya kesadaran wajib retribusi; 6) Kurangnya sosialisasi dan 7) Kurangnya koordinasi. Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala penerimaan retribusi daerah di Kabupaten Gorontalo yaitu: 1) Menggiatkan pelaksanaan intensifikasi retribusi daerah; 2) Menggiatkan pelaksanaan ekstensifikasi retribusi daerah dan 3) Pemerintah Kabupaten Gorontalo memberikan insentif kepada SKPD yang melaksanakan pemungutan retribusi daerah atas pencapaian kinerja tertentu.Kata kunci: Retribusi Daerah dan Pendapatan Asli Daerah
PENGARUH KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP BELANJA MODAL UNTUK PELAYANAN PUBLIK (Studi pada kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Utara) Tamawiwy, Julius; Sondakh, Jullie J; Warongan, Jessy D.L
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 7, No 2 (2016): Goodwill Vol. 7 No. 2 Desember 2016
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v7i2.13555

Abstract

The main objective of regional autonomy is to improve public services and promote the local economy in Indonesia. Capital expenditures for public services is used to finance expenditure in investing activities (add assets) aimed at improving public infrastructure that results can be used directly by the public. Developed regions tend to maintain the structure of expenditure into maintenance expenditure. The shift in spending patterns in the local government often triggered concerns about the extent to which the amount of local revenue affects the pattern of local government spending, especially capital expenditure for public services. This study purposes to analyze growth of revenue (PAD), the ​​fiscal decentralization, financial effectiveness and efficiency of the Local Government Financial Management to the capital expenditure for public services. The method used is quantitative method with a sampling technique using judgment sampling which took samples with consideration of the availability of data in the Local Government Financial Statements Reports in the Province of North Sulawesi by 10 districts/cities of Local Government in North Sulawesi since 2010 to 2015. The analytical method used is a multiple regression using SPSS 20 application assistance. The results show that PAD  growth is effect as positive and significant capital expenditures for public services, fiscal decentralization is negative effect and not significant toward capital expenditures for public services, effectiveness  and efficiency of local financial is  effect as positive but not significant toward capital expenditures for public services..
Pengaruh Faktor-Faktor Individual Terhadap Perilaku Etis Auditor Pada Inspektorat Provinsi Gorontalo Abdul, Yusrin; Sondakh, Jullie J; Tinangon, Jantje
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 10, No 2 (2019): Goodwill Vol.10 No.2 Juli- Desember 2019
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v10i2.25605

Abstract

Abstract. This study aims to know and analyze the effects of individual factors namely internal locus of control, intellectual intelligence, emotional intelligence, and spiritual intelligence on the ethical behavior of the Gorontalo Provincial Inspectorate auditors. This is a quantitative research. The population in this study was all staff of the Gorontalo Provincial Inspectorate. Samples are auditors having certification of the Auditor's Functional Position (JFA). This study included 44 respondents. Data were collected by questionnaires. Data were analysed by multiple regression and SPSS program. The results of the study showed that an internal locus of control affects increasing auditor ethical behavior. Intellectual intelligence (IQ) increases auditor ethical behavior. Emotional Intelligence (EQ) increases auditor ethical behavior. Spiritual Intelligence (SQ) does not increase the auditor's ethical behavior.Keywords: Internal Locus of Control, Intellectual Intelligence, Emotional Intelligence and Spiritual Intelligence on the Ethical BehaviorAbstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui dan menganalisis pengaruh faktor-faktor individual yakni locus of control internal, kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual terhadap perilaku etis auditor Inspektorat Provinsi Gorontalo. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Inspektorat Provinsi Gorontalo dengan sampel penelitian yakni auditor memiliki sertifikasi Jabatan Fungsional Auditor (JFA) yang berjumlah 44 responden. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan menggunakan analisis data regresi berganda dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan Locus of Control Internal berpengaruh dalam meningkatkan perilaku etis auditor. Kecerdasan Intelektual (IQ) berpengaruh dalam meningkatkan perilaku etis auditor. Kecerdasan Emosional (EQ) berpengaruh dalam meningkatkan perilaku etis auditor. Kecerdasan Spiritual (SQ) tidak berpengaruh dalam meningkatkan perilaku etis auditor.Kata kunci : Locus of Control Internal, Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, Perilaku Etis
ANALISIS PENERAPAN E-SPT DAN E-FILING DALAM UPAYA PENINGKATAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK (STUDI KASUS DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MANADO) Tumuli, Apriliani Kasandra; Sondakh, Jullie J; Wokas, Heince R.N
Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 4, No 3 (2016): JE Vol. 4 No. 3 Hal. 102-221
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.777 KB) | DOI: 10.35794/emba.v4i3.13657

