Khusnul Khotimah
Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna Dalam Meningkatkan Produksi Rengginang Di Kelurahan Sidodadi Kota Samarinda Netty Maria Naibaho; Andi Lisnawati; Khusnul Khotimah; Rudito Rudito; Anis Syauqi; Mujibu Rahman; Tere Adi Susanti; Hamka Hamka; M. Yamin
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.646 KB) | DOI: 10.33474/jipemas.v3i1.4465

Abstract

Rengginang is one of the traditional foods of the archipelago that has been consumed as a snack or main food since time immemorial. At the first rengginang is a food made from the rest of rice that does not run out, rather than being wasted in rice, it is processed into savory and crunchy food in the form of rengginang. Usually the processing is very simple, it is only dried by drying and frying and can be consumed immediately. Along with the time the tasty and crunchy food is very popular with consumers, so that the prestige of rengginang extends among the community and becomes one of the business opportunities for the culprit, especially the housewife, namely Mrs. Darmini. This science and technology for the community has a positive effect on partners and other business people that the importance of using simple technology is effective, thus increasing the production process of rice. The introduction and administration of a sealer is also very important to maintain the quality of the rengginang. Besides that, the need for legality of business such as P-IRT to ensure food security for consumers. This science and technology activity for the community is expected to continue as an effort to provide coaching and mentoring for micro-businesses that have the prospect of being able to survive and develop in the future
Pengaruh Subtitusi Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour) terhadap Sifat Fisik dan Sensoris Bolu Kukus Khusnul Khotimah
Buletin Loupe Vol 15 No 01 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.977 KB) | DOI: 10.51967/buletinloupe.v15i01.28

Abstract

Ketersediaan tepung mocaf sebagai hasil fermentasi dari tepung singkong dapat dimanfaatkan sebagai bahan subtitusi dalam pembuatan produk olahan pangan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh subtitusi tepung mocaf sebagai bahan pengganti tepung terigu dalam pembuatan bolu kukus terhadap tingkat kesukaan konsumen dan daya pengembangan bolu kukus yang dihasilkan. Pada penelitian ini, mocaf digunakan dalam pembuatan bolu kukus dengan variasi perbandingan terhadap tepung terigu (%) sebagai berikut: 0:100, 10:90, 20:80, 30:70, dan 40:60. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bolu kukus yang dihasilkan memiliki nilai uji sensoris yang tidak berbeda nyata pada semua tingkat perlakuan. Rata-rata panelis memberikan nilai “agak suka” terhadap rasa, aroma, tekstur dan warna bolu kukus yang dihasilkan. Rata-rata nilai daya pengembangan berkisar antara 110% sampai dengan 125%. Tidak ada perbedaan yang nyata antara nilai daya pengembangan bolu kukus yang terbuat dari tepung mocaf dengan bolu kukus berbahan tepung terigu 100%. Hal ini menunjukkan bahwa mocaf dapat dijadikan sebagai bahan pengganti tepung terigu dalam pembuatan bolu kukus dengan kualitas produk akhir yang relatif sama dengan bolu kukus berbahan dasar tepung terigu.
Study Pengolahan Sirup Kulit Buah Nanas Yang Diproses Dengan Tingkat Kematangan Yang Berbeda Khusnul Khotimah
Buletin Loupe Vol 13 No 01 (2016): Edisi April 2016
Publisher : Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.016 KB)

Abstract

Salah satu pemanfaatan limbah kulit buah nenas adalah dengan memanfaatkannya menjadi sirup kulit buah nenas. Dengan pengolahan yang tepat akan dihasilkan sirup nanas dengan kualitas yang tinggi. 500g kulit nanas dengan tingkat kematangan yang berbeda (mengkal dan masak) disortasi dan direndam dalam larutan garam 25 %, kemudian dihancurkan dan diambil sari kulit nanasnya. Larutan gula dengan kadar yang berbeda (300, 500 dan 700g) kemudian dicampur dengan sari kulit nanas dan dimasak selama 10 menit. Sirup kulit buah nanas untuk perlakukan A2B3 (kulit buah matang dengan gula 700g) menunjukan hasil terbaik untuk vitamin C, warna, rasa, kejernihan dan kekentalan dengan nilai 3.271, 3.54, 3.43, 3.23, 3.39, 3.34.
Analisis Kandungan Gizi Pada Jamur Yang Tumbuh Di Areal Kampus Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Khusnul Khotimah
Buletin Loupe Vol 13 No 01 (2016): Edisi April 2016
Publisher : Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.135 KB)

Abstract

Jamur merupakan organisme yang tidak berklorofil, jamur tidak dapat melakukan fotosintesis seperti halnya tumbuh-tumbuhan, sehingga tidak dapat memanfaatkan langsung energi matahari. Jamur mendapat makanan dalam bentuk jadi seperti selulosa, glukosa, lignin, protein dan senyawa pati. Jamur yang tumbuh di hutan hujan tropis sebagian besar diantaranya adalah jamur-jamur liar pendegradasi dan pendekomposisi dedaunan yang hidup dilantai hutan. Penelitian ini dilaksanakan di Lingkungan seputar kampus untuk mengidentifikasi jenis jamur dan kandungan gizi dari jamur-jamur tersebut. Jamur menunjukan kandungan air 75.77% (Bondarzewia berkelyi) dan 81.45% (Ganoderma sp), 79.02% (Volvariella volvacea L.) dan 89.52% (Pleorotus ostreatus), Serat 11.54% (Bondarzewia berkelyi) dan 3.8% (Ganoderma sp), 4.33% (Pleorotus ostreatus) dan 3.48% (Volvariella volvacea L.), lemak 3.8% ( Bondarzewia berkelyi) dan 1.61% ( Ganoderma sp), 0.20% (Pleorotus ostreatus) dan 1.95% (Volvariella volvacea L.), Protein 1.70% (Bondarzewia berkelyi) dan 1.72% (Ganoderma sp), 2.83% (Pleorotus ostreatus) dan 1.34% (Volvariella volvacea L.). Karbohidrat 14.77% (Bondarzewia berkelyi) dan 13.01% (Ganoderma sp), 12.68% (Pleorotus ostreatus) dan 4.68% (Volvariella volvacea L.)
Studi Pengolahan Tepung Biji Mangga Menggunakan Metode Perebusan Dan Suhu Pengeringan Yang Berbeda Khusnul Khotimah
Buletin Loupe Vol 14 No 01 (2017): Edisi Juni 2017
Publisher : Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.697 KB)

Abstract

The objective of this research was to study the utilization of mango seed to produce flour that serves multiple purposes. The study used various boiling time and drying temperature to produce mango seed flour with different qualities. The results indicate that treatment A1B1 produced the best mango seed flour based on the yield and organoleptic tests (15 minutes boiling time and 40oC drying temperature). A1B1 showed yield of 13.54%, water content of 6.72%, ash content of 2.57%, and color test of 3.02%