Nurdiana Nurdiana
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Optimalisasi Penerapan Authentic Assesment dalam Pembelajaran Bahasa Inggris di SMP-IT Al-Izhar Kota Pekanbaru Roswati Roswati; Nurdiana Nurdiana; Fatimah Depi Susanty; Zikri Rahman
AL-USWAH: Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Agama Islam Vol 2, No 2 (2019): Juli - Desember 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/au.v2i2.8332

Abstract

This study aims to find out and describe the optimization of the application of authentic assessment and the factors that influence the application of authentic assessment in learning English in Al-Izhar Junior High School, Pekanbaru. The research method used in this research is a qualitative method with an inductive descriptive approach. With the method of data collection using observation, interviews and documentation. The results of this study are in optimizing the application of authentic English learning assessment in Al-Izhar SMP-IT Pekanbaru City, researchers conclude that the English language teacher at Al-Izhar Pekanbaru IT Middle School has conducted an authentic assessment and needs to be improved again because there are still indicators that have not been implemented. The researcher's findings are that the teacher has: 1) measured all aspects of learning, namely performance and results or products, 2) conducted an assessment during the learning process until learning was completed, 3) used a verbal and written assessment in the form of vocabulary pronunciation and mastery of students' English vocabulary and writing, 4) using oral exams and written tests and not just based on tests, 5) giving assignments that reflect daily life and recounting experiences or activities on a daily basis, 6) emphasizing product quality or performance rather than single answers, 7) conduct in-depth assessments, 8) focus on developing students 'English proficiency, 9) develop mastery of learning material, 10) subject teachers in assessing students' emphasis on listening practice, listening skills, speaking , reading (reading) reading ) and writing ( writing ); and 11) instruments in the form of tests and non-tests. There are supporting factors and inhibiting factors, research findings on supporting factors in SMP-IT. Al-Izhar Pekanbaru City, namely: (1) the competency of the teacher, (2) the readiness of the students, (3) the principal's leadership pattern, (4) the realization of a conducive learning environment, and (5) the existence of extra-curricular activities. The inhibiting factors encountered by English subject teachers in applying authentic assessment are: a) the lack of socialization about the 2013 curriculum, because authentic assessment is basically a necessity in the 2013 curriculum; b) the assessment of attitudes in English subjects does not cover the whole assessment of attitudes that are not like the subjects of citizenship education and Islamic Religious Education.
Penguatan Ukhwah Islamiyah dikalangan Masyarakat Tionghoa di Masjid Cheng Ho Sriwijaya Sumatera Selatan Nurdiana Nurdiana; Emilia Susanti; Roswati Roswati; Rizki Fiprinita; Afrizal Afrizal
Sosial Budaya Vol 19, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sb.v19i1.17513

Abstract

Sumatera selatan merupakan salah satu provinsi yang banyak didiami penduduk Tionghoa baik yang beragama non-muslim maupun mualaf.Menariknya etnik cina yang menganut agama Islam (muallaf) dan etnik Melayu Sriwijayayang memang beragama Islamsejak lahir dapat  hidup berdampingan secara akur dan damai terbukti dengan banyaknya kegiatan yang dilaksanakan khususnya di Masjid Cheng Ho. Masjid Cheng Ho Sriwijaya sebenarnya bernama Masjid Al Islam Muhammad Cheng Ho. Masjid ini didirikan atas prakarsa para sesepuh, penasehat, pengurus Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), dan tokoh masyarakat Tionghoa disekitar Sriwijaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan Penguatan Ukhwah Islamiyah dikalangan Masyarakat Tionghoa di Masjid Al Islam Muhammad Cheng Ho. Penelitian ini menggunakan metodelogi kualitatif dengan teknik pengumpul data dilakukan dengan cara observasi langsung ke lapangan, wawancara mendalam (depth interview) dengan informan serta mendokumentasikan kegiatan. Adapun hasil penelitian ini adalah Masjid Cheng Ho didirikan khusus untuk menghargai perjuangan dari penyebaran agama Islam terkhususnya penyebaran Islam di Kota Palembang yang dilakukan oleh Laksamana Cheng Ho dan para muslim Tiongkok lainnya. Corak bangunan masjid terdiri dari 3 perpaduan corak yakni perpaduan budaya Melayu Palembang, Tiongkok, dan Arab. Adapun fungsi masjid Cheng Ho tidak hanya tempat ibadah, akan tetapi Masjid Cheng Ho juga menghelat berbagai kegiatan-kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan, Masjid Cheng Ho juga dijadikan bukti bahwa di Indonesia yang memiliki masyarakat flural dapat mengekspresikan identitas mereka dengan percampuran tradisi dan budaya dalam konteks lokal Indonesia. Disamping itu, kegiatan yang dilakukan oleh pengurus Masjid Al-Islam Muhammad Cheng Ho Sriwijaya dalam meningkatkan ukhuwa islamiyah dengan melaksanakan ceramah Agama setiap ba’da dzuhur, ceramah Agama malam rabu dan ba’da magrib, kegiatan bulanan dan tahunan seperti ceramah agama yang mendatangkan ustad dari luar Sriwijaya, selain itu mengadakan event-event hari besar Islam, program penghafal Al-Qur’an, pembinaan muallaf bagi masyarakat Tionghoa pada khususnya dan masyarakat luar Tionghoa pada umumnya serta melakukan pendidikan dasar, melakukanpengajian, memperdalamayat-ayatAl-qur’antentangTahuhid, melakukandzikirbersama, majelis ta’lim, berkunjungketikaadasaudarayangtertimpa musibah, memperingatiharibesarIslam. Kegiatan Ukhuwa islamiyah di Masjid Al-Islam Muhammad Cheng Ho Sriwijaya sudah berjalan baik, akan tetapi masih terdapat faktor yang dapat merusak ukhuwah islamiyah itu sendiri yakni masih adanya perasangka buruk.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PELESTARIAN MASAKAN TRADISIONAL NUSANTARA Afrizal Afrizal; Emilia Susanti; Nurdiana Nurdiana; Roswati Roswati; Wardani Purnama Sari
XXXXX
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2401/csjee.v1i1.17511

Abstract

Indonesian traditional cuisine is one of the nation's wealth that must be preserved. Considering of foreign cuisine development which is more compatible with the tastes of the Indonesian people, especially the current millennial generation. The purpose of this community service is to give training to the community in preserving the Indonesian traditional cuisine and to give an understanding to the community of the importance of preserving traditional cuisine, especially pempek, in increasing communities’ income. The methods used in this activity were the lecturing and practicing method. As a result of this community service, the participants seemed enthusiastic in participating in each stage of the activity and hoped that activities could continue to increase knowledge and family income.