Abstract

Direktorat Jenderal Pajak melakukan berbagai inovasi baru dalam bidang perpajakan yaitu dengan pemanfaatan teknologi dan informasi sehingga terciptalah aplikasi komputer dalam sistem administrasi perpajakan seperti e-SPT dan e-Filing untuk memudahklan para wajib pajak sehingga dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam melaporkan kewajiban perpajakannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penggunaan e-SPT dan e-Filing, tingkat kepatuhan wajib pajak yaitu ketepatan waktu melapor pajak menggunakan e-SPT dan e-Filing, serta kepatuhan wajib pajak sebelum dan sesudah penerapan e-Filing. Objek penelitian dilaksanakan di KPP Pratama Manado. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dokumentasi, dan kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Penerapan e-SPT dan e-Filing di KPP Pratama Manado mengalami peningkatan jumlah pengguna tiap tahunnya,  Kepatuhan wajib pajak yaitu ketepatan waktu melapor pajak menggunakan e-SPT dan e-Filing pun mengalami peningkatan dari tahun 2013 dengan tahun pajak 2012 sampai tahun 2015 dengan tahun pajak 2014, dan kepatuhan wajib pajak sebelum dan sesudah penerapan e-Filing meningkat setiap tahunnya, sehingga dapat disimpulkan penerapan e-SPT dan e-Filing berhasil meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam menyanpaikan SPT Tahunan di KPP Pratama Manado.   Kata Kunci : e-SPT, e-Filing, Kepatuhan Wajib Pajak.
EVALUASI SISTEM DAN PROSEDUR BELANJA MODAL DI DINAS KESEHATAN KOTA MANADO Watulingas, Grendy; Sondakh, Jullie J; Datu, Christian
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 5, No 2 (2017): JE. VOL 5 NO 2 (2017) HAL.1060 -1192
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.68 KB) | DOI: 10.35794/emba.5.2.2017.16064

Abstract

Abstrak:Indonesia adalah Negara Pemerintahan yang mengatur jalannya perkembangan ekonomi di Indonesia. Good governance merupakan agenda pokok reformasi yang diharapkan dapat secara konsisten oleh pemerintah daerah, akuntabilitas yang baik disertai tranparansi dan keterbukaan mengontrol untuk memperbaiki sistem dan prosedur pemerintah daerah. Belanja modal merupakan kegiatan pemerintah yang meningkatkan kinerja instansi agar  mencapai tujuan yang diharapkan yaitu penyerapan anggaran yang efektif melalui Belanja Modal Pengadaan Barang dan Jasa. Peraturan Menteri Dalam Negeri No.64 Tahun 2013 dan Peraturan Pemerintah No.71 Tahun 2010 menjadi pedoman bagi setiap instansi pemerintah yang menjadi pelaksana pengadaan barang/jasa pemerintah dan pengguna barang dan jasa. Penelitian saat ini bertujuan untuk mengetahui Apakah Sistem dan Prosedur Belanja Modal pada Dinas Kesehatan Kota Manado yang diterapkan sudah Efektiv.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa sistem dan prosedur  Belanja Modal pada Dinas Kesehatan Kota Manado sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan telah terencana dengan baik sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang telah ditetapkan. Kiranya Dinas Kesehatan Kota Manado, pada tahun anggaran 2018 dan selanjutnya dalam Sistem dan Prosedur Belanja Modal pengadaan barang/jasa berpedoman pada peraturan pemerintah yang berlaku. Kata kunci: belanja modal,pengadaan, barang, jasa, pemerintah.
PENGARUH SOSIALISASI PERPAJAKAN DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN PELAPORAN SPT TAHUNAN WAJIB PAJAK BADAN (Studi Kasus Pada KPP Pratama Manado Dan KPP Pratama Bitung) Warouw, Jounica Zsezsa Sabhatini; Sondakh, Jullie J; Walandouw, Stanley K
Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 3, No 4 (2015): JE Vol.3 No.4 (2015) Hal. 509-619
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.312 KB) | DOI: 10.35794/emba.v3i4.11086

