Kharisma Andikaputri
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Ankle Brachial Index pada Penderita Diabetes dan Non Diabetes, dan Hubungannya dengan Aktivitas Fisik dan Perilaku Merokok Arum Kartikadewi; Setyoko Setyoko; Zulfachmi Wahab; Kharisma Andikaputri
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 18, No 1 (2022): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.18.1.57-68

Abstract

Ankle Brachial Index (ABI) adalah prediktor utama untuk menilai adanya penyakit arteri perifer pada penderita Diabetes Melitus (DM) dan non DM. Terdapat perbedaan faktor risiko terhadap abnormalitas ABI antara penderita DM dan non DM. Penelitian bertujuan mengetahui perbedaan faktor yang mempengaruhi ABI pada penderita DM dan non DM etnis Jawa.Desain penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan case control. Sampling dilakukan dengan cara consecutive sampling. Perbedaan faktor yang mempengaruhi ABI dianalisis dengan  uji Chi-square. Faktor yang signifikan mempengaruhi ABI pada responden DM adalah usia (p-value=0,04) dan aktivitas fisik (p-value=0,02) dan faktor yang tidak signifikan adalah jenis kelamin (p-value=1,00), lama DM (p-value=0,31), tekanan darah (p-value=0,75), dan status merokok (p-value=1,00). Sedangkan, faktor yang signifikan mempengaruhi ABI pada responden non DM adalah aktivitas fisik (p-value=0,01) dan faktor yang tidak signifikan adalah jenis kelamin (p-value=0,31), usia (p-value=0,08), tekanan darah (p-value=0,93), dan status merokok (p-value=0,32). Faktor yang mempengaruhi ABI pada responden DM adalah usia dan aktivitas fisik, sedangkan pada responden non DM adalah aktivitas fisik.