Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Hukum Upaya Penanggulangan Tindakan Perundungan bagi Siswa – Siswi SMK Bina Latih Karya, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung Muhammad Syahri Ramadhan; Yunial Laili Mutiari; Muhammad Zainul Arifin; Irsan Irsan; Meria Utama
Sricommerce: Journal of Sriwijaya Community Services Vol 2, No 1 (2021): Sricommerce: Journal of Sriwijaya Community Services
Publisher : Faculty of Economics, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29259/jscs.v2i1.30

Abstract

Perundungan atau biasa dikenal oleh masyarakat umum yaitu bullying, merupakan fenomena yang masih dianggap biasa bahkan dianggap suatu tindakan yang dapat menghibur bagi pelaku maupun korban atas tindakan perundungan tersebut. Hal inilah yang melatarbelakangi tim penyuluhan hukum Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya mengadakan kegiatan penyuluhan hukum tentang Perundungan dalam Kalangan Remaja Di SMK Bina Latih Karya Bandar Lampung, Provinsi Lampung pada Sabtu, 24 Oktober 2020, Pukul 10.00 WIB sampai dengan Pukul 12.00 WIB dan dilakukan via daring (memanfaatkan aplikasi Zoom Meeting). Tujuan dari kegiatan penyuluhan hukum ini ialah memberikan pemahaman kepada siswa – siswi SMK Bina Latih Karya bahwa tindakan perundungan tidak hanya menyangkut ke permasalahan sosial tetapi juga berdampak kepada permasalahan hukum. Adapun manfaat dari kegiatan ini ialah dapat memberikan manfaat praktis dan manfaat sosial. Perundungan atau biasa dikenal oleh masyarakat umum yaitu bullying, tidak boleh lagi  dianggap tindakan yang dapat menghibur bagi pelaku maupun korban maupun dianggap tradisi yang biasa saja. Para siswa – siswi juga memahami apa maksud dari aturan di dalam Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan Anak dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, setelah penyuluh menyampaikannya dengan cara memberi contoh sederhana tindakan perundungan yang biasa mereka terima.
Skrining faktor risiko prediabetes yang dapat dimodifikasi di komunitas Iche Liberty; Fachmi Idris; Pariyana Pariyana; Mariana Mariana; Indri Seta Septadina; Meria Utama; Irsan Irsan; Muhammad Irfian Nurrahman; Muhammad Rafi Putra
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity and Medicine Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity and Medicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/Hummed.V3I2.84

Abstract

Prediabetes is the best period to prevent and or delay the conversion of glucose status to diabetes, but it is very progressive to develop complications in the future. Screening can be an effort to prevent and increase awareness of prediabetes. The purpose of this activity is to describe the results of screening for modifiable prediabetes risk factors in the community in the working area of Puskesmas Talang Ratu. This community service activity is carried out by screening and providing brief education to the community using flyers and information delivery assistance by the Puskesmas. A total of 33 respondents voluntarily participated in this activity. The results of the screening become a reference for individual education. Based on the screening carried out, the results showed that the average age of the respondents was 50.33 years and the majority were female (69.70%), the last education was high school and civil servant occupation (48.48%). The distribution of smoking behavior was 12.12%, and the majority (54.55%) of respondents have the habit of eating vegetables 7 times a week. Then 42.42% of respondents have the habit of eating fruit 7 times a week. The average systolic was 133.90 ± 17.25 mmHg and the diastolic was 82.57 ± 9.35, the average total cholesterol was 243.90 ± 239.48. The average BMI of respondents was 26.10 ± 3.97 and the average waist-hip circumference ratio was 0.86 ± 0.064. Meanwhile, the average blood glucose was 114.42 ± 63.97. The results of the screening also obtained that the average time spent doing activities in a sitting, lying, or lying position was 4.97 hours with a range of 1-12 hours.