Abstract

Pajak memiliki peranan penting bagi negara. Penerimaan pajak akan meningkat jika kepatuhan pajak meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sosialisasi perpajakan dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan pelaporan SPT Tahunan wajib pajak badan. Populasi penelitian ini wajib pajak badan yang terdaftar pada KPP Pratama Manado dan Bitung. Metode pengambilan sampel adalah simple random sampling dengan jumlah sampel 60 wajib pajak badan. Metode penelitian yang digunakan Explanary Research. Hasil  penelitian secara simultan Sosialisasi Perpajakan dan Sanksi Perpajakan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Kepatuhan Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Badan pada KPP Pratama Manado dan Bitung. Secara parsial Sanksi Perpajakan memberikan pengaruh yang signifikan positif terhadap Kepatuhan Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Badan sedangkan Sosialisasi Perpajakan tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap Kepatuhan Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Badan. Untuk kedepannya upaya-upaya dalam melaksanakan sosialisasi harus ditingkatkan dan lebih intensif oleh KPP Pratama Manado dan Bitung serta diharapkan dapat melaksanakan penegakan sanksi pajak sesuai dengan aturan perpajakan yang berlaku.   Kata kunci: sosialisasi perpajakan, sanksi perpajakan, kepatuhan wajib pajak
ANALISIS PENERAPAN SAK ETAP PADA PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PT. NICHINDO MANADO SUISAN Pratiwi, Ade Astalia; Sondakh, Jullie J; Kalangi, Lintje
Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 2, No 3 (2014): Jurnal EMBA, HAL 236 - 360
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.754 KB) | DOI: 10.35794/emba.v2i3.5498

Abstract

Laporan keuangan merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban pengelolaan perusahaan oleh manajemen kepada pihak eksternal maupun internal. Melihat pentingnya dari segi kegunaan, laporan keuangan harus disusun berdasarkan standar yang berlaku agar dapat diinterpretasikan dengan konsep dan pemahaman yang sama oleh para penggunanya. Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku umum cukup menyulitkan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang hanya berpengetahuan akuntansi minim dalam menyusun laporan keuangan. Standar Akuntasi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) hadir dengan tujuan untuk mengakomodir kebutuhan entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan dalam penyelenggaraan usahanya seperti UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan SAK ETAP pada penyajian laporan keuangan PT. Nichindo Manado Suisan. PT. Nichindo merupakan usaha menengah yang bergerak di bidang pengelolaan dan ekspor ikan kayu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif komparatif. Hasil penelitian berdasarkan Neraca dan Laporan Laba Rugi tahun 2011 dan 2012, menunjukan bahwa perusahaan belum menyajikan laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan (CALK) serta terjadi inkonsistensi dalam penyajian beberapa pos pada Neraca yang tidak diungkapkan dalam CALK. Penelitian ini menyarankan agar perusahaan menyusun komponen laporan keuangan lainnya dan mengungkapkan kebijakan akuntansi perusahaan dalam CALK. Kata kunci: sak etap, laporan keuangan,
ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENERIMAAN RETRIBUSI DAERAH DI KABUPATEN MINAHASA SELATAN SESUAI DENGAN PERMENDAGRI NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Aldy, Watupongoh Risky; Sondakh, Jullie J; Mawikere, Lidia
GOING CONCERN : JURNAL RISET AKUNTANSI Vol 14, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32400/gc.14.4.26369.2019

Abstract

Regional Levy Income is a part of Regional Original Income that can support regional revenues in accordance with regional regulations (Perda) issued by local governments. The purpose of this study was to determine the system and procedures for receiving regional levies in South Minahasa regency in accordance with Permendagri Number 13 of 2006. The analytical method used was descriptive analysis, while analysis of systems and procedures was carried out by comparing concepts, theories and regulations in the implementation of the system and procedures for receiving regional levies specifically with the provisions of Permendagri Number 13 of 2006. The results of the study obtained that in general the System and Procedure for Regional Retribution in South Minahasa is in accordance with PERMENDAGRI Number 13 of 2006 concerning regional financial management guidelines.
ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM PENERBITAN SURAT PENYEDIAAN DANA PADA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN MINAHASA Nofry, Sampoel Johanes; Sondakh, Jullie J; Pontoh, Winston
GOING CONCERN : JURNAL RISET AKUNTANSI Vol 14, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32400/gc.14.4.26366.2019

Abstract

The Letter of Provision of Funds is the first step in the cash disbursement transactions for the Unit of Work Device Area within a region. The system contained in the process for issuing letters of Provision of Funds has been determined by the Minister of Home Affairs regulation number 21 year 2011. This study aims is to determine how the effectiveness of the system applied to the Regional Financial and Asset Management Agency of Minahasa District in issuing the Letter of Provision of Funds based on SE.903/316/BAKD. The result of the research shows that the Regional Financial and Asset Management Agency of Minahasa has been effective in issuing letter of provision of funds in accordance with the Regulation of the Minister of Home Affairs Number 21 Year 2011 SE.903/316/BAKD concerning guidelines on regional financial management.