Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERANCANGAN ULANG TRANSFER CHUTE 63/72 UNTUK MENAIKKAN UMUR LINER, STUDI KASUS DI PT FREEPORT INDONESIA Ramses Yohannes Hutahaean; Marthina Mini; Rolling Swempry Gaspersz
Geosapta Vol 7, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v7i1.8844

Abstract

Transfer Chute is one of the important components in the transportation of ore originating from open pit to the stock pile. Damage or leakage in the transfer chute when there is no over haul will result in down time so that it can cause production losses for 10 hours . Damage that often occurs in chute transfers occurs after production increases which causes the conveyor speed to change from 2 m / s to 4 m / s so that the initial design of the transfer chute is not suitable for conveyor speeds to 4 m / s, ore originating from conveyor 63 is not form a rock box on the transfer chute 63/72 but directly hit the liner on the transfer chute.           In this paper presents two material discharge trajectory methods and expain the differences between them, and then we choose a method that approaches the actual condition. From the results of the trajectory analysis, we can determine new dimensions of transfer chute. Based on the modification of the chute transfer, the life time of the liner increased from 4 weeks to 6 months and there was never a "down time" due to an increase in the transfer chute 63/72.
PEMBUATAN SUMUR BOR UNTUK PENGADAAN AIR BERSIH DI KAMPUNG KOYA TENGAH DISTRIK MUARA TAMI KOTA JAYAPURA PROVINSI PAPUA Rolling Gasperzs; Helen Riupassa; Marthina Mini
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Abdimas Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kampung Koya Tengah merupakan salah satu kampung dari 7 kampung lainnya yang berada di Distrik Muara Tami. Kampung Koya Tengah sejak tanggal 20 Oktober 1987 menjadi bagian RW 12 dari desa Koya Timur sampai dengan 1999. Kemudian pada tahun 2000 sampai 2002 menjadi desa persiapan. Akhirnya pada tanggal 27 November 2002 menjadi desa definitif yang dipimpin oleh kepala kampung pertama “Bapak Deki Mikhael Oksan”. Beliau menjabat dari tahun 2000 sampai 2007. Kemudian pada tahun 2007 sampai januari 2010 jabatan kepala kampung untuk sementara dipercayakan kepada karateker “Bapak Maskun”. Kemudian pada tanggal 26 Februari 2010 bapak Kristianus Ayoka terpilih sebagai kepala kampung untuk periode tahun 2010 sampai 2015. Tahun 2016 kampung Koya Tengah dipimpim oleh bapak Demianus Wenggo yang dipilih langsung oleh masyarakat dan ditetapkan menjadi kepala kampung sejak tanggal 17 Mei 2016 hingga saat ini. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di kampung Koya Tengah adalah ketersediaan air bersih yang terbatas. Hal ini dapat diketahui dari hasil wawancara dengan masyarakat setempat dan juga berdasarkan hasil penyelidikan awal tentang kandungan kapur di dalam air yang dikonsumsi masyarakat setempat. Sumber air yang digunakan oleh masyarakat setempat berasal dari sumur gorong-gorong dengan kedalam air dari permukaan tanah antara 1m – 1,5m dengan kondisi sumur yang tidak tertutup rapat sehingga mudah untuk dimasuki bakteri yang berasal dari permukaan. Oleh sebab itu perlu adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk membantu pengelolaan air bersih yang baik sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan menggunakan metode pembuatan sumur bor. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menghasilkan satu unit sumur bor yang mana berhasil memproduksi air bersih dengan kadar kapur yang rendah dan lebih higienis untuk dikonsumsi.
PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DAN MEDIA CETAK DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 DI KELURAHAN HEDAM KOTA JAYAPURA Marthina Mini; Muh Basri Katjo; Thomas Kbarek
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 3 No 1 (2022): Abdimas Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jad.v3i1.1041

Abstract

Munculnya Covid-19, virus baru yang lebih cepat menular membuat kita semakin menjauhkan diri dari keramaian, bahkan sekolah –sekolah dan kantor-kantor melakukan pembelajaran jarak jauh lewat daring dan kerja dari rumah (Work from Home). Kegiatan perekonomian masyarakat membuat kita berisiko tinggi terinfeksi infeksi virus corona. Pencegahan penularan Covid-19 adalah salah satu cara untuk memutuskan mata rantai Covid-19. Selain melakukan vaksin covid-19 kita tidak boleh meninggalkan protokol kesehatan terutama memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak guna meminimalisir terjadinya penularan virus corona. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk menghimbau kepada Masyarakat agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah dan mengedukasi masyarakat sekitar khususnya yang ada di kelurahan Heram untuk mengikuti vaksinasi covid 19 untuk menjaga kekebalan tubuh terhadap virus Corona yang tidak kelihatan penularannya. Dengan adanya himbauan dan edukasi melalui media cetak sebagai bentuk sosialisasi mengenai pencegahan penyebaran covid-19, masyarakat di kelurahan Heram kota Jayapura mampu beradaptasi dalam situasi Covid -19. Masyarakat tidak ragu untuk keluar rumah untuk beraktifitas seperti biasa namun tetap mamatuhi protocol kesehatan yaitu menjaga jarak di tempat keramaian, seperti pasar dan mall. Selain itu masyarakat juga tanpa keraguraguan mengikuti vasinasi covid -19 sesuai dengan anjuran pemerintah. Dengan demikian pemutusan mata rantai penyebaran virus corona di lingkungan tersebut dapat terlasana dengan baik dan kegiatan perekonomian masyarakat dapat berjalan dengan baik pula, sehingga masyarakat sekitar menjalani kehidupan secara normal kembali.