Vita Murniati Tarawan
Universitas Padjadjaran Bandung

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Motivasi dan Kompetensi Mahasiswa serta Kepuasan Pasien setelah Mendapatkan Model Pembelajaran Asuhan Nifas Terintegrasi Allania Hanung; Farid Husin; Irvan Afriandi; Dany Hilmanto; Vita Murniati Tarawan; Setiawan Setiawan; Ishak Abdulhak
Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia (Indonesian Journal of Education and Midwifery Care Vol 2, No 4 (2015): Desember
Publisher : Program Studi Magister Kebidanan FK UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.668 KB) | DOI: 10.24198/ijemc.v2i4.23

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu hal yang mempengaruhi kualitas bidan. Didasarkan atas kajian sebelumnya bahwa pendidikan bidan perlu menggunakan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan kondisi pasien,serta melibatkan multi disiplin ilmu.Diharapkan dengan pendekatan tersebut, dapat meningkatkan kompetensi bidan. Penelitian mengenai kurikulum terintegrasi telah banyak dilakukan pada pendidikan kedokteran, dan terbukti efektif meningkatkan kompetensi mahasiswa. Namun, penelitian kurikulum kebidanan terintegrasi di Indonesia masih terbatas. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa penerapan asuhan nifas terintegrasi terhadap peningkatan motivasi dan kompetensi mahasiswa serta kepuasan pasien dalam praktek klinik kebidanan. Penelitian ini menggunakan metodequasi eksperiment dengan pre-post one group design. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester IV program studi DIII Kebidanan UNS dan pasien yang mendapat pelayanan asuhan nifas oleh mahasiswa. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa 37 orang, dan pasien 37 orang yang mendapat pelayanan dari mahasiswa. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Juli 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan motivasi dan kompetensi sebelum dan sesudah diberikan model pembelajaran asuhan nifas terintegrasi (p<0,001). Rata-rata peningkatan pengetahuan mahasiswa sebesar 20,27%, peningkatan sikap sebanyak 20,27%, dan peningkatan ketrampilan sebanyak 21,63%. Sebelum diberikan asuhan nifas terinetgrasi, mahasiswa tidak ada yang kompeten, namun sesudahnya terdapat 22 orang mahasiswa yang kompeten. Kompetensi mahasiswa meningkatkan kepuasan pasien sebesar 10,667 kali (OR=10,667). Unsur kompetensi yang paling memengaruhi kepuasan adalah ketrampilan (p<0,001). Kepuasan pasien dipengaruhi oleh ketrampilan mahasiswa sebanyak 40%. Simpulan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran asuhan nifas terintegrasi mampu meningkatkan motivasi dan kompetensi mahasiswa D III Kebidanan, serta meningkatkan kepuasan pasien pada praktik klinik kebidanan.
Peran Penerapan Model Pembelajaran Asuhan Persalinan Kala III dan IV Terintegrasi Terhadap Motivasi dan Kompetensi Mahasiswa Serta Kepuasan Pasien Pada Praktik Klinik Kebidanan Lasiyati Yuswo Yani; Gaga Irawan Nugraha; Firman Fuad Wirakusumah; Farid Husin; Ishak Abdulhak; Vita Murniati Tarawan; Oki Suwarsa
Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia (Indonesian Journal of Education and Midwifery Care Vol 2, No 4 (2015): Desember
Publisher : Program Studi Magister Kebidanan FK UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.366 KB) | DOI: 10.24198/ijemc.v2i4.63

Abstract

Model pembelajaran asuhan kebidanan saat ini belum menjawab kebutuhan masyarakat, sehingga diperlukan model pembelajaran alternatif dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal komptensi bidan.  Model pembelajaran terintegrasi merupakan model pembelajaran yang sistematis dan komprehensif sehingga tujuan penerapan model ini meningkatkan motivasi dan kompetensi mahasiswa dalam praktik klinik kebidanan pada akhirnya diharapkan akan menimbulkan kepuasan pasien pada layanan yang diberikan mahasiswa pada praktik klinik kebidanan. Metode penelitian analitik dengan rancangan penelitian quasy experiment dengan pre test post test design.  Pengambilan sampel dilakukan dengan cara total populasi dengan subjek penelitian mahasiswa DIII Kebidanan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta semester IV dengan jumlah 37 mahasiswa dan  ibu postpartum yang persalinan kala III dan IV nya ditolong oleh mahasiswa. Analisis uji Wilcoxon untuk menilai perbedaan motivasi dan kompetensi (pengetahuan, sikap dan keterampilan) mahasiswa sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran.  Uji Rank Spearman untuk mengetahui korelasi antara motivasi dan kompetensi (pengetahuan, sikap dan keterampilan) dengan kepuasan pasien, serta Uji regresi linier untuk menganalisis peran kompetensi (pengetehuan, sikap dan keterampilan) terhadap kepuasan pasien. Hasil penelitian motivasi dan kompetensi meningkat setelah penerapan (p<0,05), dengan peningkatan 45,06% motivasi dan kompetensi, 45,06% pada aspek pengetahuan, 42,06% pada aspek sikap, 53,83% pada aspek keterampilan.  Motivasi tidak berkorelasi terhadap kompetensi dengan p>0,05.  Kompetensi (pengetahuan, sikap dan keterampilan) berkorelasi terhadap kepuasan p<0,05 pasien dengan variabel sikap mempunyai korelasi cukup erat terhadap kepuasan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,687 pada r² 47,2%. Simpulan dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran asuhan persalinan kala III dan IV meningkatkan motivasi dan kompetensi (pengetahuan, sikap dan keterampilan) mahasiswa.  Motivasi tidak berkorelasi terhadap kompetensi mahasiswa, hal ini dapat disebabkan oleh faktor mahasiswa, lingkungan keluarga, dan lingkungan pembelajaran.  Kompetensi berperan terhadap kepuasan pasien pada asuhan yang diberikan mahasiswa pada praktik klinik kebidanan.  Kompetensi yang paling berperan terhadap kepuasan pasien terletak pada aspek sikap.
Pengaruh Senam Hamil Teratur pada Primigravida terhadap Perubahan Psikofisiologis Ibu dan Berat Badan Lahir Bayi (Studi Eksperimen di Puskesmas Pagarsih dan Padasuka Bandung) Ida Suryani; Johanes Cornellius Mose; Vita Murniati Tarawan; Farid Husin; Deny Kurniadi Sunjaya; Dwi Prasetyo
Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia (Indonesian Journal of Education and Midwifery Care Vol 2, No 3 (2015): September
Publisher : Program Studi Magister Kebidanan FK UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.197 KB) | DOI: 10.24198/ijemc.v2i3.69

Abstract

Tingginya keluhan ketidaknyamanan ibu pada saat hamil terutama pada ibu primigravida dapatmeningkatkan kecemasan ibu serta berdampak merugikan bagi bayi yang dilahirkan. Upaya yangdapat dilakukan untuk menurunkan ketidaknyamanan adalah dengan senam hamil teratur. Manfaatmelakukan senam hamil dapat memperlancar peredaran darah, mempersiapkan pernapasan sertameningkatkan kepercayaan diri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh senamhamil teratur pada primigravida terhadap perubahan psikofisiologis ibu dan berat badan lahir bayi.Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental dengan rancangan pretest-posttest controlgroup design. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil primigravida yang mengikuti senam hamil.Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik non-random sampling dengan metode consecutivesampling. Jumlah sampel 50 responden yang dibagi menjadi 25 responden kelompok perlakuan dan 25responden kelompok kontrol, pengolahan dan analisis data menggunakan uji kai kuadrat,eksak fisher,Mann-whitney dan T-test. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh senam hamil teraturterhadap penurunan skor kecemasan (nilai p=0,026), perubahan tekanan darah diastolik (nilai p=0,014)dan perubahan pernapasan (nilai p<0,001) yang memperlihatkan adanya perbedaan yang signifikanantara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Tetapi tidak terdapat perbedaan yang bermaknapada tekanan darah sistolik(p>0,05), penambahan berat badan ibu(p>0,05) dan berat badan lahir bayi(p>0,05). Simpulan dalam penelitian ini adalah senam hamil teratur berpengaruh terhadap penurunankecemasan, perubahan tekanan darah, dan perubahan pernapasan serta tidak terdapat pengaruh senamhamil yang teratur terhadap perubahan tekanan darah sistolik, penambahan berat badan ibu dan beratbadan lahir bayi.