Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemanfaatan Lingkungan Iklim Mikro Lahan Sela Perkebunan Sawit Tua untuk Pengembangan Usaha Berbasis Jamur Ardi Novra; Bagus Pramusintho; Indra Sulaksana; Abdul Latief; Suhessy Syarief
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 5 No. 02 (2021): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program peremajaan sawit rakyat (PSR) merupakan program untuk membantu perkebunan rakyat untuk memperbaharui tanaman kelapa sawit agar produktifitas dapat berkelanjutan dan mengurangi resiko pembukaan lahan baru secara ilegal. Lahan tanaman sawit tua (umur > 25 tahun) disamping memiliki produktivitas rendah juga dalam pemungutan TBS membutuhkan sumber daya lebih besar baik berupa tenaga maupun biaya. Kegiatan PPM bertujuan untuk memanfaatkan kondisi lingkungan mikro dibawah tegakan pohon kelapa sawit tua untuk budidaya jamur sebagai sumber pendapatan tambahan bagi rumah tangga. Kegiatan dilaksanakan selama 6 (enam) bulan dengan mitra Kelompok Tani Karya Trans Mandiri Dataran Kempas. Metode kegiatan menggunakan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) dimana proses pemberdayaan ditekankan pada keterlibatan sasaran pada keseluruhan kegiatan yang diimplementasikan melalui aksi kolektif (collective action). Hasil pelaksnaan kegiatan menunjukkan bahwa pengembangan usaha berbasis jamur disambut baik oleh rumah tangga sebagai sumber pendapatan alternatif dalam menghadapi kehilangan pendapatan selama proses peremajaan sawit rakyat. Pengembangan dilakukan secara terpadu dari sektor hulu (industri baglog), budidaya (kumbung jamur) sampai pada pengolahan hasil (pasca panen) dengan berbasis pada potensi sumberdaya lokal. Pengelolaan usaha dilakukan secara kolektif atas nama kelompok tetapi dalam operasionalnya langsung oleh rumah tangga dengan komposisi yang berimbang antara ketiga sektor yaitu beberapa kelompok usaha baglog, mayoritas disektor budidaya dan dilengkapi 1 atau 2 unit usaha pengolahan hasil. Berdasarkan hasil kegiatan dapat disimpulkan bahwa optimalisasi rantai nilai dalam pemberdayaan rumah tangga berbasis jamur diperlukan pendekatan terspesialisasi dan terpisah antara produksi baglog, budidaya jamur dan industri pengolahan.