Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Aplikasi Data Mining dalam Penentuan Layout Swalayan dengan Menggunakan Metode MBA Muhammad Rizki; Desi Devrika; Isnaini Hadiyul Umam; fitriani Surayya Lubis
JTI: Jurnal Teknik Industri Vol 5, No 2 (2019): DESEMBER 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.874 KB) | DOI: 10.24014/jti.v5i2.8958

Abstract

Data mining merupakan salah satu cara untuk mendapatkan informasi yang tersimpan pada dabased yang berjumlah besar. Data transaksi penjualan pada sebuah swalayan sering kali hanya digunakan sebagai laporan penjualan saja. Dalam kenyataannya, data tersebut dapat memberikan informasi yang lebioh dari sekedar laporan penjualan saja. Salah satu informasi yang dapat kita ambil dari data transaksi penjualan adalah hubungan antar item. Kita dapat mengetahui kelompok item yang cenderung dibeli bersamaan oleh pelanggan dalam satu transaksi pembelian.. Market Basket Analysis (MBA) merupakan salah satu metode untuk menentukan kelompok item yang cenderung dibeli oleh pelanggan dalam satu waktu atau dalam satu transaksi pembelian. Informasi keterkaitan antar kelompok item tersebut dapat kita jadikan sebagai referensi untuk menentukan layout, dimana item yang sering dibeli bersamaan kita dekatkan dalam penataan layoutnya sehingga pelanggan tidak perlu lagi susah payah untuk mencari item tersebut. Berdasarkan studi kasus awal pada salah satu swalayan yang berada di Pekanbaru, penataan layout per clusternya dilakukan secara acak, sehingga pelanggan kesulitan untuk mencari item-item yang biasanya dibeli dalam satu kali transaksi. Pemilik swalayan menginginkna penataan layout ulang mengikuti pola pembelian pelanggan. Pettern growth merupakan salah satu Teknik dari MBA, dimana hasil analisis dapat diketahui kelompok item yang memiliki kecendrungan untuk dibeli bersamaan oleh pelanggan. Kata Kunci:  Data mining, MBA, Association rule, pattern growth, layout                         Data mining merupakan salah satu cara untuk mendapatkan informasi yang tersimpan pada dabased yang berjumlah besar. Data transaksi penjualan pada sebuah swalayan sering kali hanya digunakan sebagai laporan penjualan saja. Dalam kenyataannya, data tersebut dapat memberikan informasi yang lebioh dari sekedar laporan penjualan saja. Salah satu informasi yang dapat kita ambil dari data transaksi penjualan adalah hubungan antar item. Kita dapat mengetahui kelompok item yang cenderung dibeli bersamaan oleh pelanggan dalam satu transaksi pembelian.. Market Basket Analysis (MBA) merupakan salah satu metode untuk menentukan kelompok item yang cenderung dibeli oleh pelanggan dalam satu waktu atau dalam satu transaksi pembelian. Informasi keterkaitan antar kelompok item tersebut dapat kita jadikan sebagai referensi untuk menentukan layout, dimana item yang sering dibeli bersamaan kita dekatkan dalam penataan layoutnya sehingga pelanggan tidak perlu lagi susah payah untuk mencari item tersebut. Berdasarkan studi kasus awal pada salah satu swalayan yang berada di Pekanbaru, penataan layout per clusternya dilakukan secara acak, sehingga pelanggan kesulitan untuk mencari item-item yang biasanya dibeli dalam satu kali transaksi. Pemilik swalayan menginginkna penataan layout ulang mengikuti pola pembelian pelanggan. Pettern growth merupakan salah satu Teknik dari MBA, dimana hasil analisis dapat diketahui kelompok item yang memiliki kecendrungan untuk dibeli bersamaan oleh pelanggan. Kata Kunci:  Data mining, MBA, Association rule, pattern growth, layout
Analisis Proses Kapabilitas Iodine Value (IV) Crude Palm Kernel Oil Stearin (CPKST) di Pabrik Kelapa Sawit Melfa yola; Faiz Al-As'ad; Fitriani Surayya Lubis; Nofirza Nofirza; Mohammad Ikbar Bin Abdul Wahab
Jurnal Surya Teknika Vol 10 No 1 (2023): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v10i1.4526

Abstract

PT. XYZ, is a company engaged in the processing of palm kernel (CPKO). CPKO was separated into CPKOL (crude palm kernel olein) and CPKST (crude palm kernel stearin). There is a discrepancy in the quality standard of IV quality (Iodine Value) at CPKST which affects the selling price and consumer demand. Determination of the value of IV by the company ranges from 5-7. Grouping and data collection of IV values was carried out for 3 months, then the data was analyzed using statistical quality control (SQC) methods of I-MR control charts, process capabilities, and cause-and-effect diagrams. This study aims to analyze the process capability of IV CPKST which is not in accordance with company standards. The results of data processing show that some CPKST IV values are outside the control limits, moving ranges with UCL 0.70 and LCL 0, individuals with UCL 7.33 and LCL 6.18, and process capability is said to be good with a value range of 6.37 and 1 A causal analysis was performed using a fishbone diagram. Based on the results of the fishbone diagram analysis, the factors of quality non-compliance are found in humans, machines and methods. It is necessary to make efforts to maintain and maintain product quality based on existing regulations.
Strategi Pengembangan Usaha Tunas Jaya Paving dengan Metode BCG dan Evaluasi Price Strategy Fitriani Surayya Lubis; Annisa Ul Afifah; Suherman Suherman
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 1 No. 4 (2022): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/tmit.v1iIV.53

Abstract

Usaha Tunas Jaya Paving memproduksi paving block, roster angin dan batako. Usaha Tunas Jaya Paving mengalami penurunan kemampuan mencapai target penjualan dan perhitungan harga produk yang tidak membebankan biaya overhead dengan benar. Hal ini berpengaruh terhadap perhitungan arus khas usaha dalam produksi produk. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan tingkat pertumbuhan pasar untuk menentukan strategi pemasaran dan mengevaluasi harga jual produk yang memberikan keuntungan maksimal serta kompetitif dipasaran. Berdasarkan matriks BCG gambaran posisi pasar usaha Tunas Jaya Paving berada pada kuadran 2 (Question Mark) artinya tingkat pertumbuhan pasar usaha berada dalam kategori sedang dengan nilai 11%, dan pangsa pasar relatif termasuk kategori rendah dengan nilai 0,5. Pada analisis matriks IE posisi usaha berada pada kuadran I artinya kondisi usaha dalam keadaan tumbuh dan membangun, berdasarkan matriks IE diperoleh 3 alternatif strategi yang dikembangkan dalam matriks SWOT. Perhitungan Harga Jual menggunakan metode ABC diperoleh harga jual untuk produk paving block dan batako lebih tinggi dibandingkan harga jual yang ditetapkan usaha Tunas Jaya Paving sedangkan harga jual roster angin lebih rendah dengan perolehan harga paving block (Segi 4 Rp. 102.000 dan segi 6 Rp.110.000), roster angin (ukuran 15x30cm Rp. 5.000 dan ukuran 20x20cm Rp. 7.500) dan batako Rp.2.800.