Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

IMPLEMENTASI MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN METAKOGNITIF BERDASARKAN KEMAMPUAN AWAL MATEMATIS SISWA Adang Effendi
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 9, No 2 (2016): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 9 Nomor 2 Agustus 20
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.672 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v9i2.994

Abstract

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas X pada salah satu SMA di Kota Ciamis. Selanjutnya, dua kelompok sampel penelitian dipilih secara acak (kelas eksperimen dan kelas kontrol) dengan teknik purposive sampling. Sebelum pembelajaran dimulai, masing-masing kelompok sampel dikelompokkan kembali berdasarkan level kemampuan awal matematisnya, yaitu tinggi, sedang dan rendah. Kelas eksperimen memperoleh pembelajaran dengan model Creative Problem Solving, sedangkan kelas kontrol memperoleh pembelajaran dengan model konvensional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan metakognitif. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan SPSS 19, STAT 97, dan Microsoft Excel 2013. Pengujian perbedaan peningkatan kemampuan metakognitif berdasarkan kemampuan awal matematis siswa dan model pembelajaran yang diterapkan, digunakan uji ANOVA dua jalur pada taraf signifikansi 0.05, setelah prasyarat pengujian terpenuhi. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa;  Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan metakognitif yang signifikan antara siswa yang memperoleh model pembelajaran Creative Problem Solving dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional ditinjau dari kemampuan awal matematis siswa yaitu level tinggi, sedang dan rendah. Peningkatan kemampuan metakognitif siswa yang memiliki kemampuan awal matematis tinggi dan sedang di kelas eksperimen lebih baik secara signifikan daripada peningkatan kemampuan metakognitif siswa yang memiliki kemampuan awal matematis tinggi dan sedang di kelas kontrol. Namun, peningkatan kemampuan metakognitif siswa yang memiliki kemampuan awal matematis rendah di kelas eksperimen maupun kelas kontrol tidak berbeda secara signifikan. Kata Kunci : Creative Problem Solving, Kemampuan Metakognitif, Kemampuan Awal Matematis.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING UNTUK SISWA KELAS AWAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Adang Effendi; Ai Tusi Fatimah
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 4, No 2 (2019): September
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.946 KB) | DOI: 10.25157/teorema.v4i2.2535

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang implementasi model pembelajaran creative problem solving (CPS) pada siswa kelas awal sekolah menengah kejuruan (SMK). Penelitian ini menggunakan metode studikasus untuk mendeskripsikan implementasi model pembelajaran CPS pada siswa SMK Perbankan Syariah kelas X di Ciamis, Indonesia. Siswa kelas awal merupakan siswa kelas X yang baru mengikuti pembelajaran pada topikmatematika. Data pada penelitian ini berasal dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data terhadap aspek sintaks, sistem sosial, peran guru, sistem pendukung, dampak-dampak instruksional dan pengiring. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) diperlukan identifikasi masalah kelas awal dan tujuan pendidikan SMK untuk merencanakan implementasi model pembelajaran CPS di SMK, (2) sintaks model pembelajaran CPS dapat diimplementasikan secara bertahap pada siswa kelas awal dengan pengaturan sosial yang bertahap dan didukung dengan sistem pendukung yang tepat sehingga guru dapat berperan secara tepat dan memberi dampak instruksional dan pengiring seperti yang sudah direncanakan. Peneliti selanjutnya dapat mengimplementasikan model CPS pada spektrum keahlian SMK yang lainnya.
PENGARUH FAKTOR MUSIMAN PADA PEMODELAN DERET WAKTU UNTUK PERAMALAN DEBIT SUNGAI DENGAN METODE SARIMA Dadang Ruhiat; adang effendi
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 2, No 2 (2018): Maret
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.576 KB) | DOI: 10.25157/teorema.v2i2.1075

Abstract

Pemodelan dan peramalan deret waktu saat ini berkembang dan banyak digunakan di berbagaibidang termasuk di bidang hidrologi. Salah satu parameter hidrologi yang sangat penting adalahdebit sungai. Besaran dan fluktuasi debit sungai pada periode waktu tertentu sangat dipengauhioleh faktor musiman, yaitu musim hujan dan kemarau. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahuipengaruh faktor musiman terhadap kemampuan model dalam menirukan dan meramalkan perilakudari data debit sungai. Pemodelan dilakukan berbasis kepada pendekatan metode statistik BoxJenkins, yaitu Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) dengan melibatkan faktormusiman dalam pemodelannya, yang dikenal dengan model Seasonal Autoregressive IntegratedMoving Average (SARIMA). Model yang digunakan untuk peramalan adalah model yang terbaik,yaitu model yang memenuhi syarat signifikansi parameter, white noise dan memiliki nilai MAPE(Mean Absolute Percentage Error)yang terkecil. Perbandingan dilakukan terhadap hasilperamalan model-model terbaik, masing-masing terbaik dari model SARIMA dan model ARIMAnon musiman, sehingga dapat diketahui pengaruh faktor musiman terhadap hasil pemodelan danperamalan. Hasil analisis menunjukan ternyatamodel SARIMA terbaik lebih layak digunakandaripada model Arima non musiman.
KONEKSI MATEMATIS PADA KONSEP EKONOMI (PERMINTAAN DAN PENAWARAN) Ai Tusi Fatimah; adang effendi; Asep Amam
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 2, No 2 (2018): Maret
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.438 KB) | DOI: 10.25157/teorema.v2i2.1074

Abstract

Matematika sebagai ilmu yang terstruktur dan saling berhubungan dapat digunakan untukmembangun suatu konsep pada bidang ilmu di luar matematika, salah satunya pada bidangekonomi yaitu konsep permintaan dan penawaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuikoneksi matematis pada konsep permintaan dan penawaran. Metode yang digunakan dalampenelitian ini adalah eksploratif. Hasil penelitian yang diperoleh: (1) koneksi fungsi permintaan danpenawaran dengan persamaan linear dua variabel atau fungsi linear yang dibangun dari berbagaiide matematika, (2) penggunaan masalah permintaan dan penawaran pada konsep peluang dansistem persamaan linear dua variabel.
ANALISIS KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA ONLINE DI MASA PANDEMI COVID-19 Adang Effendi; Ai Tusi Fatimah; Asep Amam
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 6, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/teorema.v6i2.5632

Abstract

Pandemi covid-19 telah merubah proses pembelajaran dari luring menjadi daring. Proses pembelajaran harus menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang sesuai dengan kebutuhan. Maka diperlukan penyesuaian-penyesuaian dalam proses pembelajaran yaitu dengan pembelajaran daring. Pembelajaran secara daring adalah salah satu solusi yang dapat mengatasi masalah tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh gambaran keefektifan pelaksanaan pembelajaran daring di Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Galuh sebagai upaya untuk tidak terhentinya proses pembelajaran. Subjek penelitian adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif fenomenologis. Data dikumpulkan dengan wawancara melalui google form. Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis interaktif Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran online kurang efektif karena disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya kurang fleksibel dalam memberikan materi perkuliahannya, tidak sedikit mahasiswa yang kesulitan dalam memahami materi perkuliahan yang diberikan secara daring, keterbatasan kuota, jaringan yang kurang bagus, cara penyampaian dosen dalam pemberian materi perkuliahan, mahasiswa belum terbiasa dengan pembelajaran daring, dan banyaknya tugas yang diberikan oleh masing-masing dosen.Kata kunci: Efektivitas pembelajaran matematika, pandemi covid-19, pembelajaran online
UTILIZATION OF THE YARD THROUGH VEGETABLE PLANTING PRACTICES INTEGRATED MATHEMATICS FOR STUDENTS AT ADIWIYATA SCHOOL Ai Tusi Fatimah; Asep Amam; Adang Effendi
Pasundan International of Community Services Journal (PICS-J) Vol 4 No 1 (2022): Volume 04 Number 01 June 2022
Publisher : LPM Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/pics-j.v4i1.5238

Abstract

Utilization of yards at MI Hadapherang to improve the quality of Adiwiyata schools, support active student participation, management of environmentally friendly facilities, and the application of an environment-based curriculum in mathematics learning. The utilization of the yard by planting vegetables by students. The activity stages consist of preparation, implementation, and evaluation. The preparation stage is the provision of tools and materials, worksheets, and evaluation instruments. The implementation stage is the socialization of the practice of planting vegetables in the schoolyard and mathematics, followed by the planting vegetable practice from seedling to harvesting. The evaluation stage saw planting vegetable practice and students' mathematical understanding abilities. The implementation method is interactive question and answer and practice/experiment. The result of this activity is the increase in students' knowledge, understanding, and experience about the practice of growing vegetables and the integration of mathematics in the practice of planting vegetables. Active participation of students in vegetable planting activities in the high category. The students' mathematical instrumental understanding is high while the relational understanding is middle. The results of student activities become a means of supporting greenhouses in the schoolyard.
HUBUNGAN DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP PADA POKOK BAHASAN SPLDV Lena Rahmawati; Adang Effendi; Asep Amam
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 3, No 2 (2022): JUNI
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v3i2.6704

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa kuat hubungan disposisi matematis terhadap indikator kemampuan komunikasi matematis siswa SMP pada pokok bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A-VIII D SMP Negeri 3 Banjar Tahun Pelajaran 2020/2021. Teknik sampling  penelitian ini adalah Probability Sampling dengan menggunakan Cluster Random Sampling, sehingga terpilih sampel sebanyak 55 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan mengisi angket disposisi matematis sebanyak 24 butir pernyataan dan melakukan tes kemampuan komunikasi matematis berupa 3 butir soal uraian pada pokok pembahasan SPLDV. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji linearitas dan uji korelasi. Hasil dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara disposisi matematis terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. Diperoleh nilai korelasi sebesar 0,863 yang artinya memiliki hubungan yang kuat dan menunjukkan arah hubungan yang positif.Kata Kunci: Disposisi matematis, kemampuan komunikasi matematis, SPLDV
ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN Sry Nurhanifah; Adang Effendi; Ida Nuraida
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 2, No 3 (2021): OKTOBER
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.688 KB) | DOI: 10.25157/j-kip.v2i3.6173

Abstract

Kemampuan komunikasi matematis merupakan bagian dari tujuan pembelajaran matematika yang harus dimiliki siswa. Kemampuan komunikasi matematis dapat diketahui melalui tipe kepribadian siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa SMP yang memiliki tipe kepribadian dalam pembelajaran blended learning, terdapat dua tipe kepribadian yaitu extrovert dan introvert.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik triangulasi. Subjek yang diambil adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Cikoneng Tahun Pelajaran 2020/2021 dengan cara mengisi angket tipe kepribadian, melakukan tes kemampuan komunikasi matematis berupa 4 butir soal uraian, dan wawancara kepada 6 orang siswa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari kemampuan komunikasi matematis berdasarkan tipe kepribadian extrovert dalam pembelajaran blended learning, subjek SE-1 mampu memenuhi 1 indikator yaitu memahami dan mengungkapkan gagasan matematis yang disajikan dalam tulisan atau lisan. Sedangkan tipe kepribadian introvert, subjek SI-1, SI-2 dan SI-3 mampu memenuhi 1 indikator yaitu dalam menggunakan representasi matematika (rumus, diagram, table, grafik, model) untuk menyatakan informasi matematis. Kata Kunci : Kemampuan Komunikasi Matematis, Blended Learning, Tipe Kepribadian.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA KELAS VIII PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) Evi Siti Sopiah; Yoni Sunaryo; Adang Effendi
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 1, No 2 (2020): OKTOBER
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.902 KB) | DOI: 10.25157/j-kip.v1i2.4396

Abstract

Kemampuan berpikir  kreatif  merupakan salah satu faktor  penting dalam tujuan pembelajaran karena hanya dengan memberi pengetahuan saja tidak akan banyak menolong siswa dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu,  pembelajaran disertai pengembangan   sikap dan kemampuan  siswa dalam menghadapi persoalan- persoalan di masa mendatang secara kreatif sangat penting. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Cinyasag Kecamatan Panawangan dengan jumlah siswa sebanyak 6 orang yang terdiri dari siswa yang berkemampuan matematika rendah sedang, dan tinggi; masing-masing terdiri dari dua orang siswa. Teknik pengambilan data dilakukan dengan tes uraian dan wawancara. Sedangkan teknik analisis data menggunakan  triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Berdasarkan  indikator kelancaran, siswa yang memiliki kemampuan sedang dan rendah mampu mengingat dan menerapkan rumus serta mampu melakukan perhitungan dengan tepat, serta  mampu memberikan kesimpulan secara lisan dan tulisan dengan baik meskipun dengan menggunakan bahasa sendiri; 2)Berdasarkan  indikator keluwesan, siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif matematis rendah belum mampu menerapkan rumus dan melakukan perhitungan dengan tepat; edangkan, siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif  matematis sedang dan tinggi cenderung mampu menyelesaikan jawaban dengan berbagai macam cara; 3) Pada indikator keaslian siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif matematis rendah, sedang, dan tinggi, mereka cenderung kurang mampu mengerjakan dan menyelesaikan soal dengan jawaban sendiri atau pemikiran sendiri; 4) Pada indikator elaborasi hampir semua siswa mampu menyelesaikan jawaban, meskipun terdapat beberapa siswa yang kurang mampu menyelesaikan jawaban secara terperinci. Kata Kunci: Kemampuan Berfikir Kreatif Matematis Siswa, SPLDV
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT Vina Nuryani; Adang Effendi; Ai Tusi Fatimah
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 3, No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v3i1.6736

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP pada pokok bahasan segiempat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelititan deskriptif. Subjek penelitian ini adalah 4 siswa kelas VII di salah satu SMP Negeri daerah Pangandaran. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data meliputi tes tertulis, wawancara, dan dokumentasi terkait kemampuan pemecahan masalah matematis siswa berdasarkan langkah Polya. Data dianalisis berdasarkan indikator dari pemecahan masalah matematis siswa yaitu memahami masalah, membuat rencana, melaksanakan rencana, dan melihat kembali hasil yang diperoleh. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) subjek dalam kemampuan memahami masalah masih belum semuanya memahami tentang masalah, berada pada kriteria sedang. 2) subjek dalam kemampuan membuat rencana ada yang sudah membuat dengan baik ada juga yang masih salah dalam merencanakan apa yang harus dilakukan, berada pada kriteria rendah. 3) subjek dalam kemampuan melaksanakan rencana masih ada yang keliru dalam melakukan perhitungan dan ada juga yang sudah benar dalam melakukan perhitungan, berada pada kriteria seang. 4) subjek dalam kemampuan melihat kembali hasil yang diperoleh masih ada yang mengabaikan langkah ini ada juga yang memeriksa kembali hasil yang diperoleh, berada pada kriteria rendah.Kata Kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah, Segiempat