Dewi M.D Herawati
Universitas Padjadjaran Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbedaan Kualitas Soft Skill Mahasiswa Sebelum dan Sesudah Pelatihan Manajemen Diri Erni Hernawati; Ponpon S. Idjradinata; Ike Rostikawati Husen; Farid Husin; Firman F. Wirakusumah; Muhammad Nurhalim Shahib; Dewi M.D Herawati
Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia (Indonesian Journal of Education and Midwifery Care Vol 2, No 2 (2015): Juni
Publisher : Program Studi Magister Kebidanan FK UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.087 KB) | DOI: 10.24198/ijemc.v2i2.46

Abstract

Institusi pendidikan bidan bertujuan mencetak lulusan bidan yang memiliki kemampuan baik secara akademik maupun non akademik dan siap kerja. Berbagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan soft skill mahasiswa hingga saat ini belum memuaskan. Salah satu cara meningkatkan kualitas soft skill mahasiswa yaitu dengan pelatihan manajemen diri. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbedaan kualitas soft skill dari aspek komunikasi, kepemimpinan, dan etika mahasiswa sebelum dan sesudah diberikan pelatihan manajemen diri. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan desain one group pre-test and post-test design. Populasi penelitian mahasiswa Program Studi DIII Kebidanan yang teridentifikasi nilai soft skill rendah berjumlah 47 orang. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Pengukuran soft skill menggunakan kuesioner. Hasil analisis penelitian kualitas soft skill mahasiswa sebelum dan sesudah diberikan pelatihan menunjukkan perbedaan bermakna (p<0,001). Hasil analisis paired t-test untuk aspek komunikasi diperoleh nilai p<0,001 dan uji Wilcoxon untuk aspek kepemimpinan dan etika diperoleh nilai p<0,001. Simpulan penelitian ini adalah soft skill aspek kepemimpinan mengalami peningkatan skor yang lebih tinggi sebesar 36,4%, soft skill aspek etika mendapat peningkatan skor 27,2%, sedangkan soft skill aspek komunikasi hanya meningkat 21,0%