Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

SOSIALISASI PEMANFAATAN EKSTRAK UBI JALAR UNGU DAN BUNGA TEROMPET UNGU SEBAGAI INDIKATOR ALAMI UNTUK MENDETEKSI BORAKS DAN FORMALIN PADA MAKANAN Dyah Fitriani; Bambang Trihadi; Eni Widiyati
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i3.1018-1023

Abstract

Borax and formalin are chemicals that are often used as desfinfectants, corpse preservatives, cosmetics and so on. The misused use of borax and formalin can be detrimental to human life. Misuse of these two chemicals is often found in food. If borax and formalin enter the body it can cause nausea, vomiting, diarrhea, cancer and even death. The need to detect borax and formalin in food quickly and easily, so that the public can avoid the consumption of foods that contain these harmful ingredients. The purpose of this community service activity is to provide knowledge and training to the community, especially housewives who are members of the Muslimah (Salimah) subdistrict of Bengkulu City to be able to detect borax and formalin on food using natural indicators, namely purple trumpet flowers and purple sweet potatoes. The results of this activity show that 90% of partners can understand
APLIKASI PENGGUNAAN EKSTRAK NANAS DAN RAGI ROTI SEBAGAI BIOKATALISATOR PEMBUATAN VCO (Virgin Coconut Oil) SERTA PEMURNIANNYA DENGAN MENGGUNAKAN ZEOLIT ALAM BENGKULU DAN ABU SEKAM PADI Dyah Fitriani; Eni Widiyati; Deni Agus Triawan
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia Vol 4, No 1 (2021): (Mei) Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia
Publisher : Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.147 KB) | DOI: 10.31602/dl.v4i1.4872

Abstract

Ekstrak nanas dan ragi roti diketahui sama-sama mengandung enzim protease. Enzim protease dapat berfungsi sebagai biokatalisator untuk mempercepat proses hidrolisis protein pada emulsi santan sehingga minyak VCO dapat terambil dari santan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat minyak Virgin Coconut Oil (VCO) dengan memanfaatkan ekstrak nanas dan ragi roti kemudian VCO yang diperoleh dimurnikan dengan menggunakan adsorben zeolit alam yang berasal dari Propinsi Bengkulu dan juga abu sekam padi. Rendemen VCO terbesar diperoleh pada waktu fermentasi selama 24 jam yaitu sebesar 43,24% dengan nilai kadar air sebesar 0,79% ; asam lemak bebas 0,633%; bilangan peroksida 2,23 meq/kg; warna VCO kuning pucat dan beraroma khas minyak kelapa. Setelah VCO dimurnikan dengan adsorben zeolit alam yang dan abu sekam padi terjadi penurunan nilai kadar air, asam lemak bebas dan bilangan peroksida serta warna VCO menjadi bening dan kuning pucat. Setelah dilakukan pemurnian, maka kualitas VCO yang diperoleh telah memenuhi SNI 01-2901-2008.
PELATIHAN PEMBUATAN SABUN MANDI PADAT DENGAN PENAMBAHAN MINYAK ATSIRI JERUK KALAMANSI SEBAGAI AROMATERAPI DI SMPIT KHAIRUNNAS BENGKULU Dyah Fitriani; Eni Widiyati; Bambang Trihadi
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 6, No 1 (2020): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.187 KB) | DOI: 10.31602/jpaiuniska.v6i1.3367

