Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Oral Health Care

Daya Hambat Ekstrak Kulit Buah Apel Manalagi dan Kulit Buah Naga Dalam Pembentukan Plak Nova Herawati; Lisnayetti Lisnayetti; Eldarita Eldarita; Yustina Sriani; Syukra Alhamda
Journal of Oral Health Care Vol. 10 No. 1 (2022): 1
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/ohc.v10i1.1635

Abstract

Mikroorganisme yang terdapat dalam plak bertanggung jawab dalam terjadinya kerusakan pada gigi, mikroorganisme melakukan metabolisme terhadap sisa-sisa makanan yang tertinggal. Streptococus mutans merupakan mikroorganisme yang dominan pada plak gigi. Salah satu tindakkan control plak yaitu secara kimiawi. Flavonoid salah satu senyawa antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans. Kandungan flavonoid pada kulit buah naga dan apel telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan S treptococcus mutans.. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui daya hambat ekstrak kulit apel dan kulit buah naga dalam pembentukan plak. Desain peneliian yang digunakan adalah True Experimental Design dengan rancangan The Randomized Posttest Only Control Group. Data dikumpulkan melalui pemeriksaan Indeks Plak. Analisis yang digunakan One Way Anova ? < 0.05. Hasil penelitian terdapat perbedaan indeks plak yang bermakna antara berkumur dengan ekstrak kulit buah naga merah kosentrasi 25%, ekstrak kulit apel manalagi kosentrasi 25% dan placebo dengan nilai p (0.008) < 0.05. Rerata indeks plak ekstrak kulit buah apel 0,39, ektrak kulit buah naga merah 0,44 dan placebo. 0,71. Kesimpulan Ekstrak kulit buah naga dan kulit apel manalagi kosentrasi 25% mempunyai daya hambat terhadap pembentukkan plak
Hygiene Index Siswa dalam Menyikat Gigi dengan Teknik Kombinasi Vertikal Horizontal dan Fone’s Horizontal Yessi Yuzar; Aljufri; Yustina Sriani; Nova Herawati; Lisnayetti; Syukra Alhamda
Journal of Oral Health Care Vol. 11 No. 1 (2023): 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/ohc.v11i1.1764

Abstract

Pendahuluan: Plak merupakan deposit lunak yang melekat erat pada permukaan gigi. Salah satu usaha untuk mengontrol pembentukan plak adalah tindakan secara mekanis yaitu menyikat gigi. Ada beberapa teknik menyikat gigi yang dianjurkan anak-anak. Setiap teknik mempunyai kelebihan dan kekurangan. Supaya gigi dan mulut dapat dibersihkan dengan maksimal dapat dilakukan teknik kombinasi yang mempunyai efek saling melengkapi. Tujuan: mengetahui perbedaan perbedaan hygiene index murid yang menyikat gigi dengan teknik kombinasi vertikal horizontal dan Fone’s horizontal di SDN 11 Aur Kuning Kota Bukittinggi. Metode: pre-experiment dengan rancangan “pretest and postest”. Teknik pengambilan sampel adalah sensus sebanyak 46 orang. Pengumpulan data melalui observasi dan perlakuan, kemudian dianalisis menggunakan uji T-Test. Temuan penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hygiene index murid yang menyikat gigi dengan teknik kombinasi vertikal horizontal dan Fone’s horizontal dengan p-value = 0,110 dengan rata-rata selisih peningkatan hygiene index sebesar 40,26% sebelum dan sesudah menyikat gigi dengan teknik kombinasi vertikal horizontal dan 33,24% pada teknik kombinasi Fone’s horizontal. Kesimpulan: kedua teknik ini sama-sama dapat meningkatkan hygiene index. Teknik kombinasi vertikal horizontal lebih efektif dalam meningkatkan hygiene index. Disarankan kepada murid sekolah dasar untuk menyikat gigi sesuai dengan teknik kombinasi yang sudah diajarkan