Abstract

Sabun mandi adalah senyawa natrium atau kalium dengan asam lemak dari minyak nabati dan atau lemak hewani berbentuk padat, lunak atau cair, digunakan sebagai pembersih dengan menambahkan zat pewangi dan bahan lainnya yang tidak membahayakan kesehatan. Bahan baku utama sabun adalah minyak dan lemak yang direaksikan dengan senyawa alkali sehingga terjadi reaksi saponifikasi atau penyabunan. Agar sabun yang dihasilkan memiliki aroma yang wangi, dapat ditambahkan zat aditif yang berupa minyak atsiri. Minyak atsiri banyak ditemukan pada tanaman, salah satunya adalah jeruk kalamansi. Atsiri yang berasal dari tanaman ini mempunyai sifat sebagai aromaterapi, yang mempunyai efek menenangkan dan berguna bagi kesehatan. Tanaman jeruk kalamansi merupakan tanaman khas provinsi Bengkulu. Oleh karenanya, minyak atsiri yang berasal dari jeruk kalamansi ini akan digunakan sebagai bahan aditif pada pembuatan sabun mandi padat sebagai aromaterapi. Pelatihan pembuatan sabun mandi padat dengan minyak atsiri sebagai aromaterapi telah dilakukan di SMPIT KHAIRUNNAS Bengkulu. Pada pelatihan ini, siswa diberikan teori tentang sabun dan bagaimana proses pembuatannya disertai dengan siswa ikut mempraktekkan pembuatan sabun. Dari kegiatan ini, diharapkan siswa mengetahui dan memahami cara pembuatan sabun mandi padat aromaterapi.
PELATIHAN PEMBUATAN SABUN DENGAN BAHAN PEWARNA EKSTRAK TANAMAN PADA SISWA SMPIT KHAIRUNNAS BENGKULU Agus MH Putranto; Eni Widiyati; Teja Dwi Sutanto
DHARMA RAFLESIA Vol 19, No 1 (2021): JUNI (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v19i1.13898

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk mengadakan pelatihan tentang pembuatan sabun dengan menggunakan pewarna ekstrak dari beberapa bagian tanaman yang berwarna, pada siswa SMPIT Khairunnas kota Bengkulu. Target khusus yang ingin dicapai adalah agar siswa SMPIT Khairunnas kota Bengkulu mampu membuat ekstrak dari bagian tanaman yang berwarna sebagai bahan pewarna dan mampu membuat sendiri sabun dengan diberi pewarna ekstrak yang telah dibuat. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, demonstrasi  dan praktek langsung pembuatan ekstrak bagian tanaman yang berwarna dan pembuatan sabun dengan pewarna ekstrak yang telah dibuat. Diharapkan kegiatan ini dapat dipergunakan sebagai bekal pengetahuan dan ketrampilan  bagi siswa SMPIT Khairunnas kota Bengkulu.
Pelatihan Penyetaraan Skor Hasil Ujian di SMP IT Khairunnas Bengkulu Wasidi Wasidi; Eni Widiyati
DHARMA RAFLESIA Vol 20 No 2 (2022): DESEMBER
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v20i2.21105

Abstract

Penyetaraan skor ujian diperlukan jika terjadi anak pindah sekolah, untuk memperoleh skor yang setara dengan skor sekolah tujuan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengadakan pelatihan tentang penyetaraan skor ujian bagi guru-guru  SMP IT Khairunnas kota Bengkulu. Target khusus yang ingin dicapai adalah guru-guru  SMP IT Khairunnas kota Bengkulu mampu membuat skor ujian antar sekolah maupun antar guru  menjadi setara . Untuk mencapai tujuan tersebut, maka metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, demonstrasi  dan praktek langsung dengan data yang telah disiapkan sebelumnya. Hasil dari kegiatan ini adalah para peserta memperoleh pengetahuan baru di  bidang penyetaraan skor ujian. Diharapkan kegiatan ini dapat dipergunakan sebagai bekal pengetahuan dan keterampilan  bagi guru-guru dalam mengevaluasi hasil dan proses pendidikan di  SMP IT Khairunnas kota Bengkulu.
Pembuatan Obat Sediaan Selama Pendemi COVID-19 Bagi Keluarga SMA Negeri 8 Kota Bengkulu Sebagai Bantuan S2 Kimia Universitas Bengkulu Agus M.H Putranto; Eni Widiyati; Irfan Gustian; Teja Dwi Sutanto
Indonesian Journal of Community Empowerment and Service (ICOMES) Vol. 2 No. 1: June 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.74 KB) | DOI: 10.33369/icomes.v2i1.20672

Abstract

Pengabdian Pada Masyarakat dari Dana Bantuan Pengabdian S2 Kimia tahun 2020 berjudul “Pembuatan Sediaan Obat Sederhana Bagi Keluarga Besar SMA Negeri 8 Kota Bengkulu” telah dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2020. Metode yang dipergunakan pada pengabdian ini meliputi ceramah, diskusi dan praktik pembuatan obat sederhana, meliputi pembuatan sediaan obat herbal untuk pengobatan Covid-19 dari daun muda tanaman sungkai. Setelah dilakukan pengabdian berupa pelatihan pembuatan obat sederhana dan dari hasil evaluasi dapat disarikan bahwa, para guru, tenaga ke pendidikan dan siswa SMA.N 8 Bengkulu, sangat antusias selama pelatihan pengabdian, dibuktikan dengan banyak nya pertanyaan yang muncul saat pelatihan, dari peserta pengabdian ini. Dari hasil evaluasi pelaksanaan pengabdian ini diketahui bahwa pengabdian ini sangat menarik dan bermanfaat bagi keluarga besar SMA Negeri 8 Kota Bengkulu. Setelah selesai pengabdian ini para peserta menjadi tahu cara pembuatan sediaan obat sederhana yang sangat bermanfaat bagi keluarga besar SMA.N 8 Kota Bengkulu.  Kata kunci: Sediaan obat; Herbal; Covid-19
Pelatihan Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Baku Pembuatan Sabun Pada Siswa Man 1 Kota Bengkulu Agus MH Putranto; Eni Widiyati; Teja Dwi Sutanto
Indonesian Journal of Community Empowerment and Service (ICOMES) Vol. 3 No. 1: Juni 2023
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/icomes.v3i1.27891

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah memberi pelatihan tentang pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) dan pemanfaatannya sebagai bahan baku pembuatan sabun pada siswa MAN 1 Kota Bengkulu. Adapun target yang ingin diperoleh adalah agar para Siswa MAN 1 Kota Bengkulu memiliki pengetahuan dan ketrampilan untuk membuat VCO dari daging buah kelapa dan memanfaatkan VCO tersebut sebagai bahan baku pembuatan sabun mandi. Agar tujuan pada kegiatan ini tercapai, maka metode yang ditempuh adalah dengan memberi ceramah, melakukan diskusi, melakukan demonstrasi dan praktik pembuatan VCO dan sabun oleh peserta pelatihan. Dari kegiatan pengabdian yang telah dilakukan dapat disimpulkan, bahwa pelatihan pembuatan VCO dan pemanfaatannya sebagai bahan baku pembuatan sabun pada siswa MAN 1 Kota Bengkulu, telah berhasil dilakukan. Para siswa menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan dari hasil kuisioner yang dibagikan dapat diketahui bahwa para siswa MAN 1 Kota Bengkulu yang mengikuti kegiatan pelatihan ini telah mengetahui cara pembuatan VCO dan sabun berbahan baku VCO. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini siswa MAN 1 Kota Bengkulu memiliki bekal pengetahuan sehingga dapat dipraktekkan di rumah atau sebagai bekal kelak jika ingin berwira usaha.
TINGKAT ADHERENSI PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETES PASIEN PROLANIS DIABETES MELITUS TIPE 2 Kurnia Hafidzah; handayani dian; Eni Widiyati
BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY Vol. 3 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : UNIB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/bjp.v3i2.30724

Abstract

diabetes melitus merupakan penyakit kronis akibat gangguan metabolisme dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelaianan sekresi insulin dan kerja insulin. Adherensi dalam pengobatan sangat penting pada pasien diabetes melitus dan mencegah terjadinya komplikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat adherensi penggunaan obat antidiabetes oral pada pasien Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Sawah Lebar Kota Bnegkulu. Metode pada penelitian ini menggunakan studi observasional analitik dengan desain cross sectional dan pengambilan data secara prospektif menggunakan sampel penelitian sebanyak 84 pasien prolanis diabetes melitis tipe 2 dengan menggunakan instrument penelitian berupa kuesioner Morisky Medication Adherence Scale-8 (MMAS-8). Analisis data menggunakan chi-square untuk mengetahui hubungan tingkat adherensi dengan karakteristik pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien yang memiliki tingkat adherensi rendah sebanyak 41 orang (48,8%), tingkat adherensi sedang 12 orang (14,3%). Kata Kunci: Dianbetes melitus tipe 2, Adherensi, MMAS-8.
The effectiveness test of sunscreen cream with raw materials of coconut oil and active ingredients of Soursop (Annona Muricata L) leaf and Bay (Eugenia Polyantha Wight) leaf ethanol extracts Eni Widiyati; Devi Ratnawati; Dyah Fitriani; Lesta Nurul Jayanti; Nadia Arum Pangestu
RAFFLESIA JOURNAL OF NATURAL AND APPLIED SCIENCES Vol. 2 No. 1 (2022): April
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/rjna.v2i1.22764

Abstract

The purpose of this study was to determine the effectiveness of cream made  of coconut oil as a raw  material and the active ingredients of soursop leaf ethanol extract  and bay leaf ethanol extract as sunscreens. The cream was made by mixing the hot (700C) water phase (glycerin, distilled water, methyl paraben, and triethanolamine = TEA) and the hot (700C) oil phase (s tearic acid, coconut oil, cetyl alcohol, propyl paraben, andlanolin). After the cream was formed, the active ingredients of soursop leaf ethanol extract and bay leaf ethanol  extract were added. A cream without an active ingredient was also made as a comparison.  The produced cream was determined to have ultraviolet (UV) radiation absorption by using a UV spectrophotometer. The resulting absorbance value was used to calculate the value of the sun protection factor (SPF) using the Mansur equation. The results showed that creams without active ingredients had the lowest SPF values. With an SPF of 3.048, the cream with 2% active ingredients and 2.5% bay leaf extract was labeled as a low-performance sunscreen cream
Penentuan Adanya Flavonoid, Uji Efektivitas Tabir Surya Ekstrak dan Krim Berbahan Aktif Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium guajava, Linn) dan Benzofenon-3 Eni Widiyati; Devi Ratnawati; Dyah Fitriani; Fadilah Sari
RAFFLESIA JOURNAL OF NATURAL AND APPLIED SCIENCES Vol. 3 No. 1 (2023): April
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/rjna.v3i1.28575

Abstract

ABSTRAK: Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan adanya kandungan flavonoid pada daun jambu biji (Psidium guajava Linn), menguji efektivitas ekstrak dan krim tabir surya berbahan aktif ekstrak etanol daun jambu biji dan benzofenon-3. Daun jambu biji ditentukan adanya kandungan flavonoid menggunakan pereaksi Shinoda (Mg dan HCl pekat). Ekstrak daun jambu biji dibuat dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol teknis. Efektivitas ekstrak sebagai tabir surya ditentukan dengan menghitung nilai SPF ekstrak. Ekstrak yang dihasilkan dipergunakan sebagai bahan aktif pada pembuatan krim kosmetik dengan metode emulsifikasi. Krim yang dihasilkan ditentukan sifat-sifatnya seperti pH, serapan radiasi UV, nilai SPF dan efektivitas krim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun jambu biji positif mengandung flavonoid. Ekstrak daun jambu biji (konsentrasi ekstrak 200 ppm) memiliki nilai SPF sebesar 6,765 (termasuk tabir surya efektivitas rendah), dan berpotensi sebagai bahan aktif tabir surya. Krim tabir surya berbahan aktif ekstrak daun jambu biji 0,5% memiliki nilai SPF sebesar 0,1648. Jika konsentrasi ekstrak ditingkatkan menjadi 1% maka nilai SPF juga meningkat menjadi 0,4249. Menurut standar FDA, kedua krim tersebut belum memiliki aktivitas sebagai tabir surya. Penambahan 1% benzofenon-3 ke dalam krim berbahan aktif ekstrak daun jambu biji 0,5%, akan meningkatkan nilai SPF (SPF = 5,5858), sehingga krim tabir surya menjadi lebih efektif dalam melindungi kulit dari paparan radiasi ultraviolet (